1 / 29

BALANCED SCORECARD UNTUK MANAJEMEN KINERJA PENDIDIKAN TINGGI

moira
Download Presentation

BALANCED SCORECARD UNTUK MANAJEMEN KINERJA PENDIDIKAN TINGGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


    1. BALANCED SCORECARD UNTUK MANAJEMEN KINERJA PENDIDIKAN TINGGI Nindyantoro

    2. “BALANCED” (berimbang) Keseimbangan: Kinerja keuangan – non keuangan Kinerja jangka panjang- jangka pendek Menilai Kinerja tercatat dan kinerja yang diharapkan

    3. SCORECARD Kartuyang digunakan untuk mencatat skor kinerja organisasi Kartu skor untuk mencatat kinerja yang hendak diwujudkan oleh suatu organisasi Mencatat kemajuan atau perubahan kinerja

    4. Apa yang dimaksud dengan balancend scorecard ? Kumpulan ukuran kinerja organisasi yang diturunkan dari strategi organisasi untuk mendukung dan mengarahkan pelaksanaan tujuan strategi secara khusus

    5. Apa yang dimaksud dengan balancend scorecard ? Memberikan suatu cara untuk menje-laskan strategi organisasi pada manajer-manajer di seluruh organisasi Dapat menjawab pertanyaan: apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana caranya?

    6. Siapa yang telah menggunakan balancend scorecard ? 60% dari kelompok perusahaan (fortune) Semakin populer di Eropa, Australia dan Asia Instansi – instansi pemerintahan LSM-LSM Perusahaan swasta dari yang kecil sampai multi-nasional

    7. Manfaat Balanced Scorecard Informasi dapat diperoleh secara cepat Mendukung budaya manajemen yang transparan Merubah cara kerja organisasi agar lebih efisien dan cepat Umpan balik dapat diperoleh secara obyektif berkelanjutan dan cepat Manajer dan staf dapat fokus pada ukuran kinerja yang kritis

    8. Kapan menggunakan balanced scorecard ? Pada saat memulai (ada peluang) deregulasi Adanya saingan baru Pada waktu menerima tantangan baru dari stake holder Pelaksanaan kebijakan yang baru atau reorganisasi yang mendasar (Otonomi?, Desentralisasi?)

    9. Balanced scorecard tidak boleh digunakan untuk Menghukum seseorang Menyoroti kelemahan seseorang mencari kesalahan seseorang Tetapi Pusatkan secara obyektif pada persoalan dan kendala yang harus dihadapi serta bagaimana mengatasi hal itu

    10. Proses Perencanaan Peningkatan Kinerja Penilaian lingkungan (SWOT/ LELI) Penetapan visi dan misi Penetapan tata nilai (norma) organisasi Perumusan sasaran strategis yang ingin dicapai Pengenalan hambatan dalam mencapai sasaran strategis Penetapan sasaran khusus Penetapan ukuran, indikator, dan evaluasi atau pengukuran sasaran kinerja yang ditetapkan

    11. LANGKAH PENYUSUNAN BALANCE SCORECARD Pemahaman sistem manajemen kinerja Pengkajian lingkungan kelembagaan, analisa stake holder, Penyusunan visi, misi, SWOT, peringkat isue kritis Penyusunan tujuan strategis Penyusunan tujuan spesifik Penyusunan Indikator dan Ukuran Kinerja Penentuan sasaran Penyusunan Rencana tindakan

    12. Piramida Perspektif Balance scorecard

    13. Piramida Peningkatan Kinerja

    14. Bagaimana Balanced Scorecard membantu memperbaiki kelembagaan ? Reformasi Berat: swastanisasi dan peran serta masyarakat; mengurangi dana lunak, merubah badan hukum Reformasi Ringan: memisahkan fungsi pengaturan dari pelaksanaan, meningkatkan fungsi pengawas, kepemimpinan. komersialisasi, Kontrak kinerja, kontrak manajemen Merapihkan dapur dulu: analisa struktur organisasi, uraian tugas, sistim informasi manajemen, SNI 19-9000 (ISO 9000 etc)

    15. Jenis Peningkatan kapasitas dan hasil yang diharapkan Pendekatan tradisional (diklat) Teknostruktural, SDM, Continuous improve-ment (SNI-19-9000) Pendekatan strategis: perubahan organisasi, sistem kontrak, konsesi, kemitraan Perubahan/ kemajuan lambat Perubahan lebih cepat Discontinuous change (lompatan kuantum)

    16. Pada Level mana balanced scorecard digunakan? Setiap level dari top level organisasi sampai individu Tangga (Cascade) Rektorat (Rektor dan Pembantu Rektor) Fakultas Departemen & Pusat Program Studi Bagian Individu

    17. Contoh Visi dan Misi Perguruan Tinggi Visi: menjadi perguruan tinggi pertanian yang tangguh dan bertaraf internasional dalam pengembangan sumberdaya manusia dan IPTEKS Misi: Melaksanakan tridarma secara berkualitas Mengembangkan IPTEKS yang aplikatif Problem solver bagi permasalahan bangsa Manajemen pendidikan tinggi yang tangguh

    18. Contoh: Perspektif Keuangan Pengmbangkitan Pendapatan Institut: Peningkatan Jumlah dan Jenis branding produk IPB Peningkatan IPB Press Akreditasi laboratorium nasional dan internasional Peningkatan bisnis dan industri kepakaran berbasis kompetensi Optimalisasi sumber pendapatan PT BLST & LMAA Peningkatan fungsi almumni Komentar: masalah pokok keuangan adalah Hutang & cash flow !!!

    19. Contoh Perspektif Pelanggan Siapa stake holder atau pelanggan perguruan tinggi? Mahasiswa & orang tuanya, pemerintah pusat/daerah? Perusahaan swasta? Peningkatan daya tanggap terhadap kebutuhan stake holder: Peningkatan kepekaan terhadap kebutuhan orang-tua & mahasiswa, pemerintah, swasta Integrasi sistem informasi kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan kuliah, sistem informasi kepuasan perusahaan yang merekrut alumnus, kepuasan pemerintah sebagai mitra kerja PT.

    20. Contoh Perspektif Operasi Internal Kualitas penyelenggaraan pendidikan Peningkatan kinerja departemen/pusat Peningkatan jaminan mutu akademik dan riset Peningkatan kualitas lulusan dan prestasi kemahasiswaan Peningkatan kualitas sarana perkuliahan Peningkatan insentif berbasis kinerja bagi staf pengajar dan penunjang Akreditasi program pendidikan kurikulum mayor minor

    21. Contoh Perspektif Pembelajaran dan Pengembangan Advokasi pelaksanaan undang-undang guru-dosen Peningkatan softskill lulusan Peningkatan jumlah kerjasama dan networking Peningkatan proporsi staf pengajar bergelar doktor yg sesuai pengembangan keilmuan Peningkatan layanan informasi kepustakaan dan knowledge management system

    22. Bagaimana mengkaitkan akreditasi PT dengan evaluasi diri dg BSC Standar akreditasi menggunakan portofolio dg 15 elemen, Kepemimpinan Kemahasiswaan Sumberdaya Manusia Kurikulum Prasarana dan sarana Pendanaan Governance Sistem pengelolaan Sistem pembelajaran Suasana akademik Sistem informasi Sistem jaminan mutu Lulusan Penelitian dan pengabdian Program studi

    24. Contoh indikator sumberdaya manusia Rasio dosen tetap dan mahasiswa Rasio Dosen tetap berpendidikan magister Rasio Dosen tetap bergelar doktor Rasio Guru besar, rasio lektor kepala Rasio Kepuasan dosen, pustakawan, laboran & staf penunjang Ratio dosen yang menulis jurnal internasional Rasio dosen yang melakukan penelitian Rasio dosen yang mengajar dg memperoleh tingkat kepuasan tinggi dari mahasiswa Rasio dosen yang mengikuti workshop, training dsb

    25. Lembar Kerja Analisa SWOT

    26. Formulir data ukuran kinerja

    27. Balanced Scorecard (Kartu Kinerja)

    28. Action Plan Balanced Scorecard

    29. SEKIAN Terimakasih Atas Perhatiannya

More Related