1 / 12

“ PERBANKAN SYARIAH ” Ilmu H ukum P erbankan Dosen : Dewi Nurul Musjtari, S.H., M.Hum

“ PERBANKAN SYARIAH ” Ilmu H ukum P erbankan Dosen : Dewi Nurul Musjtari, S.H., M.Hum. Oleh: Febri Rosady 20100730100 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADYAH YOGYAKARTA. Ruang Lingkup hukum perbankan syariah di indonesia.

merlin
Download Presentation

“ PERBANKAN SYARIAH ” Ilmu H ukum P erbankan Dosen : Dewi Nurul Musjtari, S.H., M.Hum

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. “PERBANKAN SYARIAH”Ilmu Hukum PerbankanDosen : Dewi Nurul Musjtari, S.H., M.Hum Oleh: Febri Rosady 20100730100 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADYAH YOGYAKARTA

  2. Ruang Lingkup hukum perbankan syariah di indonesia • Bank syariah di kenal dengan nama lain: bank tanpa bunga (La riba Bank), Bank islam, dan Bank nirbunga. Praktek perbankan syariah di kenal dengan muammalah. Muammalah yaitu semua akad yang membolehkan manusia saliang menukarkan manfaatnya,yang dalam pembahasannya dalam oprasional. • Bank syariah dalam tata cara bermuammalah di jauhi praktek-praktek yang di khawatirkan mengandung unsur-unsur riba untuk di isi dengan kegiatan investasi atau bagi hasil dan pembiayaan perdagangan. • Agar tidak menyimpang dari tuntunan syariah, maka pada setiap bank syariah hanya di angkat seorang manager pimpiinan Bank yang sedikit banyak menguasai prinsip muammalah islam. Juga di bentuk DPS yang bertugas mengawasi oprasional bank dari sudut syariahnya.

  3. Dasar hukum dalam melaksanakan perbankan syariah yaitu al-qur’an dan al-hadist. Berikut ini beberapa ayat-ayat dalam al-quran sebagai dasar oprasional bank syariah:Al-baqarah: 275,artinya: “orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak fapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila”.Ali imran: 130, artinya: “hai orang-orang beriman jangan lah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada allah supaya kamu mendapat untung”.Annisa: 29, artinya: “hai orang-orang beriman ,janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil”.

  4. Larangan melakukan riba sebagai latar belakang lahirnya perbankan syariah • Riba berartti pengambilan tambahan dari harta pokok atau menjadi modal secara bathil. Larangn riba terdapat dalam surat annisa: 29, artinya “hai orang-orang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan jalan bathil”. • MUI pada tahun 1990 menetapkan prinsip nirbunga yang di kemukakan para pemikir muslim kedalam tiga kategori: • Pandangan pertama, mengkatagorikan bunga bank haram karena sama dengan riba. • Pandangan kedua, bunga bank halal karena tidak sama dengan riba. • Pandangan ketiga, memasukan dalam katagori mutasyabihat(dubious, seyogyanya dihindari tetapi boleh di praktekan karena keadaan darurat dan terpaksa). • Terakhir pada tahun 2004 keluar fatwa MUI yang mengharamkan bunga bank.

  5. Sejarah perkembangan bank syariah • Perkembangan perbankan syariah internasional • Perbankan syariah bukan merupakan fenomena khas indonesia dan perkembangannya tidak mungkin tanpa pengaruh dunia luar,maka berdasarkan sumber dari bank indonesia, pengembangan perbankan syariah secara internasional dimulai pada tahun 1890,yaitu keberadaan barclays bank yang membuka cabang di mesir dan pertama kali mendapat kritik tentang bunga bank. 1900-1930 mulailah tersebar adanya pemahaman bahwa bunga bank adalah riba. Thn 1930-1950, pertama kalinya ekonomi isllam memberikan alternatif aktivitas partnership yang sesuai dengan syariah. Awal abad 20 masa kebangkitan dunia islam tidurnya di tengah pergolakan dunia. Kondisi ini membawa kesadaran baru untuk menerapkan prinsip islam secara nyata. Salah satu upaya yaitu penerapan lembaga keungan syariah, tercatat telah ada sejak thn 1940-an yaitu upaya mengenelola jemaah haji secara nonkonvensional di pakistan dan malaysia. Tahun 1950, ekonomi islam menawarkan model teori perbankan dan keungan pengganti system bunga berdasarkan konsep two-tier mudharabah. • Secara kelembagaan bank islam pertama adalah rural bank yang di dirikan di daerah myt ghamar oleh Dr. Ahmed El-Najar yang permodalannya di bantu oleh raja faisal pada tahun 1963-1967 di kaito,Mesir. Walaupun pada akhirnya oprasionalnya di ambil alih oleh National Bank Of Egypt dan Central Bank of Egypt.

  6. PrinsipDasar Bank Syariah • DefinisiLembagaKeuanganSyariahLembagaKeuanganSyariah (LKS) menurut DSN adalahlembagakeuangan yang mengeluarkanprodukkeuangansyariahdan yang mendapatkanizinoperasionalsebagailembagakeuangansyariah (DSN)-MUI, 2003). LembagaKeuanganSyariah (LKS) harusmemenuhiduaunsuryaitu : Unsurkesesuaiandengansyariah Islam 2. Unsurlegalitasoperasisebagailembagakeuangan. Institusi yang memikikewenanganmengeluarkanizinoperasi Bank Indonesia sebagaiinstitusi yang berwenangmengaturdanmengawasi Bank UmumSyariahdan Bank Pembiayaan Rakyat SyariahDepartemenKeuangansebagaiinstitusi yang berwenangmengawasiasuransidanpasar modal. DepartemenKoperasisebagaiinstitusi yang berwenangmengaturdanmengawasikoperasi.

  7. PrinsipdalamhukumMuamalahadalah : Padadasarnyasegalabentukmuamalahadalahmubah, kecuali yang ditenttukan lain oleh Al qur’andansunnahRasul. Muamalahdilakukanatasdasarsukareladantanpamengandungunsur – unsurpaksaan. Muamalahdilakukanatasdasarpertimbanganmendatangkanmanfaatdanmenghindarimudharat. Muamalahdilaksanakandenganmemeliharanilaikeadilandanunsur – unsurpenganiyaan, pengambilankesempatandalamkesempitan (prinsipkeadilan). HaramzatnyaHaramselainzatnyaTidaksahakadnyaTransaksi yang dilarang

  8. Laranganterhadaptransaksi yang haramzatnyaLaranganterhadaptransaksi yang haramzatnyaseringdikaitkandenganprinsipmuamalah yang ketigayaitukeharusanmenghindarikemudharatan. Bagiindustriperbankansyariah, pelaranganterhadaptransaksi yang haramzatnyatersebutdiwujudkandalambentuklaranganmemberikanpembiayaan yang terkaitdenganaktivitasproduksimakanan, minumandantindakan yang diharamkanolehMajelisUlama.

  9. LaranganterhadaptransaksiharamselainzatnyaBeberapahal yang masukkategoriharamselainzatnyaTadlis (ketidaktahuansatupihak) Gharar (ketidaktahuankeduapihak) Ikhtikar (rekayasapasardalam supply) Bai’ najasy (rekayasapasardalam demand) MaysirRiba • Tadlisadalahtransaksi yang mengandungsuatuhal yang tidakdiketahuiolehsalahsatupihak ( unknow to one party ) Tadlisdapatterjadidariempathalyaitukuantitas, kualitas, harga, waktupenyerahan. Ghararadalahketiadaaninformasiterjadipadakeduabelahpihak yang bertransaksijualbeli. Bai’ Ikhtikaradalahmengupayakanadanyakelangkaanbarangdengancaramenimbun. Bai’ najasyadalahtindakanmenciptakanpermintaanpalsu, seolah – olahadabanyakpermintaanterhadapsuatuproduk, sehinggahargajualproduknyaakannaik. Maysir (gambling/judi) adalahsebuahpermainandimanasatupihakakanmemperolehkeuntungansementarapihak lain akanmenderitakerugian. Ribaadalahtambahan yang disyaratkandalamtransaksibisnistanpaadanyapadanan ( iwad ) yang dibenarkansyariahataspenambahantersebut.

  10. PenggolonganRibaTransaksihutangpiutangTransaksijualbelibarangribawiRibaqardhadalahkelebihantertentu yang disyaratkanpada yang berhutang. Ribajahiliyyahadalahriba yang timbulkarenapeminjamtidakmampumengembalikanhutangnyapadawaktu yang ditetapkan. Ribafadhladalahriba yang timbulkarenapertukaranantarbarangragawi yang sejenisdengankadardantakaran yang berbeda. Ribanasi’ahadalahriba yang timbulkarenapenangguhanpenyerahanataupenerimaanbarang yang dipertukarkan. Barangribawidikelompokkanmenjadiduayaitu : Kelompokmatauangdapatdibagidalambeberapajenisyaituemasdanperaksecarakhususbaikdalambentukmatauangdandalambentuklainnya. Kelompokbahanmakananpokoksepertiberas, gandumdanjagungsertabahanmakanansepertisayur – sayurandanbuah – buahan.

  11. Laranganterhadaptransaksi yang tidaksahakadnyaAkadsecarabahasaadalahikatanAkadmenurutistilahadalahketerikatankeinginandiridengankeinginanorang lain dengancaramemunculkanadanyakomitmentertentu yang disyariatkan. Rukun – rukunakadadalah : Adanyaduapihakataulebih yang salingterikatdenganakad. Adanyasesuatu yang diikatdenganakad. Adanyapengucapanakadberupaungkapanserahterima (ijab-kabul). AkadtidakbolehmengandungunsurTa’alluq (unsudduaakaddlmsatutransaksi / two in one transaction ) Ta’alluqadalahduaakad yang salingberkaitan yang manaberlakunyaakadpertamatergantungakad yang kedua.

  12. Daftar Pustaka • Dewi Nurul Musjtari,S.H., M.Hum. Dan Hj. Fadia Fitriyanti, S.H., M.Hum., M.Kn. HUKUM PERBANKAN SYARIAH DAN TAKAFUL (Dalam teori dan praktek). • Dasar Perbankan syariah

More Related