1 / 47

SAMPLING DAN ALAT UKUR PENELITIAN

SAMPLING DAN ALAT UKUR PENELITIAN. SAMPLING PENELITIAN. YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENELITIAN. SUBYEK / OBYEK POPULASI SAMPEL. YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENELITIAN.

mayes
Download Presentation

SAMPLING DAN ALAT UKUR PENELITIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SAMPLING DAN ALAT UKUR PENELITIAN

  2. SAMPLING PENELITIAN

  3. YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENELITIAN • SUBYEK / OBYEK • POPULASI • SAMPEL

  4. YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENELITIAN • SUBYEK / OBYEK PENELITIAN adalahbenda, halatau orang tempat data untukvariabelpenelitianmelekat, dan yang dipermasalahkan

  5. YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENELITIAN POPULASI PENELITIAN adalah • Merupakankeseluruhanwilayahgeneralisasi yang terdiriatassubyek / obyekdalampenelitian yang mempunyaikualitasdankarakteristiktertentu yang ditetapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarikkesimpulannya

  6. YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENELITIAN SAMPEL PENELITIAN adalah • Sebagianatauwakildaripopulasi yang diteliti • Merupakanbagiandarijumlahdankarakterisitik yang dimilikiolehpopulasitersebut

  7. SAMPEL PENELITIAN • Tidakjarangdalamsuatupenelitian, populasi yang akanditelitisangatbesarsehinggasulitbagipenelitiuntukmempelajarisemua yang adadalampopulasi • Olehkarenaitu, penelitidapatmengambilsampeldaripopulasitersebut

  8. SAMPEL PENELITIAN • Apa yang dipelajaridarisampelitukesimpulannyadapatdiberlakukanpadapopulasi yang menjadisubyekatauobyekpenelitian • Olehkarenaitusampel yang diambildaripopulasiharusbenar-benarrepresentatif (mewakili) • Sampelharusmemilikiciri-ciri yang samadenganpopulasipenelitian

  9. SAMPEL PENELITIAN • Apakahsuatusampelmerupakanrepresentasi yang baikbagipopulasinyasangattergantungpadasejauhmanasampel yang diambilmemilikikarakteristik yang samadenganpopulasinya • Karenaanalisishasilpenelitiandidasarkanpada data yang diperolehdarisampeldanhasilnyaakanditerapkanpadapopulasi, makasangatpentinguntukmemperolehsampelpenelitian yang representatif

  10. SAMPEL PENELITIAN • Untukmendapatkansampelpenelitian yang representatif, diperlukanpemahamantentangTEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN (SAMPLING TECHNIQUES) yang tepat

  11. TEKNIK SAMPLING • Merupakanteknikpengambilansampel • Proses menyeleksisejumlahelemendaripopulasi • Untukmenentukansampel yang digunakandalampenelitian, terdapatbeberapateknik yang dapatditerapkan

  12. ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SAMPEL POPULASI HASIL TEMUAN / HASIL PENELITIAN

  13. TEKNIK SAMPLING TEKNIK SAMPLING PROBABILITY SAMPLING NON PROBABILITY SAMPLING SAMPLING SISTEMATIS SAMPLING KUOTA SAMPLING INCIDENTIL PURPOSIVE SAMPLING SAMPLING JENUH SNOWBALL SAMPLING SIMPLE RANDOM SAMPLING PROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING DISPROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING AREA (CLUSTER) SAMPLING

  14. PROBABILITY SAMPLING • Teknikpengambilansampel yang memberikanpeluang yang samabagisetiapunsur (anggota) populasiuntukdipilihmenjadianggotasampel

  15. PROBABILITY SAMPLING A. SIMPLE RANDOM SAMPLING • Pengambilansampeldaripopulasidilakukansecaraacaktanpamemperhatikan strata yang adadalampopulasitersebut • Hal inidilakukanbilaanggotapopulasidianggaphomogen • Cara pengambilansampeldaripopulasidapatdilakukandengancaraundianataudiacakdengankomputer

  16. PROBABILITY SAMPLING A. SIMPLE RANDOM SAMPLING POPULASI YANG RELATIF HOMOGEN SAMPEL YANG REPRESENTATIF DIAMBIL SECARA RANDOM

  17. PROBABILITY SAMPLING B. PROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING • Ada kalanyabanyaknyasubyek yang terdapatpadasetiap strata atauwilayahpenelitiantidaksama • Teknikinidigunakanbilapopulasimempunyaianggota / unsur yang tidakhomogendanberstratasecaraproporsional • Olehkarenaitu, untukmendapatkansampel yang representatif, pengambilansubyekdarisetiap strata atauwilayahditentukanseimbangatausebandingdenganbanyaknyasubyekdarimasing-masing strata atauwilayah

  18. PROBABILITY SAMPLING B. PROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING DIAMBIL SECARA RANDOM POPULASI SAMPEL YANG REPRESENTATIF PROPORSIONAL

  19. PROBABILITY SAMPLING C. DISPROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING • Digunakanbilapopulasiberstratanamunkurangproporsional • Jugadilakukankarenaalasanstatistikkadang-kadangmenghendakijumlah yang samapadamasing-masingsubkelompok • PenentuansampeldilakukanTIDAKdenganmengambilsampeldalamproporsi yang samabagisetiap sub kelompok, namununtukmencapaijumlahtertentudarimasing-masing strata

  20. PROBABILITY SAMPLING D. CLUSTER SAMPLING (AREA SAMPLING) • Digunakanuntukmenentukansampelbilasubyek / obyekpenelitian yang akanditeliti (sumber data) sangatluas • Misalnya : penduduknegara, propinsiataukabupaten • Teknik sampling area iniseringdigunakanmelalui 2 tahap: • Menentukansampeldaerah • Menentukan orang-orang di daerahitusebagaisampelsecara sampling juga

  21. NONPROBABILITY SAMPLING • Teknikpengambilansampel yang tidakmemberipeluang / kesempatansamabagisetiapunsuratauanggotapopulasiuntukdipilihmenjadisampel

  22. NONPROBABILITY SAMPLING A. SAMPLING SISTEMATIS • Teknikpengambilansampelberdasarkanurutandarianggotapopulasi yang telahdiberinomorurut • Contoh : SAMPEL 1 11 21 31 2 12 22 32 3 13 23 33 4 14 24 34 5 15 25 35 6 16 26 36 7 17 27 37 8 18 28 38 9 19 29 39 10 20 30 40 3 24 6 27 9 30 12 33 15 36 18 39 21 DIAMBIL SECARA SISTEMATIS

  23. NONPROBABILITY SAMPLING B. SAMPLING KUOTA • Teknikuntukmenentukansampeldaripopulasi yang mempunyaiciri-ciritertentusampaijumlah (kuota) yang diinginkan • Contoh : • Jumlahsampelditentukan 300 orang • Makapengumpulan data haruslah300 orang

  24. NONPROBABILITY SAMPLING C. SAMPLING INSIDENTAL • Teknik sampling inimerupakanteknikpenentuansampelberdasarkankebetulan • Siapasaja yang secarakebetulan / insidentalbertemudenganpenelitidapatdigunakansebagaisampel, biladipandang orang yang ditemuiitucocoksebagaisumber data

  25. NONPROBABILITY SAMPLING D. SAMPLING PURPOSIVE • Teknikpenentuansampeldenganpertimbangantertentu • DilakukandengancaramengambilsubyekBUKANdidasarkanatas strata, random ataudaerahTETAPI didasarkanatasadanyatujuantertentu • Beberapasyarat yang harusdipenuhi : • Pengambilansampelharusdidasarkanatasciri-ciri, sifat-sifatataukarakteristiktertentu yang merupakanciri-ciripokokpopulasi • Subyek yang diambilsebagaisampelbenar-benarmerupakansubyek yang paling banyakmengandungciri-ciri yang terdapatpadapopulasi • Penentuankarakteristikpopulasidilakukandengancermat di dalamstudipendahuluan

  26. NONPROBABILITY SAMPLING E. SAMPLING JENUH • Teknikpenentuansampelbilasemuaanggotapopulasidigunakansebagaisampel • Hal iniseringdilakukanbilajumlahpopulasirelatifkecilataupenelitiinginmembuatgeneralisasidengankesalahansangatkecil

  27. NONPROBABILITY SAMPLING F. SNOWBALL SAMPLING • Teknikpenentuansampel yang mula-mulajumlahnyakecilkemudianmembesar. • Padapenelitiankualitatifbanyakmenggunakansampelpurposifatau snowball sampling

  28. MENENTUKAN UKURAN SAMPEL • Menentukanukuransampelpenelitiantergantungpadatingkatkesalahandanketelitian yang dikehendaki • Selainitujugatergantungpadasumberdana, waktudantenaga yang tersedia

  29. ALAT UKUR DALAM PENELITIAN

  30. ALAT UKUR DALAM PENELITIAN • Padaprinsipnyamenelitiadalahmelakukanpengukuran, makaharusadaalatukur yang baik • AlatukurdalampenelitiandisebutINSTRUMEN PENELITIAN

  31. ALAT UKUR DALAM PENELITIAN • Dalampenelitiankuantitatif, penelitimenggunakaninstrumenpenelitianuntukmenggumpulkan data • Sedangkandalampenelitiankualitatif-naturalistikpenelitiakanlebihbanyakmenjadiinstrumen

  32. ALAT UKUR DALAM PENELITIAN • Prinsip utama pemilihan instrumen adalah memahami sepenuhnya tujuan penelitian, sehingga peneliti dapat memilih instrumen yang diharapkan dapat mengantar ke tujuan penelitian. • Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti • Instrumen-instrumen penelitian sudah ada yang dibakukan, namun sudah ada yang harus dibuat sendiri oleh peneliti

  33. ALAT UKUR PENELITIAN • Titiktolakdaripenyusunaninstrumenpenelitianadalahvariabel-variabelpenelitian yang ditetapkanolehpeneliti • Dari variabel-variabeltersebut, diberikandefinisioperasionalnyadanselanjutnyaditentukanindikator yang akandiukur • Dari indikatortersebutkemudiandijabarkanmenjadibutir-butirpertanyaanataupernyataan

  34. MACAM-MACAM SKALA SIKAP • Beberapaskalasikap yang dapatdigunakanuntukpenelitiansosialdanpendidikanantara lain : • SkalaLikert • SkalaGuttman • Rating Scale • Semantic Defferensial • SkalaThurstone

  35. MACAM-MACAM SKALA SIKAP 1. SKALA LIKERT • SkalaLikertdigunakanuntukmengukursikap, pendapatdanpersepsiseseorangatausekelompok orang terhadapfenomenasosial • DalamskalaLikert, variabel yang akandiukurdijabarkanmenjadiindikatorvariabel

  36. MACAM-MACAM SKALA SIKAP 1. SKALA LIKERT • Jawabandarisetiap item instrumen yang menggunakanskalaLikertmempunyaigradasidariSANGAT POSITIF sampaiSANGAT NEGATIF • Dari SANGAT SETUJU sampai SANGAT TIDAK SETUJU Dari SANGAT POSITIF sampai SANGAT NEGATIF • Instrumen yang menggunakanskalaLikertdapatdibuatdalambentuk checklist maupunpilihanganda

  37. MACAM-MACAM SKALA SIKAP 2. SKALA GUTTMAN • Skalapengukurandengantipeiniakandidapatjawaban yang tegas : “benar – salah” , “positif – negatif” • Data yang diperolehdalambentuk data rasiodikotomi • PenelitianmenggunakanskalaGuttmanbilainginmendapatkanjawaban yang tegasterhadappermasalahanpenelitian • Contoh : “ Bagaimanapendapatandatentangpenyelenggaraan Miss Universe di Indonesia ? “ a. Setuju b. TidakSetuju

  38. MACAM-MACAM SKALA SIKAP 3. SEMANTIC DEFFERENSIAL • Skalainidigunakanuntukmengukursikap, namunbentuknyabukanpilihangandamaupun checklist namuntersusundalamsatubaris yang kontimumjawabannya “SANGAT POSITIF” terletak di sebelahkanan, danjawaban “SANGAT NEGATIF “ terletak di sebelahkiri, atausebaliknya • Data yang diperolehadalah data interval • Contoh : “ Cara dosenmengajar di kelas …………………….. “ Sangatjelas 7 6 5 4 3 2 1 Sangattidakjelas

  39. MACAM-MACAM SKALA SIKAP 4. RATING SCALE • Untukrating scale data yang diperolehadalah data kuantitatif (angka) yang kemudianditafsirkandalampengertiankualitatif.  • Respondenmenjawabsenangatautidaksenang, setujuatautidaksetuju,adalahmerupakan data kualitatif • NAMUN demikian, jawaban yang diberikanrespondenbukanberupajawabankualitatif, tetapipada JAWABAN KUANTITATIF • Rating scale inilebihfleksibel, tidakhanyauntukmengukursikapsaja, tetapijugadapatdigunakanuntukmengukurpersepsirespondenterhadapfenomenalainnya

  40. MACAM-MACAM SKALA SIKAP 5. SKALA THURSTONE • Skalayang disusundenganmemilihbutir yang berbentukskala interval. • SkalaThurstonedibuatdalambentuksejumlahpernyataanyang relevandengan variable yang hendakdiukur • kemudiansejumlahahlimenilairelevansipernyataanitudengankontenataukonstruk yang hendakdiukur. • Contohskalapenilaian model Thurstoneadalahsepertigambar di bawahini. • Nilai 1 padaskala di atasmenyatakansangattidakrelevan, sedangkannilai 11 menyatakansangatrelevan.

  41. SKALA PENGUKURAN • Skala Nominal • Skala Ordinal • Skala interval • Skala Rasio

  42. SKALA PENGUKURAN 1. SkalaNominal • Skalapengukuran yang menyatakankategori (penamaan; nomos=nama), kelompokatauklasifikasidarikonstruk yang diukurdalambentukvariabel • Contoh: jeniskelaminmerupakanvariabel yang terdiridariduaketegori: Priadanwanita. • Skalapengukuranjeniskelamindapatdinyatakandenganangka: 1 Pria, 2. Wanita

  43. SKALA PENGUKURAN 2. SkalaOrdinal • Skala yang selainmengandungunsurkategori/penamaanjugamenunjukkanperingkat/urutan (order=urut) • Skalainididasarkanpadarangkingdiurutkandarijenjang yang lebihtinggisampaijenjangterendah. • Skalainitidakmenunjukanjarakdaninterval • Antarakatagori“Dapat” diketahui “tingkat” perbedaannya NAMUN “tidakdiketahuibesar”perbedaannyadanDapatDiurutkan • Contoh: Urutkanpilihanandadenganmemberiangka 1-3. 1 berartidibutuhkan, 2 biasa, 3 tidakdibutuhkan. Benda : ….kosmetik/asesoris …..buku/artikel …..ticket traveling Setiaporang akanmemilikiprioritasberbeda.

  44. SKALA PENGUKURAN 3. Skala Interval • skalapengukuran yang sudahdapatdigunakanuntukmenyatakanperingkatantartingkatan, danjarakatau interval antartingkatansudahjelas, namunbelummemilikinilai 0 (nol) yang mutlak. • “Dapat” diketahui “tingkat” perbedaannya “Dapat” diketahui “besar” perbedaannya “DapatDiurutkan” “Tidak” diketahuibesarkelipatannya Perbandinganjarak interval memilikiartikuantitatif • Contoh : Suhu300C tidaksamadengansuhu 150C + suhu 150C

  45. SKALA PENGUKURAN 4. SkalaRasio • skalapengukuran yang sudahdapatdigunakanuntukmenyatakanperingkatantartingkatan, danjarakatau interval antartingkatansudahjelas, danmemilikinilai 0 (nol) yang mutlak • “Dapat” diketahui “tingkat” perbedaannya “Dapat” diketahui “besar” perbedaannya “DapatDiurutkan” dan “Dapat” diketahuibesarkelipatannya Memilikinilai 0(nol) mutlak(absolut) Perbandingannilairasiomemilikiartikuantitatif • Contoh : Berat100 Kg = 2 X Berat 50 kg

  46. VALIDITAS DAN RELIABILITAS VALIDITAS / KESAHIHAN • berkaitan dengan permasalahan “apakah instrumen yang dimaksud untuk mengukur sesuatu itu memang dapat mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur tersebut”. • Secara singkat dapat dikatakan bahwa validitas alat penelitian mempersoalkan apakah alat itu dapat mengukur apa yang akan diukur. • ValiditasEksternal Instrumen yang dicapaibila data yang dicapaisesuaidengan data atauinformasi lain mengenaivariabelpenelitian yang dimaksud ValiditasInternal Bilaterdapatkesesuaianantarabagian-bagianinstrumendenganinstrumensecarakeseluruhan. • MelaluiAnalisisFaktor • MelaluiAnalisisButir

  47. VALIDITAS DAN RELIABILITAS RELIABILITAS / KEANDALAN • Menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu konsistensi, keajegan, atau tidak berubah-ubah. • Sejauhmanahasilsuatupengukurandapatdipercaya, Bagaimanakonsistensi (keajegandalamhalketelitian) alatukurketikadipakaidalam proses pengukuran

More Related