570 likes | 978 Views
SAMPLING DAN ALAT UKUR PENELITIAN. SAMPLING PENELITIAN. YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENELITIAN. SUBYEK / OBYEK POPULASI SAMPEL. YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENELITIAN.
E N D
YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENELITIAN • SUBYEK / OBYEK • POPULASI • SAMPEL
YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENELITIAN • SUBYEK / OBYEK PENELITIAN adalahbenda, halatau orang tempat data untukvariabelpenelitianmelekat, dan yang dipermasalahkan
YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENELITIAN POPULASI PENELITIAN adalah • Merupakankeseluruhanwilayahgeneralisasi yang terdiriatassubyek / obyekdalampenelitian yang mempunyaikualitasdankarakteristiktertentu yang ditetapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarikkesimpulannya
YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PENELITIAN SAMPEL PENELITIAN adalah • Sebagianatauwakildaripopulasi yang diteliti • Merupakanbagiandarijumlahdankarakterisitik yang dimilikiolehpopulasitersebut
SAMPEL PENELITIAN • Tidakjarangdalamsuatupenelitian, populasi yang akanditelitisangatbesarsehinggasulitbagipenelitiuntukmempelajarisemua yang adadalampopulasi • Olehkarenaitu, penelitidapatmengambilsampeldaripopulasitersebut
SAMPEL PENELITIAN • Apa yang dipelajaridarisampelitukesimpulannyadapatdiberlakukanpadapopulasi yang menjadisubyekatauobyekpenelitian • Olehkarenaitusampel yang diambildaripopulasiharusbenar-benarrepresentatif (mewakili) • Sampelharusmemilikiciri-ciri yang samadenganpopulasipenelitian
SAMPEL PENELITIAN • Apakahsuatusampelmerupakanrepresentasi yang baikbagipopulasinyasangattergantungpadasejauhmanasampel yang diambilmemilikikarakteristik yang samadenganpopulasinya • Karenaanalisishasilpenelitiandidasarkanpada data yang diperolehdarisampeldanhasilnyaakanditerapkanpadapopulasi, makasangatpentinguntukmemperolehsampelpenelitian yang representatif
SAMPEL PENELITIAN • Untukmendapatkansampelpenelitian yang representatif, diperlukanpemahamantentangTEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN (SAMPLING TECHNIQUES) yang tepat
TEKNIK SAMPLING • Merupakanteknikpengambilansampel • Proses menyeleksisejumlahelemendaripopulasi • Untukmenentukansampel yang digunakandalampenelitian, terdapatbeberapateknik yang dapatditerapkan
ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SAMPEL POPULASI HASIL TEMUAN / HASIL PENELITIAN
TEKNIK SAMPLING TEKNIK SAMPLING PROBABILITY SAMPLING NON PROBABILITY SAMPLING SAMPLING SISTEMATIS SAMPLING KUOTA SAMPLING INCIDENTIL PURPOSIVE SAMPLING SAMPLING JENUH SNOWBALL SAMPLING SIMPLE RANDOM SAMPLING PROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING DISPROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING AREA (CLUSTER) SAMPLING
PROBABILITY SAMPLING • Teknikpengambilansampel yang memberikanpeluang yang samabagisetiapunsur (anggota) populasiuntukdipilihmenjadianggotasampel
PROBABILITY SAMPLING A. SIMPLE RANDOM SAMPLING • Pengambilansampeldaripopulasidilakukansecaraacaktanpamemperhatikan strata yang adadalampopulasitersebut • Hal inidilakukanbilaanggotapopulasidianggaphomogen • Cara pengambilansampeldaripopulasidapatdilakukandengancaraundianataudiacakdengankomputer
PROBABILITY SAMPLING A. SIMPLE RANDOM SAMPLING POPULASI YANG RELATIF HOMOGEN SAMPEL YANG REPRESENTATIF DIAMBIL SECARA RANDOM
PROBABILITY SAMPLING B. PROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING • Ada kalanyabanyaknyasubyek yang terdapatpadasetiap strata atauwilayahpenelitiantidaksama • Teknikinidigunakanbilapopulasimempunyaianggota / unsur yang tidakhomogendanberstratasecaraproporsional • Olehkarenaitu, untukmendapatkansampel yang representatif, pengambilansubyekdarisetiap strata atauwilayahditentukanseimbangatausebandingdenganbanyaknyasubyekdarimasing-masing strata atauwilayah
PROBABILITY SAMPLING B. PROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING DIAMBIL SECARA RANDOM POPULASI SAMPEL YANG REPRESENTATIF PROPORSIONAL
PROBABILITY SAMPLING C. DISPROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING • Digunakanbilapopulasiberstratanamunkurangproporsional • Jugadilakukankarenaalasanstatistikkadang-kadangmenghendakijumlah yang samapadamasing-masingsubkelompok • PenentuansampeldilakukanTIDAKdenganmengambilsampeldalamproporsi yang samabagisetiap sub kelompok, namununtukmencapaijumlahtertentudarimasing-masing strata
PROBABILITY SAMPLING D. CLUSTER SAMPLING (AREA SAMPLING) • Digunakanuntukmenentukansampelbilasubyek / obyekpenelitian yang akanditeliti (sumber data) sangatluas • Misalnya : penduduknegara, propinsiataukabupaten • Teknik sampling area iniseringdigunakanmelalui 2 tahap: • Menentukansampeldaerah • Menentukan orang-orang di daerahitusebagaisampelsecara sampling juga
NONPROBABILITY SAMPLING • Teknikpengambilansampel yang tidakmemberipeluang / kesempatansamabagisetiapunsuratauanggotapopulasiuntukdipilihmenjadisampel
NONPROBABILITY SAMPLING A. SAMPLING SISTEMATIS • Teknikpengambilansampelberdasarkanurutandarianggotapopulasi yang telahdiberinomorurut • Contoh : SAMPEL 1 11 21 31 2 12 22 32 3 13 23 33 4 14 24 34 5 15 25 35 6 16 26 36 7 17 27 37 8 18 28 38 9 19 29 39 10 20 30 40 3 24 6 27 9 30 12 33 15 36 18 39 21 DIAMBIL SECARA SISTEMATIS
NONPROBABILITY SAMPLING B. SAMPLING KUOTA • Teknikuntukmenentukansampeldaripopulasi yang mempunyaiciri-ciritertentusampaijumlah (kuota) yang diinginkan • Contoh : • Jumlahsampelditentukan 300 orang • Makapengumpulan data haruslah300 orang
NONPROBABILITY SAMPLING C. SAMPLING INSIDENTAL • Teknik sampling inimerupakanteknikpenentuansampelberdasarkankebetulan • Siapasaja yang secarakebetulan / insidentalbertemudenganpenelitidapatdigunakansebagaisampel, biladipandang orang yang ditemuiitucocoksebagaisumber data
NONPROBABILITY SAMPLING D. SAMPLING PURPOSIVE • Teknikpenentuansampeldenganpertimbangantertentu • DilakukandengancaramengambilsubyekBUKANdidasarkanatas strata, random ataudaerahTETAPI didasarkanatasadanyatujuantertentu • Beberapasyarat yang harusdipenuhi : • Pengambilansampelharusdidasarkanatasciri-ciri, sifat-sifatataukarakteristiktertentu yang merupakanciri-ciripokokpopulasi • Subyek yang diambilsebagaisampelbenar-benarmerupakansubyek yang paling banyakmengandungciri-ciri yang terdapatpadapopulasi • Penentuankarakteristikpopulasidilakukandengancermat di dalamstudipendahuluan
NONPROBABILITY SAMPLING E. SAMPLING JENUH • Teknikpenentuansampelbilasemuaanggotapopulasidigunakansebagaisampel • Hal iniseringdilakukanbilajumlahpopulasirelatifkecilataupenelitiinginmembuatgeneralisasidengankesalahansangatkecil
NONPROBABILITY SAMPLING F. SNOWBALL SAMPLING • Teknikpenentuansampel yang mula-mulajumlahnyakecilkemudianmembesar. • Padapenelitiankualitatifbanyakmenggunakansampelpurposifatau snowball sampling
MENENTUKAN UKURAN SAMPEL • Menentukanukuransampelpenelitiantergantungpadatingkatkesalahandanketelitian yang dikehendaki • Selainitujugatergantungpadasumberdana, waktudantenaga yang tersedia
ALAT UKUR DALAM PENELITIAN • Padaprinsipnyamenelitiadalahmelakukanpengukuran, makaharusadaalatukur yang baik • AlatukurdalampenelitiandisebutINSTRUMEN PENELITIAN
ALAT UKUR DALAM PENELITIAN • Dalampenelitiankuantitatif, penelitimenggunakaninstrumenpenelitianuntukmenggumpulkan data • Sedangkandalampenelitiankualitatif-naturalistikpenelitiakanlebihbanyakmenjadiinstrumen
ALAT UKUR DALAM PENELITIAN • Prinsip utama pemilihan instrumen adalah memahami sepenuhnya tujuan penelitian, sehingga peneliti dapat memilih instrumen yang diharapkan dapat mengantar ke tujuan penelitian. • Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti • Instrumen-instrumen penelitian sudah ada yang dibakukan, namun sudah ada yang harus dibuat sendiri oleh peneliti
ALAT UKUR PENELITIAN • Titiktolakdaripenyusunaninstrumenpenelitianadalahvariabel-variabelpenelitian yang ditetapkanolehpeneliti • Dari variabel-variabeltersebut, diberikandefinisioperasionalnyadanselanjutnyaditentukanindikator yang akandiukur • Dari indikatortersebutkemudiandijabarkanmenjadibutir-butirpertanyaanataupernyataan
MACAM-MACAM SKALA SIKAP • Beberapaskalasikap yang dapatdigunakanuntukpenelitiansosialdanpendidikanantara lain : • SkalaLikert • SkalaGuttman • Rating Scale • Semantic Defferensial • SkalaThurstone
MACAM-MACAM SKALA SIKAP 1. SKALA LIKERT • SkalaLikertdigunakanuntukmengukursikap, pendapatdanpersepsiseseorangatausekelompok orang terhadapfenomenasosial • DalamskalaLikert, variabel yang akandiukurdijabarkanmenjadiindikatorvariabel
MACAM-MACAM SKALA SIKAP 1. SKALA LIKERT • Jawabandarisetiap item instrumen yang menggunakanskalaLikertmempunyaigradasidariSANGAT POSITIF sampaiSANGAT NEGATIF • Dari SANGAT SETUJU sampai SANGAT TIDAK SETUJU Dari SANGAT POSITIF sampai SANGAT NEGATIF • Instrumen yang menggunakanskalaLikertdapatdibuatdalambentuk checklist maupunpilihanganda
MACAM-MACAM SKALA SIKAP 2. SKALA GUTTMAN • Skalapengukurandengantipeiniakandidapatjawaban yang tegas : “benar – salah” , “positif – negatif” • Data yang diperolehdalambentuk data rasiodikotomi • PenelitianmenggunakanskalaGuttmanbilainginmendapatkanjawaban yang tegasterhadappermasalahanpenelitian • Contoh : “ Bagaimanapendapatandatentangpenyelenggaraan Miss Universe di Indonesia ? “ a. Setuju b. TidakSetuju
MACAM-MACAM SKALA SIKAP 3. SEMANTIC DEFFERENSIAL • Skalainidigunakanuntukmengukursikap, namunbentuknyabukanpilihangandamaupun checklist namuntersusundalamsatubaris yang kontimumjawabannya “SANGAT POSITIF” terletak di sebelahkanan, danjawaban “SANGAT NEGATIF “ terletak di sebelahkiri, atausebaliknya • Data yang diperolehadalah data interval • Contoh : “ Cara dosenmengajar di kelas …………………….. “ Sangatjelas 7 6 5 4 3 2 1 Sangattidakjelas
MACAM-MACAM SKALA SIKAP 4. RATING SCALE • Untukrating scale data yang diperolehadalah data kuantitatif (angka) yang kemudianditafsirkandalampengertiankualitatif. • Respondenmenjawabsenangatautidaksenang, setujuatautidaksetuju,adalahmerupakan data kualitatif • NAMUN demikian, jawaban yang diberikanrespondenbukanberupajawabankualitatif, tetapipada JAWABAN KUANTITATIF • Rating scale inilebihfleksibel, tidakhanyauntukmengukursikapsaja, tetapijugadapatdigunakanuntukmengukurpersepsirespondenterhadapfenomenalainnya
MACAM-MACAM SKALA SIKAP 5. SKALA THURSTONE • Skalayang disusundenganmemilihbutir yang berbentukskala interval. • SkalaThurstonedibuatdalambentuksejumlahpernyataanyang relevandengan variable yang hendakdiukur • kemudiansejumlahahlimenilairelevansipernyataanitudengankontenataukonstruk yang hendakdiukur. • Contohskalapenilaian model Thurstoneadalahsepertigambar di bawahini. • Nilai 1 padaskala di atasmenyatakansangattidakrelevan, sedangkannilai 11 menyatakansangatrelevan.
SKALA PENGUKURAN • Skala Nominal • Skala Ordinal • Skala interval • Skala Rasio
SKALA PENGUKURAN 1. SkalaNominal • Skalapengukuran yang menyatakankategori (penamaan; nomos=nama), kelompokatauklasifikasidarikonstruk yang diukurdalambentukvariabel • Contoh: jeniskelaminmerupakanvariabel yang terdiridariduaketegori: Priadanwanita. • Skalapengukuranjeniskelamindapatdinyatakandenganangka: 1 Pria, 2. Wanita
SKALA PENGUKURAN 2. SkalaOrdinal • Skala yang selainmengandungunsurkategori/penamaanjugamenunjukkanperingkat/urutan (order=urut) • Skalainididasarkanpadarangkingdiurutkandarijenjang yang lebihtinggisampaijenjangterendah. • Skalainitidakmenunjukanjarakdaninterval • Antarakatagori“Dapat” diketahui “tingkat” perbedaannya NAMUN “tidakdiketahuibesar”perbedaannyadanDapatDiurutkan • Contoh: Urutkanpilihanandadenganmemberiangka 1-3. 1 berartidibutuhkan, 2 biasa, 3 tidakdibutuhkan. Benda : ….kosmetik/asesoris …..buku/artikel …..ticket traveling Setiaporang akanmemilikiprioritasberbeda.
SKALA PENGUKURAN 3. Skala Interval • skalapengukuran yang sudahdapatdigunakanuntukmenyatakanperingkatantartingkatan, danjarakatau interval antartingkatansudahjelas, namunbelummemilikinilai 0 (nol) yang mutlak. • “Dapat” diketahui “tingkat” perbedaannya “Dapat” diketahui “besar” perbedaannya “DapatDiurutkan” “Tidak” diketahuibesarkelipatannya Perbandinganjarak interval memilikiartikuantitatif • Contoh : Suhu300C tidaksamadengansuhu 150C + suhu 150C
SKALA PENGUKURAN 4. SkalaRasio • skalapengukuran yang sudahdapatdigunakanuntukmenyatakanperingkatantartingkatan, danjarakatau interval antartingkatansudahjelas, danmemilikinilai 0 (nol) yang mutlak • “Dapat” diketahui “tingkat” perbedaannya “Dapat” diketahui “besar” perbedaannya “DapatDiurutkan” dan “Dapat” diketahuibesarkelipatannya Memilikinilai 0(nol) mutlak(absolut) Perbandingannilairasiomemilikiartikuantitatif • Contoh : Berat100 Kg = 2 X Berat 50 kg
VALIDITAS DAN RELIABILITAS VALIDITAS / KESAHIHAN • berkaitan dengan permasalahan “apakah instrumen yang dimaksud untuk mengukur sesuatu itu memang dapat mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur tersebut”. • Secara singkat dapat dikatakan bahwa validitas alat penelitian mempersoalkan apakah alat itu dapat mengukur apa yang akan diukur. • ValiditasEksternal Instrumen yang dicapaibila data yang dicapaisesuaidengan data atauinformasi lain mengenaivariabelpenelitian yang dimaksud ValiditasInternal Bilaterdapatkesesuaianantarabagian-bagianinstrumendenganinstrumensecarakeseluruhan. • MelaluiAnalisisFaktor • MelaluiAnalisisButir
VALIDITAS DAN RELIABILITAS RELIABILITAS / KEANDALAN • Menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu konsistensi, keajegan, atau tidak berubah-ubah. • Sejauhmanahasilsuatupengukurandapatdipercaya, Bagaimanakonsistensi (keajegandalamhalketelitian) alatukurketikadipakaidalam proses pengukuran