1 / 36

Kuliah HIDROLOGI

Kuliah HIDROLOGI. PENDAHULUAN. PENGERTIAN HIDROLOGI. Pengertian umum : ilmu yang mempelajari masalah air

masato
Download Presentation

Kuliah HIDROLOGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kuliah HIDROLOGI PENDAHULUAN

  2. PENGERTIAN HIDROLOGI • Pengertian umum : ilmu yang mempelajari masalah air • Federal Council for Science and Technology USA (Chow, 1964) : “Hidrologi adalah ilmu tentang seluk beluk air di bumi, kejadiannya, peredarannya dan ditribusinya, sifat alami dan kimianya, serta reaksinya terhadap kehidupan manusia”

  3. KEGUNAAN ILMU HIDROLOGI • Memperkirakan besarnya banjir • Memperkirakan jumlah air yang dibutuhkan atau dapat dimanfaatkan • Memperkirakan jumlah air yang tersedia

  4. MANFAAT LEBIH LUAS DALAM TEKNIK HIDRO • Hidrologi terapan : hidrometeorologi, aliran air tanah, perkiraan debit sungai, hidrologi perkotaan, dsb. • Teknik irigasi : perencanaan & perancangan sistem irigasi, saluran & bangunan-bangunan irigasi. • Teknik drainase : pengeringan air hujan, pengendalian genangan & banjir. • Bangunan tenaga air : hidroelektrik, turbin, PLTA, mikrohidro. • Pengendalian banjir • Pengendalian sedimen : checkdam, pengendali sedimen dan erosi, sabo. • Teknik bendungan : perencanaan bendungan & bangunan2 pelengkapnya • Teknik sumberdaya air : sungai, waduk, embung, mata air, dsb. • Teknik jaringan pipa : air minum/bersih (PDAM) • Transportasi air : pelabuhan, saluran-saluran pelayaran.

  5. Irigasi

  6. Saluran irigasi di gurun pasir Irrigation channels are spread across 750,000 hectares of southern New South Wales Australia.

  7. Intake Riam Kanan Bangunan bagi Pintu Air

  8. Saluran Drainase Perkotaan

  9. Tipikal PLTA Tinggi tenaga (H) Debit (Q)

  10. 1 = waduk 7 = generator 13 = spillway 2 = power intake 8 = tail race 3 = bendungan 9 = sungai 4 = pipa pesat (penstock) 10 = trafo utama 5 = katup utama (main inlet valve) 11 = gardu induk 6 = turbin 12 = tegangan tinggi

  11. Alat berat mengeruk tanah dalam proyek Banjir Kanal Timur (BKT) di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pengerjaan proyek yang telah tembus ke laut, diharapkan mampu mengamankan 150 kilometer persegi wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara dari luapan banjir. KOMPAS

  12. Banjir Kanal Barat

  13. Dam sabo di bawah Gunung Merapi The Nojiri River sabo dam

  14. Bendungan (Dam)

  15. Bendungan & waduk Wonogiri Waduk Jatiluhur

  16. Embung Tambakboyo, Yogyakarta

  17. Bendung (Weir)

  18. Bendung (Weir)

  19. Aliran pipa untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro

  20. Transportasi air di Sungai Musi Palembang

  21. Daur Hidrologi(Siklus Hidrologi / Hydrologic Cycle) • Air di bumi berada pada suatu ruang disebut dengan hydrosphere yang terbentang sekitar 15 km ke atas dari permukaan bumi sampai lapisan atmosfir dan sekitar 1 km ke bawah permukaan bumi sampai pada lapisan lithosphere. Air tersebut bergerak di sepanjang ruang hydrosphere melalui alur jaringan yang kompleks membentuk suatu daur perputaran gerakan massa air yang disebut daur hidrologi (hydrologic cycle).

  22. Urutan proses daur hidrologi • Sebagian massa air terangkat ke atas permukaan bumi melalui proses penguapan (evaporasi) di laut dan di permukaan bumi, yaitu berupa penguapan dari tampungan air di sungai, danau, waduk, permukaan tanah serta transpirasi dari tanaman. Proses penguapan dapat terjadi karena adanya pemanasan oleh matahari sebagai sumber energi bagi alam. Uap air yang terangkat ke atas ini menjadi bagian atmosfir dan melalui proses kondensasi dapat terbentuk butir awan. Suatu kondisi klimatologi tertentu dapat membawa butir awan tersebut ke atas daratan membentuk awan hujan (rain cloud).

  23. Urutan proses daur hidrologi (lanjutan) • Tidak semua butir awan hujan tersebut akan jatuh sampai di permukaan bumi sebagai hujan, ukuran butir awan hujan yang tidak cukup berat untuk melawan gaya gesekan dan gaya tekan udara ke atas akan melayang dan diuapkan kembali menjadi awan. Bagian yang sampai di bumi dikatakan sebagai hujan (precipitation) yang sebagian akan tertahan oleh tanaman dan bangunan yang akan diuapkan kembali. Bagian ini merupakan air hujan yang tak terukur dan disebut intersepsi (interception). Bagian yang sampai di permukaan tanah akan mengalir sebagai limpasan permukaan (overland flow) menuju ke tampungan aliran berupa saluran atau sungai menuju laut. Sebelum sampai di saluran atau sungai limpasan permukaan tersebut akan mengalami proses infiltrasi ke bawah permukaan tanah yang sebagian akan bergerak terus ke bawah merupakan air perkolasi menuju zona tampungan air tanah (aquifer, groundwater storage) dan sebagian lain bergerak mendatar di bawah permukaan tanah sebagai subsurface flow atau aliran antara (interflow) menuju ke saluran, tampungan waduk, danau, sungai atau laut. Seringkali bagian yang melimpas menuju alur sungai disebut dengan aliran permukaan tanah (surface runoff). Rangkaian proses alam tersebut berjalan secara terus menerus membentuk daur hidrologi.

  24. Daur Hidrologi

  25. Daur Hidrologi

  26. Imbangan Air Tahunan di Bumi

More Related