1 / 15

PENDAHULUAN Pertemuan 1-2

PENDAHULUAN Pertemuan 1-2. Matakuliah : K0635 - FISIKA Tahun : 2007. BESARAN FISIKA, SATUAN DAN VEKTOR Ilmu Fisika adalah Ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dan ruang lingkupnya mempelajari dan memahami sifat - sifat dan hasil interaksi dari benda. 1. BESARAN FISIKA

mary-arnold
Download Presentation

PENDAHULUAN Pertemuan 1-2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDAHULUAN Pertemuan 1-2 Matakuliah : K0635 - FISIKA Tahun : 2007

  2. BESARAN FISIKA, SATUAN DAN VEKTOR Ilmu Fisika adalah Ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dan ruang lingkupnya mempelajari dan memahami sifat - sifat dan hasil interaksi dari benda. 1. BESARAN FISIKA Suatu Fenomena alam yang dapat diukur dan mempunyai satuan. Besaran dasar : Yang termasuk besaran dasar adalah: massa, waktu, panjang, arus listrik, suhu dan jumlah mol Besaran Turunan : Yang termasuk besaran turunan antara lain: gaya, kecepatan, percepatan , energi , momentum, … 3

  3. 2. SATUAN Satuan merupakan ukuran dari besaran fisika, dan beberapa satuan yang digunakan adalah : SI : Massa : kilogram ( kg ) Waktu : detik ( s ) Panjang : meter ( m ) Gaya : Newton ( N ) Cgs: Massa : gram ( gr ) Waktu : detik ( s ) Panjang : centimeter ( cm ) Gaya : dyne BE : Massa : slug Waktu : detik ( s ) Panjang : feet ( ft ) Gaya : pound ( lb ) 4

  4. Beberapa konversi dari satuan di atas : 1 kg = 103 gr = 6,852x10-2slug 1 slug = 14,59 kg 1 m = 102 cm = 3,281 ft = 6,214x10-4mil 1 mil = 1609 m = 5280 ft 1 ft = 0,3048 m 1 N = 1 kg.m/s2 = 105 dyne = 0,2248 lb

  5. DIMENSI Dimensi dasar : Dimensi panjang L Dimensi massa M Dimensi waktu T Dimensi turunan : Dimensi kecepatan LT-1 Dimensi gaya MLT-2

  6. 3. VEKTOR 3.1. Vektor Dan Skalar Berdasarkan sifatnya , besaran fisika dapat dibagi dalam dua kelompok , yaitu besaran vektor dan besaran skalar. Besaran Vektor, merupakan besaran yang mempunyai besar (nilai ) dan arah . Contoh : gaya , kecepatan , percepatan, medan listrik, . Besaran Skalar, merupakan besaran yang hanya mempunyai (cukup dinyatakan oleh ) besar ( nilai ) saja Contoh : massa , waktu , temperatur, usaha, energi , arus listrik

  7. 3.2. Notasi Vektor: Suatu vektor ditulis dengan sebuah huruf yang di atasnya diberi tanda panah kecil ( ) atau diberi garis lurus kecil ( ) atau dicetak dengan huruf tebal ( A ) . Sebuah vektor dilambangkan dengan subuah anak panah, dimana panjang anak panah menunjukan besarnya vektor dan arah anak panah menunjukan arah dari vektor tersebut. A Sifat dari vektor adalah dapat digeser ke mana saja , selama besar dan arahnya tetap

  8. 3.3. Penjumlahan Vektor Secara Grafis B A B A C (1) Metode Segi tiga * Tempatkan vektor A sesuai besar dan arahnya * Tempatkan vektor B sesuai besar dan arahnya, dengan pangkal berada pada ujung vektor A * Tarik garis dari pangkal ke ujung B , yang merupakan vektor A + B = ( misal = C )

  9. (2) Metoda Jajaran Genjang BC=A+B  A Langkah-langkah dalam penjumlahan vektor di atas: - Letakan vektor A sesuai dengan besar dan arahnya • Letakan vektor B sesuai dengan besar dan arahnya, dengan pangkal vektor B berimpit dengan pangkal vektorA • Buat segi empat jajaran genjang dengan basis vektor -vektor A dan B , maka diagonal dari jajaran genjang tersebut merupakan vektor C=A+B • Besar vektor C adalah : C2 = A2 + B2 + 2A B Cos 

  10. 3.4. Vektor Satuan( Unit Vektor ) Z k Y i j X Dalam sistem koordinat kartesian, vektor-vektor satuan yang bersesuaian dengan sumbu koordinat yang digunakan adalah i = vektor satuan dalam arah sumbu X positif j = vektor satuan dalam arah sumbu Y positif k = vektor satuan dalam arah sumbu Z positif dimana: i j k dan besar i = besar j = besar k = 1

  11. Vektor satuan dalam arah vektor itu sendiri : 3.5. Komponen Vektor Setiap vektor dapat diuraikan atas komponen-komponennya sesuai dengan sistem koordinat yang digunakan . Dalam pembahasan disini hanya akan ditinjau vektor dalam sistem koordinat kartesian.

  12. Vektor dalam bidang ( 2 dimensi ) Y AyA  X AX AX = A Cos  Ay = A Sin  Ax : proyeksi tegak lurus A pada sumbu X AY : proyeksi tegak lurus A pada sumbu Y.  : sudut vektor A terhadap sumbu X positif.

  13. Tranformasi sebaliknya : Selanjutnya Vektor dapat dinyatakan dalam komponen- komponennya, yaitu :

  14. 3.6. Penjumlahan Veltor Secara Analitis Misalkan vektor merupakan penjumlahan dari dua buah vektor dan , yaitu : Dua buah vektor, seperti dan + akan sama, hanya jika komponen-komponen yang sesuai adalah sama , artinya: CX = AX + BX dan CY = AY + BY Maka : Untuk tiga dimensi :

More Related