1 / 12

DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENURUNAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN

Hermanto Siregar Direktur Akademik MB-IPB dan Direktur Kajian Ekonomi & Lingkungan Brighthen Institute. Institut Pertanian Bogor, Jl. Raya Pajajran Bogor Dwi Wahyuniarti Junior Scholar , Brighthen Institute. . DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENURUNAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN.

mandar
Download Presentation

DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENURUNAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HermantoSiregarDirekturAkademik MB-IPB danDirekturKajianEkonomi & LingkunganBrighthen Institute. InstitutPertanian Bogor, Jl. Raya Pajajran BogorDwiWahyuniartiJunior Scholar, Brighthen Institute. DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENURUNAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN

  2. Abstrak • Secaraumumdiketahuibahwapertumbuhanekonomimerupakanindikator yang lazimdipergunakanuntukmelihatkeberhasilanpembangunan. Tujuantulisaniniadalahuntukmengetahuidanmenganalisispertumbuhanekonomiterhadapjumlahpendudukmiskin di indonesia. • AnalisisDeskriptifekonometrikadilakukanuntukmenelaahketerkaitanpertumbuhanekonomidanfaktor-faktor lain terhadapkemiskinandenganmenggunakan data dariberbagaiinstansiseperti BPS dan BI. • Kurangnyakualitaspertumbuhanekonomidicerminkanolehangkakemiskinan yang relatifpersisten di atas 20% dalamkurunwaktudasawarsaterakhir.Jumlahpendudukmiskinakibatkrisisekonomibelumberhasilmengurangibahkancenderungmeningkat

  3. Pendahuluan Setelahmelaluiberbagaipergolakandomestikpaska-kemerdekaan, pertumbuhanekonomiindonesiabarumelajurelatifcepatmulaitahun 1968. pertumbuhanekonomi yang relatiftinggiselamakurunwaktu 1968-1982 ternyatabelumsepenuhnyamembuatkokohstabilitasperekonomiannasional. Perekonomianindonesiabarupulihdaridampaknegatifsetelah OPEC (Oil Price Shock) melakukanpemerataanpertumbuhanekonomiyang kalaitumasihditopangolehekspormigasturunmenjadi 4,5% per tahunselamadekadetsb. Padapertengahantahun 1997 pondasiperekonomianindonesia yang sudahdibangunsekian lama mengalamiguncanganhebat. Krisisekonomi yang dawaliolehkrisismonetertelahmeporak-porandakanperekonomianindonesia. Secaraperlahan, indonseiamuliabangkitdariketerpurukanwalaupunmasihmenyisakanpermasalahan yang mendasarakibatstagnasiekonomi di masakrisis. Akan tetapiteoriekonomimenyatakanbahwapertumbuhanekonomibelumsecaranyatadapatmengurangijumlahpendudukmiskin .

  4. Dampakpertumbuhanekonomiterhadappendudukmiskin. • Robert solowmengembangkan model pertumbuhansolow. Model iniberangkatdarifungsiproduksiagregatsbb. Y=A.F(K,L) - Y : Output Nasional(Kawasan),K : Modal(Kapital), L : TenagaKerja,dan A : tehknologi. • Pertumbuanperekonomiannasionaldapatberasaldaripertumbuhan input danperkembangankemajuantekhnologi yang biasadisebut total pertumbuhanfaktorproduktifitas. • Lucas danRomermemperluas model solowinidenganmemasukkansumberdayamanusiasebagai modal (human Capital)danpertumbuhan endogen. • MenurutMenkiw et al. (1992) kontribusidarisetiap input padapersamaantsbterhadap output nasionalbesrifatproposional. Dengan kata lain, investaiterhadapsumberdayamanusiamelaluikemajuanpendidikanakanmenghasilkanpendapatannasional/pertumbuhanekonomi yang lebihtinggi.

  5. Menurutsen, (1999) secarakemiskinaanlebihterkaitpadaketidakmampuanuntukmencapaistandarthidupdaripadaapakahstandarthiduptsbbisatercapaiatautidak. Hal inimenunjukkanbahwapertumbuhanekonomibukansatu-satunyavariabeluntukmengurangikemiskinan, variabel lain, seprtilajuinflasi, jugaberpengaruhterhadapjumlahpendudukmiskin. MenurutSiregar, (2006), bahwapertumbuhanekonomimerupakansyaratkeharusan (necessary condition) bagipengurangankemiskinan, danada pula syaratkecukupannya(sufficient condition) yaituefektifmengurangikemiskinan. Adapunparatokoh yang beranggapanpendapat lain dengan yang diatas, yaitu: -Suryadamadansuryahadi, (2007), melakukanstudimengenaipengaruhpertumbuhanpadasektorswastaterhadappenurunankemiskinan di indonesia. Olehkarenaitu, pertumbuhanpengeluaranbaiksektorpublikmaupunswataakanmengurangikemiskinandua kali lebihcepatdaripadahanyaberharapdaripengeluaranpubliksaja.

  6. Metodelogi- Analisis yang dilakukanberupaanalisisdeskriptifdanekonometrika. analisisdeskriptifdilakukandenganmenyajikandalambentuktabeldangrafik, sedangkanekonometrika, dilakukandengancara panel data.- Data yang digunakanadalah : - Poverty, jumlahpenduduk yang beradadibawahgariskemiskinan. - PDRB - AGRISHARE, Share pertanianterhadap PDRB. - POPULASI, Jumlahpopulasi. - INFLASI, Tingkat inflasi(year-on-year) - SMP, Persentaselulusansekolahtingaktmenengahpertama. - SMA, Persentaselulusansekolahtingaktmenengahatas.- DIPLM, Persentaselulusanpendidikan diploma. - DUMMYKRISIS, Non-krisis(≤1997)=0dankrisis(≥1998)=1

  7. HasilAnalisis- Kendatikondisiperekonomiansaatiniberangsurpulih, yang ditunjukanolehsemakinmembaiknyakondisinasional, namunmasihbanyakpermaslahanmendasaryang belumtertangani, sepertimasihtingginyaangkakemiskinandanpengangguran yang memerlukanperhatianserius.- kurangnyakualitaspertumbuhanekonomijugadiindikasikanolehlajupengangguran yang relatiftinggidansulit/lambatpenurunannya(persistent). Dan pertumbuhanekonomijugadicerminkanolehangkakemiskinan(teruramakemiskinan di kawasanperdesaan)- selamakurunwaktu 1999-2006, terjadikesenjangankemiskinan yang cuckpsignifikanantaradesa-kota, dimanatingkatkemiskinan di desaselalulebihbesardaripadadi kota.- Persebaranjumlahpendudukmiskin di indonesiaterkonsentrasidipulaujawaterutamadiprovinsijawatimur, jawatengahdanjawabarat.

  8. Faktor-faktor yang mempengaruhijumlahpendudukmiskinantara lain:- Peningkatanjumlahpopulasi, apabilapendudukbertambahsebanyak 1000 orang, makaakanmeningkatjumlahpendudukmiskinsekitar 249 orang, ceteris paribus.- Peningkataninflasi, apabilainflasinaik 1 unit(persenpertahun) dapatmenyebabkanjumlahpendudukmiskinnaiksebesar 2375 orang.- Variabelpendidikanjugaberpengaruhnegatifterhadapjumlahpendudukmiskin.- Dummykrisis, berpengaruhterhadapjumlahpendudukmiskin, itudisebabkantingginyainflasisaatkrisissehinggabanyak orang yang kehilanganpekerjaandandayabeli pun masyarakatjugaikutmenurun.

  9. - Pertumbuhanekonomiterbuktimemberikandampakterhadapberkurangnyajumlahpendudukmiskin. namunteryatapenguranganjumlahpendudukmiskinyang dihasilkantidaksebesar yang diharapkan.Ada beberapafaktor yang diperkirakanmenjadipenyebabpertumbuhanekonomikurang optimal dalmmenurunkanjumlahpendudukmiskin, antara lain: - Pertumbuhanekonomitersebutrelatifmasihbelumcukuptinggi.- Pertumbuhanpendudukdikawasanperdesaan, dimanasekitar 2/3 pendudukmiskinberadaiturelatiflambat.- Masihrelatiflemanhyaketerkaitansektorpertaniandansektorlainnya, sepertipariwisatadanindustripengolahan.- MenurutSulekale (2003), Strukturperekonomianindonesiarelatifmudahambrukkarenakurangseimbangnyaperhatian yang diberikanolehpemerintahpadakelompokusahabesar.

  10. Kesimpulan- Perekonomianindonesia yang sempatmengalamitingkatpertumbuhanekonomi yang cukuptinggiterhambatolehkrisisekonomi yang menerpakawasanasiatimur,dimanakemiskinanterutamaterjadi di daerahperdesaandenganpertaniansebagaimatapencarian.- Hasilanalisisdampakpertumbuhanekonomiterhadappenurunanjumlahpendudukmiskinmenunjukkanbahwapertumbuhanberpengaruhsignifikandalammengurangikemiskinan, namunvariabel yang paling signifikandanrelatif paling besarpengaruhnyaterhadappenururnankemiskinanialahpendidikan.- Temuan-temuan di atasmenunjukkanbahwapermaslahankemiskinantidakdapatdipecahkandenganmeningkatkanpertumbuhanekonomisemata, akantetapisyaratkeharusan(necessary condition) untukmengurangikemiskinan. dansyaratkecukupannya(sufficient condition)agar lajupopulasiterkendali.

  11. Tanggapan Diperlukannyatindaklanjutpemerintahdalammengatasilajupertumbuhanpendudukmiskindiperdesaan? Perlunyaadapenelitianlanjutanterkaitmasalahpendidikan yang memangmenjadipengaruhnegatifterhadappertumbuhanekonomi di indonesia. Banyaksektor yang mengalamikurangnyadukungan/sentuhandaripemerintahuntukpengembangantekhnologi.

  12. Matorsakalangkong….

More Related