1 / 164

Apakah anda seorang Buddhis sejati?

Two types of Buddhists : Nominal – A person who claims to be a Buddhist, but does not follow its teachings. Real – A person who follows the teachings of the Buddha. Apakah anda seorang Buddhis sejati?. Dua kelompok umat Buddhis :

mandar
Download Presentation

Apakah anda seorang Buddhis sejati?

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Two types of Buddhists : Nominal – A person who claims to be a Buddhist, but does not follow its teachings. Real – A person who follows the teachings of the Buddha. Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  2. Dua kelompok umat Buddhis : Nominal – A person who claims to be a Buddhist, but does not follow its teachings. Real – A person who follows the teachings of the Buddha. Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  3. Dua kelompok umat Buddhis : Kelompok Nominal – Seseorang yang mengakui dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti ajarannya. Real – A person who follows the teachings of the Buddha. Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  4. Dua kelompok umat Buddhis : Kelompok Nominal – Orang yang mengakui dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti ajarannya. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti ajaran Buddha. Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  5. Jadi apa yang diajarkan Buddha? The Buddha said : "I teach one thing and one only. Suffering and the end of Suffering." (Alagaddupama Sutta, MN 22) Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  6. Jadi apa yang diajarkan Buddha? Buddha berkata : "Saya mengajari satu hal dan hanya satu. Suffering and the end of Suffering." (Alagaddupama Sutta, MN 22) Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  7. Jadi apa yang diajarkan Buddha? Buddha berkata : "Saya mengajari satu hal dan hanya satu. Penderitaan dan akhir dari Penderitaan." (Alagaddupama Sutta, MN 22) Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  8. Akhir dari penderitaan dicapai ketika semua Ketamakan, Kebencian dan Kebodohan lenyap, dengan jalur Pencerahan. The aim of the Buddha’s teachings is therefore to become Enlightened, and thereby bring suffering to an end by attaining Nibbana. Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  9. Akhir dari penderitaan dicapai ketika semua Ketamakan, Kebencian dan Kebodohan lenyap, dengan meraih Pencerahan. Tujuan dari ajaran Buddha oleh sebab itu adalah Pencerahan, dan dengan demikian membawa penderitaan pada akhirnya dengan meraih Nibbana. Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  10. Dua kelompok umat Buddhis : Kelompok Nominal – Orang yang mengakui dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti ajarannya. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti ajaran Buddha. Therefore, a Real Buddhist is one who learns and practices the teachings of the Buddha to attain Enlightenment. Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  11. Dua kelompok umat Buddhis : Kelompok Nominal – Orang yang mengakui dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti ajarannya. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti ajaran Buddha. Oleh sebab itu, seorang Buddhis sejati adalah orang yang mempelajari dan mempraktekkan ajaran Buddha untuk meraih Pencerahan. Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  12. Penderitaan / Dukkha : Meliputi jangkauan luas dari perasaan negatif termasuk stress, ketidakpuasan, dan penderitaan jasmani.  Dukkha exists as all beings are subject to illness, separation from loved ones, not getting their desires, aging and death.  Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  13. Penderitaan / Dukkha : Meliputi jangkauan luas dari perasaan negatif termasuk stress, ketidakpuasan, dan penderitaan jasmani.  Dukkha timbul berhubung semua makhluk adalah subjek dari penyakit, perpisahan dengan yang dicintai, tidak mendapatkan apa yang diinginkan, penuaan dan kematian.  Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  14. Pencerahan / Nibbana : Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi kelahiran ulang.  To be attained gradually in stages, ie. 1. Stream Entry 2. Once Returner 3. Non Returner 4. Arahant Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  15. Pencerahan / Nibbana : Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi kelahiran ulang.  Dicapai secara tahapan dalam berbagai tingkatan, yakni. 1. Pemasuk Arus 2. Once Returner 3. Non Returner 4. Arahant Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  16. Pencerahan / Nibbana : Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi kelahiran ulang.  Dicapai secara tahapan dalam berbagai tingkatan, yakni. 1. Pemasuk Arus 2. Yang Kembali Sekali Lagi 3. Non Returner 4. Arahant Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  17. Pencerahan / Nibbana : Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi kelahiran ulang.  Dicapai secara tahapan dalam berbagai tingkatan, yakni. 1. Pemasuk Arus 2. Yang Kembali Sekali Lagi 3. Yang Tidak Kembali Lagi 4. Arahant Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  18. Pencerahan / Nibbana : Suatu keadaan yang tetap dari kedamaian dan kebahagiaan yang darinya tiada lagi kelahiran ulang.  Dicapai secara bertahap dalam berbagai tingkatan, yakni. 1. Pemasuk Arus 2. Yang Kembali Sekali Lagi 3. Yang Tidak Kembali Lagi 4. Arahat Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  19. Dua kelompok umat Buddhis : Kelompok Nominal – Orang yang mengakui dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti ajarannya. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti ajaran Buddha. There is one single quality that transforms and differentiates a Nominal Buddhist into a Real Buddhist. Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  20. Dua kelompok umat Buddhis : Kelompok Nominal – Orang yang mengakui dirinya Buddhis, namun tidak mengikuti ajarannya. Kelompok Sejati – Orang yang mengikuti ajaran Buddha. Terdapat satu kualitas tunggalyang mengubah dan membedakan seorangNominal Buddhis menjadi seorang Buddhis Sejati. Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  21. Maha Parinibbana Sutta, DN 10 Terdapat 7 set dari 37 faktor yang berguna bagi Pencerahan dan yang dapat menuntun pada Pencerahan. Bodhipakkhiya Dhamma The 37 Factors of Enlightenment Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  22. Maha Parinibbana Sutta, DN 10 Terdapat 7 set dari 37 faktor yang berguna bagi Pencerahan dan yang dapat menuntun pada Pencerahan. Bodhipakkhiya Dhamma 37 Faktor Pencerahan Apakah anda seorang Buddhis sejati?

  23. Empat Landasan Perenungan Four Supreme Efforts Four Means to Accomplishment Five Faculties Five Powers Seven Factors of Enlightenment Eight Path Factors 37 Faktor Pencerahan

  24. Empat Landasan Perenungan Empat Usaha Agung Four Means to Accomplishment Five Faculties Five Powers Seven Factors of Enlightenment Eight Path Factors 37 Faktor Pencerahan

  25. Empat Landasan Perenungan Empat Usaha Agung Empat Dasar Kekuatan Spiritual Five Faculties Five Powers Seven Factors of Enlightenment Eight Path Factors 37 Faktor Pencerahan

  26. Empat Landasan Perenungan Empat Usaha Agung Empat Dasar Kekuatan Spiritual Lima Fakultas Five Powers Seven Factors of Enlightenment Eight Path Factors 37 Faktor Pencerahan

  27. Empat Landasan Perenungan Empat Usaha Agung Empat Dasar Kekuatan Spiritual Lima Fakultas Lima Kekuatan Seven Factors of Enlightenment Eight Path Factors 37 Faktor Pencerahan

  28. Empat Landasan Perenungan Empat Usaha Agung Empat Dasar Kekuatan Spiritual Lima Fakultas Lima Kekuatan Tujuh Faktor Pencerahan Eight Path Factors 37 Faktor Pencerahan

  29. Empat Landasan Perenungan Empat Usaha Agung Empat Dasar Kekuatan Spiritual Lima Fakultas Lima Kekuatan Tujuh Faktor Pencerahan Jalan Berunsur Delapan 37 Faktor Pencerahan

  30. Empat Landasan Perenungan Mindfulness of the body - Sati Mindfulness of feelings - Sati Mindfulness of consciousness - Sati Mindfulness of the Dhamma - Sati 37 Faktor Pencerahan

  31. Empat Landasan Perenungan Perenungan pada tubuh - Sati Mindfulness of feelings - Sati Mindfulness of consciousness - Sati Mindfulness of the Dhamma - Sati 37 Faktor Pencerahan

  32. Empat Landasan Perenungan Perenungan pada tubuh - Sati Perenungan pada perasaan - Sati Mindfulness of consciousness - Sati Mindfulness of the Dhamma - Sati 37 Faktor Pencerahan

  33. Empat Landasan Perenungan Perenungan pada tubuh - Sati Perenungan pada perasaan - Sati Perenungan pada kesadaran - Sati Mindfulness of the Dhamma - Sati 37 Faktor Pencerahan

  34. Empat Landasan Perenungan Perenungan pada tubuh - Sati Perenungan pada perasaan - Sati Perenungan pada kesadaran - Sati Perenungan pada Dhamma - Sati 37 Faktor Pencerahan

  35. Empat Usaha Agung Effort for the non-arising of unwholesome states - Viriya Effort for the abandoning of unwholesome states - Viriya Effort for the arising of wholesome states - Viriya Effort for the sustaining of wholesome states - Viriya 37 Faktor Pencerahan

  36. Empat Usaha Agung Usaha dalam penekanan keadaan buruk yang belum muncul - Viriya Effort for the abandoning of unwholesome states - Viriya Effort for the arising of wholesome states - Viriya Effort for the sustaining of wholesome states - Viriya 37 Faktor Pencerahan

  37. Empat Usaha Agung Usaha dalam penekanan keadaan buruk yang belum muncul - Viriya Usaha dalam pelepasan keadaan buruk yang telah muncul- Viriya Effort for the arising of wholesome states - Viriya Effort for the sustaining of wholesome states - Viriya 37 Faktor Pencerahan

  38. Empat Usaha Agung Usaha dalam penekanan keadaan buruk yang belum muncul - Viriya Usaha dalam pelepasan keadaan buruk yang telah muncul - Viriya Usaha dalam membangkitkan keadaan baik yang belum muncul - Viriya Effort for the sustaining of wholesome states - Viriya 37 Faktor Pencerahan

  39. Empat Usaha Agung Usaha dalam penekanan keadaan buruk yang belum muncul - Viriya Usaha dalam pelepasan keadaan buruk yang telah muncul - Viriya Usaha dalam membangkitkan keadaan baik yang belum muncul- Viriya Usaha dalam mempertahankan keadaan baik yang telah muncul- Viriya 37 Faktor Pencerahan

  40. Empat Dasar Kekuatan Spiritual Will - Chanda Energy - Viriya Consciousness - Citta Discernment - Panna 37 Faktor Pencerahan

  41. Empat Dasar Kekuatan Spiritual Kehendak - Chanda Energy - Viriya Consciousness - Citta Discernment - Panna 37 Faktor Pencerahan

  42. Empat Dasar Kekuatan Spiritual Kehendak - Chanda Energi - Viriya Consciousness - Citta Discernment - Panna 37 Faktor Pencerahan

  43. Empat Dasar Kekuatan Spiritual Kehendak - Chanda Energi - Viriya Kesadaran - Citta Discernment - Panna 37 Faktor Pencerahan

  44. Empat Dasar Kekuatan Spiritual Kehendak - Chanda Energi - Viriya Kesadaran - Citta Investigasi - Panna 37 Faktor Pencerahan

  45. Lima Fakultas Faith - Saddha Energy - Viriya Mindfulness - Sati Concentration - Ekagatta Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan

  46. Lima Fakultas Keyakinan - Saddha Energy - Viriya Mindfulness - Sati Concentration - Ekagatta Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan

  47. Lima Fakultas Keyakinan - Saddha Energi - Viriya Mindfulness - Sati Concentration - Ekagatta Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan

  48. Lima Fakultas Keyakinan - Saddha Energi - Viriya Perenungan - Sati Concentration - Ekagatta Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan

  49. Lima Fakultas Keyakinan - Saddha Energi - Viriya Perenungan - Sati Konsentrasi - Ekagatta Wisdom - Panna 37 Faktor Pencerahan

  50. Lima Fakultas Keyakinan - Saddha Energi - Viriya Perenungan - Sati Konsentrasi - Ekagatta Kebijaksanaan - Panna 37 Faktor Pencerahan

More Related