1 / 16

PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S)

PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S).

malini
Download Presentation

PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S) • Untuk menjagadayabelimasyarakatmiskinsebagaidampakkebijakan subsidi BBM, disiapkan langkah percepatan dan perluasan 3 program perlindungan sosial yang selamainisudahdilaksanakanPemerintahsecarareguler, serta2 program kompensasikhusus: • Ke-lima program tersebutadalah: • SUBSIDI BERAS BAGIMASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH (RASKIN), • BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) • PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH), sertaprogram khusus • BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT (BLSM) • PROGRAM INFRASTRUKTUR PERDESAAN • Agar pelaksanaan lebih efektif dan optimal, harus dilakukan secara: Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, dan Tepat Biaya 0

  2. PRINSIP-PRINSIP PENETAPAN SASARAN PROGRAM BSM MENGGUNAKAN KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) • PerbaikanPenetapanSasaran Program BSM dariberbasissekolahmenjadiPenetapanSasaranberbasisRumahTanggamenggunakan KPS danberbasisSekolah. • BSM diterimaolehseluruhkelompokpendapatan masihterdapatinclusion error sebesar 2/3 dari total Penerima Program BSM sebelumnya. • BSM hanyamenutupsepertiga (30%) biayapendidikan. • Basis Data Terpadu (BDT) yang digunakansebagaidasarpenetapansasaranRumahTanggaSasaran (RTS) Penerima KPS, berbasisrumahtanggadantidakberbasissekolah. • Olehkarenaituterdapatbeberapakemungkinandimanamisalnyaanakusiasekolahdari RTS Penerima KPS bersekolah di wilayah yang berbedadenganalamat RTS Penerima KPS (di KecamatanatauKab/Kota yang lain): •  Sekolahharustetapmenerima KPS – selamasiswadarikeluargaPenerima BSM dapatmembawabuktitambahan yang dibutuhkan (sepertiKartuKeluargaatauSuratKeterangan lain). 1

  3. KONTEN DATA ANAK USIA SEKOLAH DALAM RUMAH TANGGA PENERIMA KPS • Berisi data AnakUsiasekolah 7-18 tahunyang bersekolahtahun 2011 (padasaatdilakukan PPLS) • Ada kemungkinanperubahan Data Kelas di BDT, karenatidakdiketahuiinformasiKelassaatini (2013): • Hasilanalisisdari data BSM tracking system melaluikonfirmasi SMS untuk “KartuCalonPenerima BSM Kelas 7” (yang dibagikansebelum KPS didistribusikan) menunjukkanbahwa 70% penerima “KartuCalonPenerima BSM Kelas 7” benarberada di Kelas 6. • Tetapiuntukpenetapansasaran BSM menggunakan KPS, kontenkelasseharusnyatidakmenjadihambatanbagisiswadalammengakses Program BSM untukTahunPelajaran 2012/2013 karenasemuaKelasakanmendapatkan BSM. 2

  4. CAKUPAN PROGRAM BSM 2013

  5. KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) • KPSmerupakanpenandarumahtanggamiskindanrentansebanyak 15,5 jutarumahtangga. • Pengiriman seluruhKPSdiperkirakanterdistribusipada akhir Juni 2013.  TRACKING SYSTEM

  6. SUMBER DATA PENERIMAKARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) • Basis Data Terpadu (BDT) yang dikelolaolehTNP2Kadalahsumber data RumahTanggaSasaran (RTS) yang digunakanuntukKartuPerlindunganSosial. • PendataanRTStelahdilakukansebanyaktiga kali olehBadanPusatStatistik (BPS), yang terakhiradalahPPLSpadatahun 2011. • Untukmeningkatkankeakuratan data RTS, metodologipendataanRTSdisempurnakanbersama BPS dan TNP2K. • Pendataandi lapanganuntukmencacahseluruhkarakteristikRumahTanggasasarandilakukanoleh BPS. Hasilpencacahantersebutdisampaikankepada TNP2K untukdiolahsehinggamenghasilkan 40% data RumahTanggadengan status sosialekonomiterendah. Data tersebutkemudiandikelolasebagai Basis Data Terpadu (BDT). • KPSdiberikankepada 25% RumahTanggadengan status sosialekonomiterendah. Sementarajumlahpenduduk yang hidup di bawahgariskemiskinanpadabulan September 2012 adalah 11,66%.

  7. MEKANISME PENENTUAN CALON PENERIMA KPS Konsekuensi Fakta • Ada dinamika sosial ekonomi yang terjadi dari tahun 2011 ke tahun 2013, yang memungkinkan terjadinya perubahan status sosial ekonomi masyarakat. • Metodologi pemeringkatan calon penerima KPS menggunakan kombinasi berbagai variabel penenentu dengan mempertimbangkan kondisi wilayah masing-masing, membuat penentuan calon penerima KPS tidak mudah dijelaskan. • Perbedaan siapa yang berhak dan tidak dalam menerima KPS tidak bisa dilihat secara kasat mata, tanpa membedah kondisi variabel penentu lainnya. Ada masyarakat yang masih menerima KPS tapi kondisinya sudah tidak lagi miskin. Tidak bisa membedakan hanya dengan melihat satu aspek, seperti kepemilikan aset. (Contoh: RTS yang tidak memiliki sepeda motor tidak berarti lebih berhak daripada yang punya sepeda motor). Ada yang terlihat lebih miskin tidak menerima KPS dibandingkan dengan yang terlihat mampu. 6

  8. RUMAH TANGGA MANA YANG LEBIH BERHAK MENERIMA KPS? Secarakasatmataterlihatlebihberhakmenerima KPS Lebihberhakmenerima KPS karenakondisianggotakeluarga lain tidakbekerja, danmemilikijumlahtanggunganlebihbanyak, dankondisipasangantidakbekerja. 7

  9. JUMLAH SASARAN BLT 2008 & BLSM 2013 8

  10. MEKANISMEPENGGANTIANRUMAHTANGGAPENERIMAKARTUPERLINDUNGANSOSIALMELALUIMUSYAWARAHDESA/KELURAHANMEKANISMEPENGGANTIANRUMAHTANGGAPENERIMAKARTUPERLINDUNGANSOSIALMELALUIMUSYAWARAHDESA/KELURAHAN • MusyawarahDesa/Kelurahanmerupakan forum pertemuanmusyawarah di desa/kelurahan yang melibatkanaparatdesa/kelurahan, kelompokmasyarakatdesa/kelurahandanperwakilan RTS-PM RaskindarisetiapSatuanLingkunganSetempat (SLS) setingkatdusun/RW untukmemutakhirkanDaftarPenerimaManfaat (DPM) • Musyawarahdesa/kelurahanataumusyawarahkecamatandapatdilakukanuntukmenetapkankebijakanlokalmengenaikepesertaan, yang bertujuanuntukmenggantirumahtangga.

  11. RUMAHTANGGASASARAN (RTS) PENGGANTI DAN YANG DIGANTI • RUMAHTANGGA YANG DIGANTI • RTSpenerimaKartuPerlindunganSosialdapatdigantijika: • Tercatatlebihdarisatu kali (retur) • Tidakbertempattinggal di desabersangkutan (retur) • Seluruhanggotarumahtanggameninggaldunia (retur) • RTSmengembalikanKPSsecarasukarelakarenamerasatidaklayak • TeridentifikasibukanrumahtanggamiskinberdasarkanMusyawarahDesa/Kelurahan • B. RUMAHTANGGAPENGGANTI • SedangkanRTSPenggantiadalah: • Rumahtanggamiskindandiprioritasbagirumahtangga yang: • Memilikijumlahanggotarumahtanggalebihbesar, • Kepalarumahtangganyaperempuan (Orang Tua Tunggal beranak), • Kondisifisikrumahnyakuranglayakhuni, dan/atau • Berpenghasilanlebihrendahdantidaktetap. • Bertempattinggal di desabersangkutan • JumlahRTSPenggantidenganJumlahRTS yang digantiHARUSSAMASESUAIKUOTAAWAL. 10

  12. PENGGUNAAN KPS DAN SKRTM UNTUK PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL • KPS digunakan oleh Rumah Tangga Sasaran (RTS) untuk mendapatkan seluruh manfaat program Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Program JamkesmasdanPKHmenggunakankartumasing-masing. • Rumah Tangga Pengganti hasil Musyawarah Desa/Kelurahan mendapatkan KPS melalui proses penggantian KPS oleh Kemensos dan PT Pos Indonesia. • Sementara menunggu penyaluran KPSbagi RT Pengganti, RT Pengganti mengisi dan memegang Surat Keterangan Rumah Tangga Miskin (SKRTM) • SKRTM yang dipegang RT Pengganti hanya dapat digunakan untuk mendapatkan Program Raskin dan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM). • Pembayaran BLSM bagi RT Pengganti harus tetap menggunakan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang akan didapatkan RT Pengganti melalui proses penggantian. 11

  13. TINDAK LANJUT PEMBAGIAN KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) Surat Instruksi Menteri Dalam Negeri: • Menginstruksikan kepada Camat dan Kepala Desa/Lurah untuk Membentuk Posko Pengaduan KPS di kecamatan dan di Desa/Kelurahan. • Menginstruksikan kepada Camat untuk berkoordinasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) menangani dan menyelesaikan pengaduan masyarakat. • Menginstruksikan Kepala Desa/Lurah untuk melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes)/Musyawarah Kelurahan (Muskel), menangani, dan menyelesaikan pengaduan masyarakat mengenai kepesertaan. Musdes/Muskel adalah forum untuk memutakhirkan dan menetapkan rumah tangga yang diganti dan pengganti. • Menginstruksikan kepada Kepala Desa/Lurah untuk mensosialisasikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS). 12

  14. TUGAS KEPALA DESA/LURAH • Mendampingi PT. Posdalammendistribusikan KPS. • BerkoordinasidenganPT.Posuntukmemperolehrekapitulasi (jumlah) karturetur di desa/kelurahannya. • MenerimaKartu yang dikembalikanolehmasyarakatsecarasukarela • MembentukPoskoPengaduan KPS: • Menyampaikaninformasitentang P4S. • Menghimbaumasyarakatuntukmengirimkan SMS konfirmasipenerimaan KPS. • Menghimbau agar rumahtangga yang jelas-jelas kaya untukmengembalikan KPS. • Menanganipengaduanmasyarakat: • Menyelesaikanpengaduan di tingkatmasyarakat. • Meneruskanpengaduanmelaluimekanisme LAPOR!UKP4. • MelakukanMusyawarahDesa/Kelurahan: • Menetapkannamarumahtangga yang akandiganti. • Konsolidasijumlahrumahtangga yang dapatdiganti (sejumlah RT karturetur + RT daributir 3 + RT daributir 5a). • Menetapkannamarumahtanggapengganti (tidakbolehmelebihikuota). • Berkoordinasidengan TKSK di kecamatanmengenai: • rekapitulasi (jumlah) rumahtangga yang digantidanpengganti, serta KPS yang ditarik. • Memperolehblangko SKRTM dari TKSK sejumlahrekapitulasi (jumlah) rumahtanggapengganti. • Membantu RT Penggantimengisi SKRTM danmengesahkannyadengantandatanganKepalaDesa/Lurah • Menyampaikan SKRTM kepadarumahtanggapengganti. 13

  15. TUGAS, FUNGSI, DAN TANGGUNG JAWAB TKSK: MENGAWAL PEMUTAKHIRAN DAFTAR PENERIMA KPS • KoordinatordanFasilitator: • Menjembataniproseskoordinasidanfasilitasiantararumahtangga, aparatdesa/kelurahandankecamatan, maupunPT.Pos: • FormulirRekapitulasiPenggantiRumahTangga • SKRTM • Pengesahanpenggantian • Administrator: • Melakukanrekapitulasihasilmusdes/muskel, antara lain jumlah data penggantian/FRP, jumlahSKRTM • Melakukanpenyuluhan/sosialisasi • Melakukanpendampingan 14

  16. TERIMA KASIH

More Related