1 / 22

Learning Difficulty

Learning Difficulty. Ni Wayan Primanovenda, S.Psi. Introduction. Ni Wayan Primanovenda 0857 2938 7830 primanovenda@gmail.com Magister Profesi Psikologi UGM. Apa itu Learning Difficulty?. Hambatan yang mengganggu proses belajar . Classification. Gangguan Emosi. Selective Mutism.

lynne
Download Presentation

Learning Difficulty

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Learning Difficulty Ni Wayan Primanovenda, S.Psi

  2. Introduction • Ni Wayan Primanovenda • 0857 2938 7830 • primanovenda@gmail.com • Magister Profesi Psikologi UGM

  3. Apa itu Learning Difficulty? Hambatan yang mengganggu proses belajar

  4. Classification

  5. Gangguan Emosi Selective Mutism School Refusal Separation Anxiety Disorder

  6. Selective Mutism • MUTE • Lebih sering dialami anak perempuan • Dapat berbicara dengan lancar di lingkungan tertentu, tapi “membisu” di tempat lain • Penyebab: rasa malu berlebihan, merasa tidak diterima, dependen, menarik diri • Kesulitan berkomunikasi dengan teman sebaya, kesulitan memenuhi tugas yang membutuhkan kemampuan verbal

  7. Separation Anxiety Disorder • Takut berpisah dari rumah atau figur lekat. • Takut kehilangan atau takut sesuatu yang buruk terjadi pada figur lekat. • Takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada dirinya jika berpisah dari figur lekat. • Enggan bersekolah. • Enggan berada sendirian di rumah atau tempat lain. • Tidak mau tidur sendiri. • Mengalami mimpi buruk yang berulang. • Mengeluhkan gejala fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, mual, atau muntah, saat berpisah dari figur lekat. • Terpenuhi 3 dari 8 ciri yang ada • Terjadi minimal selama 4 minggu • Muncul sebelum usia 18 tahun

  8. School Refusal • Cemas bersekolah • Ciri: mudah marah, adanya gejala fisik • Comorbid dengan Separation Anxiety Disorder • Penyebab: • Transisi sekolah ke jenjang berikutnya • Kepindahan rumah • Permasalahan keluarga • Persepsi anak tentang kemampuannya dalam menyesuaikan diri di sekolah

  9. Bullying • Perilaku menyakiti orang lain • Dilakukan individu atau kelompok • Jenis: • Bullying verbal, ex: mengejek • Bullying fisik, ex: memukul • Bullying sosial, ex: mengucilkan • Korban biasanya terisolasi, loneliness

  10. Oppositional Defiant Disorder (ODD) • Gejala: • Suka menentang • Toleransi frustasi rendah  pemarah • Kurang bertanggung jawab • Menyalahkan orang lain • ODD tidak sekuat perilaku agressive, kadang berkaitan dengan ADHD

  11. Agressive • Gejala: • Agresif terhadap orang maupun hewan, suka merusak barang, mencuri • Kurang mampu mengontrol diri • Melanggar aturan • Perilaku antisosial  suka bermusuhan • Sering bolos sekolah • Biasanya didahului ODD saat prasekolah • Overlap dengan ODD, simptom min. 6 bulan

  12. Attention Deficit-Hiperactive Disorder (ADHD) • Inatensi, hiperaktif, kurang mampu mengendalikan diri, sulit mengikuti instruksi • Perbandingan laki-laki: perempuan = 9 : 1 • Penyebab: faktor neurologis, disfungsi sistem syaraf, penolakan lingkungan • Akibat: prestasi belajar rendah, toleransi frustasi rendah, kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan • Gejala muncul min. 6 bulan

  13. Autism Gangguan perkembangan pervasif yang ditandai dengan: • Gangguan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial • Adanya pola perilaku, minat, dan aktivitas yang terbatas, dilakukan secara berulang, dan stereotype

  14. Gangguan Kognitif • Mental Retardation • Slow Learner • Underachiever • Learning Disabilities • Dyslexia • Disgraphia • Discalculia

  15. Mental Retardation • Developmental disorder  keterbatasan kecerdasan kognitif menyebabkan keterbatasan adaptasi • Muncul sebelum usia 18 tahun • Klasifikasi: • Mild: IQ 50-70  educable • Moderate: IQ 35-50  trainable • Severe: IQ 20-35 • Profound: IQ 20 ke bawah

  16. Slow Learner • Rentang konsentrasi pendek • Memiliki prestasi di bawah rata-rata • Kesulitan mengawali dan menyelesaikan tugas  butuh waktu lebih lama • IQ: 80-89

  17. Underachiever • Kecerdasan rata-rata ke atas • Prestasi di bawah kemampuan sebenarnya • Penyebab: kurang usaha • Gejala: • Tidak selesai mengerjakan tugas • Selalu butuh bantuan orang lain dalam mengerjakan tugas • Mencari banyak alasan krn tugas tdk selesai • Kurang dapat berkonsentrasi

  18. Dysgraphia

  19. Kesalahan Berhitung

  20. Dyscalculia 170 50 ------------ + 220 140 50 ----------- + 640

  21. Dyslexia

More Related