1 / 24

MATA KULIAH KEBIJAKAN PUBLIK dan KINERJA BIROKRASI PENDIDIKAN dalam KOMPLEKSITAS PERKEMBANGAN

MATA KULIAH KEBIJAKAN PUBLIK dan KINERJA BIROKRASI PENDIDIKAN dalam KOMPLEKSITAS PERKEMBANGAN MAHASISWA BEASISWA ( BPPDN-3) PROGRAM DOKTOR (S3) – SEMESTER 2 3 SKS – TAHUN 2014 – 2015 HARI : KAMIS, Pkl. 09.00 – 12.00 RUANG : 2.3. PENGANTAR KEBIJAKAN PUBLIK ( Public Policy ).

lunea-clark
Download Presentation

MATA KULIAH KEBIJAKAN PUBLIK dan KINERJA BIROKRASI PENDIDIKAN dalam KOMPLEKSITAS PERKEMBANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATA KULIAH KEBIJAKAN PUBLIK dan KINERJA BIROKRASI PENDIDIKAN dalam KOMPLEKSITAS PERKEMBANGAN MAHASISWA BEASISWA (BPPDN-3) PROGRAM DOKTOR (S3) – SEMESTER 2 3 SKS – TAHUN 2014 – 2015 HARI : KAMIS, Pkl. 09.00 – 12.00 RUANG : 2.3

  2. PENGANTAR KEBIJAKAN PUBLIK ( Public Policy )

  3. TujuanPerkuliahan: Untukmenyamakanpersepsittg: 1. Makna Kebijakan( Policy ), 2. Birokrat dan Birokrasi, 3. Birokrasi Pemerintahan ( Government Bireaucracy ), 4. KinerjaBirokrasi, 5. Kebijakan Publik ( Public Policy ), 6. Proses Kebijakan ( Policy Process ), 7. Kompleksitas Perkembangan.

  4. I. PENGERTIAN KEBIJAKAN • KebijakanatauKebijaksanaan? Kebijakan: berasaldarikata “bijak”, sedangkanKebijaksanaandarikata “bijaksana”. 1. MenurutProf. Dr. HoeseinDjajadiningrat: • Bijakartinya: Banyakbicara, pandaibersilatlidah, ataucerdik (Bijakberperi = pandaibicara) • Bijaksanaartinya: Beleid, policy, pandaidanadildalammemimpin (Raja yang bijaksanadicintairakyatnya).

  5. Lanjutan ....... 2. KBBI (2007-149): • Kebijakan: 1. Kepandaian, kemahiran, kebijaksanaan. 2, Rangkaiankonsepdanasas yang menjadigarisbesardandasarrencanadalampelaksanaansuatupekerjaan, kepemimpinandancarabertindak (pemerintah, organisasi, dsb. Pernyataancita-cita, tujuan, prinsip, ataumaksudsbggarispedomanbagimanajemendalamusahamencapaisasaran, garishaluan. • Kebijaksanaan: 1. Kepandaianmenggunakanakalbudi (pengalamandanpengetahuan); 2, Kecakapanbertindakapabilamenghadapikesulitan.

  6. II. BirokratdanBirokrasi: • Birokrasiadapadaorganisasipemerintahdanorganisasi non pemerintah, termasukdiperusahaan. Birokratadalahorang yang memegangjabatan/tugasbirokrasitersebut. • Birokrasimerupakan system untukmengaturorganisasi yang besar agar diperolehpengelolaan yang efisien, rasionaldanefektifdalamrangkamewujudkantujuanlembagaatauorganisasi. Birokratadalahorang yang menentukanterwujud/tidaknyabirokrasitersebut.(Weber,1978)

  7. Lanjutan ....... • Birokrasiadalahtipeorganisasi yang dirancanguntukmenyelesaikantugas-tugasadministratifdalamsekalabesardengancaramengkoordinasipekerjaanbanyakorangsecarasistemis (Blau;2004:4) • Birokrasiadalahkeseluruhanpemerintah yang menjalankantugas-tugasnegaradalamberbagai unit pemerintahdibawahkementerian, lembaga-lembaga non kementerianbaikdipusatmaupundidaerah, sepertitingkatpropinsi, kabupaten, kecamatanmaupundesaataukelurahan (Santoso;1997)

  8. III. BirokrasiPemerintahan(government) • BirokrasiPemerintahan (government)di Indonesia diartikansebagaiofficialdom ( kerajaanpejabat). Kerajaan yang “raja-rajanya” adalahparapejabatdarisuatuorganisasi yang digolongkan modern. • Merekabekerjapadatatananpolahierarkisbgperwujudandaritingkatanotoritasdankekuasaannya. • Merekadigajiberdasarkankeahliandankompetensinya. Merekaberkomunikasiberdasarkandokumentertulis (files). Ciri-cirinya: • Pejabatmenetukansegalaurusanmasyarakat. • Jabatandisusundalamtatananhierarkidariataskebawah. Makin tinggijabatanmakinbesarkekuasaan, dandilengkapi dg fasilitassesuaijabatannya. • Di luarhierarkijabatanadarakyatygpowerless. Rakyat sangattergantungkepadapejabat, bukanpejabattergantungrakyat.

  9. IV. KINERJA BIROKRASI: • Kinerja ( Job Performance ) adalahhasilkerjasecarakuantitatifmaupunkualitatif yang dicapaiseorangkaryawandalammelaksanakantugasnyasesuaidengantanggungjawab yang diberikankepadanya. (Faustino Cardosa Gomes) • KinerjaatauPerformasidapatdiartikansebagaiprestasikerjaatauujukkerja ( Mulyasa) • Kinerjaadalahhasilatautingkatkeberhasilanseseorangsecarakeseluruhanselamaperiodetertentudidalammelaksanakantugasdibandingkandenganberbagaikemungkinan, sepertistandarhasilkerja, target atausasaranatau criteria yang telahditentukanterlebihdahuludantelahdisepakatibersama.( Rivai & Basri )

  10. Faktor-faktor yang mempengaruhiKinerja: a. Faktor individual yang terdiridari: (1) Kemampuandankeahlian(2) Latarbelakang (3) Demografi b. Faktorpsikologis yang terdiridari: (1) Persepsi(2) Attitude(3) Personality (4) Pembelajaran (5) Motivasi c.FaktorOrganisasi yang terdiridari: (1) Sumberdaya(2) Kepemimpinan (3) Penghargaan(4) Struktur (5) Job design

  11. KinerjaBirokrasiPendidikan: KonsepKinerjaPendidikanadaduahal: a. Kinerjapegawaiyaituberupahasilkerjaperseorangandalamsuatuorganisasi. b. Kinerjaorganisasiyaituberupatotalitashasilkarya yang dicapaisuatuorganisasi (Pasolong; 2008:197) • KinerjaPendidikanadalahgambaranmengenaitingkatpencapaianpelaksanaansuatukegiatan, program, kebijaksanaandalammewujudkansasaran, tujan, misidanvisiorganisasipendidikan. (adaptasidari LAN-RI, 1993) • KinerjaPendidikanadalahhasilkerja yang dapatdicapaiolehpegawaiatausekelompokpegawaidalamsuatuorganisasipendidikan, sesuaidenganwewenangdantanggungjawabmasing-masingdalamupayamencapaitujuanorganisasibersangkutansecara legal, tidakmelanggarhukumdansesuaidengan moral danetika (adaptasidari Prawirosentono;1999:2)

  12. V. PENGERTIAN KEBIJAKAN PUBLIK (PUBLIC POLICY) 1. Kebijakan( Policy ): • Policy is defined as a “standing decision” characterized by behavioral concistency and repetitiveness on the part of both those who make it and those who abide it. (Policy didefinisikansebagaisuatu “keputusanpenting” yang bercirikankeajeganperilakudanpengulanganpadakeduabelahpihakbaik yang membuatmaupun yang mematuhinya). 2. KebijakanPublik (Public Policy ): • Public Policy is what Government do, Why they do it, and what difference it makes. ( Sebagaisegalasesuatu yang dikerjakanpemerintah, mengapamerekamelakukannya, danhasilnyamembuatsebuahkehidupanbersama yang tampakberbeda) (Thomas R. Dye,1995, Understanding Public Policy, P.2)

  13. Lanjutan ……. • Public Policyare the sum of government activities, whether acting directly or through agent, as it has an influence on the lives of citizen( Serangkaiankegiatan yang dilakukanpemerintah, baikkegiatan yang dilakukansecaralangsung, ataupun yang dilakukanolehlembagaperwakilan, danberpengaruhterhadapkehidupanmasyarakat) (G.Peters,1993, American Public Policy, P.4) • Public Policy is a government action to address some problems ( Suatutindakanpemerintah yang ditujukankepadapemecahanberbagaipermasalahan Negara)- (Austin Steven A. Peterson, 2003, Public Policy, dlm Jack Rabin, Encyclopedia of Public Administration and Public Policy, 2003. P. 1030 )

  14. Lanjutan ...... • Kesimpulan: KebijakanPublikadalahkeputusan yang dibuatoleh Negara, khususnyaPemerintah, sebagaistrategiuntukmerealisasikantujuan Negara yang bersangkutan. Kebijakan public merupakanstrategiuntukmengantarmasyarakatpadamasaawal, memasukimasyarakatpadamasatransisi, danuntukmenujukepadamasyarakat yang dicita-citakan.

  15. ContohKebijakanPublik: KebijakanPendidikan, KebijakanHankam, Kebijakanpertanian, Kebijakanjaminansocial, KebijakanPertanian, KebijakanPerdagangan, dll. • BML (Baku MutuLingkungan), IDT (InpresDesaTertinggal), WajarDikdas (WajibBelajarPendidikanDasar), disebutPolicyyang mengacukepadaperaturanperundang-undangan, (UU, Proposal dan SKB TigaMenteri).

  16. Kata-kataygBerhubungandg Kebijakan • MenurutEulaudanPrewitt:Policyberhubungan dgtujuan, kehendak, danpilihanataukeputusan. • Tujuanialahhasilakhirygditetapkandanharusdicapai. • Kehendakialahmaksudyg sebenarnyadarisuatutindakan. • Pilihanataukeputusanadalahtindakan-tindakanataulangkah-langkahspesifikygdiambiluntukmenetapkantujuan-tujuan, menyiapkanrencana, melaksanakandanmengevaluasi program.

  17. Lanjutan ..... • Membuatkeputusanberartimenentukanpilihan, dansetiappilihan, mengandungresiko. • Resikoadalahefekatauakibat yang bisadiukurdarisetiaptindakan. • Tindakan yang berdasarkanwewenangdanmerupakancara yang berulang-ulangditempuhuntukmencapaitujuan-tujuandisebut program. • DalamkesehariankitaseringmenggunakankatakebijakansecaratercampurdenganTujuan (goal), Program, Keputusan(decision), Undang-undang (laws), Ketentuan-ketentuan (satandars), gagasan (proposals), ataugaris-garisbesar(grand designs).

  18. VI. Policy Process: AKTIVITAS: 1. Persepsi/Definisi PERTANYAAN: Permasalahanapaygdihadapipemerintah tentangapaygdikandungdalamgagasan/rencanakebijakan ? 2. Agregasi( jumlah): Berapabanyakorangyang berpendapatbahwamasalahituPenting? 3. Organisasi : Seberapajauhorang-orangtsb. Sudahterorganisasikan (dg baik) ? 4. Representasi: Bagaimanaakseskpdparapembuatkeputusanbisaditempuh? 5.Penyiapan agenda: Bagaimanaagenda kegiatanbisadiwujudkan? 6. Formulasi: Apapemecahan yang diusulkan? Siapa yang mengusulkan, Bagaimanacaranya?

  19. Lanjutan ...... AKTIVITAS: 7. Legitimasi: PERTANYAAN: Siapaygmendukungusultersebut?Dan bagaimanamenjagadukungan mayoritasitu? 8. Anggaran: Berapauangygtersedia ? Apasudah dianggapcukup? 9. Implementasi: Siapayang melaksanakannya? Dan bgm merekamenjamin adanya dukungan? 10. Evaluasi: Siapaygmenilaihasil- hasilnya? Dan dgnmetodeapa? 11.Penyesuaian/AkhirdariProses: Apa dan bgm penyesuaian yg hrs dilakukan?

  20. Catatan: • No. 1 s/d 5 dikatagorikansebagaiProblemsto Government, yaitumasalah-masalahbagipemerintah. • No. 6 s/d 8 termasukkatagoriAction in Government, yaitulangkah/tindakanygdialakukanpemerintah. • No. 9 dikatagorikansebagaigovernment to problems, yaitupemerintahmenghada-pi masalah-masalah. • No. 10 s/d 11 diakatagorikansebagaiprogram to government, yaitu program kegiat-an pemerintah.

  21. Lanjutan .... • Serangkaianaktivitasitumemperlihatkankerangkaprosesdarisuatu policy. Prosesdarisuatu policy adalahfokusdari policy analysis. • Proses policy mengandungdimensiWaktu. Artinyatiapunsurygmembentuk policy berubahsepanjangwaktu. • Satukarakteristik policy problems keberadaannyatidakberdirisendiri. Contoh: Angkutanmasaldaerahperkotaan: Menurutmasyarakattidakadamasalah, karenasudahakrab dg situasitersebut. Sementarapemerintahmenganggapitumasalah, perlu policy baru. • Contoh lain: MasalahPendidikan, MasalahLapangankerja, MasalahLingkunganhidup, Masalahperumahan, Masalahekonomi, danMasalahHankam.

  22. VII. Kompleksitas Perkembangan: 1.Suka atau tdk suka Era globalisasi telah memberi pengaruh positif dan negatif kpd semua sektor kehidupan di berbagai negara; 2. Tuntutan demokrasi, penegakan HAM, Dominasi negara maju terhadap negara berkembang, Tarik menarik kepentingan, Prilaku kapitalis dr negara liberal, pemahaman yg sempit, euforia kebebasan reformasi, politisasi kebijakan publik oleh elit politik, dsb telah menimbulkan kompleksitas kehidupan bg masyarakat;

  23. Lanjutan ...... 3. Tuntutan kepentingan individu dan kelompok dlm masy dlm memperjuangkan kebebasan, kekuasaan, kehormatan, kesejahteraan, kepuasan hidup tlh menimbulkan kompleksitas kepentingan; 4. Teori chaos menganggap bahwa dinamika dan pergerakan hidup tdk sistematis dan linier, tetapi bergulir secara liar, tdk teratur dan sulit diprediksi. Konsep dan teori yg pd masa lalu dijadikan andalan pemecahan masalah sering tdk dpt dipergunakan lagi, dan hrs dicari teori baru atau konsep baru yg sesuai;

  24. Lanjutan ..... 5. Kompleksitas dlm perkembangan masyarakat berarti suasana yg tidak teratur, tdk menentu, dan chaos, yg disebabkan oleh berbagai pengaruh yg berkembang di masyarakat yg satu sama lain saling mempengaruhi, saling ketergantungan akibat berbagai tarik menarik kepentingan baik secara individu maupun secara kelompok, golongan, bahkan bangsa dan negara.

More Related