1 / 29

RENCANA KERJA

RENCANA KERJA. DEPUTI BIDANG PUG BIDANG EKONOMI TA. 2014. SKENARIO PEMBANGUNAN EKONOMI. Pembangunan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkeadilan Mendorong KUMKM Pelaku Usaha Rakyat Penanggulangan Kemiskinan & Penciptaan Lapangan Kerja Baru. INDONESIA SEJAHTERA. PROGRAM : 1. PRO GROWTH

leyna
Download Presentation

RENCANA KERJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RENCANA KERJA DEPUTI BIDANG PUG BIDANG EKONOMI TA. 2014

  2. SKENARIO PEMBANGUNAN EKONOMI Pembangunan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkeadilan Mendorong KUMKM Pelaku Usaha Rakyat Penanggulangan Kemiskinan & Penciptaan Lapangan Kerja Baru INDONESIA SEJAHTERA PROGRAM : 1. PRO GROWTH 2. PRO ENVIRONMENT • PROGRAM : • PRO JOB • PRO POOR Ekonomikerakyatan 2

  3. PROGRAM PPEP 2004-2009 • Tahun 2004: Penyusunan Kebijakan PPEP - Pembentukan Forum PPEP. • Tahun 2005: Sosialisasi PPEP dan Kemitraan - Kemitraan/ jejaring. • Tahun 2006: Pemantapan PPEP Daerah - Harmonisasi dan Revitalisasi. • Tahun 2007: Koordinasi Forum PPEP - Koordinasi dan Sinkronisasi • Tahun 2008: Evaluasi Kebijakan PPEP - Monitoring Pelaksanaan Kebijakan • Tahun 2009: Rancangan Kebijakan Baru - Kajian dan Penyusunan Kebijakan

  4. RENCANA PROGRAM PPEP 2010 -2014 • Tahun 2010: Konsolidasi dan Kajian Penyusunan Kebijakan - Pendataan pelaksanaan PPEP. • Tahun 2011: Penyusunan Kebijakan dan Kemitraan - Formalisasi Usaha Mikro Kecil. • Tahun 2012: Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan - Harmonisasi peraturan, sinergi dan integrasi. • Tahun 2013: Monitoring dan Evaluasi - Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan • Tahun 2014: Penyusunan Kebijakan Baru

  5. EKONOMI DUNIA • Asia Tenggara memegang peranan dalam pertumbuhan global, tapi dalam perkembangannya negara-negara ini pertumbuhannya melambat bahkan antar pasar berkembang terjadi gap. • Paradigma baru: El-Erian Posisi Normal Baru; menggambarkan pertumbuhan global yang lamban, tingginya utang negara-negara, tingginya tingkat bunga bank, tingginya pengangguran di negara-negara maju, perpindahan kekuatan ekonomi kepada negara-negara pasar berkembang dan secara implisit penurunan yang berkelanjutan kondisi Jepang, mungkin Eropa dan Amerika. • Cina yang memegang peran dan kendali pertumbuhan ekonomi dunia. Dengan pertumbuhan ekonominya yang 9% saja sudah mengendalikan 1% pertumbuhan dunia, termasuk negara maju dan negara berkembang lainnya. Ini karena Cina berbeda dengan negara maju yang mengandalkan impor bahan mentah dan kurang agresif pada perdagangan industri

  6. lanjutan • Perkiraan PDB dunia tidak menggembirakan, karena volume ekspor dunia tidak menunjukkan peningkatan, adanya kesenjangan yang besar di tingkat perputaran dan pertukaran uang dibandingkan tahun 2007, maka kondisi dunia menjadi sangat berat. • Melihat kondisi di atas, beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk Indonesia: • Kompetisi antar blok regional sebaiknya tidak dilakukan; • Komplementari blok regional memerlukan arsitek dunia dan model yang tepat, sebaiknya menggunakan model Brazil dan Afrika yang sekarang; • Indonesia dengan tingginya PDB dari industri membutuhkan banyak pekerja, perlu pasar untuk melempar produk

  7. Prioritas Deputi 1 • Dengan pertumbuhan angkatan kerja 2 – 2,5 juta/ tahun maka diperlukan penyerapan tenaga kerja yang cukup besar dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 10%. • Rencana pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,5% pertahun diperkirakan terserap hanya 175.000 orang pertahun dari 1.625.000 angkatan kerja ada. • Untuk itu masalah ketenagakerjaan dan penciptaan lapangan kerja menjadi prioritas utama • Hal ini sejalan dengan program sepuluh tahun Kebijakan PPEP.

  8. PRIORITAS KEGIATAN • Jumlah anggaran Deputi Bidang PUG Bidang Ekonomi TA. 2014 sebesar 6 milyar rupiah; setiap Asdep mempunyai alokasi anggaran sebesar 1,2 milyar rupiah yang keseluruhannya akan terfokus pada ketenagakerjaan dan penciptaan lapangan kerja

  9. Lanjutan • Kebijakan PPEP setelah 5 tahun pertama adalah untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan kebijakan melalui pelaksanaan Model Desa PRIMA, memperkenalkan pola wirausaha, akses permodalan dan kemitraan. • Kebijakan PPEP 5 tahun kedua adalah untuk Kebijakan Pengembangan Industri Rumahan (IR) melalui Sistem Ekonomi Rumah Tangga. • Industri rumahan dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, juga dapat menyerap tenaga kerja, serta memberikan alternatif lapangan kerja bagi mantan tenaga kerja Indonesia di luar negeri dan dapat mengurangi mobilitas tenaga kerja Indonesia ke luar negeri serta mencegah trafficking.IR perlu mendapat perhatian karena termasuk dalam usaha mikro/sektor informal dan saat ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

  10. KERANGKA PIKIR PPEP PEREMPUAN INDONESIA MAJU MANDIRI Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Model Desa PRIMA Kebijakan Industri Rumahan Jejaring Peluang Pasar Kemitraan Sinkronisasi Program Koordinasi Antar Instansi/LSM/ Dunia Usaha Kepedulian Terhadap Ekonomi Perempuan Forum PPEP 16

  11. RENCANA PROGRAM PPEP 2014 -2019 • Tahun 2014: Konsolidasi dan Penyusunan Kebijakan - Pendataan pelaksanaan industri rumahan. • Tahun 2015: Kemitraan - Formalisasi industri rumahan menjadi usaha kecil • Tahun 2016: Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan - Harmonisasi peraturan, sinergi dan integrasi. • Tahun 2017: Monitoring dan Evaluasi - Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan • Tahun 2018: Kajian dalam rangka Penyusunan Kebijakan Baru • Tahun 2019: Penyusunan Kebijakan Baru

  12. PENETAPAN KINERJA DEPUTI

  13. ASDEP KETENAGAKERJAAN

  14. RENCANA KERJA

  15. lanjutan

  16. lanjutan

  17. ASDEP KUKM

  18. RENCANA KERJA

  19. lanjutan

  20. ASDEP PERTANIAN

  21. RENCANA KERJA

  22. lanjutan

  23. ASDEP IPTEK

  24. RENCANA KERJA

  25. lanjutan

  26. lanjutan

  27. ASDEP INFRASTRUKTUR

  28. RENCANA KERJA

  29. lanjutan

More Related