1 / 16

SKRIPSI PROGRAM STUDI S-1 BUDAYA PERAIRAN Oleh : ARFAN PUTRO SIDOARJO – JAWA TIMUR

PENGARUH PENAMBAHAN TREFLAN (C 13 H 16 N 3 O 4 ) PADA TRANSPORTASI SISTEM TERTUTUP BENIH IKAN KOI ( Cyprinus carpio Linnaeus). SKRIPSI PROGRAM STUDI S-1 BUDAYA PERAIRAN Oleh : ARFAN PUTRO SIDOARJO – JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2010.

leroy
Download Presentation

SKRIPSI PROGRAM STUDI S-1 BUDAYA PERAIRAN Oleh : ARFAN PUTRO SIDOARJO – JAWA TIMUR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGARUH PENAMBAHAN TREFLAN (C13H16N3O4)PADA TRANSPORTASI SISTEM TERTUTUPBENIH IKAN KOI (Cyprinuscarpio Linnaeus) SKRIPSI PROGRAM STUDI S-1 BUDAYA PERAIRAN Oleh : ARFAN PUTRO SIDOARJO – JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2010

  2. LatarBelakang Indonesia adalahnegarakaya yang memilikipotensisangatbesar, terutamadalambidangperikanannya, baikperikanantangkapmaupunbudidaya, baiklaut, payaumaupunpadaperairantawar. Koimerupakansalahsatujenisikanhias yang sudahsangatdikenaldiberbagaikalanganmasyarakat, khususnyapenghobi / pecintaikanhias. Sesungguhnyaiklimdi Indonesia sangatmenunjanguntukbudidayakoi. Anehnya, fenomenabisniskoidi Indonesia banyakdilakukanolehparaimportirdaripadapembudidayalokal.

  3. Kendala utama yang di alami dalam usaha pembesaran ikan adalah masalah ketersediaan benih secara berkesinambungan. Dalam air media transportasi juga terdapat bakteri dan bahan-bahan organik yang dapat mempengaruhi kandungan oksigen pada air media. Pada saat ini dicoba alternatif lain untuk memperoleh hasil transportasi yang diinginkan dengan cara menekan atau mengurangi jumlah bakteri aerob yang hidup pada air media transportasi. Salah satu bahan yang digunakan adalah. Treflan/Trifluralin (C13H16N3O4).

  4. PerumusanMasalah • ApakahterdapatpengaruhpenambahanTreflanterhadaptingkatkelulusanhidup / Survival Rate (SR) benihikankoipadatransportasisistemtertutup ? • Berapakahdosis optimal treflan yang digunakanuntukpengangkutansehinggamemberikantingkatkelulusanhidupbenihikankoi ? • Tujuan • Mengetahuipengaruhpenggunaantreflanterhadaptingkatkelulusanhidupbenihikankoiselamapengangkutan. • Memperolehdosis optimal treflanuntukpengangkutan yang dapatmemberikantingkatkelulusanhidupbenihikankoi.

  5. Manfaat Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikanmanfaatsebagaiinformasiilmiahtentangpengaruhpenambahantreflandalam air media terhadaptingkatkelulusanhidupikankoidalamtransportasisistemtertutup. • SifatdanKarakteristikTreflan Treflanmerupakansuatusenyawakimiamurni yang berbentukpadatkristal. Padaumumnyatreflantersediadalambentukcairan yang berwarnaoranyekecoklatan, dengantitikleburantara 48,5 - 49oC, titikdidihantara 96 - 97oC padatekanan 1 atm, tekananuap 1,1 x 10-4 mmHg padasuhu 25oC, dantidakberbau.

  6. ManfaatTreflan Cairaninimemilikirumuskimiayaitu C13H16N3O4 yang seringkalidigunakansebagai anti bakteripada larva udangpada stadium nauplius, karenasangatefektifuntukmembunuhbakteri. • TransportasiIkanHidupSistemTertutup Cara pengangkutanikansistemtertutupadalahdenganmemasukkanikankoikedalamkantongplastik, dikemasdalamkotakstyrofoam,laludiangkutlewatdarat, laut, atauudara.

  7. Koi dari penampung Transportasi sistem tertutup Penambahan treflan dalam air media Dosis yang tepat Penanganan ikan, kepadatan, volume air serta kualitas air yang baik Tingkat kelulusan hidup ikan koi tinggi Alur Diagram Kerangka Konseptual

  8. Hipotesis Terdapatpengaruhpenambahantreflanterhadaptingkatkelulusanhidupikankoipadatransportasisistemtertutup. • TempatdanWaktu Penelitianinidilaksanakanbulan Mei sampaiJuni 2007 dikolambudidayaikandanudangmilikpribadidiPradahPermai VII No. 27 Surabaya, ProvinsiJawaTimur.

  9. MetodePenelitian Penelitianinimerupakanpenelitianeksperimen, yaitudenganpercobaanuntukmelihatsuatuhasil. Rancanganpercobaan yang digunakandalampenelitianiniadalahRancanganAcakLengkap (RAL), karena media yang digunakanbersifathomogen (ukuran, beratbadandanumurikansama). • PelaksanaanPenelitan Penelitianinidilakukandengan2tahapanyaitupenelitian yang bertujuanuntukmengetahuinon lethal (save consentration) treflanterhadapkehidupanikankoiselama 12 jam dandilanjutkandenganpenelitianutamayaituuntukmengetahuiperubahan parameter kimia air media (oksigenterlarut, pH, amoniakdansuhu) selamatransportasisistemtertutup.

  10. Padapenelitianpendahuluan, perlakuanterdiridariperlakuan A, B, C, D dan E, dimanasetiapperlakuansebanyak 4 kali ulanganyaitu : 1. Perlakuan A : Tanpapenambahantreflan ( kontrol ) 2. Perlakuan B : Penambahantreflansebanyak1ppm 3. Perlakuan C : Penambahantreflansebanyak2ppm 4. Perlakuan D : Penambahantreflansebanyak 3 ppm 5. Perlakuan E : Penambahantreflansebanyak4ppm Dari hasilpenelitianpendahuluan, makaditentukandosistreflanuntukpenelitianutamayaitu : 1. Perlakuan A : Tanpapenambahantreflan ( kontrol ) 2. Perlakuan B : Penambahantreflansebanyak0,5ppm 3. Perlakuan C : Penambahantreflansebanyak1ppm 4. Perlakuan D : Penambahantreflansebanyak 1,5 ppm 5. Perlakuan E : Penambahantreflansebanyak2ppm

  11. Pengambilan benih ikan koi Transportasi ikan koi • Aklimatisasi dan pemberokan ikan • Persiapan alat dan bahan Perlakuan penelitian dengan masing-masing ulangan 4 kali Pengemasan ikan ke dalam plastik + Treflan Kepadatan benih 40 ekor/liter air Pengukuran DO, pH, amoniak, suhu awal,  bakteri awal A Tanpa treflan Kontrol B treflan 0,5 ppm C treflan 1 ppm D treflan 1,5 ppm E treflan 2 ppm Simulasi transportasi ikan selama 12 jam Akhir perlakuan, perhitungan: DO, pH, Amoniak ,Suhu,  bakteri sesudah transportasi Analisis parameter kualitas air Survival Rate Analisis data Diagram Air Penelitian Utama

  12. Berdasarkan analisis sidik ragam, menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan pada penelitian ini menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (p>0,05) terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan koi selama pengangkutan 12 jam. Untuk mengetahui perlakuan terbaik secara berurutan dilanjutkan dengan analisis Uji Duncan. Perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 5.

  13. Kualiatas Air pada Penelitian Utama

  14. Bakteridalam Air Media Dosistreflanpadaperlakuan D (1,5 ppm) menunjukkanhasil SR yang terbaikdisebabkankarenatreflanmenekanjumlahbakteri yang hidupdalam air media sehinggakandunganoksigenterlarutlebihbanyakdimanfaatkanolehbenihikankoi. Hal tersebutmenyebabkanangkakematianbenihikankoirendahkarenakebutuhanoksigenbagibenihikankoisangatmencukupiselamapengangkutan.

  15. Simpulan Berdasarkanhasilpenelitian, dapatdibuatkesimpulansebagaiberikut : 1.Dosis optimum treflanuntuktransportasibenihikankoi (CyprinuscarpioLinnaeus adalah1,5ppm. 2.Penambahantreflan1,5ppmdalam air padatransportasitertutupbenihikankoi (CyprinuscarpioLinnaeus) mampumempengaruhi SR (Survival Rate) ataukelulushidupansebesar97,5% • Saran Saran yang dapatdiberikandarihasilpenelitianiniadalah : 1. Perludilakukanpenelitianserupadengandosis, waktudankepadatanikan yang berbedasertadilakukanpemberokan. 2.Perlunyadicarialternatifbahan lain untukmampumeningkatkantingkatkelulushidupanpadatransportasibenihikankoi (CyprinuscarpioLinnaeus), misalnya : EGME, klorofomdansebagainya.

More Related