1 / 34

Sistem Informasi Manajemen 1 Bab 9

Siklus Hidup Sistem Ati Harmoni Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma. Sistem Informasi Manajemen 1 Bab 9. SLC merupakan serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem dalam menerapkan sistem informasi berbasis komputer

laura-myers
Download Presentation

Sistem Informasi Manajemen 1 Bab 9

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Siklus Hidup Sistem Ati Harmoni Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Sistem Informasi Manajemen 1Bab 9

  2. SLC merupakan serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem dalam menerapkan sistem informasi berbasis komputer 1) Perencanaan (Planning) 2) Analisis (Analysis) 3) Rancangan (Design) 4) Penerapan (Implementation) 5) Penggunaan (Use) Siklus Hidup Sistem“System Life cycle – SLC”

  3. SDLC adalah tahapan yg terdiri dari planning, analysis, design, dan implementasi pada SLC Siapa yang terlibat? IS personnel User Information specialists can consult Tradisional Spesialis Informasi bekerja bersama pengguna. Strategi baru: Outsourcing The System Development Life Cycle (SDLC)

  4. Perpindahan tanggung jawab pd tingkat yg lebih tinggi Tanggung jawab Executive Komite pengarah SIM Fungsi Menetapkan kebijaksanaan Pengendali keuangan Menyelesaikan pertentangan Life Cycle Management

  5. Hierarki manajer dlm Systems Life Cycles Executives Komite pengarah SIM Marketing Pemimpin proyek tim-model lokasi gudang pinpro Tim sistem ISDN pinpro MRP 11 team Manufacturing pinpro Tim sistem Persetujuan kredit Finance SDM pinpro sistem info SDM

  6. Mendukung seluruh perusahaan Proyek akan mempunyai perencanaan & pengendalian yg baik Menetapkan kebijaksanaan,pengendali keuangan dan menyelesaikan pertentangan Keuntungan utama dari komite Since the steering committee will probably not get involved with the details of the work, a project team is usually appointed.

  7. keuntungan Menentukan lingkup dr proyek Mengenali berbagai era permasalahan potensial Mengatur urutan tugas Memberikan dasar untuk pengendalian kontrol Tahap perencanaan

  8. 1. Menyadari masalah 2. Mendefinisikan masalah 3. Menetukan tujuan sistem 4. Identifikasi kendala Langkah-langkah Perencanaan Recall that objectives, standards, and constraints are problem-solving elements.

  9. 5. Membuat studi kelayakan (TENLOS) Technical Economic return Noneconomic return Legal and ethical Operational Schedule Langkah-langkah (lanjutan)

  10. 6.mempersiapkan usulan penelitian sistem Pergi ke komite pengarah SIM 7. Menyetujui atau menolak penelitian proyek Pertanaan kunci? 1. Aakankah sistem yg diusulkan mencapai tujuannya? 2. Apakah ini cara terbaik ? Langkah-langkah (lanjutan)

  11. 8. Menetapkan mekanisme pengendalian menentukan: 1. What 2. Who 3. When (Person-months versus calendar months) PERT and CPM network diagrams Langkah-langkah (lanjutan)

  12. TAHAP PERENCANAAN MIS Steering Comm Manager Systems Analyst menyadari masalah 1. definisise masalah 2. Tentukan Tujuan sistem konsultasi 3. Iidentifikasi Kendala sistems 4. Buat study kelayakan 5. Siapkan usulan penelitian sistemal 6. 7. Setuju/menolak proyek penelitian menetapkan mekanisme penendalian 8.

  13. langkah 1. pengumuman Alasan proyek Purpose: inform and counteract fear 2. Mengorganisasikan tim proyek User(s) Specialists Define roles Tahap Analisis

  14. 3. Mendefinisikan kebutuhan informasi Methods Wawancara perorangan (Personal interview) Pengamatan (Observation) Pencarian catatan (Record search ) Survei Tahap Analisis (lanj…) project directory (kamus proyek) sering digunakan untuk menggambarkan semua dokumentasi yg menjelaskan suatu sistem

  15. 4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem 5. Mempersiapkan usulan rancangan 6. Menyetujui/menolak rancangan proyek Tahap Analisis (lanjutan)

  16. 1. Mengumumkan penelitian sistem Mengorganisasikan tim proyek 2. Mendefinisikan kebutuhan informasi 3. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem 4. Menyiapkan usulan rancangan 5. 6. Mnenrima atau menolak proyek rancangan Tahapan analisis MIS Steering Committee Manager Systems Analyst

  17. MIS Steering Committee Manager Systems Analyst Sipakan rancangan sistem terperinci 1. Tahap perancangan 2. Identifikasi alternatif konfigurasi 3. Evaluasi alternatif konfigurasi 4. Pilih konfigurasi terbaik 5. Siapkan usulan penerapan Menyetujui/menolak penerapan sistem 6.

  18. 1. Menyiapkan rancangan sistem yg terinci Structured design (top down) System level Subsystem level Peralatan Documentasi 2. Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi sistem Refine to a manageable set Tahap rancangan

  19. Alat2 Documentation yg populer Data Modeling diagram hubungan entitas kamus data bentuk tataletak layar/printer Process Modeling System flowchart Program flowchart Data flow diagram bahasa English terstruktur Object Modeling Model hubungan objek spesifikasi kelas

  20. 3. Evaluase konfigurasi 4. Memilih configurasi terbaik 5. Menyiapkan usulan penerapan 6. Menyetujui atau menolak sistem Tahap rancangan (lanj…)

  21. Merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yg menghasilkan suatu sistem yg bekerja Tahap penerapan

  22. 1. Merencanakan penerapan 2. Mengumumkan penerapan 3. Mendapatkan sumberdaya perangkat keras RFP/ Written Proposals 4. Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak "Make or buy" 5. menyiapkan database 6. Menyiapkan fasilitas fisik 7. Mendidik peserta dan pemakai 8. Menyiapkan usulan cutover 9. Menyetujui/menolak masuk ke sistem baru 10. Masuk ke sistem baru Langkah2 untuk tahap penerapan

  23. Tahap implementasi MIS Steering Committee Manager Information Specialists Plan the implementation 1. Announce the implementation 2. 3 Obtain the hardware resources Control Control 4 Obtain the software resources 5 Prepare the database 6 Prepare the physical facilities 7 Educate the participants and users Cutover the new system 8.

  24. 1. Menggunakan sistem 2. Audit sistem(post implementation review) Oleh jasa information specialist(s) Oleh internal auditor (a different one from the project team member) 3. memlihara sistem Perbaiki kesalahan Menjaga kemutahiran sistem Meningkatkan sistem 4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang 5. Menyetuji/menolak rakayasa ulang sistem Tahap penggunaan

  25. Tahap penggunaan MIS Steering Committee Manager Information Specialists 2 Audit system 1 Gunakan system mengatur memelihara system 3 persiapkan Usulan Rekayasa ulang 4 Setuju/tolak Rekayasa ulang sistem 5

  26. Type I -- akan menjadi sistem operasional Type II – berfungsi sebagai blueprint Prototyping

  27. pengembangan Prototype 1. Identify user needs 2. Develop a prototype N Prototype acceptable? 3. Y 4. Use the prototype

  28. N Identify user needs Pengembangan Prototype jenis 2 Develop a prototype N Prototype acceptable? Y Code the operational system Test the operational system System acceptable? Y Use the operational system

  29. Komunikasi antara analis sistem dan pemakai membaik Analis dapat bekerja dg lebih baik dlm menetukan kebutuhan pemakai Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem Spesialis informasi dan pemakai menghabiskan lebih sedikit waktu dan usaha dalam mengembangkan sistem Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yg diharapkannya Daya tarik Prototyping

  30. Ketergesaan untuk membuat prototipe mungkin menghasilkan jalan pintas untuk definisi permasalahan,evaluasi alternatif dan dokumentasi Pemakai mungkin sangat tertarik dg prototipe tersebut sehingga mereka mengharapkan sesuatu yg tidak realistis dari sistem operasional Prototipe type I mungkin tidak seefisien sistem yang dikodekan dalam bahasa pemrograman. Hubungan komputer-manusia yg disediakan oleh peralatan prototiping ttt mungkin tdk mencerminkan teknik perancangan yg baik Potensi kegagalan Prototyping

  31. Resiko tinggi Pertimbangan interaksi pemakai Jumlah pemakai banyak Dibutuhkan penyelesaian yg cepat Perkiraan tahap penggunaan sistem yg pendek Sistem yg inovatif Perilaku pemakai yg sukar ditebak Penerapan yg mempunyai prospek yg baik untuk prototyping

  32. Information engineering (IE) Key ingredients Managemen harus orang yg suka eksperimen & cepat tanggap Tim yg terspesialisasi Methodologies (RAD life cycle) peralatan(I-CASE, 4GLs) RAD and the SLC are applications of the systems approach Tools are mainly 4th generation languages and CASE tools Rapid Application Development (RAD)

  33. Pengawasan strategi atas informasi yg Diperlukan unt menjalankan persh Seefisien mungkin Model data Rancangan catatan Yg digunakan oleh Prosedur yg specific Pengawasan Strategi atas fungsio and sasaran perusahaan proses2 yg diperlukan Unt mengoperasikan Persh & kaitannya Information strategy planning (ISP) Business area analysis (BAA) rancangan procedures Untuk aplikasi spesifik Rapid application development (RAD) . Data kegiatan RAD merupakan bagian integral dari rekayasa informasi

  34. SLC, prototyping, and RAD adalah merupakan methodologi Merupakan cara yg dianjurkandalam menerapkan sistem berbasis komputer BPR revamps systems that were implemented with computer technology that has become obsolete SLC, Prototyping, RAD, and BPR in Perspective

More Related