1 / 15

polio

polio. Oleh kelompok 7: Ade ria nofrianti Ayu yuliatri N Emdaningsih Harry chandra Jerry Irwanto. pengertian. POLIO adalah penyakit akut yang menyerang sistem saraf perifer yang disebabkan oleh virus polio . ETIOLOGI.

kyran
Download Presentation

polio

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. polio Oleh kelompok 7: Ade ria nofrianti Ayu yuliatri N Emdaningsih Harry chandra Jerry Irwanto

  2. pengertian POLIO adalah penyakit akut yang menyerang sistem saraf perifer yang disebabkan oleh virus polio.

  3. ETIOLOGI olehinfeksi polio virus yang berasaldari genus Enterovirus, memiliki 3 tipe:. Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3

  4. MULUT --- TENGGOROKAN DAN USUS, FESES PERJALANAN PENYAKIT Menyerang saraf, mengendalikan otot 4 – 35 HARI MEMPERBANYAK DIRI

  5. Penyebaran penyakit Indonesia 0 kasus 243 kasus Juni 2007 Nigeria 114 kasus India 82 kasus Korea Utara 13 kasus Pada 2005 pernah ada 295, dan 2 kasus pada 2006

  6. Jalurpernafasan penularan Transmisi oral Makanandanminuman Fekal-oral tanahdan air Kontaminasitinja

  7. GEJALA DAN TANDA Gejala Klinis adanyademamdankelumpuhan yang akut. Gejala Awal selama 1-4 hari

  8. PENATALAKSANAAN VIRUS POLIO dilakukan pengambilan spesimen tinja sebanyak 2 kali

  9. PENGOBATAN • Pengobatan supportif • Fisioterapi • Perawatan ortomedik

  10. PENANGGULANGAN PENYAKIT • Eradikasi polio (erapo) • keadaan dimana suatu negara bebas kasus polio selama 8 tahun berturut-turut dan didukung oleh sistem survailans yang mantap.

  11. SAFP • un/mengidentifikasikan daerah yang berisiko tinggi akan adanya transmisi virua polio. SAFP juga dapat digunakan untuk memantau perkembangan program eradikasi polio

  12. IMUNISASI

  13. IPV (injection polio vaccine)

  14. KEBIJAKAN PEMDA • Melaksanakan imunisasi rutin Polio dengan sasaran bayi yang berumur 0-12 bulan dengan cakupan tinggi dan menyeluruh yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan kabupaten kota beserta jajarannya. • Melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya imunisasi Polio pada bayi. • Membatu pelaksanaan moping up apabila ditemukan kasus Polio. • Melakukan Survailance Acute Flaccid Paralysis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.

  15. TERIMA KASIH

More Related