1 / 16

Modul 5 Penaksiran Fungsi Permintaan

Modul 5 Penaksiran Fungsi Permintaan. Ari Darmawan, Dr. , S.AB, M.AB aridarmawan_fia@ub.ac.id. Pendahuluan.

Download Presentation

Modul 5 Penaksiran Fungsi Permintaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Modul 5Penaksiran Fungsi Permintaan Ari Darmawan, Dr. , S.AB, M.AB aridarmawan_fia@ub.ac.id

  2. Pendahuluan • Penaksiran fungsi permintaan sangat bermanfaat bagi manajer untuk menganalisis kebijakan penjualan perusahaan dan menganalisis daya beli individu dan masyarakat. Informasi mengenai fungsi permintaan suatu produk tidak selalu tersedia. • Manajer perusahaan untuk memperoleh informasi mengenai fungsi permintaan, melalui berbagai metode, seperti melakukan penelitian mendalam di pasar dan melalui pendekatan statistik.

  3. Penaksiran Dan Prakiraan Permintaan • Penaksiran dan prakiraan permintaan memiliki tujuan yang berbeda-beda. • Tujuan utama penaksiran permintaan adalah untuk mengevaluasi penentuan harga produk, yaitu apakah penentuan harga produk oleh perusahaan telah sesuai dengan kemampuan individu dan masyarakat. • Prakiraan permintaan dimaksudkan untuk sebagai sumber informasi di dalam merencanakan produksi produk dan pengembangan produk di masa depan.

  4. Penaksiran Dan Prakiraan Permintaan Perbedaan antara penaksiran dan peramalan permintaan dapat dijelaskan pada gambar berikut:

  5. Metode Penaksiran Permintaan 1. Metode langsung a. Wawancara dan survei b. Pasar simulasi c. Eksperimen pasar secara langsung 2. Metode tidak langsung  Analisis regresi

  6. Aplikasi Analisis Regresi Y = a + bX Dimana: Y = variabel terikat X = variabel bebas a = konstanta b = koefisienarahgariskurva (tingkatsensitivitashargaprodukterhadapjumlahproduk yang diminta)

  7. Aplikasi Analisis Regresi Rumus untuk menghitung nilai a dan b adalah sebagai berikut:

  8. Contoh Diketahui: Data Penjualan Produk Apel Perusahaan A

  9. Pembahasan

  10. Pembahasan

  11. Pembahasan

  12. Pembahasan Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka dapat diketahui fungsi permintaannya adalah Y = 1.280 – 0,116X atau Q = 1.280 – 0,116P

  13. Aplikasi analisis regresi secara komputerisasi Analisis regresi untuk Perusahaan A (data runtut waktu) Regression Analysis: Jumlah (Q) versus Harga (P) The regression equation is Jumlah (Q) = 1280 - 0,116 Harga (P) Predictor Coef SE Coef T P Constant 1279,82 63,29 20,22 0,000 Harga (P) -0,11554 0,01062 -10,88 0,000 S = 68,8414 R-Sq = 95,2% R-Sq(adj) = 94,4% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 1 560637 560637 118,30 0,000 Residual Error 6 28435 4739 Total 7 589072

  14. Kurva

  15. Koefisien Determinasi • Koefisien Determinasi merupakan angka hasil proses analisis regresi yang menunjukkan seberapa besar proporsi dari variabel bebas untuk menjelaskan variabel terikat. • Rumus untuk menghitung Koefisien Determinasi adalah sebagai berikut:

  16. Contoh Perusahaan A

More Related