1 / 22

Pertemuan 12 MK : e-commerce

Pertemuan 12 MK : e-commerce. Metode Pembayaran Dengan Digital Cash & Virtual Value Chain. Pokok Bahasan. Metode Pembayaran Dengan Digital Cash Virtual Value Chain Value Addding Process Konsep “Value Matrix”. Metode Pembayaran Dengan Digital Cash.

Download Presentation

Pertemuan 12 MK : e-commerce

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 12 MK : e-commerce MetodePembayaranDengan Digital Cash & Virtual Value Chain

  2. PokokBahasan • MetodePembayaranDengan Digital Cash • Virtual Value Chain • Value Addding Process • Konsep “Value Matrix”

  3. MetodePembayaranDengan Digital Cash • Bagipraktisibisnis yang inginmempermudahkonsumennyadalammembelanjakanuanguntukproduk-produk retail berhargamurahdengansistem E-Commerce, ditawarkansebuahmetodepembayaran yang tergolongcepatdanaman, yaitudenganmenggunakanuang digital (Digital Cash). Cara kerjanyacukupunik, seperti yang dijelaskandibawahini. • Prinsip yang dipergunakandalamimplementasisistem digital cash cukupsederhana (Kosiur, 1997).

  4. Cont’d • Di dalamduniamaya, uangdapatdirepresentasikandalamsusunan bit ataukarakter (string) dalambeberapa digit. • Sepertilayaknyapenggunaankupondalamsebuahbazar, seorangnasabah bank dapatmemintabeberapakupon (disebutsebagai “token”) kepada bank ditempatnyamenabungdalampecahan yang diinginkan (misalnya US$1,-). • Melalui email bank akanmemberikannomorseribeberapa token tersebutkepadanasabahnyasesuaidenganpermintaan. • Bank selanjutnyaakanmendebitsejumlahuang yang ditransferpadarekeningnasabah yang bersangkutan. • Token inilah yang kelakakandipergunakanolehnasabahuntukberbelanjadi internet. • Cukupdenganmemberikannomorseridari token (digital cash) yang adakepada “toko” diduniamaya, yang kemudianakandiverifikasidengan bank yang bersangkutan, transaksiperdaganganantarapenjualdanpembelidapatdenganmudahdancepatdilakukandi internet.

  5. Cont’d • Tentusajapadateknispelaksanaannyaakandilakukanbeberapaprosesuntukmenjagakeamanantransaksipemberian token dari bank kenasabah agar uang digital tersebuttidak “dicuriditengahjalan” (padajalurtransmisi). • Biasanyanasabahmemilikikuncienkripsi yang diberikanoleh bank untukmelakukanpengacakanterhadappermintaanakan token (untukmenjamin agar bukanorang lain yang memintanya); dansebaliknya bank akanmengirimkan token yang dilengkapidengan digital signature sebagaitandabahwa token yang dihasilkan “tidakpalsu”. • Untukmencegah agar uangtidakdipergunakandua kali, maka bank akanmelakukanpencatatanterhadap token yang telahdibelanjakanolehnasabahnya.

  6. Cont’d • Variasiterhadapimplementasisistemuang digital initelahdikembangkanolehbeberapainstitusikeuangan. • Misalnyaadalahpembelian token melalui transfer antarrekeningantar bank, sehinggacalonkonsumentidakperluharusmemilikirekeningdi bank yang bersangkutan (miripdengansistem e-cash). • Karena token tersebutberasaldari bank yang dikenalolehmasyarakat, makadapatdibelanjakanditoko-toko virtual manasaja yang adadi internet. • Atauvariasi lain adalahmembeli token denganmenggunakankartukreditdisebuahlembagakeuangantertentu. Tentusajaharusadalembagaatauasosiasi yang mengatur agar “uangpalsu” tidak “berkeliaran” diduniamaya, yang biasanyadibentukolehpemerintahnegarasetempat. • Tidakjarang pula ditemuitoko-tokotertentu yang mengeluarkan digital cash-nyamasing-masing, yang dapatdipergunakanuntukmembeliproduk-produkpadatoko-toko yang menjadirekanannyaatau yang tergabungdalamsuatujaringanusahatertentu

  7. Virtual Value Chain • Perusahaan moderendewasainiharusberkompetisididalamdualingkungan yang berbeda: dunianyata (physical world) danduniamaya (virtual world). • Duniamayasecaracepatberkembangsejalandenganmajunyateknologiinformasi yang menawarkanproduk-produkbarunyaseperti e-commerce danbentuk-bentuk e-business lainnya. • Kenyataaniniberartibahwaperusahaanharusmemilikikemampuanuntukbersaingdikeduaduniatersebut. Esensidaripersaingan yang adapadadasarnyaterfokuspadaprosespenciptaanprodukataujasabagipelanggan.

  8. Cont’d • Proses yang dikenalsebagai “value creation” tersebutmemilikikarakteristik yang berbedapadamasing-masingdunia. • Di dalamdunianyata, aktivitasatauprosespenciptaanprodukataujasabiasanyamelaluibeberapatahapgenerik yang diistilahkansebagai “value chain” oleh Michael Porter. • Adaduatahapanbesar yang biasadilakukan, masing-masingpadasisi “supply” dansisi “demand”.

  9. Cont’d • Prosesdidalamsisipenawaranadalahpengadaanbahanmentah, penyimpanandigudang, danproduksibahanmentahmenjadibarangjadi; • sementaraaktivitaspadasisipermintaanadalahpendistribusianbarang, penciptaankebutuhan (marketing), danpenjualan (sales). • Dalam format ini, produkataujasa yang dihasilkanditawarkankepadapasarnyata (market place). • Keberadaaninformasididuniainilebihsebagaikebutuhanpenunjanguntukmembantumanajemen internal dalammengambilkeputusan. • Tujuannyaadalah agar prosesdidalamperusahaanmenjadilebihefisiendanefektif, sehinggakualitasprodukataujasadengansendirinyaakanmeningkat (cheaper, better, and faster).

  10. Cont’d • Hal berbedaterjadididuniamaya. • Informasijustrumenjadisalahbahanmentahproduksi yang dapatditawarkandandijualkepadacalonpelanggan. • Lihatlahbagaimana Federal Express memiliki “package tracking system” yang memungkinkanpelanggansecara gratis mengetahui status danlokasibarang yang dikirimnyamelalui internet. • Fasilitasiniwalaupuntidaksecaralangsungmendatangkankeuntunganbagiperusahaan,

  11. Cont’d • Namunberhasilmeningkatkanloyalitaspelanggankarenakepuasan yang diperolehnya. Contoh lain adalah Geffen Records (MCA’s Music Division) yang menawarkanpelangganuntukmemilihlagu-lagufavoritdarisekianribudaftarlagu lama danbaru yang ada, untukselanjutnyadipindahkankepirantikasetatau CD dandikirimkankepelanggan. • Kuncikeberhasilanbisnissaatiniterletakpadakemampuanmanajemendalammenyusunstrategiuntukmenggabungkankonsepperdagangandidunianyatadandiduniamaya.

  12. Value Addding Process • Untukmembedakannyadenganpasarpadadunianyata, arena perdagangandiduniamayadiistilahkansebagai “market space”. • Berbedadenganprosespenciptaanprodukataujasadidunianyata, dalamduniainiada lima tahapanutama yang biasadilalui agar prosespenambahannilaidarisebuahinformasi (value adding process) dapatterjadi. Kelimatahaptersebutadalah: 1. Organizing; 2. Selecting; 3. Synthesizing; dan 4. Distributing.

  13. Pejelasan • Proses “gathering” adalahaktivitaspengumpulaninformasiatau data mentahterkaitdarilapangan yang relevandenganbisnisperusahaan yang bersangkutan. Contohnyaadalahinformasimengenaipelanggan, daftarhargaberbagaijenisbarang, rekamantransaksidimasalalu, dan lain sebagainya. Informasi yang sangatbanyakdanberagamjenisnyainibiasanyadisimpandalamsebuah database khusus (datawarehouse). • Proses “organizing” adalahaktivitasmengaturinformasi yang adasedemikianrupasehinggamempermudahprosespengelolaannya. Contohmengorganisasikaninformasiadalahdengancaraklasifikasiberdasarkankarakteristiktertentu. Dalamduniamusikmisalnya, sering kali lagu-lagudikategorisasikanberdasarkaniramanya, seperti jazz, klasik, pop, rock, dan lain sebagainya.

  14. Cont’d • Proses “selecting” adalahaktivitasdimanainformasi yang telahadadandiorganisasikandapatsecaramudahdipilihberdasarkan filter ataukriteriatertentu. Misalnyasebuahtokobuku yang menyediakanlayananbagipelanggannyauntukmelakukanpencarianterhadapbukuberdasarkanbeberapakriteriasepertitopik, judulbuku, pengarang, danindeks-indekslainnya. • Proses “synthesizing” adalahaktivitaspenggabunganberagaminformasi yang dipilihmenjadisatubuahpaketutuh. Contohklasiknyaadalahdidalambisnis multimedia, dimanaseseorangdapatdenganmudahmenggabungkaninformasi yang berkaitandenganteks, suara, video, dan audio kedalamsebuahpaket CD.

  15. Cont’d • Proses “distributing” adalahakvitiasmengirimkaninformasi yang telahdiolahkepihak-pihak yang membutuhkannya. Denganfasilitas “file attachment” yang disediakanoleh email, sebuahperusahaandapatdenganmudahmendistribusikanproduk-produknyakepelanggan. Atauseorangpelanggandapatdenganmudahmelakukan “file download” darisebuahsituspenyediajasainformasi.

  16. Konsep “Value Matrix” • Bagaimanacaramembangunsuatustrategiuntukmenggabungkan “physical value chain” dengan “virtual value chain” untukmenciptakansuatukeunggulankompetitif ? Adatigalangkahgenerik yang biasadilaluiolehparapraktisimanajemen (Rayport, 1995), yaitu: 1. Visibility; 2. Mirroring Capability; dan 3. New Customer Relationship.

  17. “Visibility” adalahsuatuupayauntukmempelajariseberapabesarperananinformasiberpengaruhterhadapprosespenciptaanprodukataujasadidunianyata (physical value chain). ContohnyaadalahpentingnyaSistemInformasiPergudanganuntukmembantumanajemendalammenekanbiaya total penyimpananbarangtanpamengurangitingkatkepuasanpelanggan (service level).

  18. Cont’d • Padatahap “Mirroring Capability”, hasildaripeluang-peluang yang didapatkandaritahapsebelumnyadianalisalebihlanjutuntukdicarikemungkinannyaditransferkedalam “virtual value chain” dengancaramenghilangkanbeberapaprosesfisikdi “physical value chain”. • MenyambungcontohSistemInformasiPergudangandiatas, jikasistem yang dibangunterbuktidapatsecara optimum membantuperusahaandalammengelolamanajemenpergudangannya, tidakmustahiljikailmumanajemen JIT (Just-In-Time) Inventory diterapkansehinggaperusahaan yang bersangkutantidakperlumemilikigudanglagi. • Sudahbanyakperusahaan-perusahaan yang menerapkankonsepinidenganmemanfaatkanteknologi e-commerce tipe B-to-B.

  19. Cont’d • Setelahsebagianprosesfisikdidunianyataditransferkedalamduniamaya, • langkahselanjutnyaadalahmencobauntukmenjualsuatujasapelayananbarukepadacalonpelangganatau market segmentertentu (new customer relationship) denganberbasispadahasilgabungankedua “value chain” tersebut (value matrix). • Berbagai model bisnisbaru yang ditawarkanolehberatus-ratusperusahaanDotComdewasainimerupakancontohdarihasilpenggabungantersebut. Lihatlahbagaimana Amazon.com dan Ebay.com telahmenguasaiindustri retail bukudanperlelangan.

  20. Cont’d • Padaakhirnya, faktorkreativitaspemilikdan/ataupengelolaperusahaanakansangatmempengaruhisuksestidaknyasebuah model bisnis yang ditawarkan. • Kreativitasmerupakankunciutamauntuksukseskarenadalamkonsep “value matrix”, cirikhasprodukataupelayanan (product differentiation) yang ditawarkankepadapelanggansangatbergantungkepadastrategipraktisimanajemendalammenggabungkankeduaduniatersebut. • Denganberpegangpadapepatah “customer is a king”, makajelasbahwaprinsip “cheaper, better, faster” masihdipegangteguholehpasardalammemilihberagamjenisprodukataujasa yang ditawarkan. • Dengankata lain, terlepasdariakandigabungkannyakeduaduniaatautidak, selamaperusahaandapatmenjualprodukataujasanyadenganhargamurah, kualitasbaik, danpelayanan yang cepat, makanischayapelangganakandatangdengansendirinya

  21. TERIMA KASIH

More Related