1 / 8

KARAKTERISTIK PARAMETER TRANSPORTASI PEMBANGKIT EMISI CO2 PADA PERUMAHAN

KARAKTERISTIK PARAMETER TRANSPORTASI PEMBANGKIT EMISI CO2 PADA PERUMAHAN. STUDI KASUS BANDUNG DAN CIREBON. Latar Belakang. Transportasi merupakan aktifitas penyumbang CO2 terbesar untuk perkotaan Bangkitan CO2 setara dengan Penggunaan BBM

kele
Download Presentation

KARAKTERISTIK PARAMETER TRANSPORTASI PEMBANGKIT EMISI CO2 PADA PERUMAHAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KARAKTERISTIK PARAMETER TRANSPORTASI PEMBANGKIT EMISI CO2 PADA PERUMAHAN STUDI KASUS BANDUNG DAN CIREBON

  2. Latar Belakang • Transportasi merupakan aktifitas penyumbang CO2 terbesar untuk perkotaan • Bangkitan CO2 setara dengan Penggunaan BBM • Daerah Pegunungan membangkitkan CO2 lebih besar dari daerah pantai

  3. Format Studi • Bagian dari studi perumahan • Kuesioner: 3 variabel demografi, 44 variabel transportasi • Sampling 4 lokasi masing-masing 100 responden • Perbedaan pada konsumsi BBM menjadi dasar pembedaan tipikal permukiman • Normalisasi: CO2/head/year

  4. Konsep • Pendekatan pada penggunaan BBM • kuantitas; ltr/org/tahun • Biaya: Rp/org/tahun • Aktifitas utama permukiman • Bekerja • Bersekolah • Berbelanja: Pasar, Toko, Sp.market • Beribadat • Rekreasi

  5. Konsep • Pergerakan internal-internal • moda • frekuensi • biaya • Pergerakan internal eksternal • jarak • waktu tempuh • moda • frekuensi

  6. Hasil • Deskripsi umum • frekuensi

  7. Kesimpulan • Tidak terlihat adanya pengaruh yang jelas antara penggunaan BBM dengan penempatan lokasi permukiman (Pegunungan atau pantai) • indikasi: pekerjaan, penghasilan keluarga, rasio kepemilikan R4 lebih berpengaruh terhadap potensi bangkitan CO2 • Bangkitan emisi akan lebih banyak dipengaruhi oleh penempatan pusat belanja (pasar, toko, sp market) daripada sekolah. • Standard deviasi thd perata-rataan besar; • outliers problem • rentang perbedaan kualitas hidup yang besar

  8. Saran • Lanjutkan dengan analisis inferensial thd indikasi 2) dan 3) • Upayakan mendapatkan pengaruh relatif tujuan perjalanan dengan penggunaan BBM, termasuk pergerakan internal-internal. • Konsentrasi pada pergerakan menggunakan kendaraan bermotor

More Related