1 / 15

KONSEP GENDER dan PENGARUSUTAMAAN GENDER

KONSEP GENDER dan PENGARUSUTAMAAN GENDER. YANIWATI, S. Sos , MM. Meeting Room Wisma Hawai-Sinjai , 1-2 April 2011. KONSEP GENDER. Gender adalah :

keisha
Download Presentation

KONSEP GENDER dan PENGARUSUTAMAAN GENDER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP GENDER dan PENGARUSUTAMAAN GENDER YANIWATI, S. Sos, MM Meeting Room WismaHawai-Sinjai, 1-2 April 2011

  2. KONSEP GENDER • Gender adalah : • Konstruksisosial yang membagiataumembedakanfungsi, perandantanggungjawabantaralaki-lakidanperempuandalamkehidupanberkeluargadanmasyarakat.

  3. Jenis Kelamin • JENIS KELAMIN (SEKS) merujuk pada perbedaan biologis antara perempuan dan laki-laki • Karena perbedaan itu, peran biologis perempuan dan laki-laki, juga berbeda: perempuan melahirkan dan menyusui; laki-laki membuahi • Peran biologis ini tidak dapat berubah

  4. SEKS Perbedaan organ biologis laki-lakidanperempuan khususnyapada bagianreproduksi. G E N D E R Perbedaan peran, fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan sebagai hasil konstruksi sosial - Ciptaan Tuhan - Buatan manusia - Bersifat Kodrat - Tidak bersifat Kodrat - Tidak dapat berubah - Dapat berubah - Tidak dapat ditukar - Dapat ditukar - Berlaku kapan dan di mana saja - Tergantung waktu dan budaya setempat

  5. PEMBEDAAN SIFAT, FUNGSI, RUANG DAN PERAN GENDER DALAM MASYARAKAT

  6. MANIFESTASI KETIDAK ADILAN GENDER Subordinasi : perempuandiposisikanlebihrendah, dianggapkurangpentingdibandingkanlaki-laki. Marjinalisasi: peminggiranekonomi BebanGanda: adanyapembagiantugas yang memberatkansalahsatujeniskelamin, Kekerasan :bentuk-bentukseranganterhadapfisikmaupunintegritas mental psikologisseseorang: fisik, psikologis, seksual, ekonomi. Stereotype : pelabelanataubentukgeneralisasiperilakuindividu-individudarianggotakelompoktertentu. 6

  7. Apakah Gender ituMasalah? Gender tidakmenjadimasalahapabiladilakukansecaraadilkarenaakanmenguntungkankeduabelahpihak. Gender menjadimasalahapabilaterjadiketidakadilan gender, antara lain: salahsatujeniskelamindirugikan salahsatujeniskelamindibedakanderajatnya salahsatujeniskelamindianggaptidakmampu salahsatujeniskelamindiperlakukanlebihrendah salahsatujeniskelaminmengalamiketidakadilan gender Yang disebabkanolehpenilaian-penilaian yang beratsebelahkarenafaktorjeniskelaminnya. 7

  8. BagaimanatanggapanBapak/Ibu ….. Apakahkondisiinisudahmengambarkantentang Gender ?

  9. Pengarusutamaan gender : Pengintegrasian pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan laki-laki dan perempuan ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan, program, proyek dan kegiatan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan APA PENGARUSUTAMAAN GENDER?

  10. Dasarhukum PUG Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang PUG dalam Pembangunan Nasional Permendagri Nomor 15 tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan PUG di daerah.

  11. MANFAAT MENYELENGGARAKAN PUG Dapatdiidentifikasiapakahlaki-laki & perempuan • Memperolehakses yang samakepadasumberdaya • pembangunan ; • Berpartisipasi yang samadalamprosespembangunan, termasukprosespengambilankeputusan ; • Memilikikontrol yang samaatassumberdayapembangunan; dan • Memperolehmanfaat yang samadarihasil • pembangunan; 12

  12. Komponen PUG ( Inpres 9/2000) 10/6/2014 13

  13. Gender adalah bukan perempuan, tetapi perbedaan peran, fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan sebagai hasil konstruksi sosial . Perlu pendekatan strategi pembangunan yaitu strategi PUG dengan mengintegrasikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan laki-laki dan perempuan ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan, program, proyek dan kegiatan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan. Dasar hukum pelaksanaan PUG adalah Inpres No.9 tahun 2000 dan Permendagri No.15 tahun 2008 Rangkuman

  14. TERIMA KASIH 15

More Related