1 / 15

PRA PRODUKSI-1 M.SUYANTO msuyanto

PRA PRODUKSI-1 M.SUYANTO www.msuyanto.com. PRA PRODUKSI. PRA PRODUKSI mencakup seluruh persiapan dan aktivitas sebelum ke studio atau lapangan pada hari pertama produksi Tahap 1 : aktivitas menstransformasi dari ide menjadi naskah. CERITA.

keala
Download Presentation

PRA PRODUKSI-1 M.SUYANTO msuyanto

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRA PRODUKSI-1M.SUYANTOwww.msuyanto.com

  2. PRA PRODUKSI • PRA PRODUKSI mencakup seluruh persiapan dan aktivitas sebelum ke studio atau lapangan pada hari pertama produksi • Tahap 1 : aktivitas menstransformasi dari ide menjadi naskah.

  3. CERITA • CERITA MERUPAKAN SEBUAH NARASI BERBAGAI PERISTIWA YANG SENGAJA DISUSUN BERDASARKAN WAKTU • MISALNYA : • PERISTIWA ANAK DITINGGAL KEDUA ORANG TUANYA • HILANGNYA SEPATU ADIKNYA • PERISTIWA MENGANTUK KEMUDIAN TIDUR • MELIHAT WANITA CANTIK KEMUDIAN LANGSUNG JATUH CINTA

  4. Script writer, Creator dan Pembuat cerita. • Creator adalah seseorang atau sekelompok orang yang menciptakan suatu cerita atau karya. • Pembuat cerita adalah seseorang yang membuat alur cerita dan unsur-unsur cerita. • Pembuat naskah (Scriptwriter) adalah Seseorang atau sekelompok orang yang bertugas untuk menulis dan mencatat naskah dalam sebuah film baik itu film biasa atau animasi..

  5. Proses Pembuatan Cerita • Ide Adalah Sesuatu yang ingin kita ciptakan setelah melihat atau memperhatikan lingkungan. b. Proses pengembangan ide Proses pengembangan ide adalah suatu langkah untuk memproses ide yang telah kita dapatkan untuk menjadi sebuah cerita baik untuk komik, novel, film, sinetron atau animasi. • Tema. Tema adalah suatu pesan yang akan kita sampaikan kepada audiens ketika mereka nanti menonton atau membaca karya kita.

  6. STRUKTUR CERITA DRAMATIS • TEMA : Apa yang ingin disampaikan • dalam cerita • PLOT : Bagaimana cerita mengalir ke • depan dan berkembang. • KARAKTER : Bagaimana seseorang • berbeda dari yang lainnya dan • bagaimana masing-masing • bereakti terhadap situasi yang • terjadi • LINGKUNGAN : Tempat adegan terjadi

  7. TEMA • TEMA : Apa yang ingin disampaikan dalam • cerita • CONTOH : • Cinta dan keluarga dapat mengalahkan segalanya (Harry Potter) • Kerja keras, doa dan kesabaran dapat mengalahkan segala rintangan (Petualangan Abdan) • Keluarga lebih berharga daripada kekayaan yang melimpah (Charlie and Chocolate Factory) • Menyenangkan adiknya lebih berharga daripada menjadi juara (Children of Heaven)

  8. PLOT • PLOT : Bagaimana cerita mengalir ke depan dan • berkembang. • PLOT SUMMARY, PLOT SYNOPSIS • Batman, Gordon dan Harvey Dent dipaksa untuk berurusan dengan kekacauan yang disebabkan oleh seorang dalang anarkis yang dikenal hanya sebagai Joker, dengan keterbatasan mereka masing-masing (The Dark Knight). • Diselamatkan dari pengabaian memalukan bibi dan pamannya, seorang anak laki-laki dengan takdir besar membuktikan kemampuannya saat hadir pada Sekolah Sihir “Hogwarts” (Harry Potter).

  9. KARAKTER • Tokoh Protagonis / Tokoh Utama. • Adalah tokoh yang biasanya menjadi “pahlawan” dalam cerita dan ditempatkan sebagai tokoh utama, Kepribadiannya cenderung baik hati, suka menolong pokoknya “All Around Good guy.” • Harry Potter, Dumbledorf (Harry Potter), Batman (The Dark Knight) • Tokoh Antagonis. • Adalah tokoh yang biasanya menjadi “penjahat” atau lawan dari tokoh Protagonis, kepribadiannya adalah lawan dari kepribadian tokoh Protagonis. • Voldemorf (Harry Potter), Joker (The Dark Knight) • Tokoh Grey (Abu-abu). • Adalah tokoh yang tidak jelas apakah Protagonis atau Antagonis biasanya kepribadiannya cenderung kejam dalam bertindak tetapi berdasarkan alasan yang benar. • Prof. Snape (Harry Potter), Harvey Dent (The Dark Knight)

  10. LINGKUNGAN Setelah membuat karakter maka kita juga harus menentukan tempat, tahun sebagai latar belakang cerita kita, disini kita menentukan secara mendetil tempat (Pulau, daerah, lokal atau regional), tempat tinggal, kantor, sekolah (interior dan exterior) dan lingkungannya agar memudahkan background artist. HOGWARTS dan sekitarnya (Harry Potter) Gotham dan sekitarnya (The Dark Knight)

  11. DRAMATURGI KLASIK • PERKENALAN : yang mengatur konteks • dalam adegan yang terjadi • TITIK BANGKIT : munculnya • krisis yang pertama • PENINGKATAN KETEGANGAN : konflik • dan kesulitan meningkat • KLIMAKS : terjadinya krisis terbesar • atau titik belok • PEMECAHAN : Pahlawan masuk dalam • kesulitan dan menang atau • kalah

  12. DRAMATURGI KLASIK Klimaks (krisis terbesar) Penurunan ketegangan Peningkatan ketegangan Baik (Pahlawan Selamat) Konsekuensi Krisis terbesar Pemecahan Peningkatan konflik Jelek (Pahlawan Mati) Perkenalan (suasana) Titik bangkit (krisis yang pertama)

  13. JENIS KONFLIK DRAMATIS • AREA UMUM KONFLIK • Budaya sama vs budaya berbeda • Ideologi sama vs ideologi berbeda • Ideal vs rasional • Perasaan vs pikiran • Berpikir bijaksana vs realitas • Sosial vs individual • Kebaikan vs kejahatan • Kaya vs miskin

  14. JENIS KONFLIK DRAMATIS • AREA KHUSUS • Agama • Alam • Anggota keluarga • Birokrasi • Diri sendiri • Gaya hidup • Kawan • Keadaan • Kebenaran • Kepercayaan • Kesamaan • Kekuasaan • KONFLIK • Kewenangan • Kekuasaan • Lingkungan • Moral • Pemerintah • Prinsip • Sahabat • Sistem sosial • Tekanan pasangan • Teman sekelas • Tetangga

  15. STRUKTUR CERITA NONDRAMATIS • LAPORAN BERITA : • DOKUMENTER : • dari produk komersial • VIDEO INSTRUKSIONAL KOMPLEKS : • beberapa prosedur medis

More Related