1 / 17

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN dengan PENDEKATAN SAINTIFIK

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN dengan PENDEKATAN SAINTIFIK. PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 mengembangkan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. (Permendikbud Nomor 54/2013)

Download Presentation

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN dengan PENDEKATAN SAINTIFIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN dengan PENDEKATAN SAINTIFIK

  2. PENDAHULUAN Kurikulum 2013 mengembangkan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. (Permendikbud Nomor 54/2013) Bagaimana Kurikulum 2013 memfasilitasi peserta didik memperoleh nilai-nilai, pengetahuan, dan keterampilan secara berimbang? Bagaimana proses pembelajaran dilaksanakan?

  3. KURIKULUM 2013 menyatakan bahwa:(Lampiran Permendikbud) • peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu; • peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar; • proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah; • pembelajaran berbasis kompetensi; • pembelajaran terpadu; • pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi; • pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif; • peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills; PRINSIP-PRINSIP KEGIATAN PEMBELAJARAN

  4. KURIKULUM 2013 menyatakan bahwa:(Lampiran Permendikbud) Prinsip pembelajaran yang digunakan antara lain (lanjutan): • pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat; • pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); • pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; • pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; • pengakuan atas perbedaan individualdan latar belakang budaya peserta didik; dan • suasana belajar menyenangkan dan menantang.

  5. PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN Pembelajarandenganpendekatansaintifikadalahpembelajaran yang terdiriataskegiatanmengamati (untukmengidentifikasihal-hal yang ingin diketahui), merumuskanpertanyaan (dan merumuskanhipotesis), mencoba/mengumpulkan data (informasi) denganberbagaiteknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi)danmenarikkesimpulansertamengkomunikasikanhasilyang terdiridarikesimpulanuntukmemperolehpengetahuan, keterampilandansikap. Langkah-langkah tersebut dapat dilanjutkan dengan kegiatanmencipta.

  6. CONTOH KEGIATAN BELAJAR PADA SETIAP LANGKAH PENDEKATAN SAINTIFIK (PERMENDIKBUD 81a/2013) • Mengamati: membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) untuk mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui • Menanya: mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati • Mencoba/mengumpulkan data (informasi): melakukan eksperimen, membaca sumber lain dan buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan narasumber.

  7. Mengasosiasikan/mengolah informasi: SISWA mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. • Mengkomunikasikan: SISWA menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya • (Dapat dilanjutkan dengan) Mencipta: SISWAmenginovasi, mencipta, mendisain model, rancangan, produk (karya) berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.

  8. DESKRIPSI LANGKAH PEMBELAJARAN

  9. MENGAMATI mengamati dengan indra (membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya) dengan atau tanpa alat

  10. MENANYA Membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi.

  11. MENGUMPULKAN INFORMASI Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi/ menambahi/mengembangkan

  12. MENALAR/MENGASOSIASI mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan.

  13. MENGKOMUNIKASIKAN menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan

  14. PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATANSAINTIFIK • Bertindak sebagai fasilitator. • Mengatur/mengarahkankegiatan-kegiatan belajar. • Memberi umpan balik. • Memberikan penjelasan. • Memberi konfirmasi • ... GURU TIDAK SEKEDAR MEMBIARKAN PESERTA DIDIK MEMPEROLEH/MENGKONSTRUK PENGETAHUAN SENDIRI. GURU MEMBERI SETIAP BANTUAN YANG DIPERLUKAN OLEH PESERTA DIDIK.

  15. PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK • Tahap mengamati: Membantu peserta didik menemukan/mendaftar/menginventarisasi apa saja yang ingin/perlu diketahui sehingga dapat melakukan/menciptakan sesuatu. • Tahap Menanya: Membantu peseserta didik merumuskan pertanyaan berdasarkan daftar hal-hal yang perlu/ingin diketahui agar dapat melakukan/menciptakan sesuatu. • Tahap Mencoba/mengumpulkan data (informasi): Membantu peserta didik merencanakan dan memperoleh data/informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan. • Tahap Mengasosiasikan/menganalisis/mengolah data (informasi): Membantu peserta didik mengolah/menganalisis data/informasi dan menarik kesimpulan.

  16. PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK 5. Tahap Mengkomunikasikan: Manager, pemberi umpan balik, pemberi penguatan, pemberi penjelasan/ informasi lebih luas. 6. Tahap Mencipta: memberi contoh/gagasan, menyediakan pilihan, memberi dorongan, memberi penghargaan, sebagai anggota yang terlibat langsung.

  17. Terima Kasih

More Related