1 / 14

Sensasi dan Persepsi

Sensasi dan Persepsi. Akademi Perawat Panti Waluya 3 Oktober 2009. Definisi. Sensasi adalah energi dari lingkungan yang dikonversi oleh sistem saraf menjadi pola respon tertentu . Saat itulah ada registrasi informasi di dalam otak Ketika mata kita disorot oleh sinar lampu panggung

kalei
Download Presentation

Sensasi dan Persepsi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SensasidanPersepsi AkademiPerawatPantiWaluya 3 Oktober 2009

  2. Definisi • Sensasiadalahenergidarilingkungan yang dikonversiolehsistemsarafmenjadipolarespontertentu. Saatitulahadaregistrasi informasididalamotak • Ketikamatakitadisorotolehsinarlampupanggung • Persepsiadalahinterpretasidariinformasitersebut • Kita dapatmengenaliwajahtemankita, setelahmelihatnyabeberapa kali

  3. Sensasi • Secaraumumdapatdiartikansebagaideteksiterhadap stimulus • Stimulusadalahenergi yang berasaldarisekitarkita yang bersifatmempengaruhikita • Mata, telingadan organ-organ sensori yang lainnyadilengkapidenganreseptor • Reseptoradalahsel-selkhusus yang mengubahenergidarilingkunganmenjadisinyalbagisistemsarafkita

  4. InterpretasiInformasiSensori • Sensory thresholds : intensitasdimanaindividudapatmendeteksi 50% dari stimulus yang diberikanpadasuatuwaktu • Ada yang mendeteksi stimulus dibawahambangbatasataugagalmendeteksisamasekali • Tidakadaperbedaan yang tajamantarainformasisensori yang dapatditerimadantidakdapatditerimaolehmanusia

  5. TeoriDeteksiSinyal • Untukmenentukankeakuratanindividudalammendeteksisinyal, atauseberapaakuratsebuahtesdapatmendiagnosasebuahkondisi. • Kita tidakhanyamenghitungrasio‘hits to misses’ketika stimulus dihadirkan • Jugahitungrasio‘false alarm to correct rejection’ketika stimulus tidakdihadirkan

  6. Subliminal Perception • Dalamkondisitertentu, stimulus yang lemahdantidakkitasadaridapatmempengaruhiperilakukita, meskipunhanyasecaralemahatausesaatsaja.

  7. Face Recognition • Manusiamemilikikemampuan yang sangatbaikdalammengenaliwajahorang lain

  8. Simple Visual Features • Desain visual yang sederhana (garis, titikdangerakansederhana) dapatdikenaliolehseldetektorpadatahap-tahapawalprosespersepsi • Dilakukanoleh neuron khusus yang beradadivisual cortex

  9. Gestalt • Mempersepsisebagiansebagaikeseluruhan • Denganmengidentifikasikesamaandanpola yang berkesinambunganpadasuatubentuk yang lebihbesar

  10. Visual Constancies • Kita menerimabentuk, ukurandanwarnadariobyek-obyekdisekitarkitasecarakonstan, meskipunpoladaricahaya yang memasuki retina matakitabervariasidariwaktukewaktu

  11. Motion Perception • Kita dapatmelihatsuatuobyekbergerak, karena 2 hal: • Obyektsbbenar-benarbergerak • Hasildaristimulasi retina yang berasaldarigerakankitasendiri

  12. Depth Perception • Untukdapatmemahamitentangkedalaman, kitamenggunakanotot-ototmatadanjarakantarakedua retina (matakanandankiri). • Kita jugabelajaruntukmemahamikeefektifanuntukmelihatdengan 1 atau 2 mata

  13. Optical Illusions • Berasaldarikesalahanmenginterpretasigambar 2D sebagaigambar 3D • Dapat pula berasaldarikesalahanmengestimasikedalaman • Kita jugaterkadangmembandingkangambar yang kitalihatsaatinidengangambarserupa yang pernahkitalihatsebelumnya

More Related