1 / 11

音韻論 Fonologi Bahasa Jepang

音韻論 Fonologi Bahasa Jepang. FONOLOGI. Batasan dan Ruang lingkup Fonologi Fonem Bahasa Jepang Mora dan Silabis dalam Bahasa Jepang. Batasan Dan Ruang Lingkup Fonologi.

jaime-boyle
Download Presentation

音韻論 Fonologi Bahasa Jepang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 音韻論Fonologi Bahasa Jepang

  2. FONOLOGI • Batasan dan Ruang lingkup Fonologi • Fonem Bahasa Jepang • Mora dan Silabis dalam Bahasa Jepang

  3. Batasan Dan Ruang Lingkup Fonologi Istilah Fonologi dalam Bahasa Jepang yaitu ‘on inron’ merupakan cabang linguistik yang mengkaji tentang lambang bunyi bahasa berdasarkan pada fungsinya Dalam Bahasa Jepang kajian Fonologi mencakup fonem 「音素(おんそ)」 merupakan satuan bunyi terkecil yang berfungsi untuk membedakan arti. Salah satu cara untuk mengidentifikasi suatu fonem dapat di cari pasangan minimalnya 「最小対(さいしょうたい)」 Misalnya fonem /k/, / s/, / t/, / h/, / t/, / d / akan terlihat perbedaannya jika digunakan pada awal kata seperti berikut.

  4. 書く /k-aku/ <Menulis> • 咲く /s-aku/ <mekar/berkembang> • 炊く /t-aku/ <menanak (nasi)> • 泣く /n-aku/ <Menangis> • 履く /h-aku/ <Memakai sepatu dll.> • 抱く /d-aku/ <memeluk / mendekap>

  5. Perbedaan Fonem /p/ dan /n/

  6. Bahasa Jepang terdiri dari bunyi [dz] dan [z]. kedua bunyi (Varian) ini bukan merupakan dua fonem, melainkan satu fonem. Dalam satu fonem memunculkan beberapa bunyi akibat letak fonem tersebut dalam suatu kata, yang dipengaruhi oleh fonem yang ada di depan atau di belakangnya. Hal ini di sebut (異音)<Alofon>

  7. Fonem Bahasa Jepang fonem 「音素(おんそ)」 merupakan satuan bunyi terkecil yang berfungsi untuk membedakan arti Bunyi dalam bahasa jepang yang dibedakan atas vokal (V), Konsonan (C), dan semi vokal (Sv). Dalam bunyi tersebut ada yang termasuk ke dalam fonem, dan ada pula yang termasuk kedalam alofon

  8. Empat Macam Jenis Fonem • Vokal (V) : /a,I,u,e,o/ • (b) Konsonan(C) : /K,g,s,z,t,d,c,n,h,p,b,m,r/ • (c) Semi Vokal (Sv) : /w, j/ • (d) Fonem Khusus : Q,N,R/

  9. Mora dan Silabis dalam Bahasa Jepang Setiap bunyi dalam bahasa Jepang jika ditulis dengan huruf kana (Hiragana atau Katakana) kecuali you –on (Kya, kyu, kyo dan yang lainnya), setiap satu hurufnya dianggap sebagai satu mora [拍’haku]<ketukan>

  10. Silabis dalam bahasa Jepang disebut onsetsu (音節), Identik dengan satu kata dalam bahasa Indonesia, Banyaknya huruf Kana yang digunakan dalam satu kata tidak sama dengan jumlah silabis dalam kata tersebut.

  11. Contoh Mora dan Silabis

More Related