1 / 23

TERMOKIMIA

TERMOKIMIA. REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM. Reaksi kimia dibedakan menjadi 2 : 1. Reaksi eksoterm - adalah reaksi kimia yang melepaskan kalor - energi berpindah dari system ke lingkungan - akibatnya :

illias
Download Presentation

TERMOKIMIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TERMOKIMIA

  2. REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM Reaksikimiadibedakanmenjadi 2 : 1. Reaksieksoterm - adalahreaksikimia yang melepaskankalor - energiberpindahdari system kelingkungan - akibatnya : - entalpi system berkurang (∆H = -) - suhu system naik 2. Reaksiendoterm - adl. Reaksikimia yang menyerapkalor - energiberpindahdarilingkunganke system - akibatnya : - entalpi system bertambah (∆H= +) - suhu system turun

  3. JENIS – JENIS ENTALPI REAKSI (∆H) 1. EntalpiPembentukanStandar ( ΔHfo) “f” → formation • Entalpipembentukanstandarsuatusenyawamenyatakanjumlahkalor yang diperlukan / dibebaskanuntukprosespembentukan 1 mol senyawadariunsur-unsurnya yang stabilpadakeadaanstandar (298K, 1 atm). • Contohunsur-unsur yang stabilpadakeadaanstandar : H2 , O2, C, N2 ,Ag, Cl2 , Br2 , S, Na, Ca, dan Hg. • Contohpersamaantermokimiapadapembentukansenyawa: ½H2(g) + ½Cl2(g) → HCl(g) ΔH = -92,31KJ Artinya : reaksiantara gas hidrogen (H2) danklorin (Cl2) membentuk 1 mol asamklorida (HCl) danmembebaskankalorsebanyak 92,31 KJ. • Entalpipembentukanstandarunsur-unsurdalambentuk yang paling stabilbernilai 0 (nol). Contohnya : O2(g), I2(s), C(grafit), H2(g) ,S(s). Contohpersamaantermokimiapadapembentukanunsur: I2(s) → I2(g)ΔH = +62,66 KJ

  4. EntalpiPenguraianStandar (∆Hdo) “d” → decomposition • Entalpipenguraianstandarsuatusenyawamenyatakanjumlahkalor yang diperlukan/ dibebaskanuntukprosespenguraian 1 mol senyawamenjadiunsur-unsurnyapadakeadaanstandar (298K, 1atm). • MenurutHukum Laplace: • Jumlahkalor yang dibebaskanpadapembentukansenyawadariunsur-unsurnya = jumlahkalor yang diperlukanpadapenguraiansenyawatersebutmenjadiunsur-unsurnya. • MakaΔHdo >< ∆Hfodenganjumlahkalorsama, tetapitandanyaberlawanankarenareaksiberlawananarah. • Contohpersamaantermokimia: • JikaΔHfo H2O = -240 KJmol-1maka ∆Hdo H2O = +240 KJmol-1, danpersamaantermokimianya: • H2O(l)→ H2(g) + ½O2(g) ∆ H = +240 KJ

  5. EntalpiPembakaranStandar ( ΔHco) “c” → combustion • Entalpipembakaranstandarsuatusenyawamenyatakanjumlahkalor yang dibebaskanuntukpembakaran 1 mol zat (unsuratausenyawa) padakeadaanstandar (298K, 1atm). • Pembakaranselalumembebaskankalorsehingganilaikalorpembakaranselalunegatif (eksoterm). • Contohpersamaantermokimia: • Jikazat yang dibakar CO(g)dan ∆Hco= -283 KJmol-1 makapersamaantermokimianya: • CO(g)+ ½O2(g) → CO2(g)ΔH = -283 KJ

  6. EntalpiPelarutanStandar (ΔHso) “s” → solvation • Entalpipelarutanstandarmenyatakankalor yang diperlukan / dibebaskanuntukmelarutkan 1 mol zatpadakeadaanstandar (298K, 1atm). • Persamaantermokimiaditulisdenganmengubahkeadaanstandarzatmenjadibentuklarutan. • Contoh: • ΔHsoNaCl(aq) = +3,9 KJmol-1 • Persamaantermokimianya: • NaCl(s) → NaCl(aq) ∆H = 3,9 KJ • Penamaanentalpiataukalorstandaruntukreaksi yang lain disesuaikandenganreaksinya. Contoh : untukreaksipenggaramandisebut “entalpiataukalorpenggaramanstandar”, untukreaksipenguapandisebut “entalpiataukalorpenguapanstandar”.

  7. Contoh:1. HCl(aq)+ NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ∆H = -56KJ∆H = -56KJmol-1 disebutentalpiataukalorstandarpenggaramanNaCl.2. H2O(l) → H2O(g) ) ∆H = +44,01 KJ ∆H = +44,01 KJmol-1disebutentalpiataukalorstandarpenguapan air.3. I2(s) → I2(g) ∆H = +62,44 KJ∆H = +62,44 KJmol-1disebutentalpiataukalorsublimasistandariodin.4. C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g) ∆H = -138 KJ∆H = -138 KJmol-1disebutentalpiataukaloradisi C2H4danHidrogen.

  8. HUKUM HESS • ΔH reaksidapatdihitungdenganmenggunakanhukumhess. • Hukum Hess: • Kalorreaksitidakbergantungpadalintasan, tetapihanyaditentukankeadaanawaldankeadaanakhir. • Hukumpenjumlahankalor. • Denganmenggunakankalorimrterdapatditentukankalorpembentukan CO2adalahHf = -393,52 kJ, dankalorpembakaran CO adalah Hf = -283,0 kJ. Tetapikalor yang dilepaskanataudiserapolehreaksi CO dari c dan O2tidakdapatditentukanolehkalorimeter. Dalamhalinihukum Hess akanmembantukitadalammelakukanperhitunganterhadapperubahanentalpireaksipembentukan CO tersebut. C(s) + O2(g) → CO2(g) Hf = -393,52 kJ CO(g) + ½ O2(g)→ CO2(g) Hc = -283,0 kJ Jikadianalisislebihlanjutpembentukan CO(g) merupakantahapanreaksidalampembentukan CO2(g) dariunsur C dan gas O2.

  9. Penentuankalorreaksidapatdilakukanmelalui 2 cara : • Berdasarkankalorreaksidaribeberapareaksi yang berhubungan. Dalamhalinireaksi yang diketahuikalorreaksinyadisusunsedemikianrupasehinggapenjumlahannyamenjadisamadenganreaksi yang diselidiki. Contoh : Diket: (1) S(s) + O2(g)→ SO2(g) ΔH = -296,8 KJ (2) 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ΔH = -197,8 KJ Tentukanentalpireaksi : S(s) + 1½ O2 (g) → SO3(g) Jawab : Perubahanreaksiinidapatdiperolehdenganmenyusundanmenjumlahkan 2 reaksi yang diketahuisebagaiberikut : reaksi(1) ditulistetapsedangkanreaksi(2) dibagi 2. S(s) + O2(g) →SO2(g) ΔH = -296,8 KJ SO2(g) + ½O2(g) → SO3(g) ΔH = -98,9 KJ --------------------------------------------------------------------- + S(s) + 1½O2(g) → SO3(g) ΔH = -395,7 KJ

  10. Berdasarkantabelentalpipembentukan Kalorsuatureaksidapatjugaditentukandari data pembentukanzatpereaksidanproduknya, dalamhalinizatpereaksidianggapterlebihdahuluteruraimenjadiunsur-unsurnya, kemudianunsuritubereaksimembentukzatproduk. Contoh : Penentuanentalpireaksiantarakristalnatriumhidroksidadengan gas hidrogenkloridamembentukkristalnatriumkloridadan air.

  11. ΔH1 = entalpipenguraianNaOH(s) = - ΔHfoNaOH(s) ΔH2 = entalpipenguraianHCl(g) = - ΔHfoHCl(g) ΔH3 = entalpipembentukanNaCl(s) = ΔHfoNaCl(s) ΔH4 = entalpipembentukan H2O(l) = ΔHfoH2O(l) MenurutHukum Hess : ΔH= ΔH1 + ΔH2 +ΔH3 + ΔH4 = - ΔHfoNaOH(s) - ΔHfoHCl(g) + ΔHfoNaCl(s) + ΔHfoH2O(l) = (ΔHfoNaCl(s) + ΔHfoH2O(l))- (ΔHfoNaOH(s) + ΔHfoHCl(g)) Secaraumum, untukreaksi : mAB + nCD → pAD + qCBΔH=… ΔH = ( p. ΔHfoAD + q. ΔHfoCB) – (m. ΔHfoAB + n. ΔHfoCD) Atau ΔHo = Σ ΔHfo(produk) - Σ ΔHfo(pereaksi)

  12. KALORIMETER • Kalorreaksidapatditentukanmelaluipercobaanyaitudenganalatkalorimeter. • Prosespengukurankalorreaksidisebutkalorimetri. • Data ΔH reaksi yang terdapatpadatabel-tabelumumnyaditentukansecarakalorimetris. • Kalorimetrisederhana = mengukurperubahansuhudarisejumlahtertentularutansebagaiakibatdarisuatureaksikimiadalamsuatuwadahterisolasi. • Kalorreaksisamadenganjumlahkalor yang diserap / yang dilepaskanlarutandidalamgelas. Jumlahkalor yang diserap / dilepaslarutandapatditentukandenganmengukurperubahansuhunyakarenaenergitidakdapatdimusnahkan / diciptakan, maka : qreaksi+ q larutan = 0 qreaksi= - qlarutan

  13. Jumlahkalor yang diserap / dibebaskankalorimeterdapatditentukanjikakapasitaskalordarikalorimeterdiketahui. Dalamhalinijumlahkalor yang dibebaskan / diserapolehreaksisamadenganjumlahkalor yang diserap / dibebaskanolehkalorimeterditambahdenganjumlahkalor yang diserap / dibebaskanolehlarutandidalamkalorimeter. Olehkarenaenergitidakdapatdiciptakan / dimusnahkan, maka : qreaksi+ qkalorimeter+ q larutan = 0 qreaksi = - (qkalorimeter+ qlarutan) • Jumlahkalor yang dilepasataudiserapolehsuatusistemsebandingdenganmassa, kalorjeniszat, danperubahansuhunya. Hubunganantaraketigafaktortersebutdenganperubahankalordirumuskandenganpersamaan: q = m x c x ΔT Keterangan : q = perubahankalor (J) m = massazat (g) c = kalorjeniszat (J g-1k-1) ΔT = perubahansuhu (K)

  14. KalorimetriBom (Bomb calorimeter) • Merupakansuatukalorimeter yang dirancangkhusussehinggasistembenar-benardalamkeadaanterisolasi. • Umumnyadigunakanuntukmenentukanperubahanentalpidarireaksi-reaksipembakaran yang melibatkan gas. • Di dalamkalorimeterbomterdapatruangkhususuntukmelangsungkanreaksi yang disekitarnyadiselubungi air sebagaipenyerapkalor. • Kalor yang diserap / dilepasolehkalorimeterdisebutkapasitaskalorimeter (C).

  15. ENERGI IKATAN • PengertianEnergiIkatan • Energiikatanadalahenergi yang diperlukanuntukmemutuskansatu mol ikatandarisuatumolekuldalamwujud gas. Energiikatandinyatakandalamkilojoule per mol (KJmol-1) denganlambang D. • EnergiIkatanberbagaiIkatan :

  16. Reaksikimiapadadasarnyamerupakanprosespenyusunanulang atom-atom dalammolekul, membentuksusunanmolekul yang baru. Penyusunanulanginimencakuppemutusandanpembentukanikatan. • Padasaatbereaksi, molekulpereaksidapatdianggapmemutuskanseluruhikatannyasehinggamenjadi atom-atom bebas. Prosespemutusanikatanmemerlukanenergi, sehinggaperubahanentalpinyadiberitandapositif (+). Selanjutnya, atom-atom bebas (hasilpenguraianpereaksi) membentukzat-zathasilreaksimelaluipembentukanikatanbaru. Peristiwapembentukanikatanmelepaskanenergisehinggaperubahanentalpinyadiberitandanegatif (-). • Contoh : • CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) ∆Hr = … • Reaksipemutusanikatanpada CH4(g) dan 2O2(g) adalah: • H H – C – H → C + 4H ; ∆H1 = 4 x Ec – H H 2. 2O = O → 4O ; ∆H2 = 2 x EO=O • Reaksipembentukanikatanpadasenyawa CO2(g) dan 2H2O(l)adalah: • C + 2O → O = C = O ; ∆H3 = - (2EC=O) • 4H + 2O → (2H – O – H) ; ∆H4 = - (4EO-H)

  17. Jikakeempatreaksitersebutdijumlahkan, akandiperoleh : CH4(g) → C + 4H ∆H1 = +4EC-H 2O2(g) → 4O ∆H2 = +2EO=O C + 2O → CO2(l) ∆H3 = -2EC=O 4H + 2O → 2H2O(l) ∆H4 = -4EO-H ------------------------------------------------------------------------------------------------ + CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l), ∆Hr = ∆H1 + ∆H2 +∆H3 +∆H4 ∆Hreaksi= (4EC-H + 2EO=O) + (-2EC=O - 4EO-H ) = (4EC-H + 2EO=O) - (2EC=O + 4EO-H ) • Secaraumum, perhitunganΔH reaksimenggunakan data energiikatandapatdirumuskansebagaiberikut : ΔH reaksi= (energi total pemutusanikatan) – (energi total pembentukanikatan)

  18. EnergiIkatan Rata-Rata • Energiikatan rata-rata adalahenergi rata-rata yang diperolehdarihasilpemutusanikatansatu mol senyawadalamwujud gas. • Contoh: CH4(g) → CH3(g) + H(g) ΔH = +425 KJmol-1 CH3(g) → CH2(g) + H(g) ΔH = +480 KJmol-1 CH2(g) → CH(g) + H(g) ΔH = +425 KJmol-1 CH(g) → C(g) + H(g) ΔH = +335 KJmol-1 • Jikakeempatreaksitersebutdijumlahkanmakaakandiperlukanenergi 1664 KJmol-1, sehinggadapatdirata-rata untuksetiapikatansebesar +416 KJmol-1. Jadi, energiikatan rata-rata dariikatan C-H adalah 416 KJmol-1. • Hargaenergiikatandapatdigunakanuntukmemperkirakanhargaperubahanentalpisuatureaksi. Perubahanentalpimerupakanselisihdarienergi yang digunakanuntukmemutuskanikatandenganenergi yang terjadidaripenggabunganikatan. ∆H = ΣEnergiikatanpereaksi - ΣEnergiikatanhasilreaksi

  19. Contoh : CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g) Reaksitersebutdapatdigambarkansebagaiberikut: H H H – C – H + Cl – Cl → H – C – Cl + H – Cl H H • Perubahanentalpinyadapatdihitungsbb: Ikatan yang terputus = 4 ikatan C – H : 4 x 413 KJ = 1652 KJ 1 ikatanCl – Cl : 1 x 242 KJ = 242 KJ Ikatan yang terbentuk = 3 ikatan C – H : 3 x 413 KJ = 1239 KJ 1 ikatan C – Cl : 1 x 328 KJ = 328 KJ 1 ikatan H – Cl : 1 x 431 KJ = 431 KJ • ∆H = (Σ E pemutusanikatan) – ( Σ E penggabunganikatan) = (1652 + 242) – (1239 + 328 + 431) KJ = 1894 – 1998 KJ = -104 KJ

  20. KALOR PADA PEMBAKARAN BAHAN BAKAR • Reaksikimia yang umumdigunakanuntukmenghasilkanenergiadalahpembakaran, yaitusuatureaksicepatantarabahanbakardenganoksigen yang disertaiterjadinyaapi. Bahanbakarutamadewasainiadalahbahanbakarfosil, yaitu gas alam, minyakbumi, danbatubara. • Bahanbakarfosilinimengandungunsurhidrokarbon (C dan H). Jikadibakar, bahanbakariniakanmenghasilkanenergidisertai gas karbondioksida (CO2) danuap air (H2O). • Nilaikalorbakardaribahanbakarumumnyadinyatakandalamsatuan KJ/gram, yang menyatakanberapa KJ kalor yang dapatdihasilkandaripembakaran 1 gram bahanbakartersebut.

  21. NilaiKalorBakarBeberapaBahanBakar

  22. Pembakaranbahanbakardalammesinkendaraanataudalamindustritidakterbakarsempurna. Pembakaransempurnasenyawahidrokarbonakanmembentukkarbondioksida (CO2) danuap air (H2O). Sedangkanpembakarantidaksempurnamembentukkarbonmonoksida (CO) danuap air (H2O). Pembakarantidaksempurnadisebabkanolehadanyaunsur C yang tidakterbakar. Hal iniditandaidenganterbentuknyaasap yang berwarnahitamdannyalaapiberwarnakuning. Pembakarantidaksempurnaberartiadaenergi yang tidakdihasilkan. Akibatnya, akanmengurangiefisiensibahanbakar. Kerugian lain daripembakarantidaksempurnaadalahdihasilkannya gas CO yang bersifatracun. Olehkarenaitu, pembakarantidaksempurnaakanmencemariudara.

  23. Thank’s for your attention

More Related