1 / 24

MEMBUAT VIEW DAN THEME

MEMBUAT VIEW DAN THEME. MOH.GUNTUR NANGI,SKM.M.Kes. View dan Theme. View adalah peta interaktif yang dapat digunakan untuk menampilkan , memeriksa , memilih , dan menganalisis data grafis . View tersimpan pada projek ArcView yang sedang aktif .

ike
Download Presentation

MEMBUAT VIEW DAN THEME

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEMBUAT VIEW DAN THEME MOH.GUNTUR NANGI,SKM.M.Kes

  2. View dan Theme View adalahpetainteraktif yang dapatdigunakanuntukmenampilkan, memeriksa, memilih, danmenganalisis data grafis. View tersimpanpadaprojekArcView yang sedangaktif. Melalui View, kitadapatmenentukan data mana yang akandigunakandalamprojekArcViewdanbagaimana data tersebutakanditampilkan. View tidakmenyimpan data grafis yang sebenarnya, melainkanmembuatreferensitentang data grafismanasaja yang terlibat. Iniberarti View bersifatdinamik. Perubahanpadasumber data yang direferensisecaraautomatisakanmenyebabkanperubahanpada view. View sebenarnyamerupkankumpulandari Theme. Theme adalahsatu set data grafis yang mewakilisatutema data dipermukaanbumi. Misalnya data daerahadministrasi, data jalan, data kotadansebagainya. Lihatlahilustrasigambardibawahuntukmemudahkanpemahamantentang View dan Theme.

  3. Gambar: View merupakanbagiandariProjekdan Theme adalahbagiandari View. Padagambardiatas, projek amerika.apr terdiridari 2 view, yaituCanacadan USA. Sedangkan view USA terdiridari 3 theme, yaitu Cities.shp, Roads.shp, dan States.shp.

  4. Lanjutan ... • Theme yang merupakansatu layer data grafisdapatberasaldari : • Data spasialseperticoverage ARC/INFO, ShapefileArcViewatau layer data yang diorgani?sasiolehSpasial Database Engine (SDE) ESRI. • Data yang dihasilkanoleh software CAD seperti AutoCAD. • Data citra seperti citra digital satelit. • Data tabel yang mengandung informasi koordinat geografis XY.

  5. Membuat View Untukmembuat View baru, harusadaprojek yang aktif. Andadapatmembukaprojek yang telahtersimpanmelalui menu File-Open Project (ataushortcut key Ctrl O) ataumembuatprojekbarumelalui menu File-New Project (Ctrl N). Dari projek yang aktif, bukalahsatu View denganmeng-klik icon View yang adadisampingkiri window projek, kemudianklikNew. Di bawahdisajikantampilan View barudariprojek yang masihkosong.

  6. Bila view telahmuncul, sekarangkitadapatmelakukanbeberapapengaturan. misalnyamengaturproperti view, menambahkan theme pada view, mengatursusunan theme, mengubahtampilah theme, memilih theme, mengaturproperti theme, menggandakan, memindahkan, danmenghapus theme.

  7. Membuat Theme Untukmenambahkansebuah theme, terlebihdahuluaktifkanjendelaView anda, kemudiankliktombol Add Theme hinggamunculkotak dialog “Add Theme” box sepertidibawahini.

  8. Untukmengaktifkan theme ini, klikpada check box yang terletakdisampingnama theme .

  9. Mengubah Penampilan Theme Klikdua kali padanama theme yang terdapatdidaftarisi View tersebutsehinggamunculkotak dialog “Legend Editor” sepertidibawahini.

  10. Untukmengubahbentuk, ukuran, warna, font dls. Klik 2 kali lagipadawarna yang inginandagantipadauntukmenampilkankotakdialog “Fill Palette” sepertidibawahini.

  11. Tekanlahtombol Color Palette untukmenampilkankotakpilihanColor Palette,kemudiangantilahwarna theme tersebutmenjadiabu-abu. Setelahselesaitekanlahtombol Close untukmenutupkotakpilihanColor Palette dankembalikekotak dialog “Legend Editor”. Jikaandamerasabahwawarna yang andabuatsudahnampakbagus. Tekantombol Apply dilanjutkandenganmenekantombol Close untukmenutupkotak dialog tersebut. Simpan Project “pelatihan01” andadenganmenekantombol Save Project

  12. Pengaturan Legend Pada Theme PadadaftarpilihanTheme, akanmunculdaftar theme yang sedangdipilih. Bilaandahanyamenandaisatu theme saja, padadaftartersebuthanyaadasatu theme. AdabeberapapilihanpadadaftarLegend Typesepertipadapotongangambardibawahini.

  13. Kapan sebaiknya anda memakai tipe legenda Single Symbol, Graduated Color Graduated symbol, Unique Value, Dot, dan Chart, gunakanlah pertimbangan berikut ini. • Single Symbol (Simbul tunggal), semua bagian theme akan diberikan warna dan simbul yang sama. Model seperti ini baik digunakan apabila kita hanya ingin menampilkan di mana letak atau posisi objek tersebut. • Graduated Color (Warna gradual), semua bagian theme akan diberikan simbul yang sama dengan warna yang berbeda. Tipe ini dipakai untuk data numerik untuk menggambarkan kisaran nilai, misalnya kepadatan penduduk, lebar jalan, jumlah curah hujan, dll. • Graduated Symbol (Simbul gradual), semua bagian theme akan diberikan simbul dengan warna yang sama tetapi dengan ukuran yang berbeda. Pilihan ini baik digunakan untuk menunjukkan perbedaan nilai antar bagian pada theme. Model ini hanya tersedia untuk tipe data garis dan titik.

  14. Unique Value (Nilaiunik), setiapnilai yang berbedaakandiberiwarnaatausimbul yang unik. Tipeinicocokuntuk data katagorikalatau data kualitatif. Dot Density (Kerapatantitik), setiaptitikmewakilinilaitertentu. Model inicocokdigunakanuntukmelihatdistribusi data padasetiap area. Chart (Grafik), setiapobjekpada theme digambarkandengangrafik. Komponengrafikberasosiasidengannilaiatribut theme tersebut. Ukurandarikomponengrafiktersebutmenyatakanbesarnyanilaiatribut. Ada 2 model grafik, yaitukolomdanlingkaran (pie). Model inisangatbaikdigunakanuntukmenampilkanbeberapa data atributsekaligus

  15. Mengubah Theme Properties • Adabeberapahal yang dapatdiaturdalamproperti theme, diantaranyanama theme yang ditampilkandalamdaftarisi, pengaturanpadaskalaberapa theme baruakanditampilkan, memilihobjekdalam theme yang akanditampilkan, dansebagainya. • Tentukanterlebihdahulu theme mana yang akandiaturpropertinyadenganjalanmemilih theme tersebut. Dalamwaktu yang bersamaanandahanyadapatmengatursatuproperti theme. Bilaadabeberapa theme yang dipilih, ArcViewakanmengaturproperti theme yang paling ataspada theme yang terpilih. • Gunakan menu Theme-Properties atau toolbar untukmengaturproperti theme, kotak dialog berikutakanmuncul.

  16. Di bagiankirikotak dialog theme properties, adabeberapakomponen yang dapatdiatur. Padasaatinikitaakanmempelajaribeberapapengaturansaja. Sedangkan yang lainnyaakandibahaspadasesiberikutnya. Komponen yang kitaaturpadasesiiniadalahDefinition, Display, danLocking.

  17. Definition Pada Definition, kitadapatmenggantinama theme yang ditampilkanpadadaftarisi view. Padacontohininama Kt_mksr.shp, Jln_mksr.shp, dan Pro_sulsel.shpakandigantimenjadi Kota Kabupaten/Kodya, Jalanutama, danPropinsiSulsel. Selainnama theme, halpenting yang dapatdiaturpadapilihandefinitioniniadalahpemilihanbagian theme yang ditampilkan. Standarnya, semuabagian theme ditampilkan, tetapikitadapatmemillihbagiantertentusaja. Misalnya, andatidakinginsemuajenisjalanditampilkankarenamungkinmenyebabkantampilanterlaluruwet. Untukitu, andadapatmenampilkanjalanArterisajamisalnya. Caranyaadalahklik tool padapilihan definition, kotak dialog Query Builderakantampilsepertigambarberikut.

  18. Klik OK untukmelihathasiltampilan view. Di bawahinidisajikanperbandingantampilan view dimanagambar yang satumenyajikanseluruhjalandan yang lainnyahanyamenampilkanjalanArterisaja.

  19. Agar semuakomponen theme ditampilkankembali, kliktombolClearpadakotak dialog Theme properties pilihanDefinition.

  20. Display Pilihan display dipakaiuntukmengaturpadaskalaberapa theme akanditampilkanpada view. Kita dapatmenentukanskala minimum danskalamaksimum. KlikDisplaypadadaftarpilihanproperti theme dibagianbawah. Tampilankotak dialog properti theme displayakantampilsebagaiberikut.

  21. Standarnya minimum dan maximum scale dikosongkan. Iniberarti theme tersebutakanselaluditampilkanpadasemuaskala. Apabilapadakasustertentu, misalnyaobjekpadasuatu theme jumlahnyaamatbanyakdanapabiladitampilkanpadaskala yang kecil, tampilan view akanmenjadisangatruwet, sehinggaobjektersebutbarulayakditampilkanpadaskala yang lebihbesar. perhatiancontohdibawahini.

  22. Padagambar a, theme kota (Cities.shp) kuranglayakditampilkan, karenainformasi yang ditampilkanpadaskala 1:83.000.000 tidakdapatdibacadenganbaiksehinggapadaskalatersebutsebaiknya theme Cities.shp janganditampilkan. Theme tersebutakanlebihlayakditampilkanpadaskala yang lebihbesar, dalamcontohini 1:5.000.000. Kembalikepadakotak dialog diatas, sebagaicontoh, apabilaandamengisiangka 100.000 padaisianMinimum Scale. Iniberarti theme tersebutakanditampilkanpadaskala 1:150.000 dantidakakanditampilkanpadaskala 1:50.000. Denganlogika yang samaapabilaandamengisinilai 250.000 padaMaximum Scale, theme tersebutakanditampilkanpadaskala 1:200.000 dantidakakanditampilkanpadaskala 1:300.000. Apabilaandamenginginkan agar theme ditampilkanpadaskala 1:250.000 danpadaskala yang lebihbesar, isikanpada Maximum Scale dengannilai 250.000 dankosongkanpadaMinimun Scale. Sementarabilaandamenghendaki agar theme ditampilkanpadakisaranskala 1:250.000 ? 1:50.000, isikannilaipada Minimum Scale 50.000 danpada Maximum Scale 249.999.

  23. Locking Fasilitas locking digunakanuntukmengunci agar tidaksembarangorangdapatmengubahpropertisuatu theme. Hanyaorang yang mengetahui password tersebutsaja yang dapatmelakukannya. KlikpilihanLockingpadakotak dialog Theme Properties untukmenambah password.

  24. TERIMA KASIH

More Related