1 / 72

INDERA

INDERA. Ratna Damayanti. INDERA. Penglihatan  lobus oksipitalis Pendengaran  lobus parietal-temporalis Pembauan  lobus temporalis Pengecapan  thalamus Keseimbangan  cerebrum. INDERA. INDERA PENGLIHATAN. FUNGSI MATA :

idania
Download Presentation

INDERA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INDERA Ratna Damayanti

  2. INDERA • Penglihatan  lobus oksipitalis • Pendengaran  lobus parietal-temporalis • Pembauan  lobus temporalis • Pengecapan  thalamus • Keseimbangan  cerebrum

  3. INDERA

  4. INDERA PENGLIHATAN • FUNGSI MATA : Sebagai indera penglihatan yang menerima rangsangan berupa berkas cahaya pada retina dengan perantaraan n. optikus dan menghantarkan rangsangan ini ke pusat penglihatan di otak untuk ditafsirkan.

  5. BAGIAN LUAR MATA : • Fungsi : melindungi mata dari iritan dan cedera. • Terdiri dari : • KELENJAR LAKRIMALIS • KONJUNGTIVA • KELOPAK MATA

  6. BAGIAN-BAGIAN MATA : • SKLERA - Kantong tebal terdiri dari jaringan fibrosa membungkus bola mata. - Mempertahankan bentuk bulbus okuli. • KORNEA - Membiaskan berkas cahaya sehingga tidak berpencar.

  7. CHOROID - Membran berpigmen melanin yang berfungsi mencegah pantulan cahaya. - Mengandung banyak pembuluh darah. • AQUEOUS HUMOR = cairan bilik mata - Cairan di depan lensa  cairan ekstrasel • LENSA KRISTALINA - Masa tembus cahaya berbentuk bikonkaf - Fungsi : Memfokuskan cahaya

  8. VITROUS HUMOR - Cairan di belakang lensa seperti agar-agar mengandung mukoprotein. • RETINA - Terdapat reseptor peka cahaya. • IRIS - Mengandung pigmen berwarna

  9. PUPIL - Mengatur masuknya cahaya - Terdapat 2 otot :  M. dilatator pupillae  dilatasi pupil (midriasis)  M. sphincter pupillae  konstriksi (miosis) • OTOT-OTOT MATA ( 7 buah )

  10. Fovea Centralis: - penipisan retina di tengah Macula lutea (bintik kuning) - mrpk Pusat ketajaman penglihatan

  11. RETINA • TERDIRI DARI 10 LAPISAN (dr luar ke dalam): • lapisan pigmen  melanin • lapisan sel-sel fotoreseptor • membran pembatas luar • lapisan inti luar • lapisan fleksiform luar • lapisan inti dalam • lapisan fleksiform dalam • lapisan sel-sel ganglionik • serat saraf mata • membran pembatas dalam

  12. 6 MACAM SEL di retina : • SEL RESEPTOR ( fotoreseptor) • SEL BATANG  bayangan hitam putih - banyak di perifer retina • SEL KERUCUT  bayangan berwarna - banyak di fovea sentralis • SEL HORISONTAL - Terletak secara lateral menghubungkan sel kerucut dan sel batang ke satu sama lain dan ke sel bipolar.

  13. SEL BIPOLAR - Meneruskan sinyal dari fotoreseptor ke sel ganglion. • SEL AMAKRIN - Menghubungkan secara lateral antara sel bipolar dan sel ganglion atau sel ganglion satu sama lain. • SEL GANGLION - Meneruskan sinyal dari sel bipolar untuk dilanjutkan ke saraf optikus yang akan di tafsirkan di korteks serebri (otak) . • SEL INTERFLEKSIFORM - Menyampaikan sinyal dari lapisan fleksiform dalam ke lapisan fleksiform luar.

  14. Retina • Mengandung: Reseptor penglihatan - sel Rods (batang) memp fotopigmen : rhodopsin - sel Cones (kerucut) memp fotopigmen : - erythrolabe - chlorolabe - cyanolabe

  15. Bayangan Retina • Obyek Memantulkan gelombang cahaya (berkas cahaya) Dibiaskan lensa Retina (reseptor) • Berkas cahaya datang  6 m  dibiaskan sejajar ke focus utama • Berkas cahaya datang < 6 m  dibiaskan divergen/ menyebar

  16. Refraksi • Berkas cahaya akan berbelok/ berbias/ mengalami refraksi, bila : Berjalan dari satu medium ke medium lain yang berbeda kepadatannya Kecuali bila jatuh tegak lurus

  17. Sel batang maupun sel kerucut terdiri dari 3 segmen utama , yaitu : • Segmen luar, berhubungan dengan lapisan pigmen retina. Di dalamnya terdiri dari ratusan hingga ribuan lempeng yang mengandung pigmen peka cahaya. • Segmen dalam, mengandung sitoplasma, mitokondria beserta organela lainnya dan inti. Mitokondria berperan dalam menye-diakan energi untuk berfungsinya foto-reseptor.

  18. Badan sinaps, berhubungan dengan sel neuron berikutnya, yaitu sel bipolar dan sel horizontal. Di dalamnya banyak terkandung neurotransmiter.

  19. Bahan penting bagi proses fotokimiawi penglihatan : • 1. PIGMEN RHODOPSIN - Dihasilkan oleh fotoreseptor yang akan terurai bila terkena cahaya ( absorpsi energi cahaya). • 2. VITAMIN A - Komponen penting pada zat fotokimia (sbg prekursor pigmen rhodopsin).

  20. Fototransduksi

  21. TAHAP BERKAS CAHAYA  OTAK • CAHAYA  KORNEA  AQUEOUS HUMOR  LENSA  VITREOUS HUMOR  RETINA  SARAF OPTIKUS & TRAKTUS OPTIKUS  KORPUS GENIKULATUM LATERAL DI TALAMUS  KORTEKS PENGLIHATAN DI LOBUS OKSIPITALIS.

  22. AKOMODASI ; - Perubahan bentuk lensa agar bayangan jatuh tepat di retina. • Dikontrol : n. II, III, IV dan VI. - Proses dimana kecembungan lensa mata diperbesar krn proses aktif otot mata - Melihat jauh/ istirahat : lensa pipih Melihat dekat : lensa cembung • GLAUKOMA : - Tekanan intraokular meningkat (> 15 mmHg), disebabkan produksi Aqueus humor berlebihan.

  23. Akomodasi • Proses dimana kecembungan lensa mata diperbesar krn proses aktif otot mata • Melihat jauh/ istirahat : lensa pipih Melihat dekat : lensa cembung

  24. Cahaya gelap : pengaruh simpatis  kontraksi otot polos radialis  midriasis / m’lebar Cahaya terang : pengaruh parasimpatis  kontraksi otot polos sirkularis  miosis /menyempit Pupil mata

  25. INDERA PENDENGARAN • SUARA : Serangkaian gelombang bertekanan yang merambat dalam udara.

  26. TELINGA DIBAGI MENJADI : • TELINGA LUAR Fungsi : • mengumpulkan suara • memperkuat resonansi membrana timpani • TELINGA TENGAH F : meneruskan getaran ke telinga dalam. • TELINGA DALAM F : mengubah suara menjadi impuls saraf.

  27. TELINGA LUAR, terdiri dari : • AURICULA/PINNA - membantu lokalisasi suara • MEATUS AUSTIKUS EKSTERNUS • saluran tempat lewatnya gelombang suara ke telinga tengah • mengandung rambut, kel. sebasea, kel. keringat • MEMBRANA TIMPANI • tempat gelombang suara diubah menjadi getaran • bagian tengahnya berhubungan dengan tangkai maleus.

  28. TELINGA TENGAH, terdiri dari : • Tulang –tulang pendengaran yang saling bersendi : MALEUS, INKUS, STAPES. • Membran Ovale : - Membran kecil di pintu masuk telinga dlm. • Tuba Eustakius  menghubungkan telinga dengan hidung dan tenggorokan

  29. TELINGA DALAM • a. Luar  labirin bertulang tdpt : kohlea, vestibulum dan kanalis semisirkularis • b. Dalam  labirin membranosa tdpt : utrikulus dan sakulus

  30. TELINGA

  31. Ear Auditive nerve Anvil Hammer Cochlea Stirrup Eardrum

  32.  KOHLEA • Bentuk seperti pipa yang melingkar-lingkar. Terdiri dari : • skala vestibuli, berisi cairan perilimfe membran Reissner  tipis • skala media  endolimfe membran basilaris  kuat • skala timpani  perilimfe

  33. KOHLEA

  34. Organ Corti : • Fungsi : organ reseptor yang menimbulkan impuls saraf sebagai jawaban terhadap getaran membran basilaris. • Bentuk : sekumpulan sel-sel rambut yang berfungsi sebagai reseptor suara yang terletak diatas membran basilaris. • Bagian dasar sel-sel rambut terjerat dalam jaringan ujung-ujung saraf  ganglion spiralis  saraf kohlear

  35. Organ of Corti

  36. ORGAN CORTI Organ reseptor yg membangkitkan impuls saraf sbg respon thd getaran membrana basilaris Mengandung sel rambut (hair cells) yg peka thd perub elektro mekanik diteruskan ke pusat pendengaran (Cortex Auditorius)

  37. Perjalanan suara dalam telinga • Suara  membrana timpani  tulang pendengaran  perilimfe  endolimfe  organ Corti. • Sinyal pendengaran masuk ke otak lewat n. VIII Nukleus olivaris superior dan kolikulus inferior di batang otak  korpus genikulatum mediale talamus  korteks pendengaran di lobus temporalis.

More Related