1 / 38

Komunikasi interprofesi yang efektif

Komunikasi interprofesi yang efektif. dr.Rosaria Indah, M.Sc Medical Education Unit. Keluhan pasien.

haruki
Download Presentation

Komunikasi interprofesi yang efektif

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Komunikasi interprofesi yang efektif dr.Rosaria Indah, M.Sc Medical Education Unit

  2. Keluhan pasien Tadi disuntik sama perawat galak. Sakiiiiit !!!! Trus aku dikasi obat sehingga badanku merah-merah alergi. Katanya obatnya ga cocok! Mama marah-marah terus karena katanya obatnya mahal banget!!! Mama juga ga bisa masak seharian karena nungguin pelayanan yang LAMAAAA antrinya. Dokternya juga ga ramah. AKU GA MAU KE RUMAH SAKIT LAGI!!!

  3. Pelayanan kurang lengkap! Harga terlalu MAHAL Cara mendidiknya yang salah! Pencegahan harus lebih diutamakan! GA ADA MASALAH. SISTEM KAMI INI SUDAH BAGUS Cara melayaninya yang salah!!

  4. PELAYANAN TUNGGAL → PELAYANAN BERSAMA Pencegahan penyakit menular Pelayanan emergency Promosi Kesehatan Laboratorium DOCTOR Penanganan penyakit Kronik Ahli Gizi Nurse Analis laboratorium Fisioterapi Kesehatan lingkungan

  5. FILM PRIVATE PRACTICE

  6. Barrier Komunikasi interprofesional • Perilaku sering merendahkan profesi lain (kepribadian) • Terlalu berharap pada profesi lain • Kurang memahami kompetensi dan peran dari profesi lain • Tidak pernah dididik bersama profesi lain. • Stereotyping

  7. STEREOTYPING Tolong sabar ya...ni saya adalah CALON DOKTER, orang paling pinter dan paling berpengaruh dan paling berhak jadi ketua BEM. Awass ya... Memang calon dokter tuh mahasiswa yang paling sok kuasa, sok berpengaruh, suka merendahkan orang lain. Gayanya memuakkan.

  8. Dulu semua masalah ditangani oleh dokter umumThe Original Team - Romantic Era (circa 1900) Dokter Umum

  9. Lalu dirasakan perlu spesialisasi, kerjasama antar spesialis, didukung oleh nurse(circa 1920) Specialist Specialist Nurse Nurse

  10. Kerjasama tim antara multi profesiSequential Multi-Professional Practice Teams(circa 1930) Specialist Psychology Social Work Rehab Nurse

  11. Dynamic Multi-Professional Team (circa 1960)from a cadre of professionals Nurse Social Work OT Physio Physician Pharmacy SLP Psychology Nutrition Recreation Dentist

  12. Dynamic Multi-Professional Team (circa 1960)Tim yang melayani kebutuhan setiap pasien Social Work Nurse OT Physician SLP Psychology

  13. Dynamic Inter-Professional Team (circa 1985)TIM yang melayani kebutuhan setiap pasien Core skills Core skills Physician Nurse Pharmacy Psychologist Core Skills Core skills

  14. Apakah sebagai mahasiswa kedokteran Andaingindipersepsipositif ???

  15. ATAWA…………………ini

  16. Maka…………… Bangunlah Dengan Komunikasi Efektif

  17. Ingin dipercaya? Hafalkan: Step of Relationships • A Closed Relationships based on trust. This trust was based on trading partner’s with one another’s value Trust Friendships Respect Un Liking Liking Un know

  18. 5 Aspek hubungan baik Hubunganbaikjangkapanjang (masing2 untung, bermanfaatsatusama lain, managerial kits) Keuntungankeduabelahpihak Kemampuandalammembinahubunganbaik. Hubungan yang dapat direkomendasikan pada yang lain Potensiasi hubungan baik, untuk keuntungan jangka panjang

  19. MISSCOMMUNICATION

  20. Objective Hubungan Baik Target hubunganbaik, bukanhanyasifatnyakuantitatifsaja, tetapijugahal yang lebihpenting yang bersifatlebihemosionaldanrasional, yaituperasaandanlogika. Share Of Mind Share of Hearth Share Of Wallet

  21. 2. Perhatikan Kepentingan mereka • Semua orang punya hal dirasa “penting” • “Semakinkitamembuatorangitumerasapenting, makaakansemakinbesartanggapanmerekakepadakita” • Manusiamenginginkan “diorangkan” diakuiseseoranguntukmenyelamatkanmuka (BudayaTimur).

  22. Langkah agar mampu merasakan kepentingan oranglain • Dengarlah mereka • Pandanglah mereka ketika mereka bicara • Pujilah dan hargai mereka • Gunakan nama mereka sesering mungkin • Berhentilah sejenak sebelum menjawab • Perhatikanlah setiap orang di dalam sebuah kelompok.

  23. Okey, lah ! MenyetujuiPendapatOrang • “Seni Menyetujui Pendapat Orang Lain” • Langkah-langkah : 1. Belajar menyetujui pendapat orang lain 2. Katakan pada orang bahwa kita setuju dengan mereka 3. Tidak mengatakan “Tidak setuju” pada orang bila anda tidak setuju dengan mereka, kecuali mutlak perlu. 4. Akuilah jika kita salah 5. Tahanlah diri anda untuk tidak berdebat Walaupun seseorang kalah berdebat dengan kita, tidak otomatis ia akan mengikuti pendapat kita.

  24. 4. MendengarkanOrang/ listening • Simak perkataan orang lain dengan mendengarkan setiap kata yang keluar dari pembicara. • Semakin kita mendengarkan, Maka semakin pandai, semakin disukai & akan semakin baik sebagai pembicara. • Pendengar yang baikselalumembiarkanoranguntukmenceritakanceritafavoritmereka, yaitu“DiriMerekaSendiri” • Orang lain akansangatmenghargaikita, jikakitamendengarkanapa yang diucapkandenganserius, danpenuhperhatian

  25. Menjadi Pendengar yg Baik adalah suatu seni dalam pergaulan • Menatap orang yang sedang bicara • Condongkan badan kita ke si “Pembicara” dan dengarkan dengan penuh perhatian • Ajukan pertanyaan • Ikuti topik si “Pembicara” dan jangan memotong atau menyela • Beri respon positif pada pembicara. • Tidak disibuki dengan urusan sendiri

  26. 5. Bagaimana Mempengaruhi Orang • Cari tahu apa yang mereka “inginkan” • Cari tahu apa yang mereka “butuhkan” • Cari tahu apa yang mereka “Sukai” • Jika kita sudah mengetahui keinginan dan kebutuhan dan yang mereka cari, maka kita akan mudah mempengaruhi orang lain.

  27. 7. Menentukan suasana Hati Orang • Orang sangat condong untuk menanggapi dengan baik perilaku orang lain. • Kita akan mendapatkan sesuatu dari apa yang telah kita beri. • Beberapa detik pertama dalam pertemuan menentukan suasana dan sifat hubungan. • “Berikan senyum tulus kita padanya”

  28. Kunci keterampilan berkomunikasi: hanya 3: • Kemampuan mendengarkan (Listening Skills) • Kemampuan memberi umpan balik (Feedback Skills) • Kemampuan menyampaikan (Presentation skills)

  29. Kesalahan dalam mendengarkan • Saya tidak memiliki masalah dalam mendengarkan orang lain! • Mendengarkan dan mendengar adalah hal yang sama • Orang yang banyak membaca adalah orang yang banyak mendengarkan • Semakin pintar seseorang maka ia akan mjd pendengar yang semakin baik • Kemampuan mendengar makin bertambah seiring bertambahnya umur • Keterampilan Listening sulit untuk diajarkan

  30. Kesalahan lainnya • Ingin belajar tapi tak mau mendengarkan • Berpikir ‘ngomong apa’ daripada ‘apa yg sdh saya dengar’ • Bicara saat kita seharusnya mendengarkan • Hanya mau mendengar yang ingin kita dengar, bukan apa adanya • Tidak memperhatikan (melakukan hal lain, berprasangka, sibuk dg diri sendiri, memberi label pada orang lain/stero-type)

  31. Tahap-tahap proses ‘listening’

  32. 7 S untuk 1S SUKSES • Salam • Senyum • Sapa • Sopan • Santun • Simak • Simpatik DALAM PERGAULAN

More Related