1 / 15

IMPLEMENTASI SIDa YANG TERINTEGRASI DENGAN DOKUMEN PEMBANGUNAN DAERAH

B.B. TRIATMOKO. IMPLEMENTASI SIDa YANG TERINTEGRASI DENGAN DOKUMEN PEMBANGUNAN DAERAH. ANGGOTA DEWAN. Ketua: B.B. Triatmoko, SJ, MA, MBA (Direktur ATMI) Wakil Ketua: Dr. Ari Handono Ramlan (Dekan MIPA UNS) Sekretaris: Ir. Harjana, MM (Kabid Litbang BAPPEDA Kota Surakarta) Anggota:

gisela
Download Presentation

IMPLEMENTASI SIDa YANG TERINTEGRASI DENGAN DOKUMEN PEMBANGUNAN DAERAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. B.B. TRIATMOKO IMPLEMENTASI SIDa YANG TERINTEGRASI DENGAN DOKUMEN PEMBANGUNAN DAERAH

  2. ANGGOTA DEWAN Ketua: B.B. Triatmoko, SJ, MA, MBA (Direktur ATMI) Wakil Ketua: Dr. Ari Handono Ramlan (Dekan MIPA UNS) Sekretaris: Ir. Harjana, MM (Kabid Litbang BAPPEDA Kota Surakarta) Anggota: - Ir. Joko Pratikto, MT (Rektor Universitas Tunas Pembangunan Surakarta) - Y. Kristanto, SE, MM (Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Setia Budi Surakarta) - Ir. Dewi Retno Nurhayati, MP (Ketua LPPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta) - Drs. H. Suharjo, MS (Wakil Ketua Bidang Penelitian LPPM Universitas Muhamadiyah Surakarta) - Moch. David R. Wijaya (Ketua ASMINDO Solo) - Wildan Aulia Akhmad (Komite Tetap Pemberdayaan UMKM KADIN Surakarta) - Yulianto Kusumo (Ketua REI Surakarta)

  3. MISI Mendorong terwujudnya SDM, sarana, dan prasarana serta kelembagaan penelitian dan pengembangan yang berkualitas dan kompetitif Menempatkan IPTEKS sebagai landasan kebijakan pembangunan daerah yang berkelanjutan Memberikan landasan etika pada pengembangan dan penerapan IPTEKS di Surakarta VISI Terwujudnyakota Surakarta yang majudalambidangpenelitiandanpengembangan IPTEKS untuk pembangunandanpeningkatankesejahteraanmasyarakat Mendukung sistem inovasi daerah yang unggul guna meningkatkan daya saing daerah

  4. 7 KOMISI TEKNIS • Komisi Teknis Solo Technopark dan Sains Dasar: • Komisi Teknis Ketahanan Pangan: • Komisi Teknis Sumber Energi Baru dan Terbarukan: • Komisi Teknis Teknologi & Manajemen Transportasi: • Komisi Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi: • Komisi Teknis Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan: • Komisi Teknis Sosial Kemanusiaan:

  5. REKOMENDASI KOMISI STP • Membangun dan Mengembangkan Solo Technopark (STP) sebagai pusat sinergi antara akademisi, pebisnis, dan pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan di bidang tehnologi. • STP diharapkan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia, pusat inovasi, dan transfer tehnologi serta pengembangan inovasi di bidang pembangunan • STP diharapkan mempunyai program unggulan khususnya di bidang mesin industri dan bidang energi • Meningkatkan hubungan kerja dengan pihak terkait termasuk lembaga-lembaga internasional (science, riset dan tehnologi)

  6. REKOMENDASI KOMISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOM. • Umur pakai aplikasi cenderung pendek yang berakibat kurang terintegrasi aplikasi antar SKPD Solusi pemanfaatan aplikasi secara optimal dan mempromosikan IGOS • Perluasan akses, yang berbasis internet 10 % masyarakat mengakses internet, sedangkan mobile base lebih dari 50 %, tantangannya bagaimana menerapkan mobile base sampai ke pelosok.(solusi untuk masyarakat lemah dalam meningkatkan kemampuan transaksi). Solusi dengan Internet Anjungan Mandiri • Kemudahan pemakaian (user friendlyness) Solusi dengan mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi dengan penyesuaian aplikasi yang berbasis open sources dengan interface yang mudah dan berbahasa Indonesia

  7. REKOMENDASI KOMISI SOSIAL KEMASYARAKATAN • Pemetaan etos kerja dan kompetensi kultural masyarakat yang menunjang e-development • Pemetaan hubungan timbal balik (modal sosial) antara pemerintah, swasta, dan masyarakat • Pemetaan transparansi dan keterbukaan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat • Pemetaan konflik sosial • Pemetaan kemandirian masyarakat dan pelayanan sosial • Pemetaan realitas demokrasi dalam kehidupan masyarakat Surakarta • Pemetaan kebijakan (antara lain pendidikan, kesehatan, UKM) yang berpihak pada masyarakat • Inner beauty atau inner power berupa nilai sosial dan budaya local • Grand design pengembangan iptek untuk warga miskin

  8. SOLO TECHNOPARK

  9. CORE CONCEPT OF STP IGI ALLIANCE

  10. Membantu pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan melalui program-program pelatihan yang berkualitas dan langsung bisa diserap lapangan kerja Membangun budaya inovatif dan sadar mutu untuk meningkatkan daya saing Untuk menarik investor dalam dan luar negri dengan iklim bisnis yang kondusif Mission of Solo Techno Park Mempromosikan potensi daerah ke tingkat nasional dan internasional Mission of Solo Techno Park Mendorong tumbuhnya semangat kewirausahaan dan bisnis baru Menjadi think-tank untuk kota Surakarta dalam pengembangan social, ekonomi dan budaya

  11. Pelatihan berbasis produksi (PBET)

  12. I-CELL Incubator Team Building Session Prospective Investor Expo Making Marketable Business Plan Development Session

  13. PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH • TECHNOPRENEURSHIP DAN PENINGKATAN KAPASITAS TEKNOLOGI PADA INDUSTRI YANG SUDAH ADA • PENGEMBANGAN CLUSTER BATIK KAMPUNG LAWEYAN • PENINGKATAN INDUSTRI KREATIF DI KAMPUNG-KAMPUNG WISATA.

  14. 1 Terciptanya peluang bisnis baru melalui inovasi Teknologi 2 Pengetahuan Teknologi bisa dikomer- sialisasikan sesuai kebutuhan pasar 3 Peningkatan Daya Saing Teknologi, Kesadaran akan mutu dari industri-industri lokal. 4 Masuknya Investasi dari luar ke Solo Raya dan Meningkatnya potensi ekonomi regional ke pasar dunia. 5 Perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia dan berkurangnya Kemiskinan dan pengangguran. 6 Terjadi sinergi dan kerjasama antara perusahaan lokal dengan luarnegri, Termasuk partner-partner di dalam tekno park sendiri Success Factors

More Related