1 / 41

Perancangan dengan Pendekatan Terstruktur

Perancangan dengan Pendekatan Terstruktur. Materi Pertemuan 5. PERANCANGAN SISTEM TERSTRUKTUR DAN OBJECT ORIENTED. TERDAPAT BEBERAPA STRATEGI ATAU TEKNIK UNTUK MELAKUKAN DESAIN SISTEM. STRATEGI DAN TEKNIK TERSEBUT MELIPUTI: 1. PENDEKATAN MODEL DRIVEN - DESAIN TERSTRUKTUR

Download Presentation

Perancangan dengan Pendekatan Terstruktur

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PerancangandenganPendekatanTerstruktur MateriPertemuan 5

  2. PERANCANGAN SISTEM TERSTRUKTUR DAN OBJECT ORIENTED

  3. TERDAPAT BEBERAPA STRATEGI ATAU TEKNIK UNTUK MELAKUKAN DESAIN SISTEM. STRATEGI DAN TEKNIK TERSEBUT MELIPUTI: 1. PENDEKATAN MODEL DRIVEN - DESAIN TERSTRUKTUR - TEKNIK INFORMASI - PROTOTIPING - DESAIN BERORIENTASI OBJEK 2. RAD 3. JAD SI51/24/9 SI5G/25/9

  4. MODEL DRIVEN APPROACHES: SEBUAH PENDEKATAN DESAIN SISTEM YANG MENEKANKAN PENGGAMBARAN MODEL SISTEM UNTUK MENDOKUMENTASIKAN ASPEK TEKNIS DAN IMPLEMENTASI DARI SEBUAH SISTEM. DESAIN TERSTRUKTUR MODERN: TEKNIK DESAIN SISTEM YANG MENGURAIKAN PROSES-PROSES SISTEM MENJADI KOMPONEN-KOMPONEN YANG DAPAT DIKELOLA.

  5. DESAIN TERSTRUKTUR BERUSAHA MEMFAKTORKAN SEBUAH PROGRAM KE DALAM HIERARKI MODUL TOP-DOWN YANG MEMILIKI PROPERTI BERIKUT INI: • MODUL HARUS SANGAT COHESIVE: MASING-MASING MODUL HANYA MELAKUKAN SATU FUNGSI. • MODUL HARUS LOOSELY COUPLED; MODUL HARUS MEMILIKI KETERGANTUNGAN YANG SANGAT MINIMAL SATU SAMA LAIN

  6. OBJECT ORIENTED DESIGN MERUPAKAN STRATEGI DESAIN YANG BARU. DESAIN DAN PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK MENGGUNAKAN UML, MERUPAKAN PERLUASAN DARI STRATEGI ANALISIS BERORIENTASI OBJEK. CONTOH:

  7. Diagram Class

  8. Perbedaan Pendekatan Terstruktur dengan Pendekatan Berorientasi Objek SI51/1/10 si5a/4/10 DikenaldenganStructured systems analysis and design (SSAD)

  9. DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALIRAN DATA (DAD)

  10. DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) • Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem • Biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau yang akan dikembangkan secara logika, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisiknya.

  11. Simbol dan Komponen Dalam DFD Ada 4 komponen di dalam DFD: • External Entity (Kesatuan Luar) atau Boundary (Batas sistem) • Data Flow (Arus Data) • Process (Proses) • Data Store (Simpanan Data)

  12. External Entity • KesatuanLuar (External Entity) merupakankesatuan (entity) dilingkunganluarsistem yang dapatberupa • orang, organisasi, atausistemlainnya • yang akanmemberikan input • ataumenerima output darisistem Contoh : • Suatukantor, departemen/divisiperusahaan • Orang/sekelompokorang intern • Organisasi / orangdiluarorganisasi • Sisteminformasi lain • Sumberaslisuatutransaksi • Penerimaakhirsuatulaporansistem

  13. SIMBOL- SIMBOL DFD

  14. External Entity • Suatu external entity dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak atau suatu kotak dengan sisi kiri dan atasnya berbentuk garis tebal Yourdon Gane & Sarson Pelanggan Pemasok Atau

  15. External Entity • External entity bolehdiberiidentifikasidenganhurufkecildiujungkiriatas Langganan a Akuntansi b c Pemasok Gudang d Suwirno Mawlan

  16. Proses (Process) • Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari input arus data untuk menghasilkan output arus data Gane & Sarson Yourdon Contoh: 2 Hitung Gaji Personalia identifikasi Nama Proses Pemroses Identi- fikasi Nama Proses ATAU

  17. Proses (Process) • Identifikasi Proses umumnya berupa suatu angka yang menunjukkan nomor acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas proses • Nama Proses menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. • Harus jelas dan lengkap menggambarkan kegiatan prosesnya • Berbentuk suatu kalimat yg diawali kata kerja • Diletakkan di bawah identifikasi proses di dalam simbol proses. • Pemroses • Pada DFD fisik, proses tidak hanya dari komputer, tetapi jg proses manual (orang, mesin, dll), maka pemroses perlu ditunjukkan • Pada DFD Logika, hanya proses komputer saja, maka pemroses tidak perlu disebutkan

  18. Proses (Process) Identifikasi proses Nama proses Pemroses Suwirno Mawlan

  19. Proses (Process) 1. 2 Hitung Gaji Personalia Kartu jam kerja Daftar gaji 2. 2 Hitung Gaji Personalia Kartu jam kerja Daftar gaji Tingkat upah 3. 2 Hitung Gaji Personalia Laporan umur piutang Rincian piutang Laporan piutang ditagih Suwirno Mawlan

  20. Simpanan Data (Data Store) Data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa: • File atau database di sistem komputer • Arsip atau catatan manual • Kotak tempat data di meja seseorang • Tabel acuan manual • Agenda atau buku Nama data store harus menunjukkan nama dari filenya

  21. Simpanan Data (Data Store) • Gambar simpanan data di DFD di simbol kan dengan sepasang garis horisontal para lel yang tertutup disalah satu ujungnya Media Nama data store Nama data store Gane & sarson De Marco / Yourdon Suwirno Mawlan

  22. Ketentuan Menggambar Simpanan Data (Data Store) • Gambar simpanan data di DFD di simbolkan dengan sepasang garis horisontal paralel yang tertutup disalah satu ujungnya Media Nama data store D5 Contoh : Buku besar • Hanya berhubungan dengan proses saja sbg pengguna/perubah data D1 D5 penjualan piutang dagang Langganan D5 piutang dagang 1 Membuat Laporan piutang Laporan piutang D5 piutang dagang

  23. Ketentuan Menggambar Simpanan Data (Data Store) • Arus data dari proses menuju data store menunjukkan update terhadap data yang disimpan yang dapat berupa: • Menambah/menyimpan record/dokumen baru • Menghapus record atau mengambil dokumen dari simpanan data • Merubah nilai data pada data store • Arus data yg berasal dari data store ke proses menunjukkan bahwa proses tersebut menggunakan data yang ada di data store

  24. Simpanan Data (Data Store) • Bila proses melakukan keduanya, maka gambar yang bisa dibuat: • Menggunakan sebuah garis panah 2 arah • Menggunakan arus data terpisah 1 Memeriksa dan meru- bah data barang penjualan D1 Persediaan barang 1 Memeriksa dan meru- bah data barang Status barang D1 Persediaan barang penjualan

  25. Arus Data (Data Flow) Arus data menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data dialirkan dalam bentuk : • Formulir atau dokumen • Laporan tercetak yg dihasilkan oleh sistem • Tampilan/output layar komputer • Masukan untuk komputer • Komunikasi ucapan • Surat/memo • Data yg dibaca/direkam ke suatu file • Isian yg dicatat pada buku agenda • Transmisi suatu komputer ke komputer lain

  26. Arus Data(Data Flow) • Arus data (data flow) diberi simbol suatu panah, memiliki nama yg jelas (ditulis disamping garis panah) dan mempunyai arti • Mengalir diantara proses, simpanan data, dan external entity 1 Order Langganan Langganan

  27. Arus Data (Data Flow) • KonsepSumberdanTujuanArus Data • Semuaarus data harusdihasilkandarisuatuproses ATAU menujukesuatuproses • Proses bukanproses • Bukanproses  proses • Proses  proses Konsepinipentingkarenaarus data adalah salahsatudarihasilsuatuprosesatauakan digunakanuntukmelakukansuatuproses. Suwirno Mawlan

  28. Aturan Pembuatan DFD • Nama Arus Data ditulis tanpa spasi, tetapi dipisahkan dengan tanda garis bawah (_) • Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses ATAU menuju ke suatu proses • Proses  bukan proses • Bukan proses  proses • Proses  proses • Arus data tidak boleh mengalir dari entitas ke entitas, datastore ke datastore, maupun dari entitas ke datastore dan sebaliknya. Status_barang

  29. Yang harusdihindaridalammenggambar DFD . Suwirno Mawlan

  30. Yang harus dihindari dalam menggambar DFD . Suwirno Mawlan

  31. Yang harus dihindari dalam menggambar DFD . Suwirno Mawlan

  32. Yang harus dihindari dalam menggambar DFD . Suwirno Mawlan

  33. BLACK HOLE . Suwirno Mawlan

  34. MIRACLE . Suwirno Mawlan

  35. Hal yang harus diperhatikan pd waktu Menguraikan diagram kelevel bawah Suwirno Mawlan

  36. Arus Data (Data Flow) • Konsep Paket Data (Sumber dan Tujuan sama) 1 Proses Order Langganan Order langganan Langganan pembayaran 1 Proses Order Langganan Order langganan Dan pembayaran Langganan

  37. Arus Data (Data Flow) • Konsep Paket Data (Sumber sama, tujuan beda) 1 Proses Order Langganan Order langganan Langganan 2 Proses Penerimaan Kas pembayaran

  38. Arus Data (Data Flow) • Konsep Arus Data Mengumpul (sumber berbeda menuju tujuan yg sama) 1 Proses Pembuatan faktur Faktur Langganan pengiriman 2 Pembuatan Slip pengepakan Slip pengepakan

  39. Arus Data (Data Flow) • Konsep Arus Data Mengumpul (sumber berbeda menuju tujuan yg sama) 1 Proses Pembuatan faktur Faktur Langganan 2 Pembuatan Slip pengepakan Slip pengepakan

  40. Aturan Pembuatan DFD • Suatu proses harus menerima dan menghasilkan arus data Langganan Langganan Akuntansi 1 Memverifi- Kasi kredit Langganan 2 Membuat Order Penjualan Order penjualan Order Langganan Order disetujui (Black Hole) (Miracle)

  41. END OF SLIDE

More Related