1 / 58

ELASTISITAS Demand&Supply

ELASTISITAS Demand&Supply. Hukum permintaan dan penawaran meramalkan arah perubahan harga dan kuantitas sebagai reaksi terhadap berbagai pergeseran permintaan & penawaran Namun , “Berapa banyak kenaikan & penurunan yang terjadi penting juga utk diketahui”

gaetan
Download Presentation

ELASTISITAS Demand&Supply

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ELASTISITASDemand&Supply

  2. Hukum permintaan dan penawaran meramalkan arah perubahan harga dan kuantitas sebagai reaksi terhadap berbagai pergeseran permintaan & penawaran • Namun, “Berapa banyak kenaikan & penurunan yang terjadi penting juga utk diketahui” • Mengukur dan menjelaskan hingga seberapa jauh reaksi perubahan kuantitas terhadap perubahan harga dan variabel-variabel lainnya, merupakan hal yang akan dijelaskan dalam : KONSEP ELASTISITAS

  3. Ex: jika kurva supply bergeser ke kiri (S1 & S1’), harga ekuilibrium akan naik dan kuantitas ekuilibrium akan turun. Berapa besar masing-masing perubahan tersebut ? TergantungpadaElastisitasPermintaan

  4. i. Kurva Permintaan Elastis ii. Kurva Permintaan Inelastis Gambar Pengaruh Bentuk Kurva Permintaan

  5. Explanation: • Gambar (i)di atasmenggambarkansuatukasusdimanajumlah yang dimintakonsumen sangat sensitif/sangatpekaterhadapperubahan harga. Produksi yang berkurang berakibat pada naiknya harga. • Perubahanhargasedikitakanmempunyaipengaruh yang besarterhadapjumlah yang diminta.

  6. Gambar (ii) menggambarkansuatukasusdimanajumlah yang dimintatidakbegitu tanggap/tidak terhadapperubahanharga • Perubahanharga yang relatifbesarhanyakecilsajapengaruhnyaterhadapjumlah yang diminta.

  7. JenisElastisitas 1.Elastisitas Permintaan/Harga (Ed) 2. ElastisitasPendapatan (Ei) 3. ElastisitasSilang (Ec)

  8. Dalam bentuk model matematik, konsep permintaan umum untuk suatu produk (barang dan/atau jasa), dinotasikan sebagai berikut: QDX = f(PX ,I, PR,P e ,Ie ,PAe,T, N, A, F, O) di mana: QDx = kuantitas permintaan produk X,   f = notasi fungsi yang berarti "fungsi dari" atau tergantung pada,  PX = harga dari produk X, I = pendapatan konsumen,  PR = harga dari barang lain yang berkaitan,  Pe = ekspektasi konsumen terhadap harga dari produk X di masa mendatang,  Ie = ekspektasi konsumen terhadap tingkat pendapatannya dimasa mendatang  PAe = ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan produk X itu di masa mendatang T = selera konsumen, N = banyaknya konsumen potensial,  A = pengeluaran iklan  F = features atau atribut dari produk X,  O = faktor-faktor spesifik lain yang terkait dengan permintaan terhadap produk itu.

  9. 1. ElastisitasPermintaan/Harga (Ed) • Merupakansuatuukuranreaksi jumlah yang diminta terhadap perubahanharga • Besarnya elastisitas bervariasi antara nol hingga tak terhingga

  10. Konsep dasar perhitungan Elastisitas Permintaan

  11. 1. ElastisitasTitik • MisalkanQd = f (P), maka Ed: • di mana; q/ padalahturunanpertamafungsipermintaanterhadapharga, q adalahjumlah yang diminta p adalahharga.

  12. Tabel 1. Informasi Harga dan Jumlah barang yang diminta.

  13. Tabel 2 Penurunan Harga dan Kenaikan Jumlah Yang Diminta

  14. Tabel 3 Persentase Perubahan Harga dan Jumlah dan Elastisitas Permintaan Harga

  15. Menafsirkan Angka Elastisitas Harga • D inelastis: Bila % ▲Q < % ▲P, permintaaninelastis (Ed < | 1 |) • D elastis: Bila %▲Q > %▲P, permintaanelastis (Ed > | 1 |) • D unitary elastis: Bila %▲Q = %▲P, permintaanelastis (Ed = | 1 |)

  16. Menafsirkan angka elastisitas harga

  17. Contoh elastisitas permintaan Manajer telah mengetahui koefisien elastisitas permintaan untuk produk X yang dijual adalah -2,5 sepanjang range harga sekarang yang sedang dipertimbangkan oleh departemen pemasaran. Manajer ingin memperkirakan berapa persen peningkatan kuantitas yang diminta oleh konsumen apabila harga diturunkan sebesar 8 persen? Berdasarkan definisi koefisien elastisitas permintaan, kita mengetahui bahwa: Ep = (% ∆ Q/% ∆ P)   -2,5 = (% ∆ Q) / - 8% , jadi % ∆ Q = - 2,5 x - 8% = + 20% Berarti manajer itu dapat mengharapkan peningkatan kuantitas permintaan produk sebesar 20% apabila harga diturunkan sebesar 8%.

  18. Contoh Bayangkan bahwa fungsi permintaan untuk produk X didefinisikan melalui persamaan berikut: Q = 245 - 3,5 P Berapa koefisien elastisitas permintaan pada titik harga US$10?

  19. Berdasarkan formula untuk perhitungan elastisitas titik, maka koefisien elastisitas permintaan (E ) dapat dihitung, sebagai berikut: ∆Q/ ∆P = -3,5 Q pada titik harga US$10 = 245 - 3,5(10) = 210 unit Ep = (∆ Q/ ∆ P)(P/Q) = (-3,5 X10/210) = -0,167 E = -0,167 berarti, jika harga dari produk itu naik dalam persentase yang kecil (katakan 1%) dari harga semula US$10 per unit, maka kuantitas yang diminta akan berkurang sekitar 0,167%. Nilai absolut dari koefisien elastisitas permintaan yang lebih kecil daripada 1, menunjukkan bahwa permintaan ter-hadap produk itu bersifat inelastik.

  20. Skedul Permintaan untuk Fungsi permintaan D0: QDX=217,1-15Px

  21. Tabel Elastisitas Titik untuk Fungsi Permintaan DO: QDX = 217,1 - 15 PX

  22. 2. ElastisitasBusur • Formula yang umum dipergunakan dalam perhitungan elastisitas interval atau elastisitas busur, adalah: • Ep = (% ∆Q/% ∆ P) = (∆ Q/rata-rata Q)/(∆ P/rata-rata P) = (∆ Q/ ∆ P)(rata-rata P / rata-rata Q)

  23. Tabel Elastisitas Busur untuk Fungsi Permintaan DO: QDX = 217,1 - 15 PX Catatan: Elastisitas interval dihitung berdasarkan formula: Ep = (% ∆.Q/% ∆.P) = (∆.Q/. ∆ P) x (rata-rata P/ rata-rata Q)

  24. NilaiElastisitasHargapadaKurvaPermintaan yang Berbentuk Linier 140 120 Ed=-5 100 80 Harga Ed=-1 60 40 Ed=-0.2 20 0 0 10 20 30 40 50 60 70 Jumlah Yang Diminta Nilai Elastisitas bervariasidisepanjang kurva permintaan

  25. HUBUNGAN ELASTISITAS PERMINTAAN DENGAN PENDAPATAN TOTAL • Manajer perlu mengetahui hubungan antara elastisitas permintaan dan pendapatan total (total revenue), agar keputusan yang diambil berkaitan dengan perubahan harga produk akan efektif meningkatkan pendapatan total sebagai sasaran utama dalam pemasaran suatu produk.

  26. Elastisitasdan Total Penerimaan • Total Penerimaan :Jumlahuangygdibayarolehkonsumendanmerupakanpenerimaanbagiprodusen.TR = P x Qdimana : P = Hargajualkomoditi Q = Jumlahkomoditiygdijual

  27. Perubahan pendapatan total (∆TR)diakibatkan oleh perubahan harga jual (∆P) dan perubahan kuantitas permintaan (∆Q) secara bersama. Hubungan Elastisitas Permintaan Televisi dengan Pendapatan total

  28. Hubungan Elastisitas Permintaan Televisi dengan Pendapatan total • Hubungan elastisitas harga dari permintaan dengan pendapatan total secara umum dapat ditunjukkan dalam Tabel Berikut

  29. TR, Pendapatan Total Ep<1 |Ep|.1 Ep>1 TR Tampak bahwa kurva pendapatan total meningkat pada dae-rah elastisitas permintaan elastik |E | > 1 , mencapai maksimum pada titik elasti-sitas permintaan elastik unitary | E | = 1 , kemudian menurun pada daerah elastisitas permintaan inelastik |E | < 1 . Hal ini berarti bahwa apabila produk-produk yang dijual itu berada dalam daerah elastisitas permintaan elastik |E | > 1, maka strategi paling efektif untuk meningkatkan pendapatan total dari produk itu (TR) adalah melalui penurunan harga produk itu, sebaliknya apabila produk-produk yang dijual itu berada dalam daerah elastisitas permintaan inelastik |E | < 1, maka strategi paling efektif untuk meningkatkan pendapatan total dari produk itu adalah melalui pening-katan harga produk itu. Apabila produkproduk yang dijual memiliki elastisitas permintaan elastik unitary |E | = 1, strategi perubahan harga (menaikkan atau menu-runkan harga) menjadi tidak efektif, karena tidak memberikan dampak pada perubahan pendapatan total (pendapatan total tetap). • Bentuk hubungan antara elastisitas permintaan dan pendapatan total

  30. HubunganElastisitasHargadengan Total Penerimaan (TR)

  31. Faktor-Faktor Yang MempengaruhiElastisitasHarga (1) Dayasubstitusikomodititersebut. (2) Kegunaankomodititersebut. (3) Kebutuhankonsumenakankomodititersebut. (4) Besarnyabagianpendapatankonsumen yang digunakanuntukmembelikomodititersebut.

  32. Soal PT. ABC adalah produsen produk furnitur yang telah melakukan survei pasar serta menduga fungsi permintaannya sebagai berikut: P = 500 – 0,25 Q Dimana P adalah harga produk diukur dalam satuan US$/unit, sedangkan Q adalah kuantitas produk furnitur per tahun dihitung dalam satu unit. • Buatlah skedul permintaan (dalam Q), dan penerimaan total (TR) • Jika manajemen ingin memaksimumkan penerimaan total, hitunglah kuantitas yang harus dijual dan berapa harga yang harus ditetapkan. • Apabila diketahui bahwa kapasitas produksi adalah 750 unit per tahun, dan merupakan kebijakan dari manajemen untuk tidak mengecewakan pelanggan dengan menyesuaikan permintaan pasar dengan kapasitas produksi agar setiap pesanan dipenuhi, maka berapa harga produk furnitur yang harus ditetapkan, serta berapa koefisien elastisitas harga dari permintaan pada tingkat harga yang ditetapkan tersebut? • Berapa penerimaan total untuk kebijakan pada point (c) di atas? • Manajemen sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga produk sebesar 12% dari harga produk sekarang yang ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan pada poin (d) di atas, namun ia tidak ingin penerimaan total yang diterima sekarang berkurang. Bagaimana saran anda kepada pihak manajemen?

  33. 2. ElastisitasPendapatan • Elastisitas PermintaanTerhadapPendapatan (Ei): Merupakan kepekaan (reaksi) permintaanterhadap perubahan pendapatan • Rumusnya:

  34. Untuk sebagian besar barang, kenaikan pendapatan berakibat pada kenaikan permintaan(Komoditi normal) Elastisitaspendapatanpositif (Ei>0) • Barang-barang yg konsumsinya menurun sbg tanggapan terhadap kenaikanpendapatan (Komoditi inferior) Elastisitaspendapatannegatif (Ei<0).

  35. Elastisitas Pendapatan Positif (komoditi normal) Elastisitas pendapatan nol Elastisitas pendapatan nol Elastisitas pendapatan negatif (komoditi inferior) 0 I1 I2 I3 I4 I5

  36. Faktor yang MempengaruhiElastisitasPendapatan Suatu barang yang makin mendasar (kebutuhan pokok) dalam pola konsumsi rumah tangga, elastisitasnya terhadap pendapatan makin rendah

  37. ContohKasus: Dalamsuatusurveipasar yang komprehensifdi Jakarta terhadappermintaantelevisiberwarna (20 inchi) ditemukanfungsipermintaansecaraumumdariproduk TV itu, sebagaiberikut: QDX = -l,4-15Px +7,5Py+ 2,6I + 2,5A dimana: QDx = kuantitaspermintaan TV berwarna (fungsibanyak), dalamribuan unit PX = hargadari TV berwarna (fungsibanyak) dalamratusribu rupiah Py = hargadari TV berwarna (fungsiterbatas) dalamratusribu rupiah I = pendapatankonsumendalamjutaan rupiah per tahun A = pengeluaraniklanproduk TV berwarna (fungsibanyak), dalamratusjuta rupiah per tahun Pada saat survey dilakukan harga rata-rata tv 20 inchi Rp 1,1 juta, harga rata-rata tv fungsi terbatas Rp 0,9 juta, rata-rata pendapatan konsumen Rp 10 juta dan total pengeluaran iklan tv fungsi banyak Rp 5 Milya

  38. Berdasarkan informasi di atas, kita dapat menghitung elastisitas pendapatan dari permintaan untuk produk televisi berwarna ukuran 20 inchi berfungsi banyak (ceteris paribus = dengan asumsi pengaruh dari variabel lain dalam fungsi permintaan adalah konstan). QDX = -1,4-15 Px + 7,5 Py+ 2,6 I + 2,5 A = -1,4 -15(11) + 7,5(9,0) + 2,6 I + 2,5(50) = 26,1 + 2,6 I Elastisitas pendapatan dari permintaan dapat dihitung dengan menggunakan teknik perhitungan elastisitas titik, yaitu menggunakan formula: EI = (% ∆ Q/% ∆ I) = (∆ Q/ ∆ I) x I/Q

  39. Elastisitas Pendapatan dari Permintaan untuk Produk Televisi Fungsi Banyak pada Berbagai Perkiraan Pendapatan Konsumen (Ceteris Paribus) Berbagai koefisien elastisitas pendapatan dari permintaan untuk produk televisi fungsi banyak yang dihitung menggunakan teknik perhitungan elastisitas titik, ditunjukkan dalam tabel berikut:

  40. Dari analisis tabel di atas kita mengetahui bahwa elastisitas pendapatan dr produk tersebut pada tingkat pendapatan Rp 10 juta telah dianggab sebagai kebutuhan primer bukan mewah. Koef elastisitas pendapatan sebesar 0,5 berarti perubahan pendapatan konsumen sebesar 1% akan mengubah kuantitas penjualan produk televisi sebesar 0,5% dari tingkat penjualan sebelumnya. Informasi dari tabel tersebut juga akan memberi petunjuk bagi seorang manajer untuk mengantisipasi perubahan pendapatan konsumen terhadap penjualan produk yang sedang dipasarkan, agar keputusan yang berkaitan dengan harga maupun output menjadi efektif.

  41. 3. ElastisitasPermintaan Silang • Merupakan kepekaan (reaksi) permintaan terhadap perubahan harga komoditi lain • Rumusnya:

  42. ELASTISITAS HARGA-SILANG DARI PERMINTAAN Secara matematik elastisitas harga silang itu ditulis sebagai berikut: EXY = (% ∆Qx/ ∆Py) = ( ∆QX /∆PY) (Py/Qx) Manajer bisa mengetahui sifat produk X terhadap produk Y dengan melihat nilai elastisitas silang: Apabila produk X dan Y itu bersifat substitusi, maka koefisien elastisitas harga silang E positif (EXY > 0), Apabila produk X dan Y itu bersifat komplementer, maka koefisien elastisitas harga silang E negatif (EXY < 0). Apabila produk X dan Y itu tidak saling berkaitan (bebas satu sama lain), maka koefisien elastisitas harga silang E sama dengan nol (EXY = 0).

  43. Contoh kasus: Dalam suatu survei pasar yang komprehensif di Jakarta terhadap permintaan televisi berwarna (20 inchi) ditemukan fungsi permintaan secara umum dari produk TV itu, sebagai berikut: QDX = -l,4 -15Px + 7,5Py + 2,6l + 2,5A di mana: QDX = kuantitas permintaan (penjualan) TV berwarna (fungsi banyak) dalam ribuan unit Px = harga dari TV berwarna (fungsi banyak) dalam ratus ribu rupiah Py = harga dari TV berwarna (fungsi terbatas) dalam ratus ribu rupiah I = pendapatan konsumen dalam jutaan rupiah per tahun A = pengeluaran iklan untuk produk TV berwarna (fungsi banyak), dalam ratus juta rupiah per tahun Saat survei pasar ini dilakukan, rata-rata harga TV berwarna ukuran 20 inchi (fungsi banyak) di pasar Jakarta adalah Rp. 1,1 juta, rata-rata harga TV berwarna ukuran 20 inchi (fungsi terbatas) adalah Rp 0,9 juta, rata-rata pendapatan konsumen TV berwarna berukuran 20 inchi (fungsi banyak) adalah Rp 10 juta per tahun, dan total pengeluaran iklan untuk produk TV berwarna 20 inchi (fungsi banyak) adalah Rp 5 milyar rupiah.

  44. Berdasarkan informasi di atas, kita dapat menghitung elastisitas harga silang dari permintaan untuk produk televisi berwarna ukuran 20 inchi berfungsi banyak (ceteris paribus — dengan asumsi pengaruh dari variabel lain dalam fungsi permintaan adalah konstan). Qdx = -l,4 -15Px + 7,5Py + 2,6l + 2,5A = -1,4 -15(11) + 7,5Py + 2,6(10) + 2,5(50) = -15,4 + 7,5 Py Elastisitas harga silang dari permintaan dapat dihitung , yaitu menggunakan formula: EXY = (% ∆Qx/ ∆Py) = ( ∆QX /∆PY) (Py/Qx)

  45. Selanjutnya berdasarkan fungsi permintaan yang hanya melibatkan variabel harga produk televisi fungsi terbatas, Py, itu dapat diturunkan berbagai koefisien elastisitas harga silang dari permintaan untuk produk televisi berwarna fungsi banyak pada setiap titik harga produk televisi fungsi terbatas yang diperkirakan. Berbagai koefisien elastisitas harga silang dari permintaan untuk produk televisi berwarna fungsi banyak yang dihitung menggunakan teknik perhitungan elastisitas titik, ditunjukkan dalam Tabel berikut : Elastisitas Harga silang dari Permintaan untuk Produk Televisi Fungsi Banyak pada Berbagai Perkiraan Harga Televisi Fungsi Terbatas (Ceteris Paribus)

  46. Dari analisis dalam Tabel, kita mengetahui bahwa elastisitas harga silang dari permintaan produk televisi berwarna fungsi banyak pada tingkat harga produk substitusi televisi fungsi terbatas sebesar Rp. 0,9 juta per unit (P = 9,0) adalah sebesar 1,30. • Koefisien elastisitas harga silang dari permintaan sebesar 1,30 dapat diinterpretasikan sebagai, setiap perubahan harga produk substitusi televisi fungsi terbatas sebesar 1% dari tingkat harga produk substitusi itu akan mengubah kuantitas penjualan produk televisi berwarna fungsi banyak sebesar 1,30% dari tingkat penjualan sebesar 52.100 unit (ceteris paribus — dengan asumsi semua nilai variabel lain yang mempengaruhi permintaan televisi fungsi banyak adaiah konstan). • Informasi dalam Tabel di atas mampu memberikan petunjuk kepada manajer untuk mengantisipasi perubahan harga produk pesaing terhadap perubahan penjualan produk kita, agar keputusan yang berkaitan dengan harga maupun output akan menjadi lebih efektif.

  47. Sebagai misal, apabila pihak manajemen pesaing yang memproduksi televisi berwarna ukuran 20 inchi fungsi terbatas mengumumkan melalui media massa bahwa harga produk telah diturunkan dari Rp. 0,9 juta per unit menjadi Rp. 0,85 juta per unit, maka manajer yang memproduksi televisi fungsi banyak itu dapat memperkirakan bahwa kuantitas permintaan produk televisi fungsi banyak akan menurun menjadi 48,35 (ribu unit) — 48.350 unit. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan harga produk substitusi televisi fungsi terbatas se-besar 5,55% (dari Rp. 0,9 juta per unit menjadi Rp. 0,85 juta per unit ) telah menurunkan penjualan produk televisi berwarna fungsi banyak sebesar 7,20% (dari 52.100 unit menjadi 48.350 unit), yang berarti koefisien elastisitas harga silang dari permintaan untuk produk televisi berwarna fungsi banyak adalah sebesar: E = (% ∆Q x /% ∆P ) = -7,20% / -5,55% = 1,30.

  48. Elastisitas harga silang dari permintaan dapat juga dihitung menggunakan teknik perhitungan elastisitas interval atau elastisitas busur, yaitu menggunakan formula: Exy = (%∆Qx/%∆Py ) = (∆ Qx/ ∆ Py ) x (rata-rata P / rata-rata Qx) Berbagai koefisien elastisitas harga silang dari permintaan untuk produk televisi fungsi banyak yang dihitung menggunakan teknik perhitungan elastisitas interval atau elastisitas busur, ditunjukkan dalam Tabel berikut :

  49. . Elastisitas Harga silang dari Permintaan untuk Produk Televisi Fungsi Banyak pada Berbagai Perkiraan Harga Televisi Fungsi Terbatas (Ceteris Paribus)

  50. Sebagai misal: perhitungan elastisitas harga silang pada interval DE (harga produk substitusi P = 8,5 sampai 9,0 dan kuantitas Qx = 48,35 sampai 52,10) adalah sebagai berikut: ∆ Qx/∆ Py = 7,5 Rata-rata Py = (8,5 + 9,0)/2 = 17,50 / 2 = 8,75 Rata-rata Qx = (48,35 + 52,10) / 2 = 100,45 / 2 = 50,225 E = (% ∆Q /% ∆P ) =(∆ Q/ ∆P ) x (rata-rata P / rata-rata Q ) = 7,5(8,75 /0,225) =1,31 Koefisien elastisitas interval pada interval harga produk substitusi televisi fungsi terbatas Rp. 0,85 juta sampai Rp. 9,0 juta per unit (interval DE) sebesar 1,31 dapat diinterpretasikan sebagai apabila rata-rata harga produk substitusi dalam interval harga Rp. 0,85 juta - Rp. 0,9 juta per unit itu meningkat/menurun sebesar 1%, maka kuantitas rata-rata permintaan untuk produk televisi fungsi banyak akan meningkat/ menurun sebesar 1,31% dari kuantitas rata-rata yang sekarang sebesar 50,225 (ribu unit) — 50.225 unit (ceteris paribus).

More Related