1 / 41

PENGOLAHAN BENIH ( SEED PROCESSING )

PENGOLAHAN BENIH ( SEED PROCESSING ). TUJUAN Mempertahankan mutu benih yang dicapai pada saat panen . Menekan laju deteriorasi ( kemunduran / penurunan mutu ) benih selama proses pengolahan benih berlangsung . . KEGIATAN Pemanenan Pengeringan Pembersihan dan pemilahan

fonda
Download Presentation

PENGOLAHAN BENIH ( SEED PROCESSING )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGOLAHAN BENIH(SEED PROCESSING)

  2. TUJUAN • Mempertahankanmutubenih yang dicapaipadasaatpanen. • Menekanlajudeteriorasi (kemunduran/ penurunanmutu) benihselama proses pengolahanbenihberlangsung.

  3. KEGIATAN • Pemanenan • Pengeringan • Pembersihandanpemilahan • Perlakuan/perawatanbenih • Pengemasan • Penyimpanan • Pengujian

  4. 1. PEMANENAN Panenbiji = Panenbuah Waktupanen: berdasarkankemasakanbuah • MasakMorfologis : keadaansaatbenihmencapaikesempurnaanstruktur. Strukturembrio, kulitbenih, dankotiledonatau endosperm • MasakFisiologis : keadaansaatbenihmencapaimasakfisiologis yang ditandaidenganvigor danviabilitasbenihmaksimal, sertabobotkeringmaksimal l

  5. 1. PEMANENAN

  6. 1. PEMANENAN

  7. 1. PEMANENAN Biladipanensaatfisiologis

  8. 1. PEMANENAN • Buahklimakterik: buahyang mengalamilonjakanrespirasidanproduksietilensetelahdipanen. Perlupemeramanuntukmasak. Contoh: ……… • Buah non klimakterik: buahyang tidakmengalamilonjakanrespirasimaupunetilensehinggaharusdipanenpadasaatmatangutuh Contoh: ………

  9. 1. PEMANENAN TEKNIK • Tanamandipotongdanataudibiarkankering di lahan • Memungkinkantanamanmengalamipemasakanlebihlanjutsebelumperontokan • Keuntungan: untuktanaman yang berbungadanmembentukbenihdenganperiode yang lama • Kerugian: resikobenihrontokdanberkecambah di lapangantinggi

  10. 1. PEMANENAN TEKNIK • Benihdipanendansegeradipisahkandandikeluarkandarilahan • Waktulebihcepatdantenagakerjapemanenanlebihsedikit

  11. EKSTRAKSI BIJI/BENIH • Harusdilakukankarena : • Buahberisibenih yang banyak • Bagian-bagianbuahmengandung inhibitor yang dapatmenghambatperkecambahan (coumarin pd tomat) • Metodeekstraksiditentukanolehtipebuah : • Tipebuahkering (dry fruit) • Tipebuahbasah (fleshy fruit)

  12. EKSTRAKSI BIJI/BENIH

  13. EKSTRAKSI BIJI/BENIH BUAH BASAH Buahyang mengandung juice dan pulp dapatmengalami proses fermentasisegerasetelahpanen (Cotoh: biji cacao). Dilakukandenganpenghilangandagingbuah (depulping) untukmencegahpenurunanviabilitasbenihdaninfestasimikroorganisme

  14. EKSTRAKSI BIJI/BENIH

  15. EKSTRAKSI BENIH BUAH KERING Buahakanmembukadengansendirinyaapabiladikeringkanterutamajikabuahtersebutdipetiksaatmasak yang tepat. Dilakukandenganperontokkan (treshing) secara manual ataudenganmesinkhusus.

  16. 2. PENGERINGAN Tujuan: Mengurangikadar air benihsehingga: • amanuntukdiproseslebihlanjut • terhindardarikerusakan • tidakberkecambahdalampenyimpanan.

  17. 2. PENGERINGAN Kadar air benihmemengaruhiviabilitasbenih • Kadar air benihtinggi : • lajurespirasitinggisehinggacadanganmakanandanenergicepathabis • pekaterhadapkerusakanolehsuhutinggi • pekaterhadapseranganhama & penyakit • Kadar air benihrendah: • beberapabenihtidakdapatberkecambah(mati)

  18. 2. PENGERINGAN Pengaruh Kadar Air TerhadapAktivitasBenih

  19. 2. PENGERINGAN Jenisbenihberkaitandenganpengeringanbenih • Benihortodoks • benihyang tahanterhadappengeringan (tahandisimpandalamkadar air benihrendahdansuhurendah) • Benihrekalsitran • benihyang tidaktahanterhadappengeringan (tidaktahansimpandengankadar air benihrendahdansuhurendah)

  20. 2. PENGERINGAN Teknik: • Penjemurandengansinarmatahari • Menggunakanmesinpengering (hembusanudarapanas)

  21. 2. PENGERINGAN Hal yang harusdiperhatikandalampenjemuran: • Lantaijemur/alas dalamkondisibersih. Pastikantidakadasatupunbenih yang tertinggal, untukmenghindarikontaminasi. • Tebal (tumpukan) maksimalbenih • Pembalikansecarahati-hatidanmerata (menghindariterjadikerusakankulitbenih) • Lama penjemurantergantungkadar air awaldansuhuudarasaatpenjemuran (kadar air diceksecaraberkalamenggunakanmoisture meter ataudenganmetode oven)

  22. 2. PENGERINGAN • Beberapatipemesinpengering: • Tipebin (bin drier) • Alatpengeringberbentukcerobongdandilengkapidenganbak-bakpengering • Tipejalur (column drier) • Benihdenganketebalanantara 20-40 cm mengalirmelewatiruangudara yang kering. • Tipeikatpinggang (belt drier) • Umumnyadigunakanuntukpengeringanbiji-bijianpadasuhu yang tinggi, bukanuntukbenih

  23. 2. PENGERINGAN • Beberapatipemesinpengering : • Tipetong berputar(rotating drumdrier): • Benihdiputardidalam tong yang dilaluiudarapanasataukering, sehinggasemuasisibenihakanterkenaudarapengeringtersebut. • Tiperuangtertutup (absorber seed drier) • dilengkapidengandehumidifier yang akanmenyerapuap air daribenih, kemudiansilica geltersebutdikeringkanpadasuhutinggi. • Alatpengering infra red

  24. 2. PENGERINGAN • Suhupengeringandipengaruhioleh : • Jenisbenih • Benihsayuranpadaumumnyamembutuhkankadar air yang lebihrendahdibandingkandenganbenihserealia. • Kadar air awalpengeringan • Benihdengankadar air awal yang tinggi, penurunankadar air dengancaradiangin-anginkantanpapemanasan • Semakintinggikadar air awalbenih, suhu yang digunakanlebihrendah • Kadar air akhir yang ingindicapai

  25. 2. PENGERINGAN Contohsuhupengeringan

  26. 3. PEMBERSIHAN DAN PEMILAHAN • Pembersihan : memisahkancalonbenihdarikotoran (tanah, daundanbatang) sertabenihhampa • Pemilahan: mendapatkankeseragamanbenihdarisisiukuran, bentukmaupunberatjenisnya.

  27. 3. PEMBERSIHAN DAN PEMILAHAN • Performansiperkecambahandipengaruhiolehukuranbenih • Pemilahanbenihberdasarkanukuranbenihperludilakukanuntukmenghasilkanbibit yang munculdantumbuhseragam • Ukuranbenih yang samamemudahkandalampemanenanmenggunakanalatmekanis

  28. 3. PEMBERSIHAN DAN PEMILAHAN • Pembersihandapatdilakukansecara manual dengancaraditampiataudenganmenggunakanperalatanseperti air screen cleaner. • Beberapaalatpemilahanbenih yang banyakdigunakanadalah: • Indented cylinder (memisahberdasarkanpanjangbenih) • Gravity table separator (memilahbenihberdasarkanberatjenisnya) • Precision grader (memilahbenihberdasarkanlebarbenih)

  29. 3. PEMBERSIHAN DAN PEMILAHAN Dayaberkecambah & vigor benihdengan BJ berbeda

  30. 4. PERLAKUAN BENIH • Alasanprodusenbenihmelakukan seed treatment: • Perlakuantersebutdianjurkan • Penggunaanbenih yang diberiperlakuanmenguntungkan • Benih yang diberi seed treatment lebihmudahdijual

  31. 4. PERLAKUAN BENIH • Jenisseed treatment berdasarkansifatdasardanmaksudperlakuan: • DesinfeksiBenih • Bertujuanmenghancurkanpatogenyang telahmenginfeksibenihdanmenetap di dalamkulitbenihataujaringan-jaringan yang lebihdalam • DesinfestasiBenih • Bertujuanuntukmenghancurkanspora/patogen yang menempel di kulit/permukaanbenihtanpamenempel/menginfeksinya.

  32. 4. PERLAKUAN BENIH • Jenisseed treatment berdasarkansifatdasardanmaksudperlakuan: • ProteksiBenih • Bertujuanmenyelimuti/melindungibenih/kecambahmudadariinfeksiataukerusakanolehpatogen, terutamapadaawalpertumbuhannya.

  33. 4. PERLAKUAN BENIH SEED COATING AND PELLETING Metodeuntukmeningkatkanperforma seed dan seedling denganbahankimiatertentu. Tujuan : untukperlindunganbijidari pathogen, danmeningkatkanperkecambahan Teknikpelapisanbenih : seed coating danseed pelleting

  34. 4. PERLAKUAN BENIH • SEED-COATING: penyemprotanpolimerpadabenihsehinggabenihterlapisisecara solid dan tipis. • Manfaatpenggunaanpolimersebagaibahanpelapisakhir: melekatkuatpadabenihdansertamencegahkebocoranbahanaktiflainnya (fungisida, nutrien, pewarnaatauhormontumbuh)

  35. 4. PERLAKUAN BENIH • SEED PELLETING melapisibenihlebihtebaldengan pellet matrix, mengandung filling materials danperekat • Tujuan: • Melapisibenih yang berbentuktakberaturan (irregular seed shape) • Meningkatkanukuranbenih yang sangatkecil • Mempermudahpenanamanterutamapenanamandenganmesin (planting machine)

  36. 4. PERLAKUAN BENIH • Bahanyang seringdigunakanuntuk pellet : Loam, starch, tyllose (cellulose derivative) ataupolyacrylate / polyacrylamide polymers. • Lapisan tipis (film coat) terkadangditambahkansebagaipelapisakhirsetelahpelleting

  37. 5. PENGEMASAN BENIH • Tujuan: • Mempermudahdalampenyalurandantransportasibenih • Melindungibenihselamapenyimpananterutamadalammempertahankanmutubenih (KA, DB dan vigor) sertamenghindaridariseranganserangga.

  38. 5. PENGEMASAN BENIH • JenisKemasan: • Kemasan yang kedapuapair: aluminium foil, kaleng • Kemasan yang resistenterhadapkelembaban: kantongplastik • Kemasan yang porous (sarangpenuh): kain, karunggoni, karungplastik.

  39. 5. PENGEMASAN BENIH • Penentuanjeniskemasandancarapengemasanbenih: • Tipebenih • Kondisiruangpenyimpanan (suhudan RH) • Kadar air awal • Lama penyimpanan • Penyimpanansementara, dalamjangkapendek, dapatdigunakankarungplastik. • Penyimpanandalamjangkawaktu yang cukup lama, sebaiknyamenggunakankantongplastikdenganketebalan minimal 0,8 mm yang di-seal/kelimrapat

  40. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGOLAHAN BENIH • Lakukanpemeriksaanperalatanuntukpengolahan, sepertilantaijemur, mesinpengering, mesinpembersihdanpemilahsebelumpengolahanbenihdimulai • Hindaribenihtercampurdenganvarietas lain selamaprosesingbenihberlangsung

  41. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGOLAHAN BENIH • Masukkanbenih yang telahselesaidiproseskedalamkarungyang barudandiberi label di luardan di dalamkarung • Bilaalatpengolahanakandigunakanuntukvarietas lain, makabersihkanterlebihdahulualat-alattersebutdanpastikantidakadasatubenihpun yang tertinggal.

More Related