1 / 11

POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan

POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan. Oleh : NUR MARDATILLAH D411 08 299. Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. PET-Scan.

fergal
Download Presentation

POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan Oleh : NUR MARDATILLAH D411 08 299 Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

  2. PET-Scan.... PET (Positron Emission Tomography) adalah metode visualisasi metabolisme tubuh menggunakan radioisotop pemancar positron. Oleh karena itu, citra (image) yang diperoleh adalah citra yang menggambarkan fungsi organ tubuh. PET-Scan pertama kali dikenalkan oleh Brownell dan Sweet pada tahun 1953. Prototipenya telah dibuat pada sekitar tahun 1952, sedangkan alatnya pertama kali dikembangkan di Massachusetts General Hospital, Boston pada tahun 1970. Positron yang merupakan inti kinerja PET pertama kali diperkenalkan oleh PAM Dirac pada akhir tahun 1920-an.

  3. FUNGSI PET-Scan.... Fungsi utama PET-Scan adalah mengetahui kejadian di tingkat sel yang tidak didapatkan dengan alat pencitraan konvensional lainnya. Kelainan fungsi atau metabolisme di dalam tubuh dapat diketahui dengan metode pencitraan (imaging) ini.

  4. Prinsip Kerja PET-Scan.... PET scan dimulai dengan memberikan suntikan FDG (suatu radionuklida glukosa-based) dari jarum suntik ke pasien. Sebagai FDG perjalanan melalui tubuh pasien itu memancarkan radiasi gamma yang terdeteksi oleh kamera gamma, dimana aktivitas kimia dalam sel dan organ dapat dilihat. Setiap aktivitas kimia abnormal merupakan tanda adanya tumor. Sinar Gamma yang dihasilkan ketika sebuah positron dipancarkan dari bahan radioaktif bertabrakan dengan elektron dalam jaringan. Tubrukan yang dihasilkan menghasilkan sepasang foton sinar gamma yang berasal dari tabrakan elektron di arah yang berlawanan dan terdeteksi oleh detektor sinar gamma yang diatur di sekitar pasien.

  5. Detektor PET terdiri dari sebuah array dari ribuan kilau kristal dan ratusan tabung photomultiplier (PMTS) diatur dalam pola melingkar di sekitar pasien. Kilau kristal mengkonversi radiasi gamma ke dalam cahaya yang dideteksi dan diperkuat oleh PMTS.

  6. Proses Kerja PET-Scan

  7. Blok Diagram PET-Scan....

  8. Kelebihan dan Kekurangan PET-Scan.... Kelebihan • PET-Scan memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan alat CT-Scan maupun MRI, dimana PET-Scan tidak hanya mendeteksi kanker pada aspek anatomi tubuh saja tetapi mekanismekerja organ tubuh yang disebut metabolismetubuhjugadapatdideteksialatini. Alatinibahkandapatmendeteksitingkatkeganasan,lokasi,sertacararambatpenyakitkanker. • PET-Scan semakin dikembangkan, dimana tidak hanya dapat mendeteksi kanker, tetapi juga dapat digunakan pada bidang-bidang kedokteran lainnya. • Kekurangan • Harga yang mahal • Masih sedikit digunakan di Indonesia

  9. KESIMPULAN • PET-Scan merupakan alat elekronika-biomedik yang bekerja dengan mendeteksi peredaran sinar gamma didalam tubuh. • PET-Scan merupakan salah satu kemajuan pada bidang kedokteran, yang paling tepat digunakan untuk menangani masalah kanker .

  10. Daftar Pustaka • http://www.maxim-ic.com/app-notes/index.mvp/id/4680 • http://beritaiptek.istecs.org/menyongsong-era-baru-kedokteran-nuklir-di-indonesia/ • http://www.tungsten-alloy.com/radiotherapy-radiation.htm • http://en.wikipedia.org/wiki/Positron_emission_tomography • .

  11. TERIMA KASIH.... 

More Related