1 / 20

APPRAISAL CONTRACT (PENILAIAN JAMINAN)

APPRAISAL CONTRACT (PENILAIAN JAMINAN). Dewi Nurul Musjtari, S.H., M.Hum. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Arti Penilaian:. Adalah suatu penaksiran dan pendapat yang sehat (Estimate dan Opini ) atas nilai barang atau aktiva ;

emmly
Download Presentation

APPRAISAL CONTRACT (PENILAIAN JAMINAN)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. APPRAISAL CONTRACT(PENILAIAN JAMINAN) Dewi Nurul Musjtari, S.H., M.Hum. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

  2. Arti Penilaian: • Adalahsuatupenaksirandanpendapat yang sehat (Estimate danOpini) atasnilaibarangatauaktiva; • Adalahsuatuprosesuntukmenentukannilaiatassuatubarangpadasaattertentuuntuksuatutujuantertentu yang disampaikandenganpernyataansecaratertulisdari appraiser; NilaiPenilaian: adalahsuatupendapatdari appraiser berdasarkanpenilaianterhadapfaktadankeyakinanterrhadapnilai yang diberikanpadasuatusaattertentu.

  3. Dasar Penilaian Jaminan: • Pasal 8 UU No. 7 Th. 1992 jo. UU No. 10 Th. 1998: “Setiappemberiankreditharusadajaminan”. “ Barang yang akandijaminkansecarafisikharusdiperiksadandinilaiolehpenilai/Appraiser intern bank”. Pihak yang dapatmelakukanpenilaianjaminan: • Appraiser intern Bank, yang ditunjukdanditugaskanuntukmenilaibarangjaminan; • Perusahaan penilai (Appraiser Company) yang ditunjukoleh Bank.

  4. Tujuan Penilaian: Untukmengetahuinilaibenda/barang yang akan/telahdijadikanjaminansehubungandenganpemberianfasilitaskredit yang akan/telahdiberikankepadacalondebitur/debitur, sehinggadenganmengetahuinilaiwajarjaminanakanmenjadibahanpertimbanganbagi sub KK/KK dalammerekomendasikanpinjamansehinggaakanmenjadijalankeluar yang kedua (second way out) seandainyadebiturwanprestasiataumacet. Hal tersebutdapatdirincisebagaiberikut: a. Untukmengetahuisecarapastibahwabarang yang akandijaminkanituadadanlayakditerimasebagaijaminan;

  5. Tujuan Penilaian: b.Untuk mengetahui secara pasti letak dan kondisi barangyang akan dijaminkan; c. Untuk mengetahui nilai barang tersebut sehubungan dengan syarat pinjaman; d. Apakah barang tersebut mudah dijual dengan harga yang tidak merugikan Bank pada saat likuidasi/debitur wanprestasi; e. Merupakan salah satu data pertimbangan yang akan dipergunakan bagi Marketing Officer/ Account Officer dan Sub KK/KK untuk merekomendasikan/menyetujui suatu jumlah pinjaman.

  6. PENILAIAN JAMINAN: • Harussesuaidengankondisijaminandansemuahasil survey jaminan, wajibdicatatdilaporanpenilaianjaminan. • Penilaian Tanah danatauBangunan: 1. Penilaiantanah: a. Wajibcekinformasiatastanah yang diberikansecara detail; b. Wajibmelakukansurveikelokasi jaminanuntukmelihatkondisijaminan danmelakukan interview denganpihakketigauntuk mendapatkantambahaninformasi yang diperlukan (misal: kondisitanah, perkiraannilaipasaratastanah.

  7. Penilaian Tanah…lanjutan: Pengecekan keabsahan sertifikat (ada tidaknya sengketa dan kondisi tanah) wajib dilakukan ke kantor pertanahan setempat. d. Perkiraan nilai atas jaminan tanah, yang dimaksud dengan nilai pasar adalah nilai hasil apparaisal atas jaminan yang diberikan berdasarkan kondisi harga pasar/nilai wajar (transaksi jual-beli) dari jaminan tersebut.

  8. Penilaian tanah….lanjutan: e. Nilai pasar harus divalidasi dengan salah satu dari pihak ketiga, yaitu developer, agen property, perusahaan penilai independen, bukti tertulis dari hasil penilaian sebelumnya, bukti pembayaran PBB, kelurahan, kecamatan dan makelar tanah. f. Denah lokasi tanahwajib digambar pada saat melakukan jaminan.

  9. Penilaian Jaminan…lanjutan: g. Kategori jenis jaminan berupa tanah kosong antara lain: tanah sawah yang produktif, tanah pekarangan, tanah tambak yang produktif, tanah kebun, tanah darat.

  10. Penilaian Bangunan: • Wajib cek kondisi bangunan secara detail; • Wajib melakukan survei ke lokasi jaminan untuk melihat kondisi jaminan dan interview dari pihak ketiga untuk mendapatkan tambahan informasi yang diperlukan. • Perkiraan nilai bangunan mengacu kepada nilai penyusutan bangunan berdasarkan umur bangunan;

  11. BeberapaJaminantanahdanataubangunan yang dihindari: • Terkena pelebaran jalan/penggusuran; • Peruntukan untuk jalur hijau; • Mempunyai akses jalan menuju ke lokasi dan atau lebar jalan kurang dari satu meter; • Tanah kuburan;

  12. BeberapaJaminantanahdanataubangunan yang dihindari: 4. Tanah dalamsengketa; 5. Tanah dalamkondisitusuk sate; 6. Tanah/bangunan yang peruntukannyauntuksebagian atauseluruhnyasebagaisarana umumdanatausosial (Sekolah, RS, Puskesmas, Masjid, Gereja, dll.

  13. Penilaian Kendaraan Bermotor: • Wajib cek informasi atas jaminan kendaraan yang diberikan secara detail kepada pihak ketiga untuk mendapatkan informasi yang diberikan (misal: kondisi mobil, model mobil, merk, selera pasar, perkiraan nilai pasar atas jaminan tersebut);

  14. Penilaian Kendaraan Bermotor: • Wajib cek keaslian dan keabsahan BPKB ke Samsat setempat; • Validasi harga dengan pihak ketiga diantaranya: dealer setempat, daftar harga automotif di media massa, perusahaan penilai jaminan/apraisal independen.

  15. PEMERIKSAAN DOKUMEN JAMINAN SERTIPIKAT TANAH • Pastikan jaminan yg ditunjukkan oleh calon debitur adalah jaminan yg sama dg dokumen jaminan yg diserahkan • Pastikan nama disertipikat tanah sama dengan nama debitur, jk ada perbedaan nama calon debitur antara dokumen identitas dan dokumen jaminan maka calon debitur harus menyediakan dokumen pendukung atau surat ganti nama

  16. Jika sertipikat yg dijaminkan atas nama pihak ketiga, maka pastikan bahwa nama pada sertipikat sama dg nama di KTP penjamin dan dokumen pendukung lainnya dan status hubungan antara penjamin dg calon debitur harus divalidasi dan sesuai ketentuan yg diperbolehkan bank • Pastikan nomor sertipikat yg tertera disampul depan sama dengan nomor sertipikatyg tertera pada halaman buku tanah • Pastikan alamat yg tertera pd salinan buku tanah (hal depan) pada sertipikat sama dg yg tercantum pada GS, PBB

  17. Pastikan nomor GS/SU pd halaman salinan buku tanah (hal depan) sama dg nomor pada lembar GS/SU • Pastikan sertipikat sudaah di ROYA • Pastikan ukuran luas tanah pada sertipikat dan PBB adalah sama, apabila terjadi perbedaan maka penilaian jamina diambil dari luas yg tercantum pada sertipikat • Apabila terdapat perbedaan nama pada sertipikat dan PBB maka yg digunakan adalah nama yg tercantum di sertipikat

  18. SURAT KEPEMILIKAN KENDARAAN • Pastikan nama didokumen jaminan (BPKB dan STNK) sama dg nama calon debitur, jk ada perbedaan maka calon debitur harus menyediakan dokumen pendukung atau surat ganti nama • Jika kendaraan yg dijaminkan adalah atas nama pihak ketiga maka pastikan bahwa nama pada dokumen jaminan sama dg nama di KTP penjamin dan dokumen pendukung lainnya

  19. Pastikan jenis kendaraan bermotor, warna, nomor mesin, nomor rangka pada BPKB sama dg yang tercantum pada STNK dan sesuai dengan fisik kendaraan dg menyertakan bukti gesek nomor mesin dan bukti gesek nomor rangka yg terbaru • Pastikan bahwa kendaraan yg dijadikan jaminan tidak berubah dari bentuk dan fungsinya • Pastikan STNK masih berlaku

  20. Terima Kasih & Selamat Berdiskusi

More Related