1 / 43

MASALAH KESEHATAN YG LAZIM PADA ANAK

MASALAH KESEHATAN YG LAZIM PADA ANAK. By: Winda Darpianur , S.Kep,Ns. Anak dengan peningkatan suhu tubuh Anak dengan gangguan cairan dan elektrolit Anak – anak yang menjalani pembedahan. ANAK DENGAN PENINGKATAN SUHU TUBUH.

elsa
Download Presentation

MASALAH KESEHATAN YG LAZIM PADA ANAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MASALAH KESEHATAN YG LAZIM PADA ANAK By: Winda Darpianur, S.Kep,Ns

  2. Anakdenganpeningkatansuhutubuh • Anakdengangangguancairandanelektrolit • Anak –anak yang menjalanipembedahan

  3. ANAK DENGAN PENINGKATAN SUHU TUBUH • TubuhkitadiciptakanolehTuhandengandilengkapimekanismepengaturan yang canggih, termasukmekanismepengaturansuhu. • Di otakkitaterdapattermostatbernamahipotalamus yang mengaturmekanismeini. TepatnyaterdapatpusatpengaturansuhudisebutjugaSET POINT. Pengatursuhutubuhiniakanmemastikantubuhkitasenantiasapadasuhukonstan (sekitar 37C) . • Demamadalahkondisidimanaotak (melalui Set Point) memasangsuhudiatas setting normal yaitu > 38C. Namundemikiandemam yang sesungguhnyaadalahbilasuhu >38.5C. Akibatkenaikan setting suhutubuhtsb, makatubuhakanmemproduksipanasmelaluitahapan : menggigilhinggamencapaisuhupuncaknyasuhudemamstabilnyasuhumulaiturun.

  4. Bagaimanadanmengapatimbuldemam ? • Peningkatansuhutubuhinidisebabkanolehberedarnyamolekulkecildalamtubuh, yaitu PIROGEN – suatuzatpencetuspanas. Apa yang menyebabkanterjadinyapeningkatanpirogen ? • Penyebabnyaantara lain : infeksi, radang, keganasan, alergi. Padasaatterseranginfeksi, sistemimuntubuhkitaakanmembasmiinfeksitsbdenganseranganleukosit (seldarahputih). • Agar tugasleukosittsbefektifdantepatsasaran, dibutuhkandukunganbanyakpihaktermasukpirogen, yang bertugas: 1. Mengerahkanseldarahputih (leukosit) 2. Menimbulkandemam yang akanmembunuh virus. Karena virus tidakdapathidupdisuhutinggi. Sementaraitu virus akantumbuhsuburdisuhurendah.

  5. Point-point utama yang harusdiperhatikanselamamerawatanakdemamadalah : 1.   Mencaripenyebabdemamdanmemperhatikanpolaperilakuanak. • Amati tingkahlakuanak. Jikaperilakuanakhampirsamasepertibiasanya, makakitatidakperlukhawatir. Karenapadadasarnyademamitubukanhal yang membahayakan. 2.   Cegahdehidrasi. • Demamakanmeningkatkanpenguapancairantubuh. Karenanyabayidananakberesikomengalamidehidrasi. Berikancairanlebihbanyak. • Bilamuntahataudiare, berikanminumanelektrolit: oralit. 3.  Ruangandijaga agar tidakpanas, anakmemakaibaju yang tipis. 4.  Kompresair hangatatauberendamdiair hangat. 5.  Biarkananakmemakanapa yang diinginkan. Jangandipaksa. Hindarkanmakananberlemak, karenasulitdicernaolehtubuh. 6.   Meskipunanakdianjurkanuntuktidakmasuksekolah, bukanberartiiaharusberadaditempattidurseharian. 7.   Pemberianobatpenurunpanasmengikutiaturanberikut : <102F (<38.3C)        : Tidakperluobatpenurunpanas, ekstracairan (minumbanyak) >102F (38.3C), uncomfortable        : Beriobatpenurunpanas, kompres >104 (>40C)  : Beriobatpenurunpanas, hubungidokter. • Ingat: DO NOT TREAT LOW GRADE FEVER (< 38.3C)

  6. KEJANG DEMAM • Kejangdemamadalahterbebasnyasekelompok neuron secaratiba-tiba yang mengakibatkansuatukerusakankesadaran, gerak, sensasiataumemori yang bersifatsementara (Hudak and Gallo,1996). • kejangdemamadalahbangkitan kejangyang terjadikarena peningkatansuhutubuhyang sering dijumpaipadausiaanak dibawahlima tahun.

  7. ETIOLOGI 1) IntrakranialAsfiksia : Ensefolopatihipoksik – iskemikTrauma (perdarahan) : perdarahansubaraknoid, subdural, atau intra ventrikularInfeksi : Bakteri, virus, parasitKelainanbawaan : disgenesiskorteksserebri, sindromzelluarge, Sindrom Smith – Lemli – Opitz. 2) EkstrakranialGangguanmetabolik : Hipoglikemia, hipokalsemia, hipomognesemia, gangguanelektrolit (Na dan K)Toksik: Intoksikasianestesilokal, sindromputusobat.Kelainanyang diturunkan : gangguanmetabolismeasam amino, ketergantungandankekuranganproduksikernikterus. 3) IdiopatikKejangneonatusfancilielbenigna, kejanghari ke-5 (the fifth day fits)

  8. KLASIFIKASI KEJANG a. KejangTonik • Kejanginibiasanyaterdapatpadabayibarulahirdenganberatbadanrendahdenganmasakehamilankurangdari 34 minggudanbayidengankomplikasi prenatal berat.Bentukkliniskejanginiyaituberupapergerakantoniksatuekstrimitasataupergerakantonikumumdenganekstensilengandantungkai yang menyerupaiekstensitungkaidanfleksilenganbawah. b. KejangKlonik • KejangKlonikdapatberbentukfokal, unilateral, bilateral denganpermulaanfokaldanmultifokalyang berpindah-pindah. Bentukkliniskejangklonikfokalberlangsung 1 – 3detik, terlokalisasidenganbaik, tidakdisertaigangguankesadarandanbiasanyatidakdiikutiolehfasetonik. Bentukkejanginidapatdisebabkanolehkontusiocerebriakibat trauma fokalpadabayibesardancukupbulanatauolehensepalopatimetabolik. c. KejangMioklonik • Gambaranklinis yang terlihatadalahgerakanekstensidanfleksilenganataukeempatanggotagerak yang berulangdanterjadinyacepat. Gerakantersebutmenyerupaireflekmoro. Kejanginimerupakanpertandakerusakansusunansarafpusat yang luasdanhebat.Gambaran EEG padakejangmioklonikpadabayitidakspesifik.

  9. PATOFISIOLOGI • Seldikelilingiolehmembran sel. Yang terdiridaripermukaandalamyaitulimforddanpermukaanluaryaitutonik. Dalamkeadaan normal membransel neuron dapatdilaluioleh ion NA + danelektrolitlainnya, kecuali ion clorida. • KonsentrasiK+ luarselneuron tinggidankonsentrasi NA+ rendah. Sedangkandidalamsel neuron terdapatkeadaansebaliknya,karenaituperbedaanjenisdankonsentrasi ion didalamdandiluar sel. Makaterdapatperbedaanmembran yang disebutpotensialnmembrandari neuron. Untukmenjagakeseimbanganpotensialmembraninidiperlukanenergidanbantuanenzim NA, K, ATP yang terdapatpadapermukaan sel.

  10. Keseimbanganpotensialmembraninidapatdiubahdenganperubahankonsentrasi ion diruang extra selular, rangsangan yang datangnyamendadakmisalnyamekanis, kimiawiataualiranlistrikdarisekitarnya. Perubahandaripatofisiologisnyamembransendirikarenapenyakit/keturunan. Padaseoranganaksirkulasiotakmencapai 65 % dariseluruhtubuhdibandingdenganorangdewasa 15 %. Dan karenaitupadaanaktubuhdapatmengubahkeseimbangandarimembransel neuron dalamsingkatterjadidipusidi ion K+ maupun ion NA+ melaluimembrantersebutdenganakibatterjadinyalepasnyamuatanlistrik.Lepasnyamuatanlistrikinisedemikianbesarnyasehinggadapatmeluaskeseluruhselmaupunmembranselsekitarnyadenganbantuanbahan yang disebut neurotransmitter sehinggamengakibatkanterjadinyakejang. Kejang yang yangberlangsungsingkatpadaumumnyatidakberbahayadantidakmeninggalkangejalasisa.

  11. Diagnosis kejangdemamsederhana • 1. Umuranakketikakejangantara 6 bulan & 4 tahun2. Kejangberlangsunghanyasebentarsaja, taklebihdari 15 menit.3. Kejangbersifatumum,Frekuensikejangbangkitandalam 1th tidak > 4 kali4. Kejangtimbuldalam 16 jam pertamasetelahtimbulnyademam5. Pemeriksaansarafsebelumdansesudahkejang normal6. Pemeriksaan EEG yang dibuatsedikitnyaseminggusesudahsuhu normal tidakmenunjukkankelainan.

  12. PENATALAKSANAAN a. Mengawasibayidengantelitidanhati-hatib. Memonitorpernafasandandenyutjantungc. Usahakansuhutetapstabild. Perludipasanginfusuntukpemberianglukosadanobat laine. Pemeriksaan EEG, terutamapadapemberianpridoksinintravena

  13. ASUHAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian observasikejangdangambarkankejadiannya. 2. Riwayatpenyakit • Aktivitas/ istirahat : keletihan, kelemahanumum, perubahan tonus / kekuatanotot. Gerakaninvolunter • Sirkulasi: peningkatannadi, sianosis, tanda vital tidak normal ataudepresidenganpenurunannadidanpernafasan • Eliminasi: inkontinensiaepisodik, peningkatantekanankandungkemihdan tonus spinkter • Makanan/ cairan : sensitivitasterhadapmakanan, mualdanmuntah yang berhubungandenganaktivitaskejang, kerusakanjaringanlunak / gigi • Neurosensor: aktivitaskejangberulang, riwayattrumakepaladaninfeksiserebra • Riwayatjatuh / trauma

  14. Diagnosakeperawatan 1. Resikotinggi trauma / cidera b/d kelemahan, perubahankesadaran, kehilangankoordinasiotot.2. Resikotinggiterhadapinefektifnyabersihanjalannafas b/d kerusakanneoromuskular3. Resikokejangberulang b/d peningkatansuhutubuh4. Kerusakanmobilitasfisik b/d kerusakanpersepsi, penurunankekuatan5. Kurangpengetahuankeluarga b/d kurangnyainformasi

  15. Intervensi • Diagnosa1TujuanCidera / trauma tidakterjadiKriteriahasilFaktorpenyebabdiketahui, mempertahankanaturanpengobatan, meningkatkankeamananlingkunganIntervensiKajidengankeluargaberbagai stimulus pencetuskejang. Observasikeadaanumum, sebelum, selama, dansesudahkejang. Catattipedariaktivitaskejangdanbeberapa kali terjadi. Lakukanpenilaian neurology, tanda-tanda vital setelahkejang. Lindungikliendari trauma ataukejang.Berikankenyamananbagiklien. Kolaborasidengandokterdalampemberiantherapi anti compulsan

  16. Diagnosa 2 TujuanInefektifnyabersihanjalannapastidakterjadiKriteriahasilJalannapasbersihdarisumbatan, suaranapasvesikuler, sekresimukosatidakada, RR dalambatas normalIntervensiObservasitanda-tanda vital, aturposisitidurklien fowler atau semi fowler. Lakukanpenghisapanlendir, kolaborasidengandokterdalampemberiantherapi

  17. Diagnosa 3 AktivitaskejangtidakberulangKriteriahasilKejangdapatdikontrol, suhutubuhkembali normalIntervensiKajifactor pencetuskejang. Libatkankeluargadalampemberiantindakanpadaklien. Observasitanda-tanda vital. Lindungianakdari trauma. Berikankompresdinginpdadaerahdahidanketiak.

  18. Diagnosa 4 • TujuanKerusakanmobilisasifisikteratasiKriteriahasilMobilisasifisikklienaktif , kejangtidakada, kebutuhanklienteratasiIntervensiKajitingkatmobilisasiklien. Kajitingkatkerusakanmobilsasiklien. Bantu kliendalampemenuhankebutuhan. Latihkliendalammobilisasisesuaikemampuanklien. Libatkankeluargadalampemenuhankebutuhanklien.

  19. Diagnosa 5 • TujuanPengetahuankeluargameningkatKriteriahasilKeluargamengertidenganprosespenyakitkejangdemam, keluargaklientidakbertanyalagitentangpenyakit, perawatandankondisiklien.IntervensiKajitingkatpendidikankeluargaklien. Kajitingkatpengetahuankeluargaklien. Jelaskanpadakeluargakliententangpenyakitkejangdemammelaluipenkes. Berikesempatanpadakeluargauntukmenanyakanhal yang belumdimengerti. Libatkankeluargadalamsetiaptindakanpadaklien.

  20. Evaluasi 1. Cidera / trauma tidakterjadi2. Inefektifnyabersihanjalannapastidakterjadi3. Aktivitaskejangtidakberulang4. Kerusakanmobilisasifisikteratasi5. Pengetahuankeluargameningkat

  21. ANAK DENGAN GANGGUAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT • DIARE Diareadalahbuang air besar (defekasi) dengantinjaberbentukcairanatausetengahcairan, dengandemikiankandungan air padatinjalebihbanyakdarikeadaan normal yakni 100-200 ml sekalidefekasi (Hendarwanto, 1999). Defekasiencerlebihdari 3 kali seharidenganatautanpadarahdanataulendirdalamtinja (Suharyono 1999:51)

  22. KLASIFIKASI Menurutpedoman MTBS (2000) diaredapatdikelompokanataudiklasifikanmenjadi :1. Diareakutterbagiatas a. Diaredengandehidrasiberat b. Diaredengandehidrasiringan / sedang c. Diaretanpadehidrasi2. Diarepersistenbiladiareberlangsung 14 hariataulebih, terbagiatas : a. Diarepersistendengandehidrasi b. Diarepersistentanpadehidrasi3. Disentriapabiladiareberlangsungdisertaidengandarah

  23. PENYEBAB • Faktorinfeksi • a. Infeksienteral; infeksisaluranpencernaan yang merupakanpenyebabutamadiare, meliputiinfeksibakteri (Vibrio, E. coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia, Aeromonas, dsb), infeksi virus (Enterovirus, Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dll), infeksiparasit (E. hystolytica, G.lamblia, T. hominis) danjamur (C. albicans).b. Infeksiparenteral; merupakaninfeksidiluarsistempencernaan yang dapatmenimbulkandiareseperti: otitis media akut, tonsilitis, bronkopneumonia, ensefalitisdansebagainya. • FaktorMalabsorbsi • FaktorMakanan • FaktorPsikologis

  24. PATOFISIOLOGIS • 1. GangguanosmotikTerdapatnyamakananatauzat yang tidakdapatdiserapakanmenyebabkantekananosmotikdidalamronggaususmeningkatsehinggaterjadipenggeseran air danelektrolitkedalamronggaususdanselanjutnyatimbuldiarekarenaterdapatpeningkatanisironggausus.2. GangguansirkulasiAkibatrangsangantertentumisalnyatoksinpadadindingususdanselanjutnyatimbuldiarekarenaterdapatpeningkatanisironggausus.3. GangguanmotalitasususHyperperistaltikakanmenyebabkanberkurangnyakesempatanususuntukmenyerapmakanansehinggatimbuldiare. Sebaliknyabilaperistaltikususmenurunakanmengakibakanbakteritumbuhberlebihan, sehinggaselanjutnyatimbuldiare pula.

  25. GEJALA KLINIK 1. Mula-mulaanakcengeng, gelisah, suhutubuhmeningkat, nafsumakanberkurang2. Gejalamuntahdapattimbulsebelumatausetelahdiare3. Bilapenderitasudahbanyakkehilangancairandanelektrolitmakatimbuldehidrasi

  26. ASUHAN KEPERATAN PADA ANAK DENGAN DIARE Pengkajian • KeluhanutamaBuang air besar (BAB) lebihdari 3 kali sehari, BAB < 4 kali seharidancair (diaretanpadehidrasi), BAB 4-10 kali dancair (dehidrasiringan/sedang). Atau BAB > 10 kali (dehidrasiberat), apabiladiareberlangsung <14 harimakadiaretersebutadalahdiareakut, sementaraapabilaberlangsungselama 14 hariataulebihadalahdiarepersisten.

  27. Riwayatkesehatan1. Riwayatimunisasi2. Riwayatalergiterhadapmakananatauobat-obatan (antiboitik)3. Riwayatpenyakit yang seringterjadipadaanakusiadibawah 2 tahunbiasanyabatuk, panas, pilek, dankejang yang terjadisebelum, selamaatausetelahdiare.4. Riwayatnutrisi Riwayatpemberianmakanansebelumsakitdiaremeliputi: PemberianASI penuhpadaanakumur 4-6 bulansangatmengurangiterjadinyadiaredaninfeksi yang serius. Pemberiansusu formula, apakahdibuatmenggunakan air masakdandiberikandenganbotolatau dot. Perasaanhaus. Anak yang diaretanpadehidrasitidakmerasahaus (minumbiasa). Padadehidrasiringan/sedanganakmerasahausinginminumbanyaksedangkanpadadehidrasiberatanakmalasminumatautidakbisaminum.

  28. PEMERIKSAAN FISIK • 1. Keadaanumum : Baik, sadar (tanpadehidrasi) Gelisah, rewel, (dehidrasiringan/sedang) Lesulunglai, atautidaksadar (dehisrasiberat)2. BeratbadanMenurut S. Partono (1999) anak yang diaredengandehidrasibisamengalamipenurunanberatbadan.3. KulitUntukmengetahuielastisitaskulitdapatdilakukanpemeriksaanturgoryaitudengancaramancubitdaerahperutmenggunakankeduaujungjari.Apabilaturgorkembalidengancepat (kurngdari 2 detik) berartidiaretersebuttanpadehidrasi. Apabilaturgorkembalidenganlambat (cubitankembalidalamwaktu 2 detik) berartidiaredengandehidrasiringan / sedang, apabilaturgorkembalisangatlambat (cubitankembalilebihdari 2 detik) termasukdehisrasiberat. 4. KepalaAnakberusiadibawah 2 tahun yang mengalamidehidrasiubun-ubunnyabiasanyacekung.

  29. 5. MataAnak yang diaretanpadehidrasi, bentukkelopakmatanya normal, apabilamengalamidehidrasiringan/sedangkelopakmatanyacekung (cowong), sedangkanapabilamengalamidehidrasiberatkelopakmatanyasangatcekung. 6. Mulutdanlidah• Mulutdanlidahbasah (tanpadehidrasi)• Mulutdanlidahkering (dehidrasiringansedang)• Mulutdanlidahsangatkering (dehidrasiberat)7. Abdomen kemungkinanmengalamidistensi, kram, bisingusus yang meningkat.8. Anus, apakahadairitasidikulitnya

  30. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Kekuranganvolume cairanberhubungandengankehilangan berlebihandiaredanmuntah, penurunanpemasukkan. 2. Perubahannutrisikurangdarikebutuhantubuhberhubungandenganpenurunapemasukkan, gangguanmalabsorbsinutrisi. 3. Perubahanintegritaskulit, kerusakanberhubungandenganseringnyadefekasi. 4. Kurangnyapengetahuankeluargatentangkondisi, prognosis dankebutuhanpengobatanberhubungandenganpemaparaninformasiterbatas, salahinerpretasiinformasi.

  31. 1. Kekurangan volume cairanberhubungandengankehilanganberlebihandiaredanmuntah, penurunanpemasukkan.Intervensi :a. Berikancairan oral danparenteralsesuaidengan program rehidrasib. Pantaumasukandankeluaran yang meliputifrekuensi, warna, dankonsistensic. Kajitanda-tanda vital (suhu, nadi)d. Timbang BB setiaphari

  32. 2. Perubahannutrisikurangdarikebutuhanberhubungandenganpenurunanpemasukan, gangguanmalabsorbsinutrisiIntervensi :a. Observasimuntahdanberaktiap 4 jamb. Berikanmakanansecarabertahapdenganmenaikandaridiitlunakkediitbiasac. Timbangberatbadantiapharid. Kolaborasidenganahligizi

  33. 3. Perubahanintegritaskulit, kerusakanberhubungandenganseringnyadefekasiIntervensi :a. Jagalah agar daerahpopokbersihdankeringb. Periksadangantipopoktiap jam/basahc. Bersihkandaerahperinealdengan air dansabun yang tiap BABd. Bubuhikrim/salep/lotion padadaerahruamdibokong

  34. 4. Kurangnyapengetahuankeluargatentangkondisi, prognosis dankebutuhanpengobatanberhubungandenganpemaparaninformasiterbatassalahinterpretasiinformasiIntervensi :a. Bahasprosespenyakitdenganistilah yang dapatdipahami, jelaskantentangagenpenyakit. Tindakanpencegahandanpentingnyacucitangansampaibersihb. Ciptakanlingkungan yang tenang, tunjukansikapramahdantulusdalammembantupasienc. Jelaskantentangpentingnyamempertahankankeseimbanganantarapemasukandanhaluarancairan

  35. ANAK –ANAK YANG MENJALANI PEMBEDAHAN • Colostomiadalahsuatuoperasiuntukmembentuksuatuhubunganbuatanantara colon denganpermukaankulitpadadindingperut. Hubunganinidapatbersifatsementaraataumenetapselamanya • Colostomipadabayidananakhampirselalumerupakantindakangawatdarurat, sedangpadaorangdewasamerupakankeadaan yang pathologis. Colostomy padabayidananakbiasanyabersifatsementara.

  36. Berdasarkan lubang kolostomi dapat dibedakan menjadi 3, yaitu: • Single barreled stoma, yaitudibuatdaribagianproksimalusus. Segmen distal dapatdibuangatauditutup. • Double barreled, biasanyameliputikolontransversum. Keduaujungdarikolon yang direksesidikeluarkanmelaluidinding abdominal mengakibatkandua stoma. Stoma distal hanyamengalirkanmukusdan stoma proksimalmengalirkanfeses. • Kolostomi lop-lop, yaitukolontransversumdikeluarkanmelaluidinding abdomen dandiikatditempatdengan glass rod. Kemudian 5-10 hariususmembentukadesipadadinding abdomen, lubangdibuatdipermukaanterpajandariususdenganmenggunakanpemotong.

  37. HAL-HAL YANG PERLU DIKAJI PADA PASIEN KOLOSTOMI Keadaanstoma : • Warna stoma (normal warnakemerahan) • Tanda2 perdarahan (perdarahanlukaoperasi) • Tanda-tandaperadangan (tumor, rubor, color, dolor, fungsilaese) • Posisi stoma Apakahadaperubahaneliminasitinja : • Konsistensi, bau, warna feces • Apakahadakonstipasi / diare • Apakah feces tertampungdenganbaik • Apakahpasiendapatmengurus feces sendiri Apakahadagangguan rasa nyeri : • Keluhannyeriada/tidak

  38. Hal-hal yang menyebabkannyeri • Kualitasnyeri • Kapannyeritimbul (terusmenerus / berulang) • Apakahpasiengelisahatautidak Apakahkebutuhanistirahatdantidurterpenuhi Apakahadagangguannutrisi : • Bagaimananafsumakanklien • BB normal atautidak Bagaimanakebiasaanmakanpasien

  39. Nyerib.dgangguanmekanskulitakibattindakanoperasi, ditandaidengan …. • Gangguanistirahatdantidurb.dadanya rasa takutpadakeadaan stoma, ditandaidengan …. • Potensialggnintegritaskulitb.dterkontaminasinyakulitdengan feces, ditandaidengan …. • Potensialterjadinyainfeksib.dadanyakontaminasilukadengan feces, yang ditandaidengan …. • Cemasb.dtakutterisolasidariorang lain ….

  40. TUJUAN DAN INTERVENSI Agar rasa nyeridapatberkurang : • Catatpemberianmedikasipadasaat intra operatif • Evaluasi rasa nyeridankarakteristiknya • Beripengertianpadaklien agar rasa nyeriditerimasebagaisuatu yang wajardlmbatastertentu • Berikananalgetiksebagaitindakankolaborasi Agar kliendapattidur/istirahat yang cukup : • Jelaskan, stoma tidakakanterbukapadasaattidur • Amati faktorlingkungan yang mempersulittidur • Amati faktorpsikologis yang mempersulittidur

  41. Agar tidakterjadigangguanintegritaskulit : • Lakukanteknikperawatanbaik (bersih) • Lindungikulitdenganpelindungkulit (vaselin / skin barier) disekitar stoma • Letakan alas (kasa) yang dapatmenyerapaliran feces Untukmenghindariinfeksisekunder : • Lakukantindakanaseptikdanantiseptikpada stoma • Ajarkankliententang personal hygiene danperawatan stoma

  42. EVALUASI • Kebersihan stoma dansekitarnyaterjagadenganbaik : • Tidakadatanda-tandainfeksi • Tidaktampaktanda-tandagangguanintegritaskulit • lnfeksitidakterjadi • PolaBAB teratur • Kebutuhanistirahatdantidurterpenuhi : –>KIiendapattidurtenang (6-8 jam sehari) Tidakadafaktorlingkungandanpsikologis yang mempersulittidur Klienkelihatansegar (tidakmengantuk) • Rasa nyeridapatdiantisipasiolehkliensendiri a.Tidakadakeluhan rasa nyeri b. Wajahtampak ceria

  43. BAYI SEHAT,,TIDUR PUN NYENYAK

More Related