1 / 16

Penggabungan Badan Usaha

Penggabungan Badan Usaha<br>

Download Presentation

Penggabungan Badan Usaha

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGGABUNGAN BADAN USAHA(MERGER DAN AKUISISI)

  2. DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai upaya untuk memperluas usaha.

  3. Latar belakang • Investasi yang menguntungkan • Mendapatkan kendali atas perusahaan lain • Memasuki pasar baru (area produk baru) melalui perusahaan yang sudah menguasai pasar • Memastikan pasokan bahan baku (input produksi) lain • Memastikan output produksi bagi pelanggan

  4. Lanjutan latar belakang • Diversivikasi usaha • Ukuran perusahaan (skala ekonomis) • Mendapatkan teknologi baru • Mengurangitingkatpersaingan • Mengurangirisiko

  5. Bentuk Penggabungan usaha • Merger statutori (merger) : Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu dari perusahaan yang bergabung yang bertahan dan perusahaan lainnya dibubarkan. Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dipindahkan ke perusahaan pengakuisisi dan perusahaan yang diakuisisi dibubarkan atau dilikuidasi. Setelah merger operasi dari perusahaan yang dulunya terpisah sekarang berada di bawah satu entitas.

  6. Perusahaan AA Perusahaan AA Perusahaan BB skema merger

  7. Lanjutan bentuk penggabungan badan usaha • Konsolidasi statutori (konsolidasi) : Penggabungan usaha di mana kedua perusahaan yang bergabung dibubarkan serta aktiva dan kewajiban dari perusahaan perusahaan tersebut dipindahkan ke perusahaan yang baru dibentuk. Operasi dari perusahaan yang dulunya terpisah sekarang berada di bawah satu entitas dan tidak satu pun perusahaan yang bergabung masih tetep berdiri sejak dilakukan konsolidasi

  8. Perusahaan AA Perusahaan CC Perusahaan BB Skema konsolidasi statutori (konsolidasi)

  9. Akuisisi saham : Terjadi jika satu perusahaan mengakuisisi saham (hak suara) dari perusahaan lain dan kedua perusahaan tetap beroperasi sebagai dua entitas yang terpisah, tetapi mempunyai hubungan istimewa (hubungan afiliasi).

  10. Skema akuisisi saham Perusahaan AA Perusahaan AA Perusahaan BB Perusahaan BB

  11. lanjutan Akuisisi saham Karena tidak ada perusahaan yang dilikuidasi, perusahaan pengakuisisi memperlakukan kepemilikannya di perusahaan yang diakuisisi sebagai investasi. Dalam akuisisi saham, perusahaan pengakuisisi tidak perlu mengakuisisi seluruh saham milik perusahaan yang diakuisisi untuk memperoleh kendali. Hubungan yang timbul dari akuisisi saham disebut hubungan induk dan anak perusahaan. Induk perusahaan (parent company) adalah perusahaan yang mengendalikan perusahaan lain yang disebut sebagai perusahaan anak (subsidiary), biasanya melalui pemilikian mayoritas di saham biasa.

  12. Perusahaan AA Berinvestasi pada Perusahaan BB Akuisisi Aktiva bersih Akuisisi saham Ya Perusahaan yang diakuisisi dilikuidasi ? Tidak Dicatat sebagai Merger atau konsolidasi Dicatat sebagai akuisisi saham dan Menimbulkan Anak Perusahaan Menentukan jenis Pengggabungan Usaha

  13. Types of Mergers • The horizontal merger is a merger of two firms in the sale line of business. • A vertical merger is a merger in which a firm acquires a supplier or a customer. • A congeneric merger is a merger in which one firm acquires another firm that is in the same general industry but neither in the same line of business not a supplier or a customer. • Finally, a conglomerate merger is a merger combining firms in unrelated businesses.

  14. Motivasi Merger • Teori Efisiensimerger akan melahirkan sinergigabungan faktor2 yg komplementer akan melahirkan keuntungan yg berlipat ganda sinergi manajemen, sinergi operasi dan sinergi keuangan. • Teori Diversifikasi bidang usaha yg beraneka ragam akan menjaga stabilitas pendapatan perusahaan. • Teori kekuatan pasar meningkatkan market share (pangsa pasar) dari perusahaan2 yg tadinya saling bersaing dalam menjual produk yg sama.

  15. Teori keuntungan pajakpengurangan pajak. • Teori undervaluationpenilaian harta yg lebih rendah dari harga sebenarnya pada suatu perusahaan akan mendorong minat perusahaan lain untuk menggabungkan dgn perusahaannya. • Teori Prestige

  16. Metode Akuntansi dan Pelaporan • Purchase (Pembelian) (mengakui adanya goodwill, dengan nilai goodwill sebesar selisih dari harga beli dan harga wajar aktiva dan kewajiban yang diakuisisi. Goodwill : dipandang sebagai semua faktor yang menyebabkan perusahaan dapat memperoleh laba di atas rata-rata. Sebagaimana aktiva lainnya goodwill dinilai berdasarkan biaya perolehan awalnya dari pembeli jika dapat secara objective ditentukan. • Pooling of Interest (Penggabungan kepemilikan), tidak mengakui adanya goodwill karena tidak ada harga beli, hanya nilai buku yang terbawa (diakui).

More Related