1 / 37

PENDIDIKAN KARAKTER

PENDIDIKAN KARAKTER. HUBUNGAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN. Indonesia Raya-3. K O N S E P. Nilai Akhlak Moral Etika Karakter Kepribadian. Pengertian Nilai.

eldora
Download Presentation

PENDIDIKAN KARAKTER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDIDIKAN KARAKTER HUBUNGAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN

  2. Indonesia Raya-3

  3. K O N S E P • Nilai • Akhlak • Moral • Etika • Karakter • Kepribadian

  4. Pengertian Nilai Values are referring to those beliefs held by individuals to which they attach special priority or worth, and by which they tend to order their lives. A value is therefore more than a belief; but it is also more than a feeling. Value has three elements: • Cognitive element: judgement of worth or obligation. • Affective element: the intensity with which individuals belief certain ideas affecting the priorities they attach to certain kinds of experience. • Volitional element: deep beliefs which dispose one to act in certain ways; this refers to such belief as “dispositions” or “commitment”. (Hill, 1991)

  5. Pengertian Nilai • A value is an idea – a concept – about what someone thinks is important in life. • When a person values something, he or she deems it worthwhile – worth having, worth doing, or worth trying to obtain. • The study of values usually is divided into the areas of aesthetics and ethics. • Like all ideas, values do not axist in the world experience; they exist in people’s minds. (Fraenkel, 1977)

  6. Pengertian Akhlak Secara etimologis: Kata akhlak yang berasal dari bahasa Arab: al-akhlaq (jamak dari al-khuluq), yg berarti: budi pekerti, tabiat, perangai, tingkah laku, dan kebiasaan. Secara terminologis: Akhlak berartikeadaan gerak jiwa yang mendorong ke arah melakukan perbuatan dengan tidak menghajatkan pikiran (Ibnu Maskawaih). Akhlak juga berarti suatu sifat yang tetap pada jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan tidak membutuhkan kepada pikiran (Al-Ghazali).

  7. Pengertian Moral Secara etimologis: Kata moral berasal dari bahasa Latin mos(jamak dari mores), yang berarti kebiasaan, adat (K. Bertens). Secara terminologis: Moral berarti ajaran baik atau buruk yang diterima umummengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dsb. (KBBI)

  8. Pengertian Etika Secara etimlogis: Kata etika berasal dari bahasa Yunani ethos (jamak: ta etha) yang berarti tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, dan cara berpikir (K. Bertens). Secara terminologis: Etika berarti ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak) (KBBI).

  9. Pengertian Karakter Secara etimlogis: Kata karakter berasal dari bahasa Inggris character, yang berarti: • watak, • sifat, • peran, • akhlak, • huruf. (Hassan Shadily, J. Echol & KBBI)

  10. Pengertian Karakter Character can refer to: • Personality traits or virtues such as responsibility and respect for others. • Emotions such as guilt or sympathy • Social skills such as conflict management or effective communication • Behaviours such as sharing or helping, or • Cognitions such as belief in equality or problem-solving strategies. (Lickona, 1991)

  11. Pengertian Karakter Menurut KBBI 1. Karakter merupakan sifat kejiwaan,ahlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lainnya. 2. Karakter yaituperangai yang selalu dilakukan atau kebiasaan. 3. Karakter yaitu sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku atau kepribadian.

  12. Manusia adalah mahluk dengan berbagai karakter. • “ Maka Dia mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan ) kejahatan dan ketakwaan. Sungguh beruntung orang yang menyucikan dirinya. Dan sungguh merugi orang-orang yang mengotorinya” • ( Q.S.as- Syam: 8-10) • Dalam kerangka besar, manusia mempunyai dua karakter yang berlawanan yaitu karakter baik dan karakter buruk.

  13. Karakter Sehat dan Karakt er Tidak sehat • 1. Karakter Sehat • a. Afiliasi tinggi ( mudah berteman,toleran,mudah • bekerjasama dengan orang lain) • b. Power tinggi ( menguasai teman dalam arti positip • c. Achiever –achievement oriented ( termotivasi • untuk berprestasi, egosentris) • d. Asserter ( lugas,tegas, tak banyak • bicara, keseimbangan antara kepentingan sendiri • dengan kepentingan orang lain)

  14. lanjutan • 5. Adventurer ( menyukai petualangan, suka mencoba • hal-hal yang baru.

  15. Karakter tidak sehat • 1. Nakal (membuat ulah yang memancing kemarahan • orang lain). • 2. Tidak teratur, tidak teliti, tidak cermat. • 3. Provokator • 4. Penguasa • 5. Pembangkang

  16. Konferensi Aspen menyepakati enam poin utama pendidikan karakter • 1. Trustworthy : jujur, menepati janji,integritas pribadi • ( disiplin,komitmen, selalu ingin • berprestasi). • 2. Menghormati orang lain. • 3. Bertanggung jawab. • 4. Adil. • 5. Cinta dan perhatian. • 6. Masyarakat yang baik: mematuhi aturan hukum, gotong royong, murah hati dll

  17. Karakter Rasulullah • 1. Sidiq –benar: benar, jujur, ikhlas, sabar. • 2. Amanah- dapat dipercaya: adil, istiqamah,bakti • pada orang tua, waspada, ikram-hormat. • 3. Tabligh-menyampaikan kebenaran: • lemah lembut, kebersihan,empati,rendah hati, • sopan santun,tanggung jawab. • 4. Fathanah- cerdas: disiplin,rajin belajar,ulet-gigih, • berpikir logis, ingin berprestasi,kreatif, • teliti,bekerjasama.

  18. Pengertian Karakter • Character as “a reliable inner disposition to respond to situations in a morally good way. • Character so conceived has three interrelated parts: • - moral knowing, • - moral feeling, and • - moral behaviour” (Lickona, 1991, p. 51).

  19. KEPRIBADIAN PERSONALITY dariBahasalatin “person” (kedok) dan “personare” (menembus). Persona biasanyadipakaiolehparapemainsandiwarapadazamankunountukmemerankansuatubentuktingkahlakudankarakterpribaditertentu. Para pemainmelaluikedoknyaberusahamenembuskeluaruntukmengekspresikansuatubentukgambaranmanusiatertentu. KEPRIBADIANadalah “organisasi dinamis dari peralatan fisik dan psikis individu yang membentukKARAKTER unik untukmenyesuaikandiridenganlingkungannya” (Gordon W. Allport).

  20. KEPRIBADIAN • Istilah kepribadian dalam bahasa Inggris: personality. • Kata personality berasaldari kata person yang bisa bermakna: • - an individual human being • - a common individual • - a living human body • - self • - personal existence or identity • - distinctive personal character

  21. KEPRIBADIAN • The type of person you are, which is shown by the way you behave, feel, and think. • The quality or state of being a person. • The condition or fact of relating to a particular person. • The complex of characteristics that distinguishes an individual. • Distinction or exellence of personal and social traits.

  22. KEPRIBADIAN • Integrasi sistem kalbu, akal, dan hawa nafsu manusia yang menimbulkan tingkah laku (Allport). • Kepribadian adalah integrasi dari ego, ketidaksadaran pribadi, ketidaksadaran kolektif, kompleks-kompleks, arkhetip-arkhetip, persona, dan anima (Sigmund Freud dan Carl Gustav Jung)

  23. KEPRIBADIAN KEPRIBADIAN adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian instruksi (Yinger). KEPRIBADIAN adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku (Theodore R. Newcombe). KEPRIBADIAN adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang (Cuber).

  24. KEPRIBADIAN KEPRIBADIAN terbentukdaricampuranatauperasaaandarikeseluruhankualitas yang dimilikiseseorang: KEPRIBADIAN dibagimenjadiduakategoriumum: • KEPRIBADIAN yang tegas(fixed personality): “Orang yang selalumenunjukkankarakterkepribadian yang samakapandandimanapun. • KEPRIBADIAN yang luwes(flexible personality): “Orang yang tidakmemilikiketegasansebagaisuatusosokdengankarakter yang pasti” (James Julian M. dan John Alfred, 2007: p. 9).

  25. Hubungan Kepribadian dengan Karakter • Keduanya saling terkait. • Keduanya saling mempengaruhi. • Kepribadian seseorang yang baik sangat mendukung terbentuknya karakter yang baik dan sebaliknya.

  26. HUBUNGAN KARAKTER dan KEPRIBADIAN

  27. HUBUNGAN KARAKTER dan KEPRIBADIAN

  28. HUBUNGAN KARAKTER dan KEPRIBADIAN

  29. HUBUNGAN KARAKTER dan KEPRIBADIAN Moral Knowing: Moral awarness Knowing moral values Perspective-taking Moral reasoning Decision-making Self-knowledge

  30. HUBUNGAN KARAKTER dan KEPRIBADIAN Moral Feeling: Conscience Self-esteem Empathy Loving the good Self-control Humility

  31. HUBUNGAN KARAKTER dan KEPRIBADIAN Moral Behavior: Competence Will Habit

  32. MORAL KNOWING Moral awarness Knowing moral values Perspective-taking Moral reasoning Decision-making Self-knowledge MORAL FEELING Conscience Self-esteem Empathy Loving the good Self-control Humility MORAL Behavior Competence Will Habit HUBUNGAN KARAKTER dan KEPRIBADIAN

  33. HUBUNGAN KARAKTER dan KEPRIBADIAN Jika KARAKTER mewarnai semua aktivitas yang dilakukan seseorang, maka KEPRIBADIAN adalah akibat dari semua aktivitas itu.

  34. Apa yang membedakan orang yang berkepribadian dengan orang yang kurang berkepribadian • Imprepresiveness • Orang yang berkepribadian lebih mengesankan dibanding orang yang kurang berkepribadian • Impresiveness terwujud melalui pembicaraan dan tindakan

  35. BersatulahIndonnesiaku

  36. SEKIAN

More Related