1 / 20

PENDIDIKAN KARAKTER

PENDIDIKAN KARAKTER. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL. Pengertian Umum Karakter. Karakter m endemonstrasikan etika atau sistem nilai personal yang ideal (baik dan penting) untuk eksistensi diri dan berhubungan dengan orang lain .

perdy
Download Presentation

PENDIDIKAN KARAKTER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDIDIKAN KARAKTER KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

  2. Pengertian Umum Karakter • Karakter mendemonstrasikan etika atau sistem nilai personal yang ideal (baik dan penting) untuk eksistensi diri dan berhubungan dengan orang lain. • Character is defined as the “combination of qualities or features that distinguishes one person, group, or thing from another”(American Heritage Dictionary of the English Language: 4th edition)

  3. Pengertian Karakter • Karakter adalah nilai-nilai yang khas-baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan) yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku. • Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang. • Karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung nilai, kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan dan tantangan.

  4. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.

  5. AlurPikirPembangunanKarakterBangsa PERMASALAHAN BANGSA DAN NEGARA BANGSA BERKARAKTER • Disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila. • Keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila. • Bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. • Memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa. • Ancaman disintegrasi bangsa • Melemahnya kemandirian bangsa. Tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, patriotik, dinamis, berbudaya, dan berorientasi Ipteks berdasarkan Pancasila dan dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa(UU RI No 17 Tahun 2007 Tentang RPJPN 2005-2025) BANGSA YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR + R A N: POLHUKAM, KESRA, PEREKONOMIAN Pembagunan Karakter Bangsa STRATEGI: 1.Sosialisasi/ Penyadaran 2.Pendidikan 3.Pemberdayaan 4.Pembudayaan 5.Kerjasama KONSENSUS NASIONAL LINGKUNGAN STRATEGIS 1. PANCASILA 2. UUD 45 3. Bhineka Tunggal Ika 4. NKRI Global, Regional, Nasional

  6. 6 Arah, Tahapan dan Prioritas Arah: Sebagaibagiantakterpisahkandalampencapaianvisidanmisipembangunannasional (RPJP 2005 -2025) Tahapan & prioritas: Tahap I : 2010 – 2014: (1) Reorientasidanpenyadaranakanpentingnyapembangunankarakterbangsa. (2)Penyusunanperangkatkebijakanterpadudanpemberdayaanpemangkukepentingan agar dptmelaksanakanpembangungankarakterbangsasecaraefektif. (3) Pelaksanaan, pemantapandan evaluasi pembangunankarakterbangsa. Tahap II: 2014 – 2010: Pengukuhannilai-nilaidalamkarakterbangsa, danpemantapanpelaksanaanpembangunankarakterbangsasertaevaluasipelaksanaannya. Tahap III: 2020 – 2025: Pengembanganberkelanjutan.

  7. Strategi Pembangunan Karakter Bangsa A. Sosialisasi:Penyadaransemuapemangkukepentinganakanpentingnyakarakterbangsa. Media cetakdanelektronikperluberperansertadalamsosialisasi B. Pendidikan: Formal (satuanpendidikan), nonformal (kegiatankeagamaan,kursus, pramukadll.), informal (keluarga, masyarakat, dantempatkerja), forum pertemuan (kepemudaan) C. Pemberdayaan: Memberdayakansemuapemangkukepentingan (orang tua, satuan pendidikan, ormas,dsb.) agar dapatberperanaktif dalam pendidikankarakter D. Pembudayaan: Perilakuberkarakterdibinadandikuatkan denganpenanamannilai-nilaikehidupan agar menjadibudaya E. Kerjasama: Membangunkerjasamasinergisantarasemuapemangkukepentingan 7

  8. Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup FUNGSI: • Pengembangkanpotensidasar, agar “berhatibaik, berpikiranbaik & berperilakubaik”. TUJUAN: Mengembangkankarakterpeserta didikagar mampumewujudkannilai-nilailuhurPancasila • Pebaikanthdperilakuygkurangbaikdanpenguatanperilakuygsudahbaik. • Penyaringbudayaygkurangsesuai dg nilai-nilailuhurPancasila. RUANG LINGKUP SASARAN SatuanPendidikan, Keluarga, dan Masyarakat 8

  9. Rujukan Penyusunan Kebijakan Nasional Pendidikan Karakter 1. Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005 – 2025 2. Undang - Undang RI Nomor20Tahun2003 tentangSistem Pendidikan Nasional Rujukan Penyusunan Kebijakan Nasional Pendidikan Karakter 3. InstruksiPresiden RI Nomor 1 Tahun 2010 tentangPercepatanPelaksanaanPrioritas Pembangunan NasionalTahun 2010 4.Arahan Presiden RI dalam Sidang Kabinet TerbatasBidangKesratanggal 18 Maret 2010 5. ArahanPresiden RI padaRapatKerjaNasionaldiTampak Siring, Bali Tanggal 19- 20 April 2010 6. ArahanPresiden RI padaPuncakPeringatanHariPendidikanNasionaldi Istana Negara Tanggal 11 Mei 2010

  10. jujur,beriman dan bertakwa, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotik cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikirterbuka, produktif, berorientasi Ipteks, dan reflektif OLAH PIKIR OLAH HATI Perilaku Berkarakter peduli, ramah, santun, rapi, nyaman, saling menghargai, toleran, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit , mengutamakan kepentingan umum, bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja OLAH RASA/KARSA OLAH RAGA tangguh, bersihdan sehat, disiplin, sportif, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih NILAI-NILAI LUHUR

  11. Tema Pembangunan Karakter Bangsa dan Pendidikan Karakter Membangun generasi yang JUJUR, CERDAS, TANGGUH, dan PEDULI

  12. STRATEGI PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN INTERVENSI Perilaku Berkarakter Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Nilai-nilai Luhur MASYA- RAKAT SATUAN PENDIDIKAN HABITUASI KELUARGA Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan.

  13. Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan KEGIATAN EKSTRA KURIKULER Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan KBM DI KELAS BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH DAN MASYARAKAT Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler: Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan

  14. Pendidikan Karakter Secara Utuh: Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif “…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita..” (Ki Hajar Dewantoro) PT Pendidikan AKADEMIK integrasi & pembiasaan SMA exploring – strengthening - empowering SMP Pendidikan KARAKTER TK/ SD

  15. Implementasi dalam KTSP Untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Komponen KTSP Visi Misi Tujuan Sekolah Struktur Kurikulum Kalender Akademik Rincian Kegiatan Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan Bimbingan Konseling Kegiatan Terprogram Kegiatan Rutin Kegiatan Spontan Keteladan Integrasi dalam mata pelajaran Muatan Lokal

  16. Implementasi Pendidikan Karakter di Pendidikan Tinggi Komponen Kegiatan Akademik Visi Misi Tujuan Kurikulum dan Pembelajaran KalenderAkademik Rincian Kegiatan Penguatan kelompok mata kuliah Pembinaan Kepribadian (MPK) dan mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Pengintegrasian PK ke dalam semua mata kuliah Kegiatan pengembangan bakat minat Pengembangan budaya kampus Bimbingan dan konseling mahasiswa Pengembangan kecakapan hidup (soft skills) Model rintisan pendidikan karakter di PT

  17. KOORDINASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PMPTK DIKTI Kurikulum LPTK, Pelatihan LPTK, Penyusunan Grand Design Pelatihan Guru, KS, Pengawas & Sertifikasi MANDIKDASMEN PNFI PEND. KARAKTER Manajemen, Implementasi, Sarpras, Replikasi PEND. KARAKTER Manajemen, Implementasi, Sarpras, Replikasi Penyusunan Konsep, ToT, Piloting Sekolah, Penelitian, Kajian dan Evaluasi Pengawasan Koordinasi dan perencanaan ITJEN SETJEN BALITBANG

  18. Tindak Lanjut MelaluiKoordinasiantar Unit Utama: • Penyempurnaan Desain Induk Pendidikan Karakter • Rencana Aksi Nasional (RAN) Pendidikan Karakter di Setiap Unit Utama Tahun 2010-2014 • Kepmendiknas tentang Pembentukan Tim Pendidikan Karakter

  19. Tindak Lanjut MelaluiKoordinasiantar Unit Utama: • Penyempurnaan Desain Induk Pendidikan Karakter • Rencana Aksi Nasional (RAN) Pendidikan Karakter di Setiap Unit Utama Tahun 2010-2014 • Kepmendiknas tentang Pembentukan Tim Pendidikan Karakter

  20. Terimakasih

More Related