1 / 26

SUPERVISI ADMINISTRASI ENDIDIKAN

SUPERVISI ADMINISTRASI ENDIDIKAN. RITA HERMIATI. DASAR. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Starar Isi . Pada Rumawi V sub B disebutkan bahwa : 1. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran.

eldon
Download Presentation

SUPERVISI ADMINISTRASI ENDIDIKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SUPERVISI ADMINISTRASI ENDIDIKAN RITA HERMIATI

  2. DASAR • Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Starar Isi . Pada Rumawi V sub B disebutkan bahwa : 1. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran. 2. Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan dan konsultasi. 3. Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan. • Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007, tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, bahwa pada kompetensi Supervisi Kepala sekolah yaitu : 1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesional guru. 2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan tehnik supervisi yang tepat. 3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

  3. Pada era globalisasi dewasa ini tantangan yang paling berat bagi bangsa Indonesia adalah bagaimana menyiapkan manusia Indonesia yang cerdas, unggul, dan berdaya saing di tingkat regional maupun global • Upaya pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu telah banyak dilakukan, namun kenyataan menunjukkan pendidikan yang bermutu itu masih seperti fatamorgana. Hal ini dapat dilihat dari hasil UASBN tahun 2008/2009 yang belum memuaskan. • Salah satu faktor yang penting dan strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah guru, karena guru inilah merupakan pelaksana terdepan dalam proses pendidikan yang berhadapan langsung dengan peserta didik. Oleh karena itu berhasil dan tidaknya mutu pendidikan tergangtung pada profesionalisme guru. • Salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru adalah melalui supervisi pendidikan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah / Pengawas Sekolah. LATAR BELAKANG

  4. PENGERTIAN SUPERVISI Dalam buku Kimball yang direvisi oleh T.Lovel Supervisi pengajaran dianggap sebagai sistem tingkah laku formal yang dipersiapkan oleh lembaga untuk menyiapkan interaksi dengan sistem perilaku pengajar dengan cara memelihara, mengubah dan memperbaiki rencana serta aktualisasi kesempatan belajar siswa. Dalam uraian tentang supervisi di atas berfokus pada a. Perilaku supervisor b. Dalam membantu guru c. Dan tujuan akhirnya untuk mengangkat harapan belajar siswa

  5. Lanjutan : Menurut Prof. Dr. Piet Suhertian Supervisi adalah usaha memberi layanan kepada guru-guru baik secara individual maupun secara berkelompok dalam usaha memperbaiki pengajaran. Menurut beliau kata kunci supervisi adalah pemberian layanan dan bantuan. Pedoman Supervisi dari Depdikbud Supervisi yang dimaksud adalah pembinaan yang diberikan kepada seluruh staf sekolah dasar agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik.

  6. TUJUAN Tujuan supervisi adalah mengembangkan sistuasi belajar mengajar yang lebih baik melalui pembinaan dan peningkatan profesionalisme.

  7. PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI • 1. Ilmiah • 2. Demokratis • 3. Kooperatif • 4. Kontruktif dan Kreatif

  8. Lanjutan : 1. ILMIAH ( scientific ) Dalammekasanakansupervisihendaknyadilaksanakansecarailmiah. Pelaksanaannyaharus : a. Sistematis, teratur, terprogram, dankontinyu. b. Obyektif, berdasarkanpada data informasi. c. Menggunakaninstrumen (alat) yang dapatmemberikan data/informasi yang akurat, dapatdianalisis, dandapatmengukurataupunmenilaiterhadappelaksanaanprosesbelajarmengajar. 2. DEMOKRASTIS Dalammelaksanakansupervisihendaknyadapatmenjunjung tinggiazasmusyawarah, memilikijiwakekeluargaan yang kuatsertamenghargaidansanggupmenerimapendapat orang lain.

  9. Lanjutan : 3. KOOPERATIF Dalammelaksanakansupervisihendaknyadapatmengembangkanusahabersamauntukmenciptakansituasibelajarmengajaryang lebihbaik. 4. KONSTRUKTIF dan KREATIF Dalammelaksanakansupervisihendaknyadapatmembinainisiatifguru sertamendoronguntukaktifdalammenciptakansituasibelajarmengajar yang lebihbaik.

  10. SASARAN Sasaran supervisi adalah : 1. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar meliputi : a. Penyusunan program pengajaran b. Pelaksanaan proses belajar mengajar c. Pelaksanaan program penilaian d. Menganalisis hasil penilaian e. Pelaksanaan program tindak lanjut 2.Hal-hal yang menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar seperti : a. pengelolaan kelas, b. pengelolaan sekolah c. pengelolaan administrasi d. pelaksanaan BK, e. kebersihan f. ketertiban g. pelaksanaan ekstrakurikuler seperti UKS, Pramuka, dsb.

  11. TEKNIK-TEKNIK SUPERVISI • 1. Kunjungan Kelas • 2. Observasi Kelas • 3. Percakapan Pribadi • 4. Kunjungan Antar Kelas atau Antar Sekolah • 5. Rapat Rutin • 6. Pertemuan Gugus/KKG • 7. Kunjungan Antar KKG, KKKS, KKPS • 8. Sistem Magang • 9. Penataran Tingkat Lokal 10. Karya Wisata 11. Melalui pengumuman, brosur, edaran, media massa (surat kabar, majalah, buletin, RRI, TV)

  12. Lanjutan : 1. KunjunganKelas Kunjungankelasdapatdilaksanakansecaraberencanauntukmemperolehgambarantentangprosesbelajarmengajardanpengelolaankelas yang dilaksanakan guru Kunjungankelasinidapatdilaksanakandengancara : a. Memberitahukanterlebihdulu b. Tanpamemberitahukanterlebihdulu c.Atasundangan guru Padakunjungankelasini supervisor dapatmelihat : a. Pelaksanaan KBM b. Pengelolaankelas c. Melihathasilbelajarsiswa d. Hal-hal yang menunjangpelaksanaan KBM.

  13. Lanjutan : 2. ObservasiKelas ( Classroom Observation) ObservasiKelasdapatdilaksanakanuntukmengetahuiusahasertakegiatan siswadan guru Dalamproses Kegiatan Belajar Mengajar mencakup : a. penguasaanbahan/materi b. penguasaanmetode c. pengorganisasiankelas d. penggunaan media/alatperaga e. Faktorpenunjang yang lain 3. Percakapanpribadi Percakapanpribadidilaksanakanpadawaktutertentudan untukmasalahkhusus. Bertujuanuntuk : a. Mengembangkansegi-segipositifkegiatan guru. b. Mendorong guru mengatasikelemahandalammengajardan mengelola kelasnya c. Mengurangikeragu-raguan guru dalammenghadapimasalahpadawaktumengajar

  14. Lanjutan : 4. Kunjungan antar kelas atau antar sekolah Dengan tujuan untuk menukar pengalaman serta hal-hal lain yang menyangkut usaha untuk menunjang pelaksanaan interaksi belajar mengajar untuk menambah pengalaman mengajar atau mengikuti rekan guru lain yang sedang memberi contoh mengajar yang baik. 5. Rapat Rutin Kegiatan ini dilaksanakan pembina dengan para guru dalam rangka menyampaikan informasi yang bersifat umum.

  15. Lanjutan : 6. PertemuanGugus/KKG Dilaksanakanpadakelompokkerja sepertiKKG, KKKS, KKPS, danPertemuandi PKG. Pertemuantersebutdapatdilaksanakanolehmasing-masingkelompokataugabungandaribeberapakelompokkerja Bertujuanuntuk menginventarisasi dan merumuskan masalah yang ditemukansertamencarialternatifpemecahannya. 7. Kunjunganantar KKG, KKKS, KKPS 8. SistemMagang 9. Penataran 10. KaryaWisata 11. Melaluipengumuman, brosur, edaran, media masa(suratkabar, majalah, buletin, RRI, TV, dsb)

  16. SKEMATIK TEHNIK-TEHNIK SUPERVISI

  17. LANGKAH-LANGKAH SUPERVISI Perencanaan Persiapan Pelaksanaan Tindak lanjut Pelaporan

  18. Lanjutan : A. PERENCANAAN - KepalaSekolahsebelummengadakansupervisiperlumembuatperencanaan yang baik. -Tujuanmemuat:materi,tehnik yang digunakan, sasaran dan pelaksanaannya. - Berfungsi sebagaipedomankerjabagikepalasekolahdalammelaksanakansupervisidikelas. - Sebagaipenjabaran program supervisitahunantersebutdisusunprogram supervisi yang lebihoperasional. B. PERSIAPAN Hal-hal yang harusdipersiapkanyaitu : a. Format / Instrumensupervisi b. MateriPembinaan/Supervisi c. Bukucatatan d. Data supervisisebelumnya, dll.

  19. Lanjutan : C. PELAKSANAAN Pelaksanaan supervisi diarahkan pada kegiatan belajar mengajardalam rangka pencapaiankompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Pelaksanaan supervisi disesuaikan dengan tehnik-tehnik supervisi sebagaimana diterangkan di atas. Langkah-langkah pelaksanaannya sbb : 1. Temu awal Kepala sekolah mengadakan rapat untuk menyampaikan hal-hal yang akan disupervisi kepada guru supervisi bisa dilaksanakan oleh pengawas maupun oleh kepala sekolah 2. Observasi administrasi a. Observasi administrasi kesiswaan b. Observasi administrasi perlengkapan barang c. Observasi administrasi program pengajaran d. Observasi administrasi keuangan, dll.

  20. Lanjutan : 3. Observasi PBM a. Program ( tahunan, semester, bulanan ) b. Persiapanmengajardanpelaksanaannya. c. Hasilbelajar/prestasisiswaklasikal/individual d. Program BK e. Program tindaklanjut, perbaikandanpengayaan . 4.Observasi UAS a. Kepanitiaan UAS b. Pengaturanruangan c. Denahkelas d. Daftarpeserta e. Kartupeserta f. DaftarPengawas g. DaftarKorektor h. Tata tertibpengawas/peserta i. Jadwal k. Kesekretariatan

  21. Lanjutan : * Selain hal tersebut di atas supervisor dapat menggunakan instrumen berupa Buku Pintar yang berisi - Jadwal - Standar kompetensi/KD masing-masing mapel - Materi - Contoh soal untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang sudah dikuasi oleh perserta didik * Supervisi pendidikan di SD dilakukan oleh -Pengawas TK/SD - Kepala sekolah terhadap kegiatan pembelajaran Pelaksanaanya dengan menggunakan - Format supervisi disesuaikan dengan kebutuhan - Catatan-catatan khusus sebagai bahan pembinaan selanjutnya

  22. Lanjutan : 5. Wawancara Setelah pelaksanaan supervisi perlu diselingi atau dilengkapi dengan wawancara, guna melengkapi informasi tentang semua masalah yang dihadapi untuk mencari alternatif pemecahan dan pembinaan lebih lanjut. 6. Temu akhir a. Setiap kegiatan supervisi diakhiri dengan menyampaikan laporan temuan dan mencari alternatif pemecahannya b. Hasil akhir supervisi perlu ditandatangani oleh supervisor, kepala sekolah, dan guru yang disupervisi c. Temuan-temuan umum disampaikan secara umum/rapat sekolah. d. Temuan tehnis khusus dibicarakan langsung dengan guru yang disupervisi/pertemuan pribadi

  23. Lanjutan : D. TINDAK LANJUT Tindak lanjut merupakan pembinaan dan perbaikan dari hasil temuan pada waktu melaksanakansupervisi. Temuan-temuan tersebut berkaitan dengan : 1. Siswa Temuan yang berhubungan dengan kesiswaan dalam KBM misalnya : a. Siswa yang kurang pandai disarankan agar diberikan : 1) Bimbingan baik individual/kelompok 2) Latihan-latihan/pekerjaan rumah 3) Perbaikan pengajaran ( remedial ) b. Siswa yang pandai : Diberikan pengayaan baik secara individu/kelompok.

  24. Lanjutan : 2. Guru Temuan yang diperoleh tentang guru : - Guru yang profesional - Guru yang belum prosefional a. Guru yang profesional dijadikan sebagai - pemandu mapel - nara sumber dalam kegiatan KKG. b. Guru yang belum prosefional perlu mendapat pembinaandan penangan khusus agar menjadi guru yang profesional . Untuk itu perlu dilibatkan dalam : - Pelatihan-pelatihan - Penataran-penataran - Membuat dan mempergunakan alat peraga - Studi banding - Rapat, pertemuan lainnya

  25. TERIMAKASIH

More Related