1 / 13

Chapter II Pelajaran dari pengalaman perencanaan perusahaan

Chapter II Pelajaran dari pengalaman perencanaan perusahaan. Junaidi. Pengertian Strategi.

edric
Download Presentation

Chapter II Pelajaran dari pengalaman perencanaan perusahaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Chapter IIPelajaran dari pengalaman perencanaan perusahaan Junaidi

  2. Pengertian Strategi KatastrategiberasaldarikatastrategodalambahasaYunani, yang merupakangabungandarikaristratos (tentara) danego (pemimpin). Perencanaanstrategisdimulaisebagaisenidarijenderal(the art of the general)dakinimenjadisenidarimanajerumum(the art of the general manager)

  3. Pengertian Strategi Menurut Andrew (1980), strategiadalahpolatujuandankebijakan yang menegaskanperusahaandanbisnisnya.

  4. Menurut Andrew (1980), strategiadalahpolatujuandankebijakan yang menegaskanperusahaandanbisnisnya.Perencanaanstrategisering kali dipandangsebagai system dimanaparamanajermembuat, melaksanakan, danmengendalikankeputusan yang lintasfungsidantingkatdalamperusahaan. Lorange (1980) bahwa system perencanaanstrategiapa pun harusmenanganiempatpesoalanpenting, yaitu: Misi Strategi Anggaran / biaya Kontrol

  5. Bab III Pendekatan Perencanaan Strategis yang Efektif bagi Organisasi Publik dan Nirlaba Junaidi PROGRAM MANAJEMEN PENDIDIKAN PASCASARJANA UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU - 2010

  6. Menurut Gretzky atau Stedman, langkah-langkahdalamperencaanstrategisadalah : 1. Memprakarsaidanmenyepakatisuatuprosesperencanaanstrategis. Menegosiasikankesepakatandenganorang-orangpentingpembuatkeputusanataupembentukopini internal tentangseluruhupayaperencanaanstrategisdanlangkahperencanaan yang terpenting. Kesepakatanitusendiriharusmencakupmaksudupayaperencanaan, langkah-langkah yang dilaluidalamproses, bentukdanjadwalpembuatanlaporan, peran, fungsidankeanggotaansuatukelompokataukomite yang berwenangmengawasiupayatersebut.

  7. 2. Mengidentifikasimandatorganisasi Mandat formal dan informal yang ditempatkanpadaorganisasiadalahkeharusan yang dihadapiorganisasi. 3. Memperjelasmisidannilai-nilaiorganisasi Misiorganisasi yang berkaitaneratdenganmandatnya, menyediakan raison de’etre-nya, pembenaran social bagikeberadaannya. Sebelummengembangkanpernyataanmisi, organisasiharusmenyempurnakananalisis stakeholder. Analisis stakeholder yang lengkapakanmemerlukantimperencanaanstrategisuntukmengidentifikasi stakeholder organisasi. 4. Menilailingkunganekternal : peluangdanancaman Tim perencanaanharusmengekplorasilingkungandiluarorganisasiuntukmengidentifikasipeluangdanancaman yang dihadapiorganisasi.

  8. 5. Menilailingkungan internal : kekuatandankelemahan Untukmengenalikekuasaandankelemahan internal, organisasidapatmemantausumberdaya, strategissekarang, dankinerja. 6. Mengidentifikasiisustrategis yang dihadapiorganisasi Perencanaanstrategismemfokuskankepadatercapainyapencampuran yang terbaikantaraorganisasidanlingkungannya. Perhatiankepadamisidannilai-nilaimaupunlingkungan internal dapatdianggapsebagaiperencanaandaridalamkeluar. Isustrategisharusmengandungtigaunsuryaitu: Isuharusdisajikandenganringkasan, lebihbaikdalamsatuparagraph.

  9. b. Factor yang menyebabkansesuatuisumenjadipersoalankebijakan yang pentingharusdidaftar. Khususnya, factor mandate, misi, nilai-nilaiataukekuatandankelemahan internal, sertapeluangdanancamanekternal. Tim perencanaanharusmenegaskankonsekuensikegagalanmenghadapiisu. 7. Merumuskanstrategisuntukmengelolaisu-isu Strategididefinisikansebagaipolatujuan, kebijakan, program, tindakan, keputusanataualokasisumberdaya yang menegaskanbagaimanaorganisasi, apa yang dikerjakanorganisasi, mengapaorganisasiharusmengerjakanhalitu.

  10. Perumusanstrategidanprosesimplementasi yang efektifakanmempertautkanretotika, pilihandantindakankedalamsuatupola yang koherendankonsisten yang melintasitingkat, fungsidanwaktu. 8. Menciptakanvisiorganisasi yang efektifbagimasadepan. Langkahterakhirdalamprosesperencanaan, organisasimengembangkandeskripsimengenaibagaimanaseharusnyaorganisasiitusehinggaberhasilmengimplementasikanstrateginyadanmencapaiseluruhpotensinya.

  11. Delapanlangkahiniharusmengarahkepadatindakanhasildanevaluasi. Bahwatindakan, hasildanpenilaian evaluative harusmunculditiap-tiaplangkahdalamproses. Dengankata lain, implementasidanevaluasitidakharusmenungguhinggaakhir, tetapiharusmenjadibagian yang menyatudariprosesdanterusmenerus. Untukmenyelesaikanempatbelasbidangstrategis (misalnyakeuangan, lapangankerjadanpembangunanekonomi, transportasi, fragmentasidankoordinasi program) meliputitigaputaran system yaitu: Identifikasiisustrategis Pengembanganstrategi Implementasistrategi.

  12. Meskipunlangkah-langkahtersebutdisusundengancara yang berurutandan linear, harusditegaskanbahwadalampraktiknyaprosesitubersifatpengulangan. Biasanyaparapartisipanmemikirkanulangapa yang telahmerekakerjakanbeberapa kali sebelummerekamencapaikeputusanakhir. Banyakmanajermungkinmengeluhkanprospekkemanfaatanteknikmanajemenbarulainnya yang disisipkankepadamereka. Merekatelahmelihatanalisisbiaya-keuntungan, system planning, programming, budgeting, system zero based budgeting, manajemenmenurutsasarannyadansekumpulantekniklainnya yang dihembuskanolehpenemunya, parapengarang yang beragamdankaderkonsultanmanajemen.

  13. Perencanaanstrategibukanlahsekadariseng-iseng, setidak-tidakperencanaanstrategidarijenis yang diusulkanyaitukarenaprosesperencanaanstrategis yang bersifatpembuatankeputusanpolitik.

More Related