1 / 11

PENILAIAN AU TENTIK DALAM PEMBELAJARAN

PENILAIAN AU TENTIK DALAM PEMBELAJARAN. Perubahan dalam Penilaian Pembelajaran. Mampu menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik serta desain pembelajaran . Mampu membimbing peserta didik mengembangkan pengetahuan nya

edana
Download Presentation

PENILAIAN AU TENTIK DALAM PEMBELAJARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENILAIAN AUTENTIK DALAMPEMBELAJARAN

  2. Perubahandalam Penilaian Pembelajaran

  3. Mampu menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik serta desain pembelajaran. • Mampu membimbing peserta didik mengembangkan pengetahuannya • Mampu menyediakan sumber daya yang memadai untuk melakukan akuisisi pengetahuan. • Mampu menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan mengasimilasikan pemahaman peserta didik. • Kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik dapat diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar sekolah.

  4. Jenis PenilaianAutentik

  5. Daftar Cek (checklist) • Catatan Anekdot/Narasi (anecdotal/narative records). • Skala Penilaian (rating scale). • Memori atau Ingatan • (memory approach). • Digunakan untuk mengetahui muncul atau tidaknya unsur-unsur tertentu dari indikator atau subindikator yang harus muncul dalam sebuah peristiwa atau tindakan. • Digunakan dengan cara guru menulis laporan narasi tentang apa yang dilakukan oleh peserta didik selama melakukan tindakan. Dari laporan tersebut, guru dapat menentukan seberapa baik peserta didik memenuhi standar yang ditetapkan. • Biasanya digunakan dengan menggunakan skala numerik berikut predikatnya. Misalnya: 5 = baik sekali, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, 1 = kurang sekali. • Digunakan oleh guru dengan cara mengamati peserta didik ketika melakukan sesuatu, dengan tanpa membuat catatan. Guru menggunakan informasi dari memorinya untuk menentukan apakah peserta didik sudah berhasil atau belum.

  6. Testertulisberbentuk uraianatau esai menuntutpesertadidikmampumengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudahdipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, pengetahuan, danketerampilanpeserta didik.

  7. Terima Kasih

More Related