1 / 40

Sintaksis

Sintaksis. Dewi Puspitasari. Contoh. Kemarin kami membeli penggaris di toko buku. Kemarin di toko buku kami membeli penggaris. Kami membeli penggaris kemarin di toko buku. Kami membeli penggaris di toko buku kemarin. Di toko buku kami membeli penggaris kemarin.

dyanne
Download Presentation

Sintaksis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sintaksis DewiPuspitasari

  2. Contoh • Kemarin kami membeli penggaris di toko buku. • Kemarin di toko buku kami membeli penggaris. • Kami membeli penggaris kemarin di toko buku. • Kami membeli penggaris di toko buku kemarin. • Di toko buku kami membeli penggaris kemarin. • Di toko buku kemarin kami membeli penggaris. • Kamipenggaristokokemarindibukumembeli.

  3. Rangkaian kata yang...

  4. GRAMATIKAL & TIDAK GRAMATIKAL

  5. Kami bertemu. • Kami mempertemukan. • Kami mempertemukan mereka.

  6. 4. Mereka memperlakukan 5. Mereka memperlakukan kami. 6. Mereka memperlakukan kami dengan baik. 7. Adi menganggap. 8. Adi menganggap Ani. 9. Adi menganggap Ani benar. 10. Adi menganggap Ani wanita paling cantik di dunia.

  7. Penjelasan Kaidah-kaidah sintaksis yang menjelaskan kemampuan untuk memberi penilaian terhadap kegramatikalan pada rangkaian kata tersebut meliputi sejumlah aturan selain kaidah tentang urutan kata.

  8. Kemampuan untuk menilai kegramatikalan kalimat tidak bergantung pada pernah tidaknya seseorang mendengar kalimat itu sebelumnya. Bila kita melihat kalimat di samping berikut ini... Didampingi istri pertamanya, presiden terpilih Pardamean Tobing akan melakukan kunjungan muhibah ke kerajaan Humbang Barat di Tapanuli. ...maka kita akan menerimanya sebagai kalimat yang gramatikal.

  9. TafsirGanda/ ketaksaan / ambiguity

  10. nomor 1...

  11. nomor 2...

  12. Hubugangramatikal

  13. Perhatikan contoh kalimat berikut...

  14. 1. Adi mencium Ani Adi menjadi subjek sebagai pelaku perbuatan atas verba mencium. Ani adalah objek yang dikenai atau menjadi sasaran perbuatan atas perbuatan mencium.

  15. 2. Ani mencium Adi Animenjadi subjek sebagai pelaku perbuatan atas verba mencium. Adiadalah objek yang dikenai atau menjadi sasaran perbuatan atas perbuatan mencium.

  16. 3. Ani dicium Adi Animenjadi subjek yang dikenai atau menjadi sasaran perbuatan atas perbuatan mencium. Adiadalah objek sebagai pelaku perbuatan atas verba mencium.

  17. Strukturkalimat(pengelompokankata)

  18. Diagram Pohon Gadis itu memamerkan baju barunya Gadis itu memamerkan baju barunya Gadis itu memamerkan baju barunya baju baru -nya baju baru

  19. Diagram di atas disebut Diagram Pohon • Diagram pohon itu menunjukkan bahwa memamerkan baju barunya bercabang 2, yaitu memamerkan dan baju barunya. • Bila memamerkan baju barunyabercabang menjadi memamerkan baju dan barunya, maka akan terasa janggal.

  20. Bila baju barunya bercabang menjadi baju dan barunya, juga akan terasa tidak wajar. • Hal itu karena bentuk –nya sebenarnya lebih dekat hubungannya dengan baju daripada dengan baru, meskipun urutannya [baik dalam bentuk lisan maupun dalam tulisan] disambungkan pada kata baru.

  21. Kategorigramatikal

  22. Kategori Gramatikal Golongan ujaran yang dapat saling dipersulihkan (dipergantikan atau dipertukarkan) tanpa kehilangan kegramatikalannya.

  23. Kategori gramatikal meliputi...

  24. KataKombinasimorfemsebagaisatuanterkecil yang bebasdanbermakna Partikel Kata Penuh

  25. Frasa Frasa Eksosentris Frasa Endosentris Frasa yang memiliki intifrase / induknya. kucing hitam Diamemilikikucinghitam. Diamemilikikucing. kucing= induk nomina Frasa yang berbentuk preposisi, contohnya • di pasar • Diaberdagangdi • Diaberdagangpasar di pasar = preposisi.

  26. FrasaEndosentris Frasaendosentrisberinduktunggal Frasaendosentrisberindukganda Frasa yang salahsatukonstituennyamemilikiprilakusintaktis yang samadengankonstituen lain. Contohnya ayah (dan) ibu tua (dan) muda Frasa yang salahsatukonstituennyamemilikiprilakusintaksis yang samadenganseluruhkonstruksiitu, Contohnya frasa nominal • kucing hitam

  27. FrasaEndosentrisBerindukGanda FrasaKoordinatif FrasaApositif FrasaendosentrisberindukgandaTIDAK dihubungkandenganpenghubung (seringkalidenganjeda) Contohnya Amin, temansaya, sedangmenujukampus. Frasaendosentrisberindukganda yang bagian2nya secarapotensialmaupunaktualdapatdihubungkandenganpenghubungtunggal, sepertidan, atau, tetapi. Contohnya • ayah (dan) ibu • tua (dan) muda

  28. Klausa Klausa Bebas Klausa Terikat Klausa yang tidak dapat berdiri sendiri. Biasanya ditandai dengan konjungsi tertentu, seperti bahwa,sehingga, dll. Contohnya Kami datang sebelum pertunjukan dimulai. Kami datang = klausa bebas Pertunjukan dimulai = klausa terikat, diikat dgn konjungsi sebelum didepannya. Klausa yang dapat berdiri sendiri, contohnya.. • Dia cantik • Dia di sini • Dia seorang guru • Dia belum datang

  29. Kalimat Kalimat dikategorikan dalam 5 kriteria, yaitu: • Jumlah dan macam klausa • Struktur intern klausa • Jenis tanggapan yang diharapkan • Sifat hubungan pelaku dan perbuatan • Ada atau tidaknya unsur ingkar di dalam predikat utama.

  30. 1a. Jumlah dan macam klausanya Kalimat sederhana atau tunggal Kalimat bersusun atau jamak Kalimat yang terdiri satu klausa bebas dan sekurang2nya satu klausa terikat, contohnya Mereka sadar bahwa berita itu tidak benar. Mereka sadar = klausa bebas Berita itu tidak benar = klausa terikat, diikat dgn konjungsi bahwa didepannya. Kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas, contohnya Mereka menikah kemarin.

  31. 1b. Jumlah dan macam klausanya Kalimat majemuk setara Kalimat majemuk bersusun Kalimat yang terdiri atas gabungan kalimat majemuk dan kalimat bersusun atau sebaliknya, contohnya Mereka sadar bahwa berita itu tidak benar, tetapi mereka sudah tidak mau peduli lagi. Mereka sadar bahwa berita itu tidak benar = kalimat bersusun Mereka sudah tidak mau peduli lagi = kalimat majemuk Kalimat yang terdiri dari lebih dari satu klausa bebas. Ditandai dengan konjungsi seperti sedangkan, dan, atau, tetapi. Contohnya: Kami masuk kelompok pertama, sedangkan mereka masuk kelompok kedua.

  32. 2. Struktur Intern Klausa Kalimat Lengkap Kalimat Tak Lengkap Kalimat yang salah satu unsur pengisi fungsi gramatikalnya tidak ada. Contohnya: Baik! Sedang makan. Kalimat yang memiliki unsur-unsur pengisi fungsi gramatikal yang lengkap, terutama subjek dan predikat. Contohnya: Dia makan S P

  33. 3. Jenis tanggapan yang diharapkan

  34. 4a. Sifat hubungan antara pelaku dan perbuatan Kalimat Aktif Kalimat Pasif Kalimat yang memperlihatkan subjek sebagai tujuan atau sasaran perbuatan. Contohnya: Anjing itu ditendang adikku. Anjing itu menjadi sasaran perbuatan atas verba ditendang. Kalimat yang memperlihatkan subjek sebagai pelaku. Contohnya: Adik menendang anjing itu. Adik adalah pelaku perbuatan atas verba menendang.

  35. 4b. Sifat hubungan antara pelaku dan perbuatan Kalimat Tengah Kalimat Netral Kalimat yang tidak berstruktur pelaku-perbuatan. Contohnya: Aming pelawak. Kalimat di atas tidak berstruktur pelaku-perbuatan, karena subjek tidak melakukan suatu perbuatan. Kalimat yang subjeknya merupakan pelaku dan tujuan. Contohnya: Dia sedang bercukur. Subjek dia adalah pelaku yang tengah melakukan perbuatan bercukur.

  36. 5. Ada tidaknya unsur ingkar dalam predikat

  37. Kesimpulan

More Related