1 / 22

PEMODELAN USE CASE

PEMODELAN USE CASE. Pemodelan persyaratan sistem menggunakan USE-CASE. Substansi : men- capture dan mendokumentasikan persyaratan sistem dari sudut pandang pengguna dengan cara yang mudah dipahami.

duyen
Download Presentation

PEMODELAN USE CASE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMODELAN USE CASE Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOMBINANIAGA

  2. Pemodelan persyaratan sistem menggunakan USE-CASE • Substansi : men-capture dan mendokumentasikan persyaratan sistem dari sudut pandang pengguna dengan cara yang mudah dipahami. • Konsep : user-centered development sebuah proses pengembangan sistem yang didasarkan pada pemahaman akan kebutuhan stakeholder dan alasan mengapa sistem itu harus dikembangkan. • Sarana : use-case modelling : • proses pemodelan fungsi-fungsi sistem dalam konteks peristiwa-peristiwa bisnis, siapa yang mengawalinya, dan bagaimana sistem itu merespon. • Pendekatan yang memfasilitasi pengembangan berpusatkan pada kegunaan. • Menentukan, mendokumentasikan dan memahami persyaratan fungsional sistem informasi. Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  3. Pemodelan persyaratan sistem menggunakan USE-CASE • Manfaat : • Menyediakan tools untuk meng-capture persyaratan fungsional. • Membantu menyusun ulang lingkup sistem menjadi bagian-bagian yang lebih dapat dikelola. • Menyediakan alat komunikasi dengan para pengguna dan stakeholder yang berhubungan dengan fungsionalitas sistem. • Memberikan cara bagaimana mengidentifikasi, menetapkan, melacak, mengontrol, dan mengelola kegiatan pengembangan sistem, terutama pengembangan incremental dan iteratif. • Menyajikan panduan untuk mengestimasi lingkup, usaha dan jadwal proyek • Menyajikan garis pokok pengujian, khususnya rencana tes dan test case • Menyajikan garis pokok bagi help system dan manual pengguna pengguna, dan juga dokumentasi pengembangan sistem. • Menyajikan tools untuk melacak persyaratan • Menyajikan titik mulai/awal untuk identifikasi objek data atau entitas. • Menyajikan spesifikasi fungsional untuk mendesain antarmuka pengguna dan sistem. • Menyajikan alat untuk menentukan persyaratan akses database dalam menambah, mengubah, menghapus, dan membaca. • Menyajikan kerangka kerja untuk mengarahkan proyek pengembangan sistem. Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  4. Pemodelan persyaratan sistem menggunakan USE-CASE • Alat Utama : • Use-case diagram  diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem. • Use-case narative  deskripsi tekstual kegiatan bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan suatu tugas. Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  5. actor symbol Pemodelan persyaratan sistem menggunakan USE-CASE Use case  urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik terotomatisasi maupun secara manual, untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal. Actor/Pelaku  segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi. use case symbols Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  6. Actor 1 Actor 3 Actor 2 Pemodelan persyaratan sistem menggunakan USE-CASE • Tipe aktor/pelaku : • Primary business actor : stakeholder yang terutama mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan use-case (contoh : karyawan dengan menerima gaji untuk periode tertentu) • Primary system actor : stakeholder yang secara langsung berhadapan dengan sistem untuk menginisiasi atau memicu kegiatan atau sistem. (contoh : operator telepon yang memberi bantuan kepada pelanggan, kasir bank yang memproses transaksi) • External server actor : stakeholder yang melayani kebutuhan pengguna use-case. (contoh : biro kredit yang memiliki kuasa atas perubahan kartu kredit). • External receiver actor : stakeholder yang bukan pelaku utama, tapi menerima nilai yang terukur atau teramati (output) dari use-case. (contoh : gudang menerima paket permintaan uantuk menyiapkan pengiriman sesudah seorang pelanggan memesannya). • Temporal event : kejadian sistem yang dipicu dengan waktu. (contoh : sistem billing untuk perusahaan kartu kredit secara otomatis mencetak tagihan pada hari ke lima dalam bulan itu (tanggal billing); billing PLN; billing PAM, bank merekonsiliasi transaksi tiap hari pada jam 5 sore). Yang menjadi actor/pelaku disini adalah waktu. Use case 1 Use case 2 Use case 3 Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  7. Anggota Klub Pusat DIstribusi Relationship • Hubungan yang terjadi antar simbol dalam use case • Menggunakan garis dan tipe simbol yang digunakan untuk menghubungkan garis. • Assosiation (gabungan)  hubungan antara aktor dengan use case di mana terjadi interaksi diantara mereka. Place New Order Interaksi Use diiimitasi oleh aktor Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  8. Extension Use Case  use case yang terdiri dari langkah yang diekstraksi dari use case yang lebih kompleks untuk menyederhanakan masalah orisinal dan karena itu memperluas fungsinya. Hubungan yang terbentuk  extends Extension Use Case Men-generate Persediaan dan Mem- Pack Pesanan Menghitung Subtotal Dan Pajak Penjualan <<extends>> <<extends>> Melakukan Pesanan Baru Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  9. Abstract Use Case  use case yang mempunyai fungsionalitas yang dapat digunakan oleh use case lain dengan menggabungkan langkah-langkah yang biasa ditemukan (identik) pada use case-use case tersebut, sehingga mengurangi redundansi. Hubungan yang terbentuk  uses/include Abstract Use Case Melakukan Pesanan Member Baru Submit Perubahan Alamat Pos <<uses>> <<uses>> Revisi Alamat Pos <<uses>> atau <<include>> Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  10. Depends On  memodelkan ketergantungan satu use case dengan use case lainnya Mengambil Tabungan Membuat Account <<depends>> <<depends>> Menabung <<uses>> atau <<include>> Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  11. Inheritence  pada saat dua atau lebih aktor berbagi kelakuan umum –dengan kata lain mereka dapat menginisiasi use case yang sama- maka yang paling baik adalah mengekstrapolasi kelakukan umum tersebut dan menetapkannya ke aktor abstrak baru untuk mengurangi komunikasi redundan dengan sistem. Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  12. Pengunjung Tamu Mhs STIKOM Pengunjung Mhs STIKOM Pengunjung Tamu Abstract Actor Mencari Buku Mengajukan Aplikasi Anggota Inheritence Relationship Mencari Buku Meminjam bawa pulang Meminjam bawa pulang Mengajukan Aplikasi Anggota Sesudah Sebelum Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  13. Contoh-Contoh Relationship Log Error Mengambil Tabungan ProsesTransaksi <<extend>> <<include>> Validasi User Menabung Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  14. Petugas Pendaftaran Mahasiswa Mahasiswa Asing Pendaftar Mendaftar pada Program Studi Mendaftar Seminar/Workshop <<include>> <<extend>> Mengecek Izin Mendaftar bagi Keluarga PT Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  15. Diagram Use Case untuk E-Business System PlaceOrder Registration Confirm Order <<include>> (Actor 1) Buyer Validate User (Actor2) Seller <<include>> Track Order Ship Order Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  16. Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  17. Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  18. Mengidentifikasi Aktor Bisnis • Referensi : • Diagram konteks yang mengidentifasi ruang lingkup dan batasan sistem. • Dokumentasi sistem dan manual pengguna yang ada • Waktu pertemuan proyek dan lokakarya. • Dokumen persyaratan, perjanjian proyek, atau pernyataan kerja yang ada. • Saat mencari aktor, ajukan pertanyaan berikut : • Siapa atau apa yang menyediakan input ke dalam sistem ? • Siapa atau apa yang menerima output dari sistem ? • Interface apa yang dibutuhkan bagi sistem yang lain ? • Apakah ada kejadian yang dipicu secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya ? • Siapa yang akan mengurusi informasi dalam sistem ? • Buat definisi tekstual aktor menggunakan tabel dengan memuat istilah, sinonim, dan deskripsi. Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  19. Model Use Case dispesifikasi dengan direalisasikan dengan didistribusi dengan Model Analisis diimplementasi dengan Model Desain diverifikasi dengan Model Deployment Model Implementasi Model Uji (Test) Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  20. Use Case Naratif • Tiga langkah membangun use case naratif ke dalam 3 bentuk dokumen use case: • Use case Persyaratan Bisnis • Use case Analisis • Use case Desain Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  21. Proses Pemodelan Use Case Persyaratan • Use Case Persyaratan : model yang mengkomunikasikan apa yang diperlukan dari perspektif user, bebas dari detail spesifik tentang bagaimana sistem akan dibangun dan diimplementasikan. • Langkah-langkah : • Mengidentifikasi Aktor Bisnis • Mengidentifikasi use case persyaratan bisnis • Membuat diagram model use case • Mendokumentasikan naratif use case persyaratan bisnis Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

  22. Langkah-langkahPerancangan(prosesaktualisasi Use Case) • Information gathering • Ruang lingkup, permasalahan, proses kerja • dokumen • Identifikasi Proses Bisnis • Komponen sistem (ICOMOTED) • Diagram (aliran informasi/proses) • Capturing that computer-based process • Kembangkan Skenario • Identifikasi peristiwa dan kejadian-kejadian (event scanning) • Proyeksikan Diagram Konteks • Identifikasi sistem dan satuan luar (aktor) • Identifikasi Use Case dan Aktor • Identifikasi peristiwa + kejadian dan aktor (partisipan) yang terlibat • Daftar use case, descripsi, aktor • Gambarkan Diagram Use Case • Proyeksi interaksi use case dan aktor (relationship) • Cerminan relationship asosiasi, extend, include, abstrak, inheriten • Boundry dan subsystem • Kembangkan Use Case Naratif: • Use case Persyaratan Bisnis (interaksi sistem dan user secara umum) • Use case Analysis (dialog) • Use case Design (interaksi teknis) • Kembangkan Dependensi Use Case • Buatkan Matrik Ranking Presentation for The Lectures of Information System Analysis and Design, STIKOM BINANIAGA

More Related