1 / 29

DASAR PEMROGRAMAN:

DASAR PEMROGRAMAN:. STRING. Deskripsi. Data yang memiliki tipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan. Dalam Pascal, tipe data string merupakan suatu larik khusus, dengan tipe dasar karakter. Dikatakan khusus karena:

duscha
Download Presentation

DASAR PEMROGRAMAN:

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR PEMROGRAMAN: STRING

  2. Deskripsi • Data yang memiliki tipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan. • Dalam Pascal, tipe data string merupakan suatu larik khusus, dengan tipe dasar karakter. Dikatakan khusus karena: • Unsur data pertama dengan indeks ke-0 digunakan oleh Pascal penanda panjang untai yang bersangkutan. • Dapat dikenai operasi khusus, yaitu penggabungan dua peubah untai atau lebih dengan menggunakan pengoperasian penggabungan atau tanda penambah (+) • Ukuran terpanjang suatu tipe data string adalah 255 karakter kenyataannya memiliki ukuran terpanjang 256 karakter, di mana karakter ke-0 sebagai penanda panjangnya.

  3. Deklarasi String • Bentuk umum deklarasi tipe data string adalah: Type pengenal = string <[panjang]>; • Deklarasi peubah string pada bagian var: Varpengenal :string <[panjang]>; • String sendiri merupakan kumpulan karakter. Dengan kata lain, string merupakan array dari karakter yang selalu dimulai dari indeks 1. Perhatikan string berikut.

  4. Var S:string; S := ‘INDUSTRI’; Pada gambar diatas tampak jelas bahwa string ‘INDUSTRI’ merupakan array, dimana S[1]=’I’, S[2]=’N’, S[3]=’D’, S[4]=’U’, S[5]=’S’, S[6]=’T’, S[7]=’R’, S[8]=’I’

  5. Contoh: program BacaString; uses WinCrt; Const teks = 'INDUSTRI'; VAR i, jmlKar: integer; s: string; begin clrscr; s:=teks; jmlKar := length(S); {mendapatkan jumlah karakter string S} for i := 1 to jmlkar do begin writeln('S[', i, ']= ','''', s[i], '''' ) end; readln; end.

  6. Output program S[1] = ‘I’ S[2] = ‘N’ S[3] = ‘D’ S[4] = ‘U’ S[5] = ‘S’ S[6] = ‘T’ S[7] = ‘R’ S[8] = ‘I’

  7. Untuk mengetahui panjang suatu tipe string dapat menggunakan fungsi Lenght atau dengan melihat nilai urutan karakter pada ke-0 yang dimiliki. • Contoh: Program Tipe_string; Type Str25=string[25]; Var Nama: str25; i: Integer; Begin Write(’Input Nama: ’);Readln(Nama); Fori:= Lenght(Nama) downto 1 do Write (Nama[i]); End.

  8. Output Program Input Nama: BAGUS SUGAB

  9. OPERASI STRING • Prosedur Standar untuk Operasi String Pascal menyediakan beberapa prosedur standar yang berguna untuk memanipulasi string, diantaranya Concat, (+), Delete, Insert, Str, Val, Copy.

  10. (1) Menggabung String • Dalam bahasa Pascal, penggabungan dua buah string atau lebih dapat dilakukan dengan dua cara: - operator plus (+) - fungsi Concat • Bentuk deklarasi: function Concat (s1 [, s2, ..., sn] : string) : string;

  11. Fungsi tsb akan melakukan penggabungan terhadap string-string yang menjadi parameternya, yaitu s1, s2, ..., sn. Jika hasil penggabungan beberapa buah string panjangnya melebihi 255 karakter, maka string akan dipotong pada karakter ke-256 (setelah karakter ke-255).

  12. Contoh Menggabungkan String (1) {menggunakan operator plus} hasilPlus := s1 + spasi + s2; {menggunakan fungsi Concat} hasilConcat := Concat(s1, spasi, s2); {menampilkan hasil ke layar} writeln(hasilPlus); writeln(hasilConcat); readln; end. program GabungString; uses crt; var S1, spasi, S2: string; hasilPlus, hasilConcat: string; begin clrscr; {mengisikan nilai} s1 := ‘TIP’; spasi := ‘ ‘; s2 := ‘Malang’;

  13. Output TIP Malang TIP Malang *Kedua cara penggabungan memberikan hasil yang sama

  14. CONTOH MENGGABUNGKAN STRING (2) • Program Gabung_String; • Uses crt; • Var • S1, spasi1, S2, spasi2, s3: string; • hasilPlus, hasilConcat: string; • begin • clrscr; • {mengisikan nilai} • S1 := ’Teknologi’; • Spasi1 := ’ ’; • S2 := ’Industri’; • Spasi2 := ’ ’; • S3 := ’Pertanian’; • {menggunakan operasi plus} • hasilPlus := s1 + spasi1 + s2 + spasi2 + s3;

  15. {menggunakan operasi concat} • hasilConcat := Concat(s1, spasi1, s2, spasi2, s3); • {menampilkan hasil ke layar} • Writeln(hasilPlus); • Writeln(hasilConcat); • Readln; • end. • Output program Teknologi Industri Pertanian Teknologi Industri Pertanian

  16. (2) Menghapus Substring (Delete) • Untuk melakukan penghapusan substring dari suatu string, kita harus menggunakan prosedur Delete. Procedure Delete(var S:string; i, n: integer); • Prosedur tersebut akan menghapus substring sebanyak n karakter dari string S mulai dari posisi ke-i. • Sebagai contoh kita memiliki string S yang berisi teks ’INFORMATIKA’, selanjutnya kita akan menghapus 7 karakter dari string tersebut dari posisi ke-5. Kode yang ditulis adalah sebagai berikut.

  17. {menghapus 7 karakter dari S pada indeks ke-5} Delete(S, 5, 7); {menampilkan string S setelah dihapus beberapa karakternya} Writeln(‘Setelah dihapus: ’); Writeln(S); Readln; end. Program HapusTeks; Uses crt;  Var S:string; Begin Clrscr; {mengisikan nilai} S:=’INFORMATIKA’; {menampilkan string S sebelum dihapus beberapa karakternya} Writeln(‘Sebelum dihapus: ’); Writeln(S); writeln;

  18. Output Program Sebelum dihapus: INFORMATIKA Setelah dihapus: INFO

  19. (3) Menyisipkan String(Insert) • Prosedurinidigunakanuntukmenyisipisuatu string (dintujukkanoleh tulisan1) kenilai string yang lainnya (dintujukkanoleh tulisan2) mulaiposisi yang ditentukanolehnilaiposisi. Bila hasil dari penyisipan menjadi string yang panjangnya lebih dari 255 karakter, maka akan menjadi sampai dengan 255 karakter saja. • Bentuk umum: Insert(tulisan1,tulisan2)

  20. Contoh Program • Var • Nama :[string]; • Begin • Nama := ’Industri’; • Insert (‘Teknologi ’,Nama); •      Writeln(Nama); • End. Output program TeknologiIndustri

  21. Deklarasi lain menyisipkan string procedure Insert(S1: string; var S2: string; i: integer); • Menyisipkan string S1 kedalam S2 pada posisi ke-i • Contoh: menyisipkan string S1 berisi teks “AS” kedalam string S2 berisi teks “PCAL”

  22. Program SisipString; Uses crt; Var S1, S2: string; Begin clrscr; {mengisikan nilai kedalam variabel S1 dan S2} S1 := ‘AS’ S2 := ‘PCAL’; {menyisipkan S1 kedalam S2 pada posisi atau indeks ke-2} Insert (S1, S2, 2); {menampilkan isi string S2 setelah disisipi string S1} writeln(S2); readln; End. Output: PASCAL

  23. (4) ProsedurstandarStr • Prosedurstandarinidigunakanuntukmengubahnilainumerik (ditunjukkanolehnilai N) menjadinilai string (ditunjukkanolehnilai S). Nilai N dapat berupa nilai numerik integermaupun nilai numerik real. Hasil dari perubahan ke nilai string dapat terformat maupun tidak terfomat. Bila lebar atau desimal disebutkan, maka akan dihasilkan nilai string dengan format panjang tertentu. Nilai lebar menunjukkan format panjang dari nilai utuh dan nilai desimal menunjukkan format dari panjang nilai di belakang koma. • Bentuk umum Str(N:lebar:desimal,S)

  24. Var • N1, N2:integer; • S1, S2:string[5]; • Begin •      N1:=1234; •      N2:=567; •      Writeln(N1+N2); •      Str(N1:4,S1); •      Srt(N2:4,S2); •      Writeln(S1+S2); • End. • Output program • 1801 • 1234 567

  25. (5) Prosedurstandar Val • Prosedurstandarinidigunakanuntukmengonversinilai string (dintunjukkanolehnilai S) menjadinilainumerik (ditunjukkanolehnilai N). WalauS merupakannilai string, tetapiharusberisiangkaatautanda plus atau minus, bilatidakberartisalahdanletakkesalahannyaditunjukkanolehnilaivariabelkode. Nilai variabel akan nol bila tidak mengandung kesalahan. • Bentuk umumnya: Val(S, N, Kode);

  26. Contoh • Var •      S1:string[6]; • N:real; • Kode:integer; • Begin • S:=’123.45’; • Val(S,N,kode); • Writeln(S); • Writeln(N); • Writeln(kode); • End. • Output program 123.45 1.2345000000E+2 0

  27. (6) Menyalin String (Copy) • Deklarasi Function Copy(S: string; i, n: integer) : string; • Menyalin substring dari string S sebanyak n karakter dimulai dari posisi atau indeks ke-i • Misal S berisi teks ‘INFORMATIKA’ dan kita mau menyalin substring ‘TIKA’. Hasil proses penyalinan tsb akan ditampung kedalam variabel ‘hasil’, maka kode dituliskan: Hasil := Copy (S, 8, 4); • Nilai 8 menunjukkan proses penyalinan dimulai dari indeks ke-8 • Nilai 4 menunjukkan banyaknya karakter yang disalin

  28. program SalinString; uses crt; Var S, hasil: string; Begin clrscr; {mengisikan nilai} S := ‘INFORMATIKA’; {menyalin 4 karakter dimulai dari indeks ke-1} hasil := Copy(S, 1, 4); writeln(hasil); {menyalin 6 karakter dimulai dari indeks ke-3} hasil := Copy(S, 3, 6); writeln(hasil); {menyalin 4 karakter dimulai dari indeks ke-6} hasil := Copy(S, 6, 4); writeln(hasil); {menyalin 4 karakter dimulai dari indeks ke-8} hasil := Copy(S, 8, 4); writeln(hasil); readln; End.

  29. Output INFO FORMAT MATI TIKA

More Related