1 / 15

Kelas Alkitab Malam ABIMELEKH DAN ABINADAB

Kelas Alkitab Malam ABIMELEKH DAN ABINADAB. 4 Maret 2013. Pendahuluan. “Kemudian berkumpullah seluruh warga kota Sikhem dan seluruh Bet-Milo; mereka pergi menobatkan Abimelekh menjadi raja dekat pohon tarbantin di tugu peringatan yang di Sikhem.” Hakim-Hakim 9:6

deiondre
Download Presentation

Kelas Alkitab Malam ABIMELEKH DAN ABINADAB

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelas Alkitab MalamABIMELEKH DAN ABINADAB • 4 Maret 2013

  2. Pendahuluan • “Kemudian berkumpullah seluruh warga kota Sikhem dan seluruh Bet-Milo; mereka pergi menobatkan Abimelekh menjadi raja dekat pohon tarbantin di tugu peringatan yang di Sikhem.” Hakim-Hakim 9:6 • Abimelekh adalah anak Gideon dari gundiknya, seperti tertulis, “juga gundiknya yang tinggal di Sikhem melahirkan seorang anak laki-laki baginya, lalu ia memberikan nama Abimelekh kepada anak itu.” (Hakim-Hakim 8:31), ada pun nama ‘Abimelekh’ berarti bapa dari seorang raja.

  3. Setelah ayahnya (Gideon) mati, Abimelekh mencoba mengangkat dirinya sendiri menjadi raja, namun dengan cara yang tidak wajar dan sangat keji. • Sadar kalau dirinya hanyalah anak dari seorang gundik (selir), dia berusaha menghasut ibunya dan juga penduduk Sikhem dengan berkata, “Tolong katakan kepada seluruh warga kota Sikhem: Manakah yang lebih baik bagimu: tujuh puluh orang memerintah kamu, yaitu semua anak Yerubaal, atau satu orang? Dan ingat juga, bahwa aku darah dagingmu.” (Haikim-Hakim 9:2

  4. Gideon, ayah Abimelekh setelah memenangkan pertempuran melawan Zebah dan Salmuna diminta oleh kaum Israel untuk menjadi raja mereka. Namun Gideon menolak. Bagi Gideon, tak ada Raja lain selain Tuhan. • “Kemudian berkatalah orang Israel kepada Gideon: ‘Biarlah engkau memerintah kami, baik engkau baik anakmu maupun cucumu, sebab engkaulah yang telah menyelamatkan kami dari tangan orang Midian.’ Jawab Gideon kepada mereka: ‘Aku tidak akan memerintah kamu dan juga anakku tidak akan memerintah kamu tetapi TUHAN yang memerintah kamu.’" (Hak 8: 22-23).

  5. Namun empat puluh tahun hidup dalam situasi yang damai terutama setelah kematian Gideon, satu dari ke tujuh puluh puteranya, yakni Abimelekh membunuh semua saudara-saudaranya. Dan dengan demikian ia sendiri dinobatkan menjadi raja. • Cara yang ditempuh Abimelekh adalah dengan penumpahan darah dan nyawa, serta menarik simpatisan pengikutnya dengan menggunakan uang yang diambil dari kuil dewa Baal. Kekuatan iman ayahnya Gideon akan Allah sebagai sang Raja kini tersingkirkan. Israel kembali menjadikan Baal sebagai pujaan mereka.

  6. Dari kisah ini nampak bahwa keluhuran Gideon tidak diikuti oleh anaknya yakni Abimelekh. • Gideon tak ingin menjadi raja. Baginya Yahwe adalah Rajanya. Abimelekh memilih menjadi seorang yang berkuasa dengan cara licik. Dan bagi anda sendiri? Siapakah Raja yang memerintah anda? Apakah anda seperti Gideon yang memilih Allah untuk memerintah hidup anda atau seperti Abimelekh yang berjuang memperoleh kuasa di atas nyawa orang lain?

  7. ABINADAB • (2 Sam. 6:3 ) Peti Perjanjian itu diambil dari rumah Abinadab di atas bukit dan dinaikkan ke dalam pedati yang baru. Lalu Uza dan Ahio, anak-anak Abinadab mengiringi pedati itu; Uza berjalan di sampingnya, • TABUT PERJANJIAN IDENTIK DENGAN KEHADIRAN TUHAN. DAMPAK KEHADIRAN TUHAN DAPAT MENGAKIBATKAN DUA HAL YAITU: KUTUK ATAU BERKAT.

  8. Yang pertama, kehadiran Tuhan (tabut perjanjian) bisa membawa maut dan kematian bagi beberapa orang. • Orang Filistin merampas tabut Allah dari Eben-Haezer, membawanya ke Asdod, dan meletakkannya di sisi Dagon. Ketika orang Asdod bangun pagi, mereka mendapati patung Dagon telah terjatuh dengan muka ke tanah dihadapan tabut TUHAN. Ketika mereka meletakkan patung Dagon itu di samping tabut, keesokan harinya mereka mendapati lagi patung Dagon telah sujud menyembah dihadapan tabut dalam kondisi tangan, kaki dan kepalanya telah patah. Kemudian mereka memindahkan tabut itu ke Gat. Namun akibatnya banyak penduduk kota itu yang kena borok bahkan sampai mati. Mereka berusaha memindahkan tabut ke Ekron, namun malapetaka yang sama juga terjadi atas penduduk kota itu sehingga membuat bangsa Filistin menjadi bingung tidak tahu dimana harus menempatkan tabut itu. (1 Samuel 5:1-12)

  9. Yang kedua, KEHADIRAN TUHAN (tabut perjanjian) bisa membawa BERKAT bagi Obed-Edom. Waktu Daud melihat Uza dihantam Tuhan dan mati, dia berkata pindahkan tabut perjanjian itu ke rumah Obed Edom. 1 Samuel 6:19 dikatakan puluhan orang Israel mati dihantam Tuhan karena mencoba membuka tabut untuk melihat apa isi tabut perjanjian tersebut. Namun ketika masuk ke rumah Obed Edom, dicatat dalam ayat 11-12 tiga bulan lamanya tabut perjanjian berada di rumah Obed Edom dan TUHAN memberkati keluarga mereka secara luarbiasa. • Saya percaya ini berkat yang sangat melimpah, buktinya sampai seluruh bangsa Israel tahu tentang kekayaan Obed-Edom akibat tabut itu, bahkan sampai berita kekayaannya pun sampai kepada Raja Daud. Luarbiasa.

  10. ARTI TABUT PERJANJIAN? • Sebuah Kotak dari kayu penaga yg didalamnya terdapat Dua Loh batu dan Tongkat Haru yg bertunas. Tabut ini tempatnya di Ruang Maha Kudus • Tabut ini adalah simbol bahwa Yahweh berada/bersama mereka –>menyatakan kehadiran Tuhan ditengah UmatNya (Tutup Pendamaiannya ada Kerubim –>Tahta Yahweh, tempat Tuhan berbicara kepada Imam Besar) • Tabut ini penting bagi orang Israel, mereka menyimpannya di Kemah Suci, spy mereka mengalami kemenangan dlm peperangannya dgn Filistin (1 Sam. 4) • Istilah Tabut Perjanjian saat ini bukan lagi secara fisik, tapi memiliki arti kehadiran Tuhan dalam ibadah kita (/= Ibadah). • Dua kebenaran yang dpt kita ambil dari peristiwa ini. (Pribadi yg menyembah/beribadah & Perlakuan/sikap terhadap tabut/ibadah itu)

  11. Dampak kehadiran Tuhan bagi setiap orang itu berbeda dan beradanya seseorang di dalam Ibadah/ hadirat Tuhan –>itu tidak secara otomatis mendatangkan kuasa bagi bagi dirinya. • Perjalanan Tabut Perjanjian setelah dirampas oleh orang Filistin sampai dengan kembalinya ke Israel menyatakannya. • Dua kebenaran yang dpt kita ambil dari peristiwa ini. (Pribadi yg menyembah/beribadah & Perlakuan/sikap terhadap tabut/ibadah itu)

  12. 2.  DI RUMAH ABINADAB (1 Sam. 7:1-2) a. Tabut Tuhan 20 tahun lamanya di rumah Abinadab (2) –>tidak dijelaskan Tuhan memberkati dia dan seisi rumahnya (bahkan orang Israel kondisinya sesak, mengeluh) b. Arti Nama Abinadab • father of a vow (Bapak Yang berjanji) • father of willingness (Bapak yg berkeinginan) • my father is willing (Bapakku yang mau) • my father is generous (Bapakku murah hati, dermawan). • c. Ibadah yg menarik kuasa Tuhan itu:

  13. Ibadah itu harus dari diri sendiri dorongan/kerinduannya (bukan orang lain: ortu, pacar,teman, dll) –>dan juga bukan ikut-ikutan orang lain. • Kerinduan/dorongan –>hendaknya keluar dari diri sendiri bukan dari orang lain (paksaan). • Tidak terpengaruh orang lain –>Ibadah/Hadirat Tuhan itu sifatnya pribadi • d. Daud berinisiatip utk memindahkan kembali ke Kota Daud (2 Sam. 6:3) –>Tabut menyimpang dan beralih ke rumah Obed Edom (di Gat)

  14. 3. DI RUMAH OBED EDOM (2 Sam 6:9-13) • a. Tabut Tuhan 3 bulan lamanya di rumah Obed Edom (11) –>dia dan seisi rumahnya diberkati. • b. Arti Nama Obed Edom (Obed dan Edom) • Obed= (1) servant (hamba), (2) worshipper (penyembah), (3) workman (pekerja) • c.  Lamanya menjadi orang Kristen tidak jaminan kalau ibadahnya berdampak bagi kehidupannya • Abinadab 20 tahun tdk merasakan kuasa ibadah, Sedangkan Obed Edom baru 3 bulan –>dia merasakan kuasanya ibadah.

  15. Allah mengasihi umat dengan kasih yang mendewasakan dan bukan kasih yang rapuh. • Apakah yang dapat kita pelajari dari 2 tokoh ini ? Renungkan

More Related