1 / 64

Workshop PBL SIT NF

Workshop PBL SIT NF. Diawali dengan: Penjelasan Metode PBL InsyaAllah untuk 5-6 Pertemuan (@ 3 jam) yad. Agenda WS PBL SIT NF. Kegiatan Siswa dan Fasilitator. Peran siswa. HARUS DILAKUKAN: Mengarahkan , Menerangkan , Bertanya , Mengkritik , Merangkum , Mencatat , Penengah Dll.

Download Presentation

Workshop PBL SIT NF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Workshop PBL SIT NF Diawali dengan: Penjelasan Metode PBL InsyaAllah untuk 5-6 Pertemuan (@ 3 jam) yad.

  2. Agenda WS PBL SIT NF

  3. KegiatanSiswadanFasilitator

  4. Peransiswa HARUS DILAKUKAN: • Mengarahkan, • Menerangkan, • Bertanya, • Mengkritik, • Merangkum, • Mencatat, • Penengah • Dll. HINDARI: • Free rider(ambil untung sendiri), • Sucker(parasit), • Dominasi, • Ganging up on task(Membuat grup terpisah) • Dll.

  5. Peranfasilitator/pengajar • Memberi pemicu/masalah, menciptakan lingkungan fisik, fasilitasi sumber-sumber yang diperlukan, memotivasi siswa, mengarahkan diskusi, memberikan feedback • Model (teladan): menjadi contoh dalam kegiatan belajar efektif • Pelatih: memberikanpetunjuk, umpanbalikdanpengarahanterhadapupayabelajarsiswa

  6. Pelaksanaan hari 1– Diskusi 1 PBL Menentukan Ketua dan Sekretaris Ketua menentukan pembaca Pemicu yg lain menyimak • Klarifikasi (mendaftar kata, istilah, konsep, dll) kemudianmendefinisikanmasalah • Analisismasalah: Setiap anggota menyampaikan ide, dst. • Menyusunhipotesisataupenjelasanlogissistematis • Identifikasipengetahuan yang sudahdiketahui • Identifikasipengetahuan yang diperlukan • Menentukanisupemelajaran yang dipelajari masing-masing anggota kelompok, sbg Lembar Tugas Mandiri (LTM) • Mengisi : Borang Hasil Diskusi 1 – PBL (kmdn paraf Guru) • PR : Lembar Tugas Mandiri (LTM)

  7. Pemicu 1: Hambatan Kesuksesan Pendidikan Karakterhttp://pasca.unesa.ac.id/detail/berita-pendidikan/dua-hal-ini-hambat-kesuksesan-pendidikan-karakter • Video permainan (game) yang bergenre kekerasan ternyata merupakan penghambat kesuksesan pendidikan karakter. Anak yang kecanduan dengan jenis permainan ini bisa gagal menerima pendidikan karakter yang diberikan sekolah. Perilaku tidak baik orangtua juga bisa menjadi penyebab kegagalan lainnya.Hal itu diungkapkan Wakil Direktur Indonesia Heritage Foundation, Wahyu Farrah Dina, di Jakarta, Sabtu (25/2/2012), dalam sebuah workshop pendidikan karakter."Video game akan menyebabkan addict. Ada anak yang bunuh bapaknya karena tidak boleh main game di Cina," ujar Wahyu.Di Indonesia, kondisi bahwa video game jenis kekerasan sudah kian diminati juga sudah terjadi. Wahyu menyebutkan, ada sejumlah pasien yang menggemari video game sampaicdirawat di rumah sakit ketergantungan obat (RSKO). "Karena dia sampai melakukan kekerasan terhadap orang lain," ujarnya. Video game.lanjut Wahyu, lantas membuat kondisi moral anak tidak baik. Menurutnya, si anak seperti kecanduan oleh narkotika.Penyebab lainnya adalah perilaku tidak baik orangtua kepada anak di luar sekolah. Orangtua yang memukul anaknya dengan berbagai alasan tidak dibenarkan. Anak bisa tertekan dengan perilaku tersebut."Kita tidak terima anaknya (di sekolah) selama bapak ibunya masih mukul," kata dia."Ada dua orang musuh kita (dalam menerapkan pendidikan karakter) yakni orang tua yang melakukan suatu yang tidak baik dan video game. Dan, pendidikan karakter tidak akan berhasil selama dua ini masih terjadi," papar Wahyu.Pendidikan karakter adalah pendidikan yang fokus tidak hanya membentuk anak dalam hal akademis tetapi agar anak berperilaku baik. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam suatu kesempatan menyebutkan, ada tiga hal dalam pendidikan karakter yang harus ditanamkan yakni kesadaran sebagai mahluk Yang Maha Kuasa, keilmuan dan kecintaan, dan kebanggaan terhadap Tanah Air. edukasi.kompas.com

  8. BORANG HASIL DISKUSI- 1 hlm 1/2. • PROBLEM BASED LEARNING • Kelas : ………….. SEKOLAH :…………………………………… • Kelompok :…………… Pemicu :…………………………………… • Hari/Tanggal: ………………………………….. • Anggota kelompok • NamaPeran • …………..……………….. (………………..) • …………………………… (………………..) • …………………………… (………………..) • Setiapkelompokharusmenentukanperananggotanyasebagaiketua, sekretaris, dananggota. • 1. Definisimasalah • (Disepakatiberisisatukalimatpertanyaanbesar) • 2. Analisismasalah • (Berisibeberapapertanyaankecil)

  9. Hlm 2/2 • 3. Hipotesis. • 4. Hal baru yang perludiketahuidandipelajari: • 5. Hal yang sudahdiketahuitetapiperludipelajarilagi: • 6. Materi bahasan yang harus dipelajari setiap Siswa: Oleh: • ParafFasilitator • ( ) • Keterangan: • Setelah diparaf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok. • Padawaktupengumpulantugasmandiri, boranginidilampirkan. • Semua materi bahasan fokus group dipelajari setiap anggota

  10. Penjelasan Borang Diskusi Definisi masalah: kalimat pernyataan, yang menerangkan kesepakatan Group, terkait “masalah “ yang akan dijadikan fokus diskusi. Definisi tersebut dibuat setelah Group berdiskusi dengan mengaplikasikan 6 langkah “Branda” Analisis masalah: hasil diskusi Group (dilengkapi dengan ide & usul tentang kemungkinan penyelesaian masalah) setelah mencermati fokus diskusi. Dapat berupa kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan. Hipotesis: Kalimat pernyataan tentang alternatif solusi sementara.

  11. Tugas Terstruktur dan Mandiri – 1/3 • Forum Online (Diskusi PBL Online) • Assignment Online • Mengumpulkan Borang Hasil Diskusi PBL • Tugas Mandiri • Membuat LTM – Mandiri • Mendiskusikan (setelah upload, dst.) LTM (dalam bentuk Peta Konsep) • Tugas Baca • Mempelajari Materi Pokok • Mencari dan mempelajari Materi dari sumber lain

  12. Peta Konsep ? • Peta Konsep tentang Peta Konsep. http://www.youtube.com/watch?v=WrXMAKurj8g LTM, mohon di email ke: santoso@nurulfikri.sch.id Sebelum Pertemuan Pekan yad.

  13. Apa itu Peta Konsep? • Peta Konsep adalah suatu teknik untuk mengungkapkan pemahaman seseorang tentang suatu topik. • Peta konsep merupakan suatu proses untuk mewujudkan peta visual atau jejaring pengetahuan. • Peta konsep dapat menunjukkan bagaimana hubungan antar informasi satu dan lainnya. • Peta konsep menggambarkan secara visual apa yang kita kahui tentang suatu topik. • Membuat peta konsep merupakan metode yang sangat baik untuk mengidentifikasi konsep-konsep kunci dari suatu pelajaran atau bacaan.

  14. Kegunaan Peta Konsep • Menghasilkan/membangkitkan ide (brain storming, dll). • Merancang struktur yang komplek (naskah yang panjang, hipermedia, web site, dll). • Merangkum suatu informasi/ bacaan. • Sarana komunikasi suatu ide yang kompleks. • Alat bantu pembelajaran, misalnya: mengaitkan pelajaran yang lalu dan yang baru. • Menilai pemahaman atau mendiaknosa kesalahpahaman.

  15. Definisi-definisi • Peta konsep terdiri dari bonggol (node) dan label. • Konsep: dapat berupa istilah, obyek, simbul, peristiwa tertentu yang sudah lazim dikenal. • Bonggol: berisi konsep, istilah penting yang terkait dengan topik yang ingin dibuat peta konsepnya. Label: kata yang menghubungkan dua bonggol, yaitu menyatakan bagaimana hubungan antara dua konsep yang ditunjukkan. contoh:konsep “air”dapatdikaitkan dengankonsep lain, misalnya“padatan”, “cairan”, dan“gas”.

  16. Cara merancang peta konsep • Mencari dan mendaftar istilah (informasi, terminologi, atau konsep terkait topik) • Mengorganisasi (mulai dari cakupan terluas, kelompok kata, berpikir bebas, istilah baru) • Menata (hubungan kata utama dg kelompok kata berdasarkan hirarki, kata penghubung) • Menghubungkan (garis panah, label, kemungkinan menambah kata/istilah baru) • Menyempurnakan (Dicoba membuat kalimat yang tersusun dari kata-kata di bonggol dan label yg menghubungkannya)

  17. Pelaksanaan PBL – Hari ke 2 Ketua menentukan Pembaca resume diskusi online pada pekan sebelumnya • Mengumpulkanpengetahuanbaru • Sintesispengetahuan lama danbaru • Mengulangsemualangkah(Diskusi 1 PBL: Definisi, Analisis, Hipotesis, dst.) yang diperlukan • Identifikasihal-hal yang belumdipelajari • Mengisi Borang Hasil Diskusi 2 - PBL • B1. Penilaian Perilaku Efektif dalam Belajar Kelompok • B2. Penilaian untuk teman dan diri sendiri

  18. BORANG HASIL DISKUSI- 2 hlm 1/2. • PROBLEM BASED LEARNING • Kelas : ………….. SEKOLAH :…………………………………… • Kelompok :…………… Pemicu :…………………………………… • Hari/Tanggal: ………………………………….. • Anggota kelompok • NamaPeran • …………..……………….. (………………..) • …………………………… (………………..) • …………………………… (………………..) • 1. Hal yang sudah baik dalam proses diskusi kelompok : • . . . . . . . . . • 2. Hal yang masih harus diperbaiki/dikembangkan dalam diskusi kelompok: • . . . . . . . . . .

  19. Hlm 2/2 • 3. Materipresentasianggota yang sudahjelasadalah: • 4. Materi presentasi anggota yang belum jelas adalah: • 5. Hal yang akandilakukankelompok: • ParafFasilitator • ( ... ) • Keterangan: • Seluruh anggota menyetujui isi borang ini. • Borang diparaf fasilitator setelah diperiksa kebenarannya. • Borang diserahkan kepada fasilitator.

  20. Setelah Diskusi dan mengisi Borang Diskusi 2 PBL Mengisi • Borang B1. PenilaianPerilakuEfektif(BelajarKelompok) • Borang B2. PenilaianTemandanDirisendiri

  21. Borang B1 PenilaianPerilakuEfektif(BelajarKelompok)

  22. Borang B2 PenilaianTemandanDirisendiri

  23. Tugas Terstruktur dan Mandiri – 2/3 • Forum Online (Diskusi PBL Online) • Assignment Onine • Mengumpulkan Borang Hasil Diskusi 2 PBL • Mengisi Borang B1 dan mengupload/ email ke Guru • Mengumpulkan PPt dan Makalah • Tugas Mandiri • Menyiapkan materi presentasi dan Makalah • Tugas Baca • Mempelajari Materi Pokok (Perpustakaan) • Mencari dan mempelajari Materi dari sumber lain (website/ internet, dll)

  24. Borang Diskusi 1 dan 2 PBL • Definisimasalah (Disepakatiberisisatukalimatpertanyaanbesar) • Analisismasalah (Berisibeberapapertanyaankecil) • Hipotesis. • Hal baru yang perludiketahuidandipelajari: • Hal yang sudahdiketahuitetapiperludipelajarilagi: • Materi bahasan yang harus dipelajari • Hal yang sudah baik dalam proses diskusi kelompok Hal yang masih harus diperbaiki/dikembangkan dalam diskusi kelompok: • Materi presentasi anggota yang sudah jelas adalah: • Materi presentasi anggota yang belum jelas adalah: • Hal yang akandilakukankelompok

  25. Merancang Bahan Presentasi PPt • Presentasiitumahal. Pertimbangkanlahdenganbaikapakahmemangdiperlukan? • Perlu Persiapan, Tempat, undangan, waktu, tenaga dan biaya • Presentasimempunyaibeberapakeunggulandibandingkandengankaryatulis • Karya menjadi lebih hidup • Interaksi langsung peserta dengan pembicara • Tanggapan dapat langsung diberikan • Presentasijugamempunyaikelemahan • Koreksi terbatas, Membaca naskah terbatas, dll

  26. Struktur Presentasi PPt • Pendahuluan • Mengantarkan dan menarik perhatian • Permasalahan dan tujuan • Memperkenalkan karya • Latar Belakang • Peta Presentasi (Daftar Isi) • Isi • Memberikan gambaran karya, tersusun secara logis • Transisi antara setiap bahasan harus mulus • Penutup • Menyimpulkan yang telah dikerjakan • Memberikan gambaran besar hasil pekerjaan

  27. 13 Tip MerancangPresentasidengan PowerPoint 1/2 • Hati-hatidenganberbagaifasilitas yang disediakanolehPPt • Pilihlahlatar yang sederhana • GunakanTeks yang Jelas • Selalugunakangambarsecaratepat • Gunakankalimatlengkapsebagaijudulsetiaphalaman • Jikaadaanimasi, pilih yang sederhanadancepat

  28. 13 Tip MerancangPresentasidengan PowerPoint 2/2 • Hindariefeksuara, kecualidiperlukan • Buatlahkerangkatayanganpresentasi • Rancanglahtataruanghalamandenganbaik • Tampilkanfakta/bukti • Telitiulangejaandangramatikanya • Janganpernahmembacateksditayangan • Di akhirpresentasitampilkanhalamankesimpulan

  29. Beberapa aspek penyajian PPt • Cara Penyajian • Suara • Penampilan Pribadi • Gerak Tubuh • Kontak mata • Ekspresi Wajah

  30. Kesimpulan (Merancang Presentasi) • Buatlahpresentasisecaraterstruktur • Rancanglahtayangandengansederhana (latar, huruf, warna) • Hindarikalimat/gambarberlebihandalamsatuhalaman • Jangangunakananimasi/suara yang tidakperlu • Selalugunakangambaruntukmembantupresentasi • Pastikaninformasi yang ditampilkanakurat

  31. Pelaksanaan PBL – Hari ke 3 &/ 4 • Menerangkan yang telahdipelajari • Menerapkanpengetahuankedalammasalah • Mengintegrasikan seluruh pengetahuan yang didapat ke dalam sebuah materi presentasi dan juga makalah • Mempresentasikan di depan kelompoknya sendiri tentang materi yang akan dibawakan di depan kelas. • Perbaikan dan evaluasi Materi Presentasi  Borang Penilaian B1 dan B2

  32. Pelaksanaan PBL – Hari ke 4 &/sd 6 • Presentasi di depan kelas • Fasilitator mengomentari dan meluruskan bila terdapat hal-hal yang menurut Fasilitator kurang benar.  Borang Penilaian B3 PenilaianPresentasiolehTeman • Mengisi Formulir Penilaian (B4 ?) oleh Guru

  33. Tugas Terstruktur dan Mandiri – 3/3 • Forum Online (Diskusi PBL Online) • Assignment Onine • Mengisi Borang C1 dan B2 dan mengupload/ email ke Guru • Mengumpulkan PPt hasil Revisi • Tugas Mandiri • Merevisi materi presentasi PPt • Tugas Baca • Mempelajari Materi Rujukan Utama • Mencari dan mempelajari Materi dari sumber lain (website/ internet, dll)

  34. BorangB3PenilaianPresentasiolehTeman

  35. ALHAMDULILLAH. . . Sampai di sini WorkShop PBL Selesai. Next  Penyusunan RPP

  36. BUKU PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PENDIDIKAN TINGGI(Sebuah alternatif penyusunan kurikulum) - 2008 VII. Model-Model Pembelajaran dalam KBK 26 A. Small Group Discussion 27 B. Simulasi/Demonstrasi 27 C. Discovery Learning (DL) 28 D. Self-Directed Learning (SDL) 28 E. Cooperative Learning (SL) 29 F. Collaborative Learning (CbL) 29 G. Contextual Instruction (CI) 29 H. Project-Based Learning (PjBL) 30 I. Problem-Based Learning/Inquiry (PBL/I) 30

  37. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Disesuaikan dengan Kurikulum 2013 http://www.pbl-pgsdfipupi.com/index.php?p=artikel/7/panduan-penyusunan-rencana-pelaksanaan-pembelajaran-rpp.html

  38. Pengertian RPP • RPP merupakan perangkat pembelajaran yang harus dibuat oleh seorang guru ketika proses kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. • RPP menjadi panduan bagi seorang guru dalam mengembangkan Kompetensi Dasar (KD) menjadi indikator, menentukan pengalaman belajar yang sesuai, materi pokok pembelajaran, menentukan bentuk, teknik dan instrumen pembelajaran berdasarkan alokasi waktu dan sumber belajar. • RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu KD yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam Silabus. • Lingkup RPP paling luas mencakup satu KD yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.

  39. Komponen RPP • Identitas Sekolah • Identitas Mata Pelajaran atau Tema • Kelas/ Semester • Materi Pokok • Alokasi Waktu • Tujuan Pembelajaran • Kompetensi Dasar, • Indikator Pencapaian Kompetensi, • Materi Pembelajaran • Metode Pembelajaran • Media Pembelajaran • Sumber Belajar • Langkah-langkah Pembelajaran • Karakter peserta didik yang diharapkan (Tambahan) • Penilaian hasil belajar

  40. Menentukan Materi Pokok • Materi pokok memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk materi pokok atau butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi. • Materi pokok dituliskan berdasarkan mata pelajaran yang dipadukan, yang merupakan hasil dari Analisis Materi Pelajaran (AMP) dari KD mata pelajaran yang dipadukan yang terikat oleh tema pelajaran.

  41. Prinsip Pemilihan Materi Pokok • Materi cukup memadai (kedalaman/ keluasannya) untuk memfasilitasi siswa mencapai KD. • Materi sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik. • Materi harus bermakna dan bermanfaat bagi peserta didik. • Kesesuaian materi dengan karakteristik KD • KD dengan karakteristik keterampilan berarti materi berupa prosedur dan praktik • KD dengan karakteristik pengetahuan berarti materi berupa jabaran konsep, fakta, prinsip dan contoh penerapan konsep • KD dengan karakteristik sikap berarti materi berupa jabaran contoh-contoh penerapan sikap, manfaat/ kerugian/ dampak suatu sikap, latihan menerapkan sikap.

  42. Menuliskan Alokasi waktu • Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar. • Alokasi waktu dituliskan dengan satuan jp (jam pelajaran) dengan ketentuan 1 jp = 1 x 35 menit untuk sekolah dasar atau satuan minggu atau satuan pertemuan untuk 1 RPP

  43. Menentukan Tujuan pembelajaran • Tujuan pembelajaran adalah hal yang akan dicapai dalam pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar (pengetahuan, sikap dan keterampilan) yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. • Tujuan pembelajaran bisa berupa jabaran tahapan logis dari KD (satu KD mata pelajaran sama dengan beberapa tujuan) atau bisa juga sama dengan KD (satu KD mata pelajaran sama dengan satu tujuan pembelajaran). • Tujuan pembelajaran disarankan mengandung empat hal yaitu: Audience (peserta didik), Behaviour (kompetensi siswa), Condition (aktivitas atau proses pembelajaran) dan Degree (tingkat ketercapaian kompetensi berkaitan dengan tema baik kuantitatif maupun kualitatif).

  44. Menuliskan Kompetensi Dasar • Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam tema pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator pencapaian kompetensi. • KD dituliskan sesuai dengan mata pelajaran yang akan dipadukan sesuai dengan jaringan tema yang telah dibuat sebagai hasil dari analisis tema.

  45. Menentukan indikator pencapaian kompetensi • Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian. • Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. • Indikator pencapaian kompetensi dituliskan sesuai dengan mata pelajaran yang akan dipadukan sesuai dengan jaringan tema yang telah dibuat

  46. Prinsip Penyusunan Indikator • Indikator dijabarkan sesuai karakteristik KD (bisa dengan penjabaran kata kerja pada KD, penjabaran lingkup materi pada KD atau kedua-duanya). • Indikator disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, tema pelajaran, dan sekolah. • Indikator dapat diukur dan diamati ketercapaiannya. • Indikator menjadi acuan penyusunan penilaian. • Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata kerja operasional. • Indikator menjabarkan materi pada KD. • Indikator sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi untuk mencapai kompetensi.

  47. Rumusan Indikator - Pengetahuan • Menjelaskan • Menyebutkan • Membedakan • Menemukan hubungan • Menerapkan • Menganalisis • Menarik kesimpulan • Menemukan rumus • Mengambil kesimpulan • Menghitung nilai • Membaca diagram • Mendefinisikan suatu konsep • Menjelaskan • Menyebutkan

  48. Rumusan Indikator - Keterampilan • Membaca dan menulis • Berbicara dan mendengar • Mendemonstrasikan • Menyusun kerangka • Mengukur • Menganalisis • Menerapkan konsep • Mengambil kesimpulan yanng tepat dari suatu masalah • Keterampilan mengolah data • Keterampilan menyajikan data laporan kerja • Keterampilan menejemen keuangan • Menentukan untung/rugi • Keterampilan berdebat positif disertai sikap ilmiah

  49. Rumusan Indikator - Sikap • Menghargai hasil pengukuran orang lain • Kebijaksanaan memecahkan masalah • Berpikir positif • Menghargai pendapat orang lain • Toleransi terhadap masalah lingkungan • Menerapkan peduli kebersihan lingkungan Sopan santun dalam berbicara dan bertindak • Beriman dan bertaqwa • Ketelitian pengamatan • Menginformasikan masalah • Kejujuran empati • Toleransi

More Related