1 / 9

OUTPUT, TINGKAT HARGA DAN KEBIJAKAN MAKRO (KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER)

OUTPUT, TINGKAT HARGA DAN KEBIJAKAN MAKRO (KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER). Pertemuan ke-3 Teori Ekonomi Makro I. PENDAPATAN NASIONAL DAN TINGKAT HARGA DALAM JANGKA PENDEK.

csilla
Download Presentation

OUTPUT, TINGKAT HARGA DAN KEBIJAKAN MAKRO (KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. OUTPUT, TINGKAT HARGA DAN KEBIJAKAN MAKRO (KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER) Pertemuan ke-3 Teori Ekonomi Makro I

  2. PENDAPATAN NASIONAL DAN TINGKAT HARGA DALAM JANGKA PENDEK • Gejolak perekonomian berpengaruh pada pendapatan nasional dan tingkat harga artinya pengaruhnya pada pendapatan riil dan pendapatan nominal, setidaknya pada awal permulaan • perubahan tingkat harga jangka pendek yang disebabkan 3 hal yaitu: • perubahan eksogen • pendapatan nasional ekuilibrium dan tingkat harga • perubahan pendapatan nasional dan tingkat harga.

  3. Perubahan Eksogen Pada Tingkat Harga • Kenaikan tingkat harga akibat perubahan eksogen, akan menggeser kurva pengeluaran agregat ke bawah, sedangkan penurunan tingkat harga akibat perubahan eksogen, akan menggeser kurva pengeluaran agregat ke atas. Dengan kata lain tingkat harga dengan dan pengeluaran agregat berhubungan negatif • Selanjutnya akan akan dibahas pengaruh perubahan harga tersebut terhadap perubahan konsumsi dan pengaruhnya terhadap ekspor neto.

  4. Pendapatan Nasional Ekuilibrium dan Tingkat Harga • Biaya satuan mempunyai hubungan positif dengan output. Jika biaya satuan naik sesuai dengan kenaikan output, perusahaan pengambil harga (yaitu perusahaan yang menerima harga yang dibentuk oleh pasar) akan memproduksi lebih banyak apabila harga naik dan memproduksi lebih sedikit jika harga turun. Perusahaan penentu harga akan menaikkan harga-harga mereka apabila mereka memperbesar output mereka pada tingkat di mana biaya satuanya naik. • Perubahan pada harga faktor ataupun produktifitas akan menggeser kurva SRAS. Kenaikan harga faktor produksi menggeser SRAS ke kiri, kenaikan produktifitas atau penurunan harga faktor menggeser kurva SRAS ke kanan.

  5. Perubahan Pendapatan Nasional dan Tingkat Harga • Pergeseran kurva permintaan agregat (AD) dan penawaran agregat jangka pendek (SRAS) akan mengakibatkan perubahan pada nilai-nilai ekuilibrium tingkat harga dan pendapatan riil. Gejolak yang terjadi pada permintaan agregat menyebabkan tingkat harga dan pendapatan nasional riil berubah ke arah yang sama, kedua kenaikan itu diikuti dengan kenaikan permintaan agregat dan kedua penurunan diikuti dengan penurunan permintaan agregat. Gejolak penawaran agregat menyebabkan tingkat harga dan pendapatan nasional riil berubah ke arah yang berlawanan, dengan naiknya penawaran tingkat harga akan turun dan pendapatan akan naik, dengan turunnya penawaran tingkat harga akan naik dan pendapatan akan turun.

  6. PENDAPATAN NASIONAL DAN TINGKAT HARGA DALAM JANGKA PANJANG Goncangan ekonomi akan berpengaruh terhadap keseimbangan output nasional atau pendapatan nasional dimana dalam jangka panjang tingkat harga faktor produksi tidak tetap melainkan berubah bersama dengan perubahan kondisi perekonomian. Di sini akan dibahas: • Perubahan Induksi Harga-Harga Faktor • Akibat Jangka Panjang Gejolak Permintaan Agregat

  7. Akibat Jangka Panjang Gejolak Permintaan Agregat Dibagi 2 yaitu: • Gejolak Ekspansioner • Gejolak Kontraksioner

  8. Pendapatan Nasional Jangka Pendek dan Jangka Panjang Dalam jangka pendek, sistem ekonomi berada dalam keseimbangan pada tingkat pendapatan dan harga yaitu kurva SRAS (penawaran agregat jangka pendek) berpotongan dengan kurva AD (permintaan agregat). Dalam jangka panjang, sistem ekonomi berada dalam kondisi keseimbangan pada pendapatan potensial yaitu posisi kurva LRAS (kurva penawaran agregat jangka panjang) vertikal. Tingkat harga berada pada posisi perpotongan kurva permintaan agregat (AD) dengan kurva LRAS.

  9. KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN PERUBAHAN KESEIMBANGAN Pembahasan pengaruh kebijakan pemerintah ini dianalisa berdasarkan : • pandangan golongan Klasik • pandangan golongan Keynes • pandangan golongan Monetaris

More Related