1 / 15

bindo sepuluh semester II

KD: 11.2 Merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan atau grafik ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai. bindo sepuluh semester II. Tabel, Grafik, dan Bagan.

Download Presentation

bindo sepuluh semester II

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KD: 11.2 Merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan atau grafik ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai bindo sepuluh semester II

  2. Tabel, Grafik, dan Bagan • Tabel: daftar berisi ikhtisar sejumlah data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak. • Beberapa langkah yang haruskitalakukanuntukmembacatabel: • Amati judultabel. • Amati kolom-kolom yang ada di tabel. • Temukanperbedaan yang mencolokpada data tersebut, baik yang tertinggi, terendah, atau rata-rata (hitunglahbilamemangdiperlukan). • Buatkesimpulandari data yang disampaikandalamtabel.

  3. Tabel, Grafik, dan Bagan • Grafik: lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang naikturunnya hasil/ statistik). Grafikberfungsimenyajikan data yang lebihmudahdipahamidanlebihmenarik. Secaraumumgrafik ada tiga: • Grafik lingkaran: menyatakan perbandingan dengan lingkaran. • Grafik garis: menyatakan perbandingan dengan gambar garis. • Grafik batang: menyatakan perbandingan dengan gambarbatang menjulur ke atas. • Baganadalahgambarrancangan, skema, atau alatperagauntukmenyajikan data agar mempermudahpenafsiran.

  4. Rangkuman • Rangkuman merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat rangkuman adalah tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarangnya. • Tujuan membuat rangkuman adalah untuk memahami dan mengetahui isi sebuah karangan atau buku. Beberapa pegangan yang dipergunakan untuk membuat rangkuman yang baik dan teratur adalah sebagai berikut. • Penulis rangkuman harus membaca naskah asli secara keseluruhan untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang. • Semua gagasan utama atau gagasan penting dicatat atau ditandai. • Penulis menyusun kembali suatu karangan singkat berdasarkan gagasan utama yang telah dicatat.

  5. Latihan • Berikutinimerupakancontohsajianinformasi yang ditampilkandalam format berbeda. Sajian yang pertamaditampilkandalambentukuraian. Sajian yang keduaditampilkandalambentukgrafik. Silakankamubandingkantampilansajian yang mana yang paling mudahdipahami.

  6. Informasi Kesehatan Reproduksi Masih Terbatas Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak sedikit remaja yang mengalami kasus kesehatan reproduksi atau kespro. Dari yang ringan sampai yang berat. Penyebabnya, informasi tentang kespro masih terbatas. Kesehatan reproduksi remaja (KRR) mulai menjadi isu penting di dunia sejak dibicarakandalam Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan Pembangunan/ ICPD tahun 1994 di Cairo, Mesir. Masyarakat dunia sadarbetul bahwa remaja merupakan aset bangsa. Mereka yang sekarang masih remajalah yang akan menjadi pemimpin bangsanya dalam 20 atau 30 tahunmendatang. Sayangnya tidak sedikit remaja mengalami kasus-kasus kesehatan reproduksi. Kasus yang mereka alami diantaranya seks sebelum menikah, pernikahan dini, kehamilan tidak diinginkan, aborsi tidak aman, infeksi menular seksual (IMS), dan sebagainya. Kondisinya sudah sangat memprihatinkan bagiperkembangan mereka sendiri. Negara kita adalah salah satu peserta aktif dan ikut menandatangani kesepakatan konferensi tersebut. Kini sepuluh tahun setelah konferensi itu berlalu, kondisi kesehatan reproduksi remajadi negeri kita belum mencapai seperti yang diharapkan. Lembagariset DKT Indonesia mengadakan penelitian tentang perilaku seksualanak muda di empat kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya,dan Medan) pada tahun 2004. Hasil penelitiannya mengungkapkan 16 responden mengaku sudah berpengalaman melakukan hubungan seks di usia 13-15 tahun. Sebanyak 44 persen melakukannyadi usia 16-18 tahun. Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dengan hasil assessment kebutuhan informasi dan pelayanan KRR yang dilakukan oleh PKBI di Palembang, Singkawang, Cirebon,dan Tasikmalaya (tahun 2001). Hasil assessment tersebut menyebutkan, 16,46 persen dari 1.379 responden mengaku pernah berhubungan seks. Nah, ini baru satu contoh kasus yang terungkap. Anehnya, ada di antara kita atau bahkan orang dewasa masih tidak percaya kalau kasus KRR juga sudah ada di lingkungan kitadan mungkin sudah mengkhawatirkan bagi kita yang tidak remaja ini. Bahkan, kalau ada publikasi tentang temuan kasus-kasus KRR dari lapangan, biasanya menjadi heboh, tidak dipercaya. Lalu lembaga atau individu yang melakukan penelitian tersebut mendapatkan getah pahitnya. Hal ini sudah dialami oleh sebuah lembagaswadaya masyarakat (LSM) di Yogyakarta, PKBI Daerah Bengkulu,dan juga oleh PKBI Cabang Cirebon beberapa tahun lalu. Masyarakat luas sepertinya masih belum siap menerima hasil-hasil penelitian semacam itu. Padahal penelitian tersebut dapat menjadi masukan untuk melakukan tindakan pencegahan maupun pemulihan terhadap kasus-kasus yang ada.

  7. Grafik Batang Keterangan: SMHS: Sudah Melakukan Hubungan Seks BMHS: Belum Melakukan Hubungan Seks

  8. Tabel

  9. Bagan

  10. Grafik Garis

  11. Latihan • Kemukakan isi grafik dan tabel berikutke dalam beberapa kalimat! • Buatsimpulanisigrafikdantabeltersebut! Tingkat peminatanSiswa SMA PGUU padaEktrakulikuler Tahun Pelajaran 2011-2012

  12. Latihan Kondisi Pegawai PPPPTK IPA Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2012

  13. Latihan BerlatihSenamPernafasandan EfeknyaterhadapKesehatan Untukmenentukanpengaruhdarilatihansenampernafasanterhadapkesehatan, telahdilakukansuatusurveiterhadappesertasenampernafasan di kotaBandung. Hasilsurveimenunjukan: Setelahmenjalanilatihansenampernafasan, kondisikesehatanparapesertasemakinmembaik. Sebelummengikutilatihansenampernafasan, tercatat 50% pesertamemilikitigapenyakit, 25% pesertamemilikiduapenyakit, 20% pesertamemilikisatupenyakit, danhanya 5% peserta yang memilikikondisibadansehat. Kondisikesehatanparapesertaberangsurbaiksetelahmerekamengikutipelatihansenampernafasan. Hasil survey menunjukkanpeserta yang memilikisatupenyakit yang berhasilsembuh total mencapaiangka 75%. Sementara 50% peserta yang memiliki duapenyakitdan 36% peserta yang memilikitigapenyakitjugasembuh total. Hasil survey juga menunjukkan bahwa 5% peserta yang memilikisatupenyakitmenunjukankondisihampirsembuhdansebanyak 28% peserta yang memilikiduapenyakitjugamenunjukankondisi yang sama. Sementaraitu, tercatat 24% pesertadengantigapenyakitjugamenunjukankondisihampirsembuh.

  14. Latihan Dari keseluruhanjumlahpesertasenampernafasan di kotaBandung, hanya(20%) pesertadengansatupenyakit, (22%) pesertadenganduapenyakit, dan(40%) pesertadengantigapenyakit yang menunjukantidakadanyaperubahankondisikesehatansetelahmengikutisenampernafasan. Melihatbesarnyaefekberlatihsenampernafasanterhadapkesehatan, minatmasyarakat di kotaBandunguntukmengikutipelatihanpernafasan pun semakinmeningkat. Hal inidapatdilihatdarigrafik yang menunjukanpertumbuhanjumlahpesertadaritahunketahun. Apabiladaritahunpertamasenaminimulaidiperkenalkan di kotaBandung, tepatnyapadatahun 1999, jumlahpesertanyahanyasebanyak 5 orang, makasetelah lima tahunberdiri, tepatnyapadatahun 2004, jumlahpesertameningkatmenjadi 100 orang. Perkembanganmasyarakatmenyebabkanstandarhidupsemakinmeningkat. Kebutuhanmasyarakatterhadappeningkatankesehatanjugasemakintinggi. Dalamkenyataannya, senampernafasanmempunyaipengikut yang sangatbanyak. Sesuaidenganhasilsurvei, terbuktisenampernafasansangatefektifdalampenyembuhanpenyakitdanperbaikankondisifisik.

  15. Latihan • 2. Sajikan wacana di atas dalam bentuk tabel atau grafik! • 3. Jelaskanlah makna istilah kesehatan berikut!

More Related