1 / 124

Jaringan Nirkabel

Jaringan Nirkabel. Baso Maruddani Universitas Negeri Jakarta. Sejarah Komunikasi Wireless (1). Awal komunikasi radio Awal 1800s: Michael Faraday, Joseph Henry, Hans Oersted bereksperimen tentang aliran arus listrik pada satu kawat yang dapat menginduksi kawat lain

cormac
Download Presentation

Jaringan Nirkabel

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Jaringan Nirkabel Baso Maruddani Universitas Negeri Jakarta Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  2. Sejarah Komunikasi Wireless (1) • Awal komunikasi radio • Awal 1800s: Michael Faraday, Joseph Henry, Hans Oersted bereksperimen tentang aliran arus listrik pada satu kawat yang dapat menginduksi kawat lain • 1864: James Maxwell berteori tentang osilasi dari arus listrik yang dapat menimbulkan medan EM. Medan EM ini berpropagasi dengan kecepatan cahaya. Cahaya tampak merupakan salah satu fenomena EM dan merupakan bagian dari spektrum EM • 1873: Maxwall mempublikasikan persamaan Maxwell yang sangat findamental. 4 persamaan differensial yang mendeskripsikan perubahan ruang dan waktu pada medan EM • 1888: Heinrich Hertz membangun transmitter dan receiver radio yg pertama untuk mengukur gelombang EM dan membuktikan teori Maxwell yang mengatakan bahwa gelombang EM bergerak dengan kecepatan cahaya Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  3. Sejarah Komunikasi Wireless (2) • 1895: Guglielmo Marconi membangun sistem wireless telegraph pertama • 1901: Marconi mentransmisikan transatlantic wireless telegraph message pertama • 1906: Reginald Fessenden pertama kali mentransmisikan suara melalui radio (from Boston to ships in Atlantic) • 1918: Edwin Armstrong menemukan superheterodyne circuit untuk receiver radio yg stabil • 1933: Armstrong menemukan frequency modulation (sebelumnya yang digunakan adalah amplitude modulation), lebih tahan terhadap nose dan interferensi • 1934: US creates FCC (Federal Commun. Commission) to mengawasi telekomun ikasi di publik termasuk pengalokasian spektrum Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  4. Sejarah Komunikasi Wireless (3) • 1946: AT&T memperkenlkan layanan mobile telephone pertama dgn menggunakan transmisi radio FM, 120KHz per kanal voice dan terbatas hanya pada 50 mil dari base station serta menggunakan operator untuk men-dial • Pertengahan-1960s: AT&T’s IMTS (Improved Mobile Telephone Service) menggunakan 30 kHz voice channels, narrowband FM and direct dialing (tanpa operator) • Generasi pertama telepon selular analog (First generation analog cellular telephony) • akhir1940s: AT&T membuat konsep selular untuk frequency reuse • 1971: AT&T mengajukan High Capacity Mobile Phone Service kepada FCC • 1979: US menstandarkan hal itu sebagai AMPS (Advanced Mobile Phone System) pada daerah 800-900 MHz • 1983: AT&T me-launchAMPS di Chicago Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  5. Sejarah Komunikasi Wireless (4) • 1985: Nordic Mobile Telephone (NMT 450) di Scandanavia, Total Access Communications System (TACS) di UK, C450 di W. Germany • Total : 6 incompatible analog cellular systems di Europe • Motivated Europe to accelerate 2nd generation digital cellular • Generasi Kedua Selular Digital (Second generation digital cellular) • 1989: Europe membuat standar Global System for Mobile Communications (GSM) • 1992: GSM di-launching • 1990: Japan menstandarkan Japanese Digital Cellular (JDC) yang sekarang disebut Personal Digital Cellular (PDC) • 1990: Europe menstandarkan Digital Cellular System at 1800 MHz (DCS 1800, yang kemudian dinamakan GSM 1800) • 1993: DCS 1800 di-launching Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  6. Sejarah Komunikasi Wireless (5) • 1992: TIA/IS-54 TDMA (Digital AMPS) dikembangkan diUS • 1996: TIA/IS-95 CDMA di US • 1995: Personal Handphone System (PHS) di Japan, first widespread low-tier PCS, is hugely successful • 1996: AT&T and Sprint offer PCS in major US cities • Smaller cell sites (0.25 km vs traditional 1-8 km), smaller/lighter portable handsets, cheaper access points • 1998: ITU begins to study proposals for 3rd generation cellular • mid-2000s: UMTS, IMT-2000, W-CDMA, cdma2000, EDGE,... • 2010-?: 4th generation? • Self organizing, ad hoc? Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  7. Badan Hukum Telekomunikasi • Di Indonesia : BRTI • Untuk internasional : FCC (Federal Communication Commision) Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  8. Pentingnya Komunikasi Wireless Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  9. Networks Today Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  10. Perlunya Wireless Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  11. Elemen Wireless Network (1) Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  12. Elemen Wireless Network (2) Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  13. Elemen Wireless Network (3) Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  14. Elemen Wireless Network (4) Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  15. Elemen Wireless Network (5) Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  16. Wireless Link : Parameter Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  17. Standar Wireless Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  18. Selular vs Wi Fi Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  19. Karakteristik Kanal Wireless • Sinyal yang ditransmisikan melalui gelombang radio akan mengalami fluktuasi akibat karakteristik medium yang selalu berubah • Selain itu terjadi penurunan daya sinyal • Kesulitan untuk melakukan proses selanjutnya : demodulasi Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  20. Karakteristik Kanal Wireless Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  21. Karakteristik Kanal Wireless Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  22. Karakteristik Kanal Wireless Fluktuasi sinyal tersebut dapat dibagi 2: • Large Scale Fading  fading relatif tetap untuk plot area yg besar - Refleksi - Difraksi - Scattering • Small Scale Fading (Multipath)  fading berubah secara dramatis untuk plot area yg kecil - Time spreading signal - Time varying kanal Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  23. Large Scale Fading • Refleksi : mengenai benda rata yg > λ • Difraksi : terhalang oleh permukaan tajam gelombang semu muncul di belakang penghalang Shadowing • Scattering : mengenai benda yg < λ • Mengatasi : - Fading margin (secara defintif) adalah kenaikan daya pancar yang harus dilakukan agar penerimaan lebih/sama dengan level penerimaan minimum yang diijinkan - Diversitas - Antena sektoral dan smart antena Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  24. Small Scale Fading Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  25. Small Scale Fading • Time Varying : Fluktuasi amplitudo disebabkan superposisi konstruktif dan destruktif dari sinyal yang diterima • Time spreading : Perbedaan waktu kedatangan sinyal akibat perbedaan lintasan Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  26. Contoh : Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  27. Teknologi Komunikasi Wireless Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  28. Teknologi Komunikasi Wireless Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  29. Teknologi Komunikasi Wireless Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  30. PAN Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  31. PAN - Bluetooth Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  32. Bluetooth Protocol Stack Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  33. Wireless LAN : IEEE802.11 Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  34. Infrastuktur Dasar Wireless LAN Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  35. Arsitektur Dasar IEEE 802.11 Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  36. Wireless WAN Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  37. Teknik Multiple-Akses Radio Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  38. 1G - FDMA Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  39. 2G - TDMA Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  40. 2G dan 3G - CDMA Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  41. CDMA Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  42. CDMA Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  43. CDMA Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  44. 1st Generation – 1G Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  45. 1st Generation – 1G Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  46. 2nd Generation – 2G Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  47. D-AMPS / TDMA / PDC Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  48. iDEN Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  49. DECT dan PHS Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

  50. CDMAone – North America CDMA Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1

More Related