1 / 16

Hotel Savoy Homann – Bandung, 6 – 7 Maret 2007

Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Badan Litbang PU - Indonesia National Institute for Land and Infrastructure Management, Ministry of Land, Infrastructure and Transport - Japan. Hotel Savoy Homann – Bandung, 6 – 7 Maret 2007. Workshop BENTUK KAWASAN PERUMAHAN PERKOTAAN

corbin
Download Presentation

Hotel Savoy Homann – Bandung, 6 – 7 Maret 2007

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Badan Litbang PU - Indonesia National Institute for Land and Infrastructure Management, Ministry of Land, Infrastructure and Transport - Japan Hotel Savoy Homann – Bandung, 6 – 7 Maret 2007 Workshop BENTUK KAWASAN PERUMAHAN PERKOTAAN RENDAH EMISI CO2 Kerjasama Penelitian 2004 – 2007 Oleh: Siti Zubaidah Kurdi

  2. BEBERAPA KONDISI • Emisi gas CO2 dari pembakaran bahan bakar fosil termasuk salah satu gas yang paling besar kontribusinya terhadap efek rumah kaca (Kyoto Protocol, Desember 1997) • Di Indonesia kontribusi terbesar GRK berasal dari karbon dioksida, metan dan dinitrogen oksida (Asian Least Cost Greenhouse Gas Abatement Strategy, 1997) • Jenis energi yang paling banyak digunakan untuk memasak di rumah tangga adalah minyak tanah (45%) dan kayu bakar (43%); sedangkan untuk keperluan penerangan rumah menunjukkan listrik PLN sebagai sumber utama penerangan (85%) (Statistik Indonesia, 2002) • Industri konstruksi termasuk salah satu industri yang banyak mengkonsumsi energi dan menghasilkan emisi (Seo dan Hwang, 2001)

  3. Berdasarkan National Strategy Study (NSS) BEBERAPA KONDISI Sumber Emisi CO2 : • 55-77% : total emisi domestik (industri energi, industri pengolahan, transportasi dan penggunaan rumah tangga/komersial) • 11-13% : Penggunaan Lahan, Perubahan Tata Guna Lahan serta Kehutanan (Land Use, Land Use Change and Forestry/LULUCF) • 13% : Pertanian

  4. BEBERAPA KONDISI • Kondisi di Indonesia • Total emisi CO2 750 Mt(Asian Least Cost Greenhouse Gas Abatement Strategy, 1997) • Kebutuhan listrik Indonesia akan meningkat sebanyak 11,4% per tahun(perkiraan World Bank 1993 – 2010), 1993 - kebutuhan listrik ± 35 miliar kWh, 2010 - kebutuhan listrik 260 miliar kWh (7 kali lipat) • 21 % dari sektor ketenagalistrikan untuk memasok kebutuhan di sektor rumah tangga. Eka Melisa, koordinator program perubahan iklim dan energi WWF Indonesia di Jakarta (Sinar Harapan - Selasa, 10 Desember 2002)

  5. Lingkup Studi Tema: ”Future Urban Image in 21 Century: Urban Settlement Model Based On CO2 Emission” Tiga Tahap Kegiatan: Tahap 1 (2004/2005) : Identifikasi Faktor-faktor Perumahan Perkotaan yang berpengaruh terhadap Emisi CO2 Tahap 2 (2005/2006) : Alternatif Rancangan Perumahan Perkotaan Rendah Emisi CO2 Tahap 3 (2006/2007) : Model Rancangan Perumahan Perkotaan Rendah Emisi CO2

  6. Lingkup Studi Tujuan : • Merumuskan komponen perumahan dan permukiman perkotaan yang berpengaruh pada perencanaan dan perancangan kawasan permukiman rendah emisi CO2 • Merumuskan kriteria dan konsep perencanaan dan perancangan kawasan perumahan dan permukiman rendah emisi CO2 dalam bentuk model rancangan

  7. Lingkup Studi Penyediaan perumahan • Tahap: • Pembangunan • lahan mentah bangunan/kawasan siap huni •  CO2 = proses konstruksi, pembuatan dan transportasi bahan bangunan • 2. Penghunian dan pemeliharaan • bangunan/kawasan siap huni  bangunan/kawasan rusak •  CO2= aktivitas domestik, transportasi, sarana dan prasarana lingkungan • 3. Pengembangan • bangunan/kawasan dikembangkan batas maksimum •  CO2 = aktivitas domestik, transportasi, sarana dan prasarana lingkungan, pembongkaran, pembangunan

  8. DASAR PEMIKIRAN Bahasan Sumber emisi CO2 yang diperhitungkan adalah emisi antropogenik yaitu emisi gas rumah kaca yang berkaitan dengan aktifitas manusia • Lingkup Perkotaan: - Kebijakan - Aksesibilitas - Sarana dan prasarana • Lingkup Lingkungan - Bangunan - Aksesibilitas - Sarana • Lingkup Kapling - Rumah - Ruang terbuka hijau • Lingkup Bangunan - Aktivitas di dalam rumah - Bahan bangunan Sektor perumahan Sektor kendaraan Sektor pembangkit energi

  9. Sumber Emisi Dalam Pembangunan Perumahan Kalkulasi CO2 (Sumber: Seo dan Hwang 2001)

  10. Variabel yang diukur • Kondisi sosial ekonomi responden • Energi yang digunakan untuk aktivitas domestik (dalam rumah) • = pemakaian listrik • = pemakaian gas • = pemakaian minyak tanah • Energi yang digunakan untuk beraktivitas keluar rumah • = pemakaian bensin • = pemakaian solar • Energi yang digunakan untuk penyediaan bangunan • = bahan bakar untuk pembuatan genteng • = bahan bakar untuk pembuatan bata • = bahan bakar untuk pembuatan ubin • Timbulan sampah • Ruang terbuka hijau

  11. Pengambilan Data • Tahap 1 (2004/2005) • Pengambilan data dasar di 7 Kota, 13 kawasan perumahan : • Bandung : Antapani dan Sarijadi • Cirebon : Harjamukti, Prumnas Gunung • Semarang : Banyumanik, Plamongan Indah • Malang : Sawojajar • Mataram : Suweta Indah, Perumnas Pagutan • Makassar : Tamalanrea, Panakukang • Banjarmasin : HKSN, Perumnas

  12. Hasil perhitunganemisi CO2 dari 13 lokasi perumahan

  13. Pengambilan Data • Tahap 2 (2005/2006) • Pengembangan penelitian di 2 Kota: • Bandung : Perumnas Sarijadi RW-07 • = kawasan dataran tinggi • Cirebon : Perumnas Gunung RW-08 dan RW-09 • = kawasan dataran rendah

  14. Lingkup Perkotaan: - Kebijakan - Aksesibilitas - Sarana dan prasarana • Lingkup Lingkungan/Kawasan - Bangunan - Aksesibilitas - Sarana • Lingkup Kapling - Rumah - Ruang terbuka hijau • Lingkup Bangunan - Aktivitas di dalam rumah - Bahan bangunan

  15. Bangunan • Kapling • Kawasan • Kota Tempat tinggal rendah emisi CO2 Konsep/ Kriteria Rancangan ? TANTANGAN =Tetap = Menurun = Naik

  16. TERIMA KASIH

More Related