1 / 20

3.4.2. Program Administrasi

3.4.2. Program Administrasi. Program administrasi juga digunakan untuk menyiapkan data untuk output. 3.4.2. Program Administrasi. 3.4.2. Program Administrasi. 3.4.2. Program Administrasi. 3.4.2. Program Administrasi. Pengontrol pengukuran trafik.

cora-moses
Download Presentation

3.4.2. Program Administrasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 3.4.2. Program Administrasi • Program administrasi juga digunakan untuk menyiapkan data untuk output.

  2. 3.4.2. Program Administrasi

  3. 3.4.2. Program Administrasi

  4. 3.4.2. Program Administrasi

  5. 3.4.2. Program Administrasi • Pengontrol pengukuran trafik. • Penyimpan data billing dan data pengukuran trafik.

  6. 3.4.2. Program Administrasi • Juga bertanggung jawab untuk proteksi overhead.

  7. 3.4.2. Program Administrasi

  8. 3.4.3. Program Pemeliharaan Program pemeliharaan yang diinisiasi lewat perintah MML, bertanggung jawab untuk pemeliharaan sistem operasi. Program pemeliharaan berjalan, misal : • Diagnosis kegagalan hardware. • Proses pengukuran dan pengujian. Program diakses selama prosedur ini dapat menjadi bagian dari sistem operasi.

  9. 3.4.3. Program Pemeliharaan Konfigurasi dan pengisian program dapat juga dimulai dengan perintah MML tanpa program pemeliharaan.

  10. 3.4.3. Program Pemeliharaan Program pemeliharaan juga bertanggung jawab untuk output di sistem panel.

  11. 3.4.3. Program Pemeliharaan

  12. 4. Setup Panggilan 4.1. Tujuan • Menjelaskan rangkaian peristiwa selama setup panggilan. • Menjelaskan tugas subsistem hardware selama setup panggilan.

  13. 4.2. Setup Panggilan • Pelanggan menekan nomer di suatu telepon bergerak. • Nomer ini kemudian dikirim ke base station sistem (BSS). • Di BSS, nomer yang diterima dikonversikan ke dalam suatu pesan CCS7 dan kemudian diteruskan ke CCNC mobile service switching centre (MSC)

  14. 4.2. Setup Panggilan • CCNP menscan alamat dan mendeteksi pesan ini yang dimaksudkan untuk MSC nya sendiri. • Setelah itu, CCNP membukka pesan dan mengenalinya, menuju LTG1. • Meskipun, CCNP meneruskan pesan dlam bentuk suatu perintah ke LTG1. • Di LTG1, GP mengevaluasi pulsa dial yang diterima dan meneruskannya langsung dalam bentuk pesan ke CP.

  15. 4.2. Setup Panggilan • CP kemudian melakukan evaluasi digit, misal untuk menentukan saluran kosong ke PSTN dan BSS. • CP mengirim informasi penyambungan dalam bentuk suatu perintah ke GP. • GP menyambung koneksi antara LTG1  BSS dan LTG1  SN. • CP mengirim informasi penyambungan dalam bentuk perintah ke kotrol grup sambungan.

  16. 4.2. Setup Panggilan • SGC menyambung koneksi lewat jaringan penyambungan. • CP mengirim informasi penyambungan dalam bentuk suatu perintah ke GP LTG2. • GP menyambung koneksi antara LTG2  PSTN dan LTG2  SN. • Secara paralel, GP mengirim pulsa dial ke PSTN untuk setup panggilan lebih jauh.

  17. 4.2. Setup Panggilan • Jika panggilan disetup berhasil, BSS diberitahu dan suatu kanal pengiriman / penerimaan mobile station dipilih. • Akhirnya koneksi terbangun.

  18. KESIMPULAN • Struktur model kerangka Software . 1.Hardware 2.Sistem operasi 3.Software user

  19. KESIMPULAN • Fungsi Sistem Operasi • Pengorganisasian, misal administrasi memori. • Pengamanan, misal alarm.

  20. KESIMPULAN • Software User berisi : 1.Program pemprosesan panggilan. 2.Program administrasi. 3.Program pemeliharaan.

More Related