1 / 40

Roadmap Akreditasi/Sertifikasi Internasional Program Studi di Perguruan Tinggi Indonesia

Roadmap Akreditasi/Sertifikasi Internasional Program Studi di Perguruan Tinggi Indonesia. Tim Penyusunan Roadmap Akreditasi Internasional Direktorat Penjaminan Mutu DITJEN BELMAWA KEMENRISTEKDIKTI. OUTLINE. 4. 1. PENDAHULUAN.

congdon
Download Presentation

Roadmap Akreditasi/Sertifikasi Internasional Program Studi di Perguruan Tinggi Indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Roadmap Akreditasi/Sertifikasi Internasional Program Studi di Perguruan Tinggi Indonesia Tim PenyusunanRoadmapAkreditasiInternasional Direktorat Penjaminan Mutu DITJEN BELMAWA KEMENRISTEKDIKTI

  2. OUTLINE 4 1 • PENDAHULUAN • PETA JALAN PENGEMBANGAN PRODI MENUJU AKREDITASI/SERTIFIKASI INTERNASIONAL Proses Rekognisi, Tahap Akreditasi, Tahap Persiapan, Tahap Proses, Tahap Pasca Latar Belakang, Landasan Hukum, Tujuan, dan Sasaran 2 5 • KONSEP DASAR AKREDITASI/SERTIFIKASI INTERNASIONAL • BAHAN BACAAN Pengertian, Prinsip Dasar, Badan Lembaga Rekognisi Internasional, Perkiraan Biaya 3 6 • OUTCOME BASED EDUCATION (OBE) • LAMPIRAN

  3. 1. PENDAHULUAN

  4. Landasan Pemikiran • Indonesia memerlukan “proofofconcept” bahwa pendidikan nasional telah setara dengan dunia internasional agar dapat membangun reputasi dan bagian upaya “internationalalignment” 1 • Akreditasi internasional program studi adalah salah satu media strategis karena langsung menunjukkan kualitas outcome pendidikan 2 • Diperlukan “cascading plan” untuk memastikan bahwa proses dan capaian akreditasi internasional dapat ditularkan ke program studi nasional dan membangun multitierlembaga akreditasi mandiri 3

  5. Latar Belakang 1 • Isu Akreditasi/Rekognisi Internasional Program Studi 2 • Tantangan Akreditasi/Rekognisi Internasional • Program Studi Terrekognisi/Memperoleh Pengakuan Internasional 3 4 • Ketersediaan Sumber Daya Manusia, Sarana/Prasarana, dan Pembiayaan • Akreditasi/Rekognisi Internasional sebagai Bagian dari Kedaulatan Negara 5

  6. Landasan Hukum • Undang-Undang 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi • Undang-Undang 20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran • Peraturan Pemerintah 4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan PT • Permenristekdikti 15/2015 tentang OTK Kemenristekdikti • Permenristekdikti 32/2016 tentang Akreditasi Prodi dan PT • Permenristekdikti 62/2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi • Permenristekdikti 50/2017 tentang Renstra Kemenristekdikti 2015-2019;

  7. Tujuan 1 2 • Sebagai panduan dan pedoman umum untuk pembinaan PT agar diakui internasional • Memberi gambaran umum tentang persyaratan dan proses untuk mencapai pengakuan internasional 3 4 • Sebagai panduan • untuk strategi dan pengembangan penjaminan mutu terkait akreditasi/sertifikasi internasional • Sebagai pedoman awal untuk mencapai pengakuan internasional

  8. Sasaran • Kebijakan Pemerintah untuk mengembangkan kesetaraan mutu PT di Indonesia dengan lingkungan Internasional • Program fasilitasi untuk percepatan akreditasi/sertifikasi internasional prodi • Kebijakan SPMI di PT yang sejalan dengan upaya akreditasi/sertifikasi internasional • Renstra dan tahapan pengembangan prodi menuju akreditasi/sertifikasi internasional

  9. 2. KONSEP DASAR AKREDITASI/ SERTIFIKASI INTERNASIONAL

  10. PENGERTIAN pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang, sebagai hasil penilaian bahwa lembaga tersebut telah memenuhi syarat/kriteria mutu yang ditetapkan. Akreditasi ditujukan kepada institusi penyelenggara pendidikan dan bukan kepada lulusan • Akreditasi pemenuhan kriteria kelulusan dan melalui proses pembelajaran dan evaluasi yang sesuai dengan kriteria/standar yang ditetapkan oleh suatu badan internasional • Sertifikasi

  11. PENGERTIAN proses pembuktian menggunakan metode yang tepat untuk memastikan tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang dilakukan pada lembaga sehingga hasil dan pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang direncanakan • Validasi proses pengumpulan dan analisis data/informasi secara sistematik sebagai dasar perencanaan, dan pengembangan mutu lembaga secara berkelanjutan • Asesmen indikasi aktivitas pengawasan berkala yang berupa pengumpulan dan analisis data/informasi secara terus menerus/periodik dan sistematis untuk memastikan standar/kriteria dipenuhi secara berkelanjutan atau bagian dari proses re-akreditasi • Surveilan

  12. PRINSIP-PRINSIP DASAR REKOGNISI INTERNASIONAL • Memperluas akses dan menjamin pengembangan pendidikan tinggi • Mempromosikan pembaharuan dan reformasi sistem maupun kelembagaan dengan tujuan meningkatkan kualitas, relevansi dan efisiensi • Menjamin sumber daya dan dana yang memadai untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan akan pendidikan tinggi • Mendukung pengembangan kemitraan dan kerjasama internasional

  13. KRITERIA PEMILIHAN

  14. CONTOH ISIAN KRITERIA

  15. BADAN/LEMBAGA REKOGNISI INTERNASIONAL RUJUKAN • ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) • ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics/Computer Science, the Natural Sciences and Mathematics) • JABEE (Japan Accreditation Board for Engineering Education) • KAAB (Korean Architecture Accrediting Board) • RSC (Royal Society of Chemistry), • AACSB (Association to Advance Collegiate of Schools of Business), • EQUIS/ EPAS (European Foundation for Management Development) • ABEST21 (The Alliance of Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st Century Organization), • IFT (Institute Food Technology), • SWST (Society of Wood Science and Technology); • WFME (The Word Federation for Medical Education); • RTPI (The Royal Town Planning Institute); • UNWTO-Tedqual (United Nations World Tourism Organization Tedqual); • IMarEST (Institute of Marine Engineering, Science and Technology); • AHPGS (Accreditation Agency in Health and Social Sciences); • APACPH (Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health); • AUN-QA (ASEAN University Network-Quality Assurance).

  16. (Accreditation Board for Engineering and Technology)

  17. (Accreditation Board for Engineering and Technology)

  18. (Association to Advance Collegiate School of Business)

  19. (Institute of Marine Engineering, Science and Technology)

  20. (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieur-wissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik)

  21. (Institute of Food Technologist)

  22. (ASEAN University Network Quality Assurance)

  23. 3. OUTCOMES-BASED EDUCATION

  24. Definisi OBE • Outcomes Based Education (OBE) adalah sistem pendidikan yang fokus pada kemampuan yang dapat dilakukan mahasiswa di akhir pengalaman belajar mereka.

  25. Tahapan Merancang Kurikulum OBE • Merumuskan Program Educational Objectives (PEO)/ Tujuan Prodi • Merumuskan Program Learning Outcomes (PLO)/ Capaian Lulusan • Menyusun kurikulum • Asesmen Capaian Lulusan (Program Learning Outcomes/PLO)

  26. 4. PETA JALAN PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI MENUJU AKREDITASI/SERTIFIKASI INTERNASIONAL

  27. Proses Rekognisi/Pengakuan Internasional 3 2 tahap pasca akreditasi/ sertifikasi (pemeliharaan) 1 tahap proses akreditasi/ sertifikasi tahap persiapan menuju akreditasi/ sertifikasi internasional

  28. Tahap Persiapan Menuju Akreditasi/Sertifikasi 4 3 2 Melakukanasesmenkecukupan (readiness) Melakukanevaluasikondisiawal program studi Memodifikasi SPMI yang sesuaidenganparadigma OBE 1 Adopsi Outcome-based Education (OBE)

  29. Tahap Proses Akreditasi/Sertifikasi 4 3 2 Penentuanhasilakreditasi/sertifikasi Visitasiatauasesmenlapangan Pengajuandokumenakreditasi 1 Pendaftaran formal keboard of accreditation/certification

  30. Tahap Pasca Akreditasi/ Sertifikasi (Pemeliharaan) 3 2 Ikutsertamenyebarluaskanpengetahuantentangakreditasiinternasionalke program studi lain yang sebidang 1 Melakukanpengembanganmutusecaraberkelanjutan Melakukanpelaporankinerjatahunan (annual report)

  31. 5. BAHAN BACAAN

  32. Sumber Informasi

  33. Sumber Informasi

  34. 6. LAMPIRAN Strategi Akselerasi Akreditasi/ Sertifikasi Internasional

  35. Strategi Akselerasi Akreditasi/ Sertifikasi InternasionalJANGKA PENDEK

  36. Strategi Akselerasi Akreditasi/ Sertifikasi InternasionalJANGKA MENENGAH (3 TAHUN)

  37. Strategi Akselerasi Akreditasi/ Sertifikasi InternasionalJANGKA PANJANG (PENGEMBANGAN)

  38. Strategi Akselerasi Akreditasi/ Sertifikasi InternasionalJANGKA PANJANG (PEMELIHARAAN)

  39. SELAMAT BEKERJA

More Related